Alzheimer’s Is Not Normal Aging — And We Can Cure It | Samuel Cohen | TED Talks

Translator: Gita Arimanda Reviewer: Badaruddin Saahe

In the year 1901,

Pada tahun 1901,

a woman called Auguste was taken to a medical asylum in Frankfurt.

seorang wanita bernama Auguste dibawa ke rumah sakit jiwa di Frankfurt.

Auguste was delusional

Ia terganggu khayalan aneh (Delusi)

and couldn't remember even the most basic details of her life.

dan bahkan tidak bisa mengingat latar belakang kehidupannya.

Her doctor was called Alois.

Dokternya bernama Alois.

Alois didn't know how to help Auguste,

Alois tidak tahu bagaimana ia bisa menolong Auguste,

but he watched over her until, sadly, she passed away in 1906.

tapi Alois merawatnya hingga Auguste meninggal tahun 1906.

After she died, Alois performed an autopsy

Setelah Auguste meninggal, Alois melakukan autopsi

and found strange plaques and tangles in Auguste's brain --

dan menemukan plak aneh serta jaringan kusut di otak Auguste --

the likes of which he'd never seen before.

sesuatu yang belum pernah ia temukan sebelumnya.

Now here's the even more striking thing.

Yang lebih mengejutkan lagi,

If Auguste had instead been alive today,

seandainya Auguste hidup sekarang,

we could offer her no more help than Alois was able to 114 years ago.

kita tak bisa memberi bantuan lebih dari apa yang dilakukan Alois 114 tahun lalu.

Alois was Dr. Alois Alzheimer.

Alois adalah Dr. Alois Alzheimer.

And Auguste Deter

Auguste Deter

was the first patient to be diagnosed with what we now call Alzheimer's disease.

adalah orang pertama yang didiagnosis

dengan penyakit yang sekarang kita sebut Alzheimer.

Since 1901, medicine has advanced greatly.

Sejak 1901, ilmu kedokteran telah berkembang sangat pesat.

We've discovered antibiotics and vaccines to protect us from infections,

Antibiotik dan vaksin telah ditemukan untuk melindungi kita dari infeksi,

many treatments for cancer, antiretrovirals for HIV,

berbagai pengobatan untuk kanker, antiretroviral untuk HIV,

statins for heart disease and much more.

statin untuk penyakit jantung dan sebagainya.

But we've made essentially no progress at all in treating Alzheimer's disease.

Namun tidak ada perkembangan yang berarti sama sekali

dalam hal pengobatan penyakit Alzheimer.

I'm part of a team of scientists

Saya bagian dari tim ilmuwan yang coba menemukan obat penyakit Alzheimer

who has been working to find a cure for Alzheimer's for over a decade.

selama lebih dari satu dekade.

So I think about this all the time.

Saya memikirkannya setiap saat.

Alzheimer's now affects 40 million people worldwide.

Alzheimer kini diderita 40 juta orang di seluruh dunia.

But by 2050, it will affect 150 million people --

Namun pada tahun 2050, penderitanya akan menjadi 150 juta orang --

which, by the way, will include many of you.

yang bisa saja termasuk Anda.

If you're hoping to live to be 85 or older,

Jika Anda ingin hidup sampai usia 85 tahun atau lebih,

your chance of getting Alzheimer's will be almost one in two.

peluang Anda menderita Alzheimer hampir 50%.

In other words, odds are you'll spend your golden years

Dengan kata lain, ada kemungkinan saat Anda melalui masa tua

either suffering from Alzheimer's

bisa saja terserang Alzheimer

or helping to look after a friend or loved one with Alzheimer's.

atau membantu mengurusi teman maupun keluarga pengidap Alzheimer.

Already in the United States alone,

Di Amerika Serikat saja,

Alzheimer's care costs 200 billion dollars every year.

perawatan Alzheimer membutuhkan biaya 200 miliar dolar per tahun.

One out of every five Medicare dollars get spent on Alzheimer's.

1 dari setiap 5 dolar dana asuransi kesehatan dihabiskan untuk Alzheimer.

It is today the most expensive disease,

Alzheimer adalah penyakit paling mahal saat ini,

and costs are projected to increase fivefold by 2050,

dan biayanya diperkirakan meningkat 5 kali lipat pada tahun 2050,

as the baby boomer generation ages.

seiring dengan menuanya generasi "the baby boomer".

It may surprise you that, put simply,

Ini mungkin mengejutkan bagi Anda, tapi sederhananya,

Alzheimer's is one of the biggest medical and social challenges of our generation.

Alzheimer adalah tantangan medis dan sosial terbesar pada generasi kita.

But we've done relatively little to address it.

Sayangnya kita belum banyak mencoba berpikir mengatasinya.

