Militant atheism | Richard Dawkins

Translator: Rainny Drupadi Reviewer: Abdi Christia

Musik penyambutan yang megah--

That splendid music, the coming-in music,

"The Elephant March" from "Aida," is the music I've chosen for my funeral.

"The Elephant March" dari Aida -- saya pilih untuk mengiringi penguburan saya--

(Laughter)

(Tawa)

And you can see why. It's triumphal.

--dan Anda akan paham kenapa. Penuh kemenangan.

I won't feel anything, but if I could,

Saya akan -- saya tak bisa merasakan apapun, tapi jika bisa,

I would feel triumphal at having lived at all,

saya akan merasa penuh kemenangan bahkan hanya untuk hidup,

and at having lived on this splendid planet,

terlebih karena bisa hidup di planet yang indah ini,

and having been given the opportunity to understand

dan diberikan kesempatan untuk memahami penjelasan

something about why I was here in the first place, before not being here.

mengapa saya hadir di sini, dan bukannya tidak di sini.

Can you understand my quaint English accent?

Bisa Anda pahami aksen Inggris saya yang aneh?

(Laughter)

Like everybody else, I was entranced yesterday by the animal session.

Seperti orang lain, kemarin saya terpesona oleh sesi binatang.

Robert Full and Frans Lanting and others;

Robert Full dan Frans Lanting dan lainnya--

the beauty of the things that they showed.

keindahan-keindahan yang mereka pertunjukkan.

The only slight jarring note was when Jeffrey Katzenberg said of the mustang,

Satu hal yang mengganggu ketika Jeffrey Katzenberg berkata bahwa mustang,

"the most splendid creatures that God put on this earth."

adalah "mahluk paling indah yang ditaruh Tuhan di bumi ini."

Now of course, we know that he didn't really mean that,

Tentu saja, kita tahu bahwa dia tidak memaksudkannya secara harafiah,

but in this country at the moment, you can't be too careful.

tapi di negara ini sekarang, Anda tidak bisa terlalu berhati-hati.

(Laughter)

(Tawa)

I'm a biologist, and the central theorem of our subject: the theory of design,

Saya seorang ahli biologi, dan fokus topik pembicaraan kita: teori desain,

Darwin's theory of evolution by natural selection.

Teori evolusi Darwin melalui seleksi alam.

In professional circles everywhere, it's of course universally accepted.

Di lingkungan profesional di mana pun, teori itu tentu diterima secara meluas.

In non-professional circles outside America, it's largely ignored.

Di lingkungan non-profesional di luar Amerika, teori itu diabaikan.

But in non-professional circles within America,

Tapi di lingkungan non-profesional di Amerika,

it arouses so much hostility --

teori ini memancing permusuhan--

(Laughter)

(Tawa)

it's fair to say that American biologists are in a state of war.

-- bisa dikatakan ahli biologi Amerika dalam keadaan perang.

The war is so worrying at present,

Perang ini begitu mengkhawatirkan saat ini,

with court cases coming up in one state after another,

dengan berbagai kasus hukum di banyak negara bagian,

that I felt I had to say something about it.

sehingga saya merasa harus bersikap mengenai hal ini.

If you want to know what I have to say about Darwinism itself,

Jika Anda ingin tahu pendapat saya mengenai Darwinisme itu sendiri,

I'm afraid you're going to have to look at my books,

sebaiknya Anda baca buku-buku yang saya tulis,

which you won't find in the bookstore outside.

yang tidak bisa didapatkan dari toko buku di sekitar sini.

(Laughter)

(Tawa)

Contemporary court cases

Kasus terbaru di pengadilan

often concern an allegedly new version of creationism,

sering berkaitan dengan versi baru kreasionisme,

called "Intelligent Design," or ID.

yaitu desain cerdas (<i>intelligent design</i>) atau ID.

Don't be fooled. There's nothing new about ID.

Jangan tertipu. Tak ada yang baru dalam ID.

It's just creationism under another name,

Itu hanyalah kreasionisme dengan nama lain.

rechristened -- I choose the word advisedly --

Ganti nama baptis -- kata ini sengaja saya pilih --

(Laughter)

(Tawa)

for tactical, political reasons.

-- untuk alasan taktis dan politis.

The arguments of so-called ID theorists

Argumen dari -- yang katanya -- teoritisi ID

are the same old arguments that had been refuted again and again,

adalah argumen lawas yang sama dan telah terus-menerus dibantah,

since Darwin down to the present day.

sejak zaman Darwin sampai hari ini.

There is an effective evolution lobby

Ada kelompok lobi evolusi yang efektif

coordinating the fight on behalf of science,

mengoordinasi perlawanan atas nama sains,

and I try to do all I can to help them,

dan saya berusaha membantu mereka semampunya,

but they get quite upset when people like me dare to mention

tapi mereka merasa terusik jika orang seperti saya berani mengatakan

that we happen to be atheists as well as evolutionists.

bahwa kami adalah juga ateis selain evolusionis.

They see us as rocking the boat, and you can understand why.

