How to Speak So That People Want to Listen | Julian Treasure | TED

Translator: Deborah Chew Reviewer: Hasnan Hakim

The human voice:

Suara manusia:

It's the instrument we all play.

Itulah alat yang kita gunakan.

Ia mungkin bunyi yang paling berkuasa di dunia.

It's the most powerful sound in the world, probably.

Ia satu-satunya yang boleh memulakan peperangan

It's the only one that can start a war or say "I love you."

ataupun mengatakan "Saya cinta kamu".

And yet many people have the experience

Namun demikian, ramai orang mempunyai pengalaman

that when they speak, people don't listen to them.

apabila mereka bercakap, orang lain tidak mendengar.

And why is that?

Dan kenapa begitu?

How can we speak powerfully to make change in the world?

Bagaimana kita boleh bercakap dengan penuh kekuatan

untuk membuat perubahan di dunia?

What I'd like to suggest,

Apa yang saya ingin cadangkan, terdapat

there are a number of habits that we need to move away from.

beberapa tabiat yang kita mesti elak.

Saya telah kumpulkan untuk anda nikmati di sini

I've assembled for your pleasure here seven deadly sins of speaking.

tujuh dosa besar percakapan.

I'm not pretending this is an exhaustive list,

Ini bukan senarai yang lengkap,

but these seven, I think, are pretty large habits that we can all fall into.

tetapi tujuh perkara ini, saya fikir, penting

tabiat yang boleh menjadi kebiasaan kita semua.

First, gossip.

Pertama, gosip,

Speaking ill of somebody who's not present.

mengumpat tentang seseorang yang tidak hadir.

Not a nice habit, and we know perfectly well

Bukan tabiat yang elok, dan kita sememangnya tahu

the person gossiping, five minutes later, will be gossiping about us.

orang yang mengumpat, lima minit kemudian

akan mengumpat tentang kita.

Second, judging.

Kedua, menghukum.

We know people who are like this in conversation,

Kita kenal orang yang seperti ini dalam perbualan,

and it's very hard to listen to somebody

dan amat sukar untuk mendengar seseorang

if you know that you're being judged and found wanting at the same time.

jika anda tahu bahawa anda sendiri sedang dihukum

dan mempunyai kekurangan pada masa yang sama.

Third, negativity.

Ketiga, sikap negatif.

You can fall into this.

Anda boleh jatuh ke dalam ini.

My mother, in the last years of her life, became very negative,

Ibu saya, dalam tahun-tahun terakhir hidupnya,

menjadi amat, amat negatif, dan ia sukar untuk mendengar.

and it's hard to listen.

Saya ingat satu hari, saya berkata kepadanya,

I remember one day, I said to her, "It's October 1 today,"

"Hari ini 1 Oktober."

and she said, "I know, isn't it dreadful?"

dan dia kata, "Saya tahu, sedih bukan?"

(Ketawa)

(Laughter)

It's hard to listen when somebody's that negative.

Sukar untuk mendengar apabila seseorang sebegitu negatif.

(Laughter)

And another form of negativity, complaining.

Dan satu lagi bentuk negatif, suka merungut.

Well, this is the national art of the U.K.

Ini ialah seni kebangsaan U.K.

It's our national sport.

Ini sukan kebangsaan kita. Kami bersungut tentang cuaca,

We complain about the weather, sport, about politics, about everything,

tentang sukan, tentang politik, tentang segala-galanya.

but actually, complaining is viral misery.

tetapi sebenarnya rungutan ialah kesengsaraan yang viral.

It's not spreading sunshine and lightness in the world.

Ia tidak menyebarkan cahaya dan keceriaan di dunia.

Excuses.

Alasan. Kita semua pernah bertemu orang ini.

We've all met this guy.

Maybe we've all been this guy.

Mungkin kita semua pernah menjadi orang ini.

Some people have a blamethrower.

Sesetengah orang mempunyai seseorang untuk dipersalahkan.

They just pass it on to everybody else

Mereka hanya lepaskan kesalahan kepada orang lain

and don't take responsibility for their actions,

dan tidak bertanggungjawab atas tindakan mereka,

dan sekali lagi, susah untuk mendengar orang yang seperti itu.

and again, hard to listen to somebody who is being like that.