Today, of the top 10 causes of death worldwide,

Kini, dari 10 penyebab kematian terbesar di seluruh dunia,

Alzheimer's is the only one we cannot prevent, cure or even slow down.

Alzheimer adalah satu-satunya penyakit

yang tidak bisa dicegah, disembuhkan, atau diperlambat.

We understand less about the science of Alzheimer's than other diseases

Hanya sedikit pengetahuan kita tentang Alzheimer dibanding penyakit lain

because we've invested less time and money into researching it.

karena sedikitnya waktu dan biaya yang ada untuk penelitian Alzheimer.

The US government spends 10 times more every year

Pemerintah AS menghabiskan 10 kali lipat biaya setiap tahun

on cancer research than on Alzheimer's

pada penelitian kanker ketimbang Alzheimer

despite the fact that Alzheimer's costs us more

walaupun kenyataannya biaya pengobatan Alzheimer lebih tinggi

and causes a similar number of deaths each year as cancer.

dan sebagai penyebab kematian yang sama jumlahnya dengan kanker setiap tahun.

The lack of resources stems from a more fundamental cause:

Kurangnya sumber daya disebabkan oleh alasan yang lebih mendasar,

a lack of awareness.

yaitu kurangnya kesadaran.

Because here's what few people know but everyone should:

Karena segelintir orang saja mengetahui apa yang seharusnya kita semua tahu:

Alzheimer's is a disease, and we can cure it.

bahwa Alzheimer adalah penyakit, dan kita dapat menyembuhkannya.

For most of the past 114 years,

Selama 114 tahun terakhir,

everyone, including scientists, mistakenly confused Alzheimer's with aging.

semua orang, termasuk ilmuwan, menduga Alzheimer sama dengan penuaan.

We thought that becoming senile

Kita mengira bahwa pikun

was a normal and inevitable part of getting old.

adalah suatu fase normal dan tak terelakkan di usia tua.

But we only have to look at a picture

Tapi mari kita lihat gambar ini

of a healthy aged brain compared to the brain of an Alzheimer's patient

otak yang sehat dibanding otak yang dimiliki penderita Alzheimer

to see the real physical damage caused by this disease.

untuk melihat kerusakan fisik yang disebabkan oleh penyakit ini.

As well as triggering severe loss of memory and mental abilities,

Selain memicu kehilangan ingatan akut dan cacat mental,

the damage to the brain caused by Alzheimer's

kerusakan otak karena Alzheimer

significantly reduces life expectancy and is always fatal.

berarti mengurangi harapan hidup

dan selalu berakibat kematian.

Remember Dr. Alzheimer found strange plaques and tangles

Ingat bahwa Dr. Alzheimer menemukan plak aneh dan jaringan kusut

in Auguste's brain a century ago.

di otak Auguste satu abad yang lalu.

For almost a century, we didn't know much about these.

Selama hampir satu abad, kita tidak banyak mengetahui hal ini.

Today we know they're made from protein molecules.

Sekarang kita tahu kejanggalan itu dihasilkan oleh molekul protein.

You can imagine a protein molecule

Anda bayangkan molekul protein

as a piece of paper that normally folds into an elaborate piece of origami.

seperti selembar kertas yang bisa dilipat menjadi sebuah karya origami yang rumit.

There are spots on the paper that are sticky.

Ada beberapa titik pada kertas tersebut yang lengket.

And when it folds correctly, these sticky bits end up on the inside.

Ketika dilipat dengan benar, bagian yang lengket ada di dalam lipatan.

But sometimes things go wrong, and some sticky bits are on the outside.

Namun kadang terjadi kesalahan, dan bagian yang lengket berada di luar.

This causes the protein molecules to stick to each other,

Akibatnya molekul protein lengket satu sama lain,

forming clumps that eventually become large plaques and tangles.

membentuk gumpalan yang akhirnya menjadi plak besar dan jaringan kusut.

That's what we see in the brains of Alzheimer's patients.

Inilah yang kami lihat di otak pasien Alzheimer.

We've spent the past 10 years at the University of Cambridge

Selama 10 tahun terakhir di Universitas Cambridge,

trying to understand how this malfunction works.

kami coba menganalisis bagaimana proses malfungsi ini terjadi.

There are many steps, and identifying which step to try to block is complex --

Ada banyak tahapan, dan mengenali tahap mana yang perlu dicegah itu rumit --

like defusing a bomb.

seperti menjinakkan bom.

Cutting one wire might do nothing.

Memotong satu kabel mungkin tidak apa-apa.

Cutting others might make the bomb explore.

Namun memotong yang lain dapat membuat bom meledak.

We have to find the right step to block,

Kami harus menemukan tahapan mana yang perlu dijinakkan,

and then create a drug that does it.

lalu membuat obat yang bisa digunakan.