Mereka melihat kami sebagai pembuat onar, dan Anda bisa paham kenapa.

Creationists, lacking any coherent scientific argument for their case,

Kreasionis, tak punya argumen ilmiah yang masuk akal

fall back on the popular phobia against atheism:

kembali memanfaatkan fobia masyarakat terhadap ateisme.

Teach your children evolution in biology class,

Ajarkan evolusi kepada anak-anak di kelas biologi,

and they'll soon move on to drugs, grand larceny and sexual "pre-version."

dan mereka akan segera mendekati narkoba, penjarahan, dan kelainan seksual.

(Laughter)

(Tawa)

In fact, of course, educated theologians from the Pope down

Nyatanya, tentu, ahli teologi terdidik mulai dari Paus

are firm in their support of evolution.

tegas mendukung teori evolusi.

This book, "Finding Darwin's God," by Kenneth Miller,

Buku "Menemukan Tuhan-nya Darwin," karya Kenneth Miller,

is one of the most effective attacks on Intelligent Design that I know

adalah salah satu serangan paling efektif terhadap teori desain cerdas

yang saya tahu, dan lebih efektif lagi

and it's all the more effective because it's written by a devout Christian.

karena ditulis oleh seorang Kristen yang taat.

People like Kenneth Miller could be called a "godsend" to the evolution lobby,

Orang seperti Kenneth Miller bisa dibilang 'utusan Tuhan' bagi kelompok lobi evolusi --

(Laughter)

(Tawa)

because they expose the lie that evolutionism is, as a matter of fact,

-- karena mereka mengungkap kebohongan bahwa evolusi, sebenarnya,

tantamount to atheism.

sama saja dengan ateisme.

People like me, on the other hand, rock the boat.

Orang seperti saya, sementara itu, dianggap membuat keonaran.

But here, I want to say something nice about creationists.

Tapi di sini, saya ingin menyampaikan pujian terhadap kreasionis.

It's not a thing I often do, so listen carefully.

Jarang saya lakukan, oleh karenanya dengarkan baik-baik.

(Laughter)

(Tawa)

I think they're right about one thing.

Saya pikir mereka benar mengenai satu hal.

I think they're right that evolution

Saya pikir mereka benar bahwa evolusi

is fundamentally hostile to religion.

secara mendasar berbahaya bagi agama.

I've already said that many individual evolutionists, like the Pope,

Telah saya katakan bawa banyak evolusionis perseorangan, seperti Paus,

are also religious, but I think they're deluding themselves.

juga religius, tapi saya pikir mereka membohongi diri sendiri.

I believe a true understanding of Darwinism

Saya percaya bahwa pemahaman sejati tentang Darwinisme

is deeply corrosive to religious faith.

akan mengikis keimanan beragama dengan sangat kuat.

Now, it may sound as though I'm about to preach atheism,

Nah, mungkin akan terdengar seolah saya akan berceramah tentang ateisme,

and I want to reassure you that that's not what I'm going to do.

dan saya tegaskan bahwa bukan itu yang akan saya lakukan.

In an audience as sophisticated as this one,

Terhadap audiens yang cerdas seperti Anda semua

that would be preaching to the choir.

itu sama saja dengan mengkhotbahi pengikut setia.

No, what I want to urge upon you --

Bukan, apa yang ingin saya paksakan pada Anda Anda --

(Laughter)

(Tawa)

Instead, what I want to urge upon you is militant atheism.

-- yang ingin saya paksakan pada Anda adalah ateisme militan.

(Laughter)

(Tawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

But that's putting it too negatively.

Tapi rasanya itu terlalu negatif.

If I was a person who were interested in preserving religious faith,

Jika saya ingin--jika saya adalah orang yang ingin memelihara keimanan,

I would be very afraid of the positive power of evolutionary science,

saya akan sangat takut pada kekuatan positif sains evolusi,

and indeed science generally, but evolution in particular,

dan sains secara umum, tetapi khususnya evolusi,

to inspire and enthrall, precisely because it is atheistic.

yang bisa mengilhami dan memikat, justru karena sifatnya yang ateistik.

Now, the difficult problem for any theory of biological design

Nah, kesulitan yang dihadapi semua teori desain biologis

is to explain the massive statistical improbability of living things.

adalah menjelaskan bagaimana menghidupkan benda mati, yang mustahil secara statistik.

Statistical improbability in the direction of good design --

Kemustahilan statistik menuju desain yang baik --

"complexity" is another word for this.

-- dengan kata lain kompleksitas.

The standard creationist argument --

Argumen kreasionis baku -- hanya ada satu, dan semuanya mengerucut di sini --

there is only one; they're all reduced to this one --

takes off from a statistical improbability.

berangkat dari kemustahilan secara statistik.

Living creatures are too complex to have come about by chance;

Mahluk hidup terlalu rumit untuk muncul secara kebetulan;

therefore, they must have had a designer.

oleh karenanya mereka pasti memiliki perancang.

This argument of course, shoots itself in the foot.