Penultimate, the sixth of the seven,

Kedua yang terakhir, yang keenam daripada tujuh,

embroidery, exaggeration.

suka membesar-besarkan, tokok-tambah.

It demeans our language, actually, sometimes.

Ia merendahkan bahasa kita, sebenarnya, kadang-kadang.

For example, if I see something that really is awesome,

Sebagai contoh, jika saya melihat sesuatu

yang sebenarnya hebat,

what do I call it?

apa yang saya panggilnya?

(Laughter)

(Ketawa)

And then, of course, this exaggeration becomes lying,

Dan kemudian, sudah tentu tokok-tambah ini menjadi penipuan,

penipuan jelas, dan kita tidak ingin mendengar

and we don't want to listen to people we know are lying to us.

orang yang kita tahu berbohong kepada kita.

And finally, dogmatism.

And akhirnya, taksub,

The confusion of facts with opinions.

kekeliruan fakta dengan pendapat.

When those two things get conflated,

Apabila kedua-dua digabungkan,

you're listening into the wind.

kamu mendengar sesuatu yang kosong.

You know, somebody is bombarding you with their opinions as if they were true.

Kamu tahu, seseorang menyerang anda dengan pendapat mereka seolah-olah mereka benar.

Ia susah untuk mendengarnya.

It's difficult to listen to that.

So here they are, seven deadly sins of speaking.

Jadi inilah dia, tujuh dosa besar percakapan.

These are things I think we need to avoid.

Ini ialah perkara yang saya fikir perlu kita hindari.

But is there a positive way to think about this?

Tetapi adakah cara yang positif untuk berfikir tentang perkara ini?

Yes, there is.

Ya, ada.

Saya ingin cadangkan empat

I'd like to suggest that there are four really powerful cornerstones, foundations,

asas yang benar-benar kukuh,

that we can stand on if we want our speech

yang boleh menjadi sandaran kita jika kita ingin ucapan kita

to be powerful and to make change in the world.

bertenaga dan untuk membuat perubahan di dunia.

Mujurlah, perkara ini dieja dengan satu perkataan.

Fortunately, these things spell a word.

The word is "hail," and it has a great definition as well.

Perkataan "hail," dan ia mempunyai definisi yang hebat juga.

I'm not talking about the stuff that falls from the sky

Saya bukan bercakap tentang benda yang jatuh dari langit

dan memukul anda di kepala.

and hits you on the head.

Saya bercakap tentang definisi ini,

I'm talking about this definition,

untuk menyambut atau memberi pujian dengan penuh semangat,

to greet or acclaim enthusiastically,

iaitu bagaimana saya rasa kata-kata kita akan diterima

which is how I think our words will be received

if we stand on these four things.

jika kita berdiri di atas empat perkara ini.

So what do they stand for?

Jadi, apa makna perkataan ini?

See if you can guess.

Lihat jika anda boleh meneka.

H ialah Honesty - jujur - sudah tentu,

The H, honesty, of course,

being true in what you say, being straight and clear.

jujur berkata-kata, menjadi tulus dan jelas.

The A is authenticity, just being yourself.

A ialah Authenticity - tulen - hanya menjadi diri sendiri.

A friend of mine described it as standing in your own truth,

Kawan saya menggambarkannya sebagai

berdiri di atas kebenaran diri sendiri,

which I think is a lovely way to put it.

yang saya fikir ialah cara yang cantik untuk menentukannya.

The I is integrity, being your word,

I ialah Integrity - kewibawaan - menjadi perkataan anda,

actually doing what you say,

benar-benar melakukan apa yang anda kata,

and being somebody people can trust.

dan menjadi seseorang yang boleh dipercayai.

Dan L ialah Love - cinta.

And the L is love.

I don't mean romantic love,

Saya tidak bermaksud cinta romantik,

but I do mean wishing people well, for two reasons.

tapi maksud saya, memberi ucapan yang baik kepada seseorang, dengan dua alasan.

First of all, I think absolute honesty may not be what we want.

Pertama sekali, kejujuran mutlak

mungkin bukan yang kita inginkan.

I mean, my goodness, you look ugly this morning.

Bayangkan jika saya bercakap "kamu kelihatan hodoh pagi ini"

Perhaps that's not necessary.

Mungkin itu bukan yang diperlukan.