Until recently, we for the most part

Selama ini, kami coba di semua bagian

untuk memotong banyak kabel dan berharap yang terbaik.

have been cutting wires and hoping for the best.

But now we've got together a diverse group of people --

Tapi kini kami bersama dengan berbagai kumpulan profesional --

medics, biologists, geneticists, chemists, physicists, engineers and mathematicians.

ahli medis, biologi, genetika, kimia, fisika, teknik dan matematika.

And together, we've managed to identify a critical step in the process

Bersama-sama, kami berhasil mengenali tahapan penting dalam proses tersebut

and are now testing a new class of drugs which would specifically block this step

dan sedang menguji jenis obat baru yang khusus memblokir tahapan ini

and stop the disease.

dan memberantas penyakit tersebut.

Now let me show you some of our latest results.

Mari saya tunjukkan beberapa hasil terbaru kami.

No one outside of our lab has seen these yet.

Tidak ada orang di luar lab kami yang pernah melihatnya.

Let's look at some videos of what happened when we tested these new drugs in worms.

Mari kita lihat beberapa video ekperimen ketika obat ini diujikan pada cacing.

So these are healthy worms,

Ini adalah cacing yang sehat,

and you can see they're moving around normally.

dan Anda bisa lihat cacing bergerak normal.

These worms, on the other hand,

Cacing-cacing yang ini, sebaliknya,

have protein molecules sticking together inside them --

memiliki molekul protein yang melekat satu sama lain di dalamnya --

like humans with Alzheimer's.

seperti pada penderita Alzheimer.

And you can see they're clearly sick.

Anda bisa lihat cacing benar-benar sakit.

But if we give our new drugs to these worms at an early stage,

Namun jika cacing-cacing ini diberikan obat baru kami sebelum mati,

then we see that they're healthy, and they live a normal lifespan.

kita bisa lihat mereka sehat, dan jangka waktu hidupnya normal.

This is just an initial positive result, but research like this

Ini hanya hasil positif permulaan, tapi penelitian seperti ini

shows us that Alzheimer's is a disease that we can understand and we can cure.

menunjukkan Alzheimer adalah penyakit yang bisa dikenali dan disembuhkan.

After 114 years of waiting,

Selama 114 tahun menunggu,

there's finally real hope for what can be achieved

akhirnya ada harapan yang jelas untuk meraih sesuatu

in the next 10 or 20 years.

dalam 10 atau 20 tahun ke depan.

But to grow that hope, to finally beat Alzheimer's, we need help.

Namun demi menambah harapan untuk mengatasi Alzheimer, kami butuh bantuan.

This isn't about scientists like me --

Ini bukan untuk ilmuwan seperti saya, --

it's about you.

ini untuk Anda.

We need you to raise awareness that Alzheimer's is a disease

Kami harap Anda meningkatkan kesadaran bahwa Alzheimer adalah penyakit

and that if we try, we can beat it.

dan apabila kita mencoba, kita bisa memberantasnya.

In the case of other diseases,

Untuk kasus penyakit lainnya,

patients and their families have led the charge for more research

para pasien dan keluarganya telah menuntut penelitian lebih lanjut

and put pressure on governments, the pharmaceutical industry,

dan mendesak pemerintah, industri farmasi,

scientists and regulators.

ilmuwan dan para pembuat kebijakan.

That was essential for advancing treatment for HIV in the late 1980s.

Mengenai pentingnya pengobatan HIV di akhir tahun 1980an.

Today, we see that same drive to beat cancer.

Kini, kita lihat upaya yang sama untuk penanganan kanker.

But Alzheimer's patients are often unable to speak up for themselves.

Tetapi pasien Alzheimer seringkali tak mampu menyuarakan pendapatnya.

And their families, the hidden victims, caring for their loved ones night and day,

Keluarga mereka, tak bisa keluar rumah, merawat yang tercinta siang dan malam,

are often too worn out to go out and advocate for change.

seringkali terlalu lelah untuk keluar dan menuntut perubahan.

So, it really is down to you.

Jadi, sebenarnya tergantung pada Anda.

Alzheimer's isn't, for the most part, a genetic disease.

Alzheimer sesungguhnya, bukan penyakit kelainan genetik.

Everyone with a brain is at risk.

Karena semua orang memiliki otak, tentu saja beresiko terserang.

Today, there are 40 million patients like Auguste,

Saat ini, ada 40 juta pasien seperti Auguste,

who can't create the change they need for themselves.

yang belum bisa menciptakan perubahan sesuai kebutuhan mereka.

Help speak up for them,

Bantu mereka menyuarakannya,

and help demand a cure.

dan bantuan Anda adalah obat.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)