Argumen ini adalah senjata makan tuan.

Semua perancang yang mampu merancang sesuatu yang begitu rumit

Any designer capable of designing something really complex

has to be even more complex himself,

dengan sendirinya harus lebih rumit lagi, dan itupun belum

and that's before we even start on the other things he's expected to do,

mempertimbangkan hal-hal yang bisa dia lakukan,

like forgive sins, bless marriages, listen to prayers --

seperti memaafkan dosa, memberkati pernikahan, mendengarkan doa --

favor our side in a war --

-- mendukung pihak kita dalam perang --

(Laughter)

(Tawa)

disapprove of our sex lives, and so on.

-- tidak menyetujui kehidupan seks kita, dan seterusnya.

(Laughter)

(Tawa)

Complexity is the problem that any theory of biology has to solve,

Kompleksitas adalah masalah yang harus diselesaikan oleh semua teori biologi,

and you can't solve it by postulating an agent that is even more complex,

tapi Anda tidak bisa menyelesaikannya dengan mengajukan sebuah agen yang lebih kompleks,

thereby simply compounding the problem.

yang artinya melipatgandakan persoalannya.

Darwinian natural selection is so stunningly elegant

Seleksi alam Darwinian begitu anggun dan memukau

because it solves the problem of explaining complexity

karena memberi solusi bagaimana menjelaskan kompleksitas

in terms of nothing but simplicity.

bukan dengan cara lain, melainkan dengan kesederhanaan.

Essentially, it does it by providing a smooth ramp

Intinya, teori tersebut menyajikan sebuah lereng landai

of gradual, step-by-step increment.

untuk peningkatan bertahap setapak demi setapak.

But here, I only want to make the point

Tapi, yang ingin saya sampaikan

that the elegance of Darwinism is corrosive to religion,

bahwa keanggunan Darwinisme dapat mengikis agama

precisely because it is so elegant, so parsimonious, so powerful,

terutama karena teori itu begitu anggun, hemat, kuat,

so economically powerful.

begitu ekonomis.

Teori itu memiliki kekuatan ekonomis layaknya jembatan gantung yang indah.

It has the sinewy economy of a beautiful suspension bridge.

The God theory is not just a bad theory.

Teori Tuhan bukan hanya sebuah teori yang jelek.

It turns out to be -- in principle --

Nyatanya, pada dasarnya, teori Tuhan tidak mampu menjalankan tugas semestinya.

incapable of doing the job required of it.

So, returning to tactics and the evolution lobby,

Jadi, kembali ke taktik dan kelompok lobi evolusi,

I want to argue that rocking the boat

saya ingin menyatakan bahwa membuat keonaran mungkin adalah hal yang tepat.

may be just the right thing to do.

My approach to attacking creationism is --

Cara saya menyerang kreasionisme tidak seperti kelompok lobi evolusi.

unlike the evolution lobby --

my approach to attacking creationism is to attack religion as a whole.

Cara saya menyerang kreasionisme adalah menyerang agama secara keseluruhan,

And at this point I need to acknowledge the remarkable taboo

dan sampai di sini saya perlu melanggar larangan ketat

against speaking ill of religion,

membicarakan keburukan agama,

and I'm going to do so in the words of the late Douglas Adams,

dan akan saya sampaikan dalam kata-kata almarhum Douglas Adams,

a dear friend who, if he never came to TED,

seorang sahabat, jika belum pernah datang ke TED,

certainly should have been invited.

sepatutnyalah pernah diundang.

(Richard Saul Wurman: He was.)

(Richard Saul Wurman: Dia pernah diundang.)

Richard Dawkins: He was. Good. I thought he must have been.

Richard Dawkins: Dia datang. Bagus. Saya kira begitulah seharusnya.

He begins this speech, which was tape recorded in Cambridge

Ia membacakan pidato yang direkam di Cambridge ini

shortly before he died --

tak lama sebelum meninggal.

he begins by explaining how science works through the testing of hypotheses

Ia mulai dengan menjelaskan bagaimana sains bekerja melalui pengujian hipotesis

that are framed to be vulnerable to disproof, and then he goes on.

yang dibentuk agar rentan terhadap bantahan, lalu ia melanjutkan.

I quote, "Religion doesn't seem to work like that.

Saya kutipkan, "Agama tidak bekerja seperti itu.

It has certain ideas at the heart of it, which we call 'sacred' or 'holy.'

Agama memiliki gagasan tertentu di jantungnya, yang kita sebut keramat atau suci.

What it means is: here is an idea or a notion

Maksudnya, ini adalah gagasan

that you're not allowed to say anything bad about.

yang tidak boleh Anda jelek-jelekkan.

You're just not. Why not? Because you're not."

Anda sama sekali tidak boleh. Kenapa tidak? Karena tidak boleh.