Tempered with love, of course, honesty is a great thing.

Diadunkan dengan cinta, sudah tentu, kejujuran amat bagus.

But also, if you're really wishing somebody well,

Tetapi juga, jika anda benar-benar mengutarakan ucapan yang baik kepada seseorang,

it's very hard to judge them at the same time.

amat sukar untuk menghukum mereka pada masa yang sama.

I'm not even sure you can do those two things simultaneously.

Saya tidak pasti anda boleh melakukan kedua-dua perkara tersebut

pada masa yang sama.

So hail.

Jadi 'H A I L'.

Also, now that's what you say,

Juga, sekarang itu apa yang anda katakan,

and it's like the old song, it is what you say,

dan ia seperti lagu lama, apa yang anda katakan penting,

it's also the way that you say it.

cara anda mengatakannya juga penting.

You have an amazing toolbox.

Anda ada kotak alat yang menakjubkan.

This instrument is incredible,

Instrumen ini luar biasa,

and yet this is a toolbox that very few people have ever opened.

tetapi ini ialah sebuah kotak alat yang hanya pernah dibuka oleh beberapa orang.

I'd like to have a little rummage in there with you now

Saya ingin melihat sedikit di sana

dengan anda sekarang dan cuba keluarkan beberapa alat

and just pull a few tools out

that you might like to take away and play with,

yang boleh anda ambil dan bermain dengannya,

yang akan meningkatkan daya tarikan ucapan anda.

which will increase the power of your speaking.

Register, for example.

Tingkat nada, sebagai contoh.

Now, falsetto register may not be very useful most of the time,

Tingkat nada 'falsetto' mungkin tidak berguna pada kebanyakan masa,

but there's a register in between.

tapi terdapat tingkat nada di tengah.

I'm not going to get very technical about this

Saya tidak akan menjadi terlalu teknikal tentang perkara ini

bagi mana-mana orang yang sememangnya jurulatih suara.

for any of you who are voice coaches.

Anda boleh mencari suara anda, walau bagaimanapun.

You can locate your voice, however.

So if I talk up here in my nose, you can hear the difference.

Jadi, jika saya bercakap di atas pada hidung saya, anda boleh mendengar perbezaan.

Jika saya turun ke tekak saya,

If I go down here in my throat,

iaitu tempat kebanyakan kita bercakap pada kebanyakan masa.

which is where most of us speak from most of the time.

But if you want weight,

Tapi jika anda mahu pengaruh,

you need to go down here to the chest.

anda perlu turun ke dada.

You hear the difference?

Anda boleh mendengar perbezaan?

We vote for politicians with lower voices, it's true,

Kita mengundi ahli politik yang bersuara rendah, sebenarnya,

because we associate depth with power

kerana kita kaitkan suara yang mendalam dengan kuasa

and with authority.

dan dengan kewibawaan.

That's register.

Itu tingkat nada.

Then we have timbre.

Selepas itu kita mempunyai warna nada.

It's the way your voice feels.

Iaitu cara suara anda dirasai.

Again, the research shows

Sekali lagi, kajian menunjuk bahawa kita lebih suka suara

that we prefer voices which are rich, smooth, warm,

yang lantang, lunak, mesra, seperti minuman coklat panas.

like hot chocolate.

Well if that's not you, that's not the end of the world,

Dan jika anda tidak memilikinya, dunia masih belum kiamat,

because you can train.

kerana anda boleh melatih diri anda.

Go and get a voice coach.

Dapatkan seorang jurulatih suara.

And there are amazing things you can do

Dan ada perkara menakjubkan yang anda boleh lakukan

with breathing, with posture, and with exercises

dengan pernafasan, dengan gaya diri, dan dengan latihan

to improve the timbre of your voice.

untuk meningkatkan warna nada suara anda.

Then prosody. I love prosody.

Berikutnya, prosodi. Saya amat meminati prosodi.

This is the sing-song, the meta-language

Ini ialah irama, metabahasa

that we use in order to impart meaning.

yang kita gunakan untuk mengungkapkan makna.

It's root one for meaning in conversation.

Ia akar pertama bagi makna dalam perbualan.

People who speak all on one note are really quite hard to listen to

Orang yang bercakap semuanya pada satu nota

sememangnya agak sukar untuk didengari

if they don't have any prosody at all.

jika mereka langsung tidak mempunyai prosodi.

That's where the word "monotonic" comes from,

Itulah asal perkataan ekanada

or monotonous, monotone.

atau membosankan, monoton.

Also, we have repetitive prosody now coming in,

Kita juga ada prosodi yang berulang,

where every sentence ends as if it were a question

apabila setiap ayat berakhir seolah-olah dengan soalan

apabila ia sebenarnya bukan satu soalan, tapi satu kenyataan.

when it's actually not a question, it's a statement?

(Ketawa)

(Laughter)

Dan jika anda mengulangi teknik itu berulang kali,

And if you repeat that one,

ia sebenarnya menyekat keupayaan anda

it's actually restricting your ability to communicate through prosody,

untuk berkomunikasi melalui prosodi,

yang saya rasa sayang sekali,

jadi mari kita cuba menghentikan tabiat itu.

which I think is a shame,

so let's try and break that habit.

Kelajuan. Saya boleh menjadi sangat, sangat teruja

Pace.

I can get very excited by saying something really quickly,

dengan mengatakan sesuatu benar-benar cepat,

atau saya boleh memperlahankan untuk memberi penekanan

or I can slow right down to emphasize,

and at the end of that, of course, is our old friend silence.

dan pada akhir itu, sudah tentu, ialah kawan lama kita

senyap

There's nothing wrong with a bit of silence in a talk, is there?

Tidak ada salah dengan sedikit senyap

dalam perbualan, bukankah begitu?

We don't have to fill it with ums and ahs.

Kita tidak harus mengisinya dengan 'ums' and 'ahs'.

It can be very powerful.

Ia boleh menjadi sangat berkuasa.

Of course, pitch often goes along with pace

Sudah tentu, nada biasanya selari dengan kelajuan

to indicate arousal, but you can do it just with pitch.

untuk menunjukkan rangsangan, tetapi anda boleh lakukannya hanya dengan nada.

Where did you leave my keys?

Di mana kamu tinggalkan kunci saya?

(Higher pitch) Where did you leave my keys?

Di mana kamu tinggalkan kunci saya?

So, slightly different meaning in those two deliveries.

Makna sedikit berbeza

dalam kedua-dua ujaran tadi.

And finally, volume.

Dan akhir sekali, kelantangan.

(Loud) I can get really excited by using volume.

Saya boleh benar-benar teruja dengan menggunakan kelantangan.

Sorry about that, if I startled anybody.

Maaf jika saya mengejutkan sesiapa.

Or, I can have you really pay attention by getting very quiet.

Atau, saya boleh membuat kamu semua menumpukan perhatian

dengan menjadi amat senyap.

Some people broadcast the whole time.

Sesetengah orang menyiarkan sepanjang masa.

Try not to do that.

Cuba elak daripada berbuat demikian.

That's called sodcasting,

Ini dinamakan 'sodcasting',

(Laughter)

Imposing your sound on people around you carelessly and inconsiderately.

mengambil kesempatan suara anda dengan orang di sekeliling anda

dengan tidak berhati-hati dan tidak bertimbang rasa. Tidak elok.

Not nice.

Sudah tentu, di manakah terletaknya kepentingan semua ini

Of course, where this all comes into play most of all

is when you've got something really important to do.

adalah apabila anda mempunyai sesuatu yang benar-benar penting untuk dilakukan.

Ia mungkin berdiri di atas pentas seperti ini

It might be standing on a stage like this and giving a talk to people.

dan memberi ucapan kepada orang ramai.

It might be proposing marriage,

Ia mungkin lamaran perkahwinan,

asking for a raise, a wedding speech.

meminta kenaikan gaji, ucapan majlis perkahwinan.

Whatever it is, if it's really important,

Apa pun, jika ia benar-benar penting,

you owe it to yourself to look at this toolbox

anda berhutang kepada diri sendiri untuk melihat kotak alat ini

and the engine that it's going to work on,

dan enjin yang boleh diusahakan,

and no engine works well without being warmed up.

dan tiada enjin berfungsi dengan baik tanpa dipanaskan.

Warm up your voice.

Hangatkan suara anda.

Actually, let me show you how to do that.

Sebenarnya, mari saya tunjukkan anda bagaimana untuk berbuat demikian

Would you all like to stand up for a moment?

Bolehkah anda semua bangun sebentar?

I'm going to show you

Saya akan menunjukkan kepada anda enam latihan bersuara

the six vocal warm-up exercises that I do before every talk I ever do.

yang saya buat sebelum setiap ucapan saya lakukan.

Any time you're going to talk to anybody important, do these.

Bila-bila masa anda akan bercakap dengan sesiapa penting, buat ini.

First, arms up, deep breath in,

Pertama, tangan ke atas, tarik nafas dalam-dalam,

and sigh out, ahhhhh, like that.

dan mengeluh keluar, ahhhhh, seperti itu.

One more time.

Sekali lagi.

Ahhhh, very good.

Ahhhh, bagus.

Now we're going to warm up our lips,

Sekarang kita akan menghangatkan bibir kita,

and we're going to go Ba, Ba, Ba, Ba,

dan kita akan pergi ba, ba, ba, ba,

Ba, Ba, Ba, Ba. Very good.

ba, ba, ba, ba. Bagus.

And now, brrrrrrrrrr,

Dan sekarang, brrrrrrrrrr,

just like when you were a kid.

sama seperti anda buat sebagai seorang budak.

Brrrr. Now your lips should be coming alive.

Brrrr. Kini bibir anda sepatutnya datang hidup.

We're going to do the tongue next

Kita akan buat lidah berikutnya

with exaggerated la, la, la, la, la, la, la, la, la.

dengan berlebih-lebihan la, la, la, la, la, la, la, la, la.

Beautiful. You're getting really good at this.

Cantik. Anda memang bagus dalam perkara ini.

Dan kemudian, gulung R. Rrrrrrr.

And then, roll an R. Rrrrrrr.

That's like champagne for the tongue.

Itu seperti manisan untuk lidah.

Finally, and if I can only do one,

Akhir sekali, dan jika saya hanya boleh melakukan sekali,

the pros call this the siren.

pakar panggil ini 'siren'.

It's really good. It starts with "we" and goes to "aw."

Ia benar-benar baik. Ia bermula dengan "we" dan pergi ke "aw."

The "we" is high, the "aw" is low.

"We" adalah tinggi, "aw" adalah rendah.

Cuba ini, weeeaawww, weeeaawww.

So you go, weeeaawww, weeeaawww.

Fantastic. Give yourselves a round of applause.

Hebat. Berikan tepukan untuk diri sendiri.

Take a seat, thank you.

Ambil tempat duduk anda, terima kasih. (Tepukan)

(Applause)

Next time you speak, do those in advance.

Pada masa lain apabila anda bercakap, lakukan itu terlebih dahulu.

Now let me just put this in context to close.

Sekarang, saya akhir dengan menyatakan konteksnya.

This is a serious point here.

Ini satu perkara yang serius.

This is where we are now, right?

Kita di sini sekarang, bukankah begitu?

We speak not very well

Kita tidak bercakap dengan baik

to people who simply aren't listening

kepada orang yang sememangnya tidak mendengar

in an environment that's all about noise and bad acoustics.

dalam persekitaran yang bising dan akustik buruk.

I have talked about that on this stage in different phases.

Saya telah bercakap tentang itu atas pentas ini

pada peringkat yang berbeza.

What would the world be like

Apakah yang akan terjadi kepada dunia

if we were speaking powerfully

jika kita semua bercakap dengan bertenaga

to people who were listening consciously

kepada orang yang mendengar dengan sedar

in environments which were actually fit for purpose?

dalam persekitaran yang benar-benar sesuai bagi tujuannya?

Or to make that a bit larger,

Atau mari kita besarkan perkara itu,

what would the world be like

Apakah yang akan terjadi kepada dunia

if we were creating sound consciously

jika kita mencipta bunyi secara sedar

and consuming sound consciously

dan menggunakan bunyi secara sedar

and designing all our environments

dan mereka bentuk semua persekitaran kita

secara sedar untuk bunyi?

consciously for sound?

That would be a world that does sound beautiful,

Itu merupakan sebuah dunia yang mempunyai bunyi yang indah,

and one where understanding would be the norm,

dan sebuah dunia yang menjadikan pemahaman

sebagai norma,

and that is an idea worth spreading.

dan itu satu idea yang wajar disebarkan.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepukan)