Jok Church: A circle of caring

Translator: Katherine Kho Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

You know, what I do is write for children,

Pekerjaan saya adalah menulis cerita anak - anak,

and I'm probably America's

dan mungkin saya adalah pengarang

most widely read children's author, in fact.

cerita anak - anak yang paling banyak dibaca di Amerika.

And I always tell people

Dan saya selalu berkata kepada orang - orang

that I don't want to show up looking like a scientist.

bahwa saya tidak mau tampil seperti ilmuwan.

You can have me as a farmer, or in leathers,

Anda bisa menemukan saya memakai baju petani, atau baju kulit,

and no one has ever chose farmer.

dan tidak pernah ada orang yang memilih petani.

I'm here today to talk to you

Hari ini saya ingin berbicara kepada Anda

about circles and epiphanies.

tentang lingkaran dan pencerahan.

And you know, an epiphany

Dan tahukah Anda, pencerahan

is usually something you find that you dropped someplace.

biasanya adalah sesuatu yang telah Anda jatuhkan.

You've just got to go around the block

Anda hanya perlu berkeliling sebentar

to see it as an epiphany.

untuk melihatnya sebagai pencerahan.

That's a painting of a circle.

Ini adalah lukisan sebuah lingkaran

A friend of mine did that -- Richard Bollingbroke.

yang dibuat sahabat saya -- Richard Bollingbroke.

It's the kind of complicated circle

Ini adalah lingkaran yang rumit

that I'm going to tell you about.

yang akan saya ceritakan kepada Anda.

My circle began back in the '60s

Lingkaran saya dimulai di tahun 60-an

in high school in Stow, Ohio

di sebuah SMA di Stow, Ohio

where I was the class queer.

di mana saya adalah anak yang aneh di kelas.

I was the guy beaten up bloody

Saya dipukuli sampai berdarah

every week in the boys' room,

setiap minggu di kamar mandi laki - laki

until one teacher saved my life.

sampai seorang guru menyelamatkan saya.

She saved my life by letting me go to the bathroom

Dia menyelamatkan saya dengan mengijinkan saya

in the teachers' lounge.

pergi ke kamar mandi guru.

She did it in secret.

Dia melakukannya dengan rahasia

She did it for three years.

selama tiga tahun,

And I had to get out of town.

setelah itu saya pergi keluar kota.

I had a thumb, I had 85 dollars,

Saya mempunyai sebuah jempol, $85.

and I ended up in San Francisco, California --

dan akhirnya saya sampai di San Fransisco, California --

met a lover --

menemukan seorang kekasih --

and back in the '80s, found it necessary

dan di tahun 80-an, saya merasa harus

to begin work on AIDS organizations.

mulai bekerja di organisasi AIDS.

About three or four years ago,

Sekitar tiga atau empat tahun lalu,

I got a phone call in the middle of the night

saya mendapat telpon di tengah malam

from that teacher, Mrs. Posten,

dari guru tersebut, Nyonya Posten

who said, "I need to see you.

di mana dia berkata, " Saya ingin melihatmu.

I'm disappointed

Saya kecewa

that we never got to know each other as adults.

karena kita tidak pernah mengenal satu sama lain sebagai orang dewasa.

Could you please come to Ohio,

Bisakah kamu datang ke Ohio,

and please bring that man

dan tolong bawa laki - laki

that I know you have found by now.

yang saya tahu pasti sudah kamu temukan sekarang.

And I should mention

Dan saya harus memberi tahu

that I have pancreatic cancer,

bahwa saya menderita kanker pankreas,

and I'd like you to please

dan saya ingin agar kamu

be quick about this."

cepat datang."

Well, the next day we were in Cleveland.

Hari berikutnya kami sampai di Cleveland.

We took a look at her, we laughed, we cried,

Kami menjenguknya, kami tertawa, menangis,

and we knew that she needed to be in a hospice.

dan kami tahu bahwa dia harus dibawa rumah sakit.

We found her one, we got her there,

Kami membawanya ke sana,

and we took care of her

dan kami merawatnya

and watched over her family,

dan merawat keluarganya,

because it was necessary.

karena itu perlu,

It's something we knew how to do.

itu sesuatu yang kita tahu bagaimana caranya.

And just as the woman who wanted to know me as an adult

Dan sebagai seorang wanita yang ingin mengenal saya sebagai orang dewasa

got to know me,

setelah mengenal saya,

she turned into a box of ashes

dia berubah menjadi sekotak abu

and was placed in my hands.

dan ditempatkan di tangan saya.

And what had happened

Dan apa yang terjadi

was the circle had closed,

adalah lingkaran itu telah menutup,

it had become a circle --

itu telah menjadi lingkaran --

and that epiphany I talked about

dan pencerahan yang saya katakan tadi

presented itself.

muncul dengan sendirinya.

The epiphany is

Pencerahan itu adalah

that death is a part of life.

kematian adalah bagian dari kehidupan.

She saved my life;

Dia menyelamatkan saya,

I and my partner saved hers.

Saya dan teman saya menyelamatkannya.

And you know, that part of life needs everything

Dan tahukah Anda, bagian hidup itu memerlukan

that the rest of life does.

semua yang dibutuhkan bagian hidup lainnya.

It needs truth and beauty,

Hal itu memerlukan kebenaran dan keindahan,

and I'm so happy it's been mentioned so much here today.

dan saya senang hal itu banyak diungkit di sini pada hari ini.

It also needs --

Itu juga memerlukan --

it needs dignity,

martabat,

love and pleasure,

cinta dan kepuasan.

and it's our job to hand those things out.

Dan tugas kita adalah untuk membagikannya.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)