(Laughter)

(Tawa)

"Why should it be that it's perfectly legitimate

Mengapa sah-sah saja mendukung Partai Republik atau Demokrat,

to support the Republicans or Democrats,

this model of economics versus that,

model ekonomi ini melawan model itu, Macintosh bukannya Windows,

Macintosh instead of Windows,

but to have an opinion about how the universe began,

tapi ketika berpendapat mengenai bagaimana alam semesta dimulai,

about who created the universe --

mengenai siapa menciptakan alam semesta -- tidak boleh, itu suci.

no, that's holy.

So, we're used to not challenging religious ideas,

Jadi, kita terbiasa untuk tidak menantang gagasan keagamaan

and it's very interesting how much of a furor Richard creates

dan sangat menarik melihat kehebohan yang dibuat Richard

when he does it." --

ketika ia melakukannya." Richard di sini maksudnya saya, bukan yang itu.

He meant me, not that one.

"Everybody gets absolutely frantic about it,

"Setiap orang kalap mendengarnya,

because you're not allowed to say these things.

karena Anda dilarang mengatakan itu, tapi, kalau Anda telaah secara rasional

Yet when you look at it rationally,

there's no reason why those ideas

tidak ada alasan mengapa gagasan tersebut tidak sepantasnya diperdebatkan

shouldn't be as open to debate as any other,

seperti hal lain, kecuali bahwa di antara kita bersepakat, entah bagaimana,

except that we've agreed somehow between us

that they shouldn't be."

tidak akan memperdebatkannya," dan itulah akhir kutipan dari Douglas.

And that's the end of the quote from Douglas.

In my view, not only is science corrosive to religion;

Dalam pandangan saya, bukan hanya sains mengikis iman keagamaan dengan kuat,

religion is corrosive to science.

agama juga mengikis sains.

It teaches people to be satisfied with trivial,

Agama mengajarkan orang untuk puas dengan bualan remeh supranatural

supernatural non-explanations,

and blinds them to the wonderful, real explanations

dan membuat orang buta akan penjelasan sebenarnya yang bisa kita pahami.

that we have within our grasp.

It teaches them to accept authority, revelation and faith,

Agama mengajarkan mereka untuk menerima otoritas, wahyu dan iman

instead of always insisting on evidence.

bukannya selalu menuntut bukti.

There's Douglas Adams, magnificent picture from his book, "Last Chance to See."

Ini adalah Douglas Adams, gambar indah dari bukunya, "Kesempatan Terakhir untuk Melihat."

Now, there's a typical scientific journal,

Sekarang, ini contoh jurnal sains umumnya, Ulasan Biologi Triwulan .

The Quarterly Review of Biology.

And I'm going to put together, as guest editor,

Dan akan saya kumpulkan, sebagai penyunting tamu,

a special issue on the question, "Did an asteroid kill the dinosaurs?"

edisi khusus seputar pertanyaan "Apakah asteroid memunahkan dinosaurus?"

And the first paper is a standard scientific paper,

Dan makalah pertama, sebuah makalah ilmiah standar

presenting evidence,

menyajikan bukti, "Lapisan Iridium pada Batas K-T,

"Iridium layer at the K-T boundary,

and potassium argon dated crater in Yucatan,

Pentarikhan Kalium-Argon Kawah di Yucatan,

indicate that an asteroid killed the dinosaurs."

Menunjukkan Bahwa sebuah Asteroid Memunahkan Dinosaurus."

Perfectly ordinary scientific paper.

Makalah ilmiah yang sangat lazim.

Now, the next one.

Nah, selanjutnya, "Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris

"The President of the Royal Society

has been vouchsafed a strong inner conviction

Bersedia Mengungkapkan Keyakinan Batin"-- (Tawa) --

that an asteroid killed the dinosaurs."

"...Bahwa sebuah Asteroid Memunahkan Dinosaurus."

(Laughter)

(Tawa)

"It has been privately revealed to Professor Huxtane

"Secara Pribadi Diungkapkan kepada Professor Huxtane

that an asteroid killed the dinosaurs."

Bahwa sebuah Asteroid Memunahkah Dinosaurus."

(Laughter)

(Tawa)

"Professor Hordley was brought up

"Professor Hordley Diyakinkan

to have total and unquestioning faith" --

sehingga Memiliki Keyakinan Tak Terbantah"--

(Laughter) --

(Tawa)

"that an asteroid killed the dinosaurs."

"...Bahwa sebuah Asteroid Memunahkan Dinosaurus."

"Professor Hawkins has promulgated an official dogma

"Professor Hawkins Mengumumkan sebuah Dogma Resmi

binding on all loyal Hawkinsians

Mengikat Semua Pengikut Setia Hawkins

that an asteroid killed the dinosaurs."

bahwa sebuah Asteroid Memunahkan Dinosaurus."

(Laughter)

(Tawa)

That's inconceivable, of course.

Tak masuk akal, tentunya.

But suppose --

Tapi misalnya--

[Supporters of the Asteroid Theory cannot be patriotic citizens]

(Tepuk tangan)

(Laughter)

(Applause)

In 1987, a reporter asked George Bush, Sr.

--pada 1987, seorang wartawan menanyai George Bush, Sr.

whether he recognized the equal citizenship and patriotism

apakah ia mengakui kesetaraan kewarganegaraan dan patriotisme

of Americans who are atheists.

warga Amerika yang ateis.

Mr. Bush's reply has become infamous.

Jawaban Bush menjadi terkenal.

"No, I don't know that atheists should be considered citizens,

"Tidak, saya tidak yakin bahwa ateis perlu dianggap warga negara,

nor should they be considered patriots.

tidak pula perlu dianggap patriot.

This is one nation under God."

Amerika adalah satu bangsa di bawah Tuhan."

Bush's bigotry was not an isolated mistake,

Penolakan keras Bush bukanlah sebuah kesalahan terpisah,

blurted out in the heat of the moment and later retracted.

berkata tanpa berpikir ketika gusar, dan kemudian ditarik kembali.

He stood by it in the face of repeated calls for clarification or withdrawal.

Dia bersikukuh sekalipun terus dimintai klarifikasi atau menarik kembali ucapannya.

He really meant it.

Dia bersungguh-sungguh.

More to the point, he knew it posed no threat to his election --

Lebih dari itu, dia yakin bahwa hal itu tidak akan mencederai hasil pemilu, padahal sebaliknya.

quite the contrary.

Democrats as well as Republicans parade their religiousness

Anggota Partai Demokrat atau Republik memamerkan ketaatan pada agamanya

if they want to get elected.

jika mereka ingin dipilih. Kedua partai menyerukan satu bangsa di bawah Tuhan.

Both parties invoke "one nation under God."

What would Thomas Jefferson have said?

Apa kata Thomas Jefferson?

[In every country and in every age, the priest has been hostile to liberty]

Biasanya saya tidak terlalu bangga jadi orang Inggris,

Incidentally, I'm not usually very proud of being British,

but you can't help making the comparison.

tapi saya terpaksa membuat perbandingan.

(Applause)

(Tepuk tangan)

In practice, what is an atheist?

Dalam praktiknya, apakah ateis itu?

An atheist is just somebody who feels about Yahweh

Seorang ateis adalah orang biasa yang memandang Yahweh

the way any decent Christian feels about Thor or Baal or the golden calf.

seperti layaknya orang Kristen memandang Thor, Baal, atau sapi emas.

As has been said before, we are all atheists about most of the gods

Seperti saya katakan sebelumnya, kita semua ateis terhadap sebagian besar tuhan

that humanity has ever believed in.

yang pernah diyakini oleh manusia. Beberapa dari kita hanya meninggalkan satu tuhan lagi.

Some of us just go one god further.

(Laughter)

(Tawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

And however we define atheism, it's surely the kind of academic belief

Dan apapun definisinya, ateisme adalah pandangan akademis

that a person is entitled to hold without being vilified

yang berhak dianut orang tanpa harus dicap

as an unpatriotic, unelectable non-citizen.

sebagai tak patriotik, atau tak punya hak dipilih.

Nevertheless, it's an undeniable fact that to own up to being an atheist

Namun demikian, tak bisa disangkal bahwa mengaku sebagai ateis

is tantamount to introducing yourself as Mr. Hitler or Miss Beelzebub.

serupa dengan memperkenalkan diri sebagai Tuan Hitler atau Nona Beelzebub.

And that all stems from the perception of atheists

Dan semua berhulu pada persepsi bahwa ateis

as some kind of weird, way-out minority.

adalah sejenis minoritas nyentrik dan aneh.

Natalie Angier wrote a rather sad piece in the New Yorker,

Natalie Angier menulis dengan nada sedih di New Yorker,

saying how lonely she felt as an atheist.

menceritakan kesepiannya sebagai seorang ateis.

She clearly feels in a beleaguered minority.

Ia merasa sebagai minoritas terkepung,

But actually, how do American atheists stack up numerically?

tapi sebenarnya, seberapa banyak orang Amerika yang ateis?

The latest survey makes surprisingly encouraging reading.

Survei terbaru memberikan hasil menggembirakan.

Christianity, of course, takes a massive lion's share of the population,

Umat Kristen, tentu, merupakan pangsa terbesar

dalam populasi, dengan hampir 160 juta.

with nearly 160 million.

But what would you think was the second largest group,

Tapi menurut Anda kelompok apa yang terbesar kedua,

convincingly outnumbering Jews with 2.8 million, Muslims at 1.1 million,

jauh melampaui 2,8 juta orang Yahudi, 1,1 juta orang Muslim,

Hindus, Buddhists and all other religions put together?

dan Hindu, Budha serta semua agama lainnya dijadikan satu?

The second largest group, with nearly 30 million,

Kelompok terbesar kedua, hampir 30 juta,

is the one described as non-religious or secular.

adalah kelompok yang disebut non-religius atau sekuler.

You can't help wondering why vote-seeking politicians

Anda tentunya heran mengapa politisi yang haus suara

are so proverbially overawed by the power of, for example, the Jewish lobby --

begitu terpana dengan kekuatan, sebagai contoh, kelompok lobi Yahudi.

the state of Israel seems to owe its very existence to the American Jewish vote --

Negara Israel kelihatannya berutang eksistensinya

pada suara Yahudi Amerika, sementara pada saat yang sama

while at the same time,

consigning the non-religious to political oblivion.

meminggirkan kelompok non-religius dalam kehampaan politis.

This secular non-religious vote, if properly mobilized,

Suara kelompok sekuler non-religius ini, jika dimobilisasi dengan baik

is nine times as numerous as the Jewish vote.

berjumlah sembilan kali lebih banyak daripada suara kelompok Yahudi.

Why does this far more substantial minority

Kenapa kelompok minoritas yang penting ini

not make a move to exercise its political muscle?

tidak menggerakkan kekuatan politiknya?

Well, so much for quantity. How about quality?

Baiklah, itu tentang kuantitas. Bagaimana dengan kualitas?

Is there any correlation, positive or negative,

Apakah ada korelasi, positif atau negatif,

between intelligence and tendency to be religious?

antara kecerdasan dan kecenderungan untuk menjadi religius?

[Them folks misunderestimated me]

(Tawa)

(Laughter)

The survey that I quoted, which is the ARIS survey,

Survei yang saya kutip, survei ARIS,

didn't break down its data by socio-economic class or education,

tidak memecah datanya dalam kelas sosio-ekonomi atau pendidikan,

IQ or anything else.

IQ atau lainnya.

But a recent article by Paul G. Bell in the Mensa magazine

Tapi artikel baru oleh Paul G. Bell di majalah Mensa

provides some straws in the wind.

memberikan gambaran ke masa depan.

Mensa, as you know, is an international organization

Mensa, seperti Anda ketahui, adalah organisasi internasional

for people with very high IQ.

bagi orang ber-IQ sangat tinggi.

And from a meta-analysis of the literature,

Dan dari meta-analisis literatur,

Bell concludes that, I quote -- "Of 43 studies carried out since 1927

Bell menyimpulkan, saya kutipkan, "Dari 43 studi sejak tahun 1927

on the relationship between religious belief,

mengenai hubungan antara keyakinan religius dan kecerdasan seseorang atau tingkat pendidikan

and one's intelligence or educational level,

all but four found an inverse connection.

semuanya, kecuali 4 diantaranya, menunjukkan hubungan terbalik.

That is, the higher one's intelligence or educational level,

Artinya, semakin cerdas atau tinggi pendidikan seseorang,

the less one is likely to be religious."

semakin cenderung untuk tidak religius.

Well, I haven't seen the original 42 studies,

Saya belum membaca 42 studinya dan saya tidak bisa berkomentar mengenainya

and I can't comment on that meta-analysis,

but I would like to see more studies done along those lines.

tapi saya ingin melihat lebih banyak studi mengenai hal ini.

And I know that there are -- if I could put a little plug here --

Dan saya tahu bahwa ada, kalau boleh promosi sedikit,

ada beberapa orang di sini

there are people in this audience

easily capable of financing a massive research survey to settle the question,

yang bisa dengan mudah mendanai sebuah survei riset untuk memastikan hal ini,

and I put the suggestion up, for what it's worth.

dan menyatakan hasilnya -- mudah-mudahan berguna.

But let me know show you some data

Tapi izinkan saya menunjukkan beberapa data

that have been properly published and analyzed,

yang telah dipublikasi dan dianalisis dengan baik

on one special group -- namely, top scientists.

mengenai satu kelompok khusus, ilmuwan papan atas.

In 1998, Larson and Witham polled the cream of American scientists,

Pada 1998, Larson dan Witham

menyurvei ilmuwan Amerika terbaik,

those who'd been honored by election to the National Academy of Sciences,

mereka yang dianugerahi keanggotaan dalam Akademi Sains Nasional,

and among this select group,

dan dalam kelompok terpilih ini,

belief in a personal God dropped to a shattering seven percent.

yang percaya pada Tuhan personal hanyalah segelintir tujuh persen.

About 20 percent are agnostic; the rest could fairly be called atheists.

Sekitar 20 persen agnostik, dan sisanya bisa dikatakan ateis.

Similar figures obtained for belief in personal immortality.

Mengenai keyakinan pada kehidupan abadi persentasenya sama.

Among biological scientists, the figure is even lower:

Di antara ilmuwan biologi, angkanya bahkan lebih rendah,

5.5 percent, only, believe in God.

hanya 5,5 persen percaya Tuhan. Ilmuwan fisika: 7,5 persen.

Physical scientists, it's 7.5 percent.

I've not seen corresponding figures for elite scholars

Saya belum melihat angka-angka untuk pakar

in other fields, such as history or philosophy,

di bidang lain, seperti sejarah atau filsafat,

but I'd be surprised if they were different.

tapi akan mengejutkan kalau angkanya berbeda.

So, we've reached a truly remarkable situation,

Jadi, kita berada dalam situasi yang perlu perhatian,

a grotesque mismatch between the American intelligentsia

ada yang jomplang antara kelompok terpelajar di Amerika

and the American electorate.

dan rakyat pemilih di Amerika Serikat.

A philosophical opinion about the nature of the universe,

Sebuah pandangan filosofis mengenai alam semesta,

which is held by the vast majority of top American scientists

yang dianut sebagian besar ilmuwan papan atas Amerika

and probably the majority of the intelligentsia generally,

dan mungkin mayoritas kaum terpelajar pada umumnya,

is so abhorrent to the American electorate

dipandang hina oleh rakyat pemilih Amerika

that no candidate for popular election dare affirm it in public.

sedemikian sehingga tak ada calon dalam pemilihan yang berani menyatakannya secara terbuka.

If I'm right, this means that high office

Jika saya benar, artinya, jabatan tinggi

in the greatest country in the world

di negeri terkuat di dunia ini

is barred to the very people best qualified to hold it --

terlarang bagi orang yang paling pantas mendudukinya, kaum terpelajar,

the intelligentsia --

unless they are prepared to lie about their beliefs.

kecuali jika mereka bersedia berbohong mengenai keyakinannya.

To put it bluntly: American political opportunities

Secara blak-blakan, peluang berpolitik orang Amerika

are heavily loaded against those

sungguh penuh rintangan bagi mereka

who are simultaneously intelligent and honest.

yang cerdas sekaligus jujur.

(Laughter)

(Tepuk tangan)

(Applause)

I'm not a citizen of this country, so I hope it won't be thought unbecoming

Saya bukan warga negara Amerika, mudah-mudahan saya tidak dianggap keterlaluan

if I suggest that something needs to be done.

jika saya usul agar segera membenahi hal ini.

(Laughter)

(Tawa)

And I've already hinted what that something is.

Dan saya sudah memberi petunjuk hal apa yang perlu dibenahi.

From what I've seen of TED, I think this may be the ideal place to launch it.

Dari apa yang saya ketahui tentang TED, saya kira forum ini cocok untuk memulainya.

Again, I fear it will cost money.

Tetapi, saya khawatirkan ini akan memerlukan biaya besar.

We need a consciousness-raising,

Kita perlu meningkatkan kesadaran,

coming-out campaign for American atheists.

kampanye terbuka bagi warga Amerika ateis.

(Laughter)

(Tawa)

This could be similar to the campaign organized by homosexuals

Ini bisa mirip dengan kampanye yang diorganisasi oleh kelompok homoseksual

a few years ago,

beberapa tahun yang lalu,

although heaven forbid that we should stoop to public outing

walaupun jangan sampai dicemari dengan membuka keyakinan orang

of people against their will.

tanpa persetujuan yang bersangkutan.

In most cases, people who out themselves

Pada banyak kasus, orang yang membuka keyakinannya sendiri kepada publik

will help to destroy the myth that there is something wrong with atheists.

akan membantu menghancurkan mitos bahwa ada yang salah dengan ateis.

On the contrary,

Sebaliknya,

they'll demonstrate that atheists are often the kinds of people

mereka akan menunjukkan bahwa ateis seringkali adalah orang-orang

who could serve as decent role models for your children,

yang patut menjadi teladan bagi anak-anak Anda.

the kinds of people an advertising agent could use to recommend a product,

Orang-orang yang bisa dimanfaatkan untuk mengiklankan barang.

the kinds of people who are sitting in this room.

Orang-orang yang sekarang duduk di ruangan ini.

There should be a snowball effect, a positive feedback,

Nantinya akan ada efek bola salju, sebuah umpan balik positif,

such that the more names we have, the more we get.

sehingga semakin banyak nama, semakin banyak lagi yang bergabung.

There could be non-linearities, threshold effects.

Mungkin akan ada efek ambang batas non linear.

When a critical mass has been obtained,

Ketika massa kritis telah terbentuk,

there's an abrupt acceleration in recruitment.

akan ada percepatan mendadak dalam perolehan pendukung.

And again, it will need money.

Lagi-lagi, ini memerlukan biaya.

I suspect that the word "atheist" itself

Saya duga kata 'ateis' itu sendiri

contains or remains a stumbling block

mengandung atau tetap menjadi batu sandungan

far out of proportion to what it actually means,

secara berlebihan dari makna sesunguhnya, dan batu sandungan bagi orang

and a stumbling block to people

who otherwise might be happy to out themselves.

yang seharusnya bisa dengan lega membuka dirinya kepada publik.

So, what other words might be used to smooth the path,

Jadi, kata apa yang bisa dipakai untuk memuluskan jalan,

oil the wheels, sugar the pill?

meminyaki gerigi, mengurangi ketakutan? Darwin sendiri memilih agnostik--

Darwin himself preferred "agnostic" --

and not only out of loyalty to his friend Huxley,

dan bukan hanya karena kesetiannya kepada sahabatnya Huxley, yang mempopulerkan istilah itu.

who coined the term.

Darwin said, "I have never been an atheist

Kata Darwin, "Saya tak pernah menjadi ateis

in the same sense of denying the existence of a God.

dalam arti menyangkal eksistensi Tuhan.

I think that generally an 'agnostic'

Saya kira secara umum, agnostik

would be the most correct description of my state of mind."

adalah yang paling tepat menjelaskan alam pikiran saya."

He even became uncharacteristically tetchy with Edward Aveling.

Ia, tidak seperti biasanya, berang terhadap Edward Aveling.

Aveling was a militant atheist

Aveling adalah seorang ateis militan

who failed to persuade Darwin

yang gagal membujuk Darwin

to accept the dedication of his book on atheism --

untuk menerima dedikasi bukunya mengenai ateisme--

incidentally, giving rise to a fascinating myth

tak disengaja, menciptakan mitos yang mencengangkan

that Karl Marx tried to dedicate "Das Kapital" to Darwin,

bahwa Karl Marx berusaha mendedikasikan "Das Kapital" kepada Darwin,

which he didn't, it was actually Edward Aveling.

padahal tidak demikian. Sebenarnya, hal itu berkaitan dengan Edwar Aveling.

What happened was that Aveling's mistress was Marx's daughter,

Yang benar, anak perempuan Marx adalah simpanan Aveling,

and when both Darwin and Marx were dead,

dan ketika baik Darwin maupun Marx meninggal,

Marx's papers became muddled up with Aveling's papers,

dokumen Marx tercampur-aduk dengan dokumen Aveling.

and a letter from Darwin saying, "My dear sir, thank you very much

dan sebuah surat dari Darwin berbunyi, "Yang terhormat, terima kasih banyak

but I don't want you to dedicate your book to me,"

tetapi saya tidak mau Anda mendedikasikan buku kepada saya,"

was mistakenly supposed to be addressed to Marx,

dikira ditujukan kepada Marx,

and that gave rise to this whole myth, which you've probably heard.

dan menciptakan seluruh mitos ini, yang barangkali pernah Anda dengar.

It's a sort of urban myth, that Marx tried to dedicate "Kapital" to Darwin.

Ini semacam mitos urban,

bahwa Marx berusaha mendedikasikan Kapital kepada Darwin.

Anyway, it was Aveling, and when they met, Darwin challenged Aveling.

Itu sebenarnya Aveling, dan ketika bertemu, Darwin menantang Aveling,

"Why do you call yourselves atheists?"

"Mengapa Anda menyebut diri Anda sendiri sebagai ateis?"

"'Agnostic, '" retorted Aveling, "was simply 'atheist' writ respectable,

"Agnostik," jawab Aveling, "semata-mata adalah ateis yang berkesan sopan,

and 'atheist' was simply 'agnostic' writ aggressive."

dan ateis semata-mata adalah agnostik yang berkesan agresif."

Darwin complained, "But why should you be so aggressive?"

Darwin mengeluh, "Tapi kenapa Anda harus begitu agresif?"

Darwin thought that atheism might be well and good for the intelligentsia,

Darwin menganggap bahwa ateisme boleh jadi baik bagi kaum terpelajar,

but that ordinary people were not, quote, "ripe for it."

tapi bagi orang kebanyakan belum, "matang untuk itu."

Which is, of course, our old friend, the "don't rock the boat" argument.

Hal ini, tentu saja, adalah argumen kawan lama kita, "jangan bikin onar."

It's not recorded whether Aveling told Darwin to come down off his high horse.

Tidak terekam apakah Aveling menyuruh Darwin untuk berhenti bersikap congkak.

(Laughter)

(Tawa)

But in any case, that was more than 100 years ago.

Tapi bagaimanapun juga, itu terjadi lebih dari 100 tahun yang lalu.

You'd think we might have grown up since then.

Anda paham jika kita telah berkembang sejak saat itu.

Now, a friend, an intelligent lapsed Jew,

Nah, seorang teman, intelektual, Yahudi tak taat,

who, incidentally, observes the Sabbath for reasons of cultural solidarity,

yang sekali-sekali menjalani ibadah Sabat

karena alasan solidaritas kultural,

describes himself as a "tooth-fairy agnostic."

menyebut dirinya sebagai seorang "agnostik peri gigi."

Ia tak akan menyebut dirinya seorang ateis

He won't call himself an atheist

because it's, in principle, impossible to prove a negative,

karena, pada dasarnya, tidak mungkin membuktikan pernyataan negatif,

but "agnostic" on its own might suggest that God's existence

tapi agnostik sendiri memberi kesan bahwa eksistensi Tuhan

was therefore on equal terms of likelihood as his non-existence.

memiliki peluang sama besarnya dengan ketiadaan Tuhan.

Jadi, teman saya adalah seorang yang sangat agnostik mengenai peri gigi,

So, my friend is strictly agnostic about the tooth fairy,

but it isn't very likely, is it?

tapi peluang eksistensinya kecil, bukan? Seperti Tuhan.

Like God.

Hence the phrase, "tooth-fairy agnostic."

Begitulah kiranya istilah, "agnostik peri gigi,"

Bertrand Russell made the same point

tapi Bertrand Russell menyampaikan gagasan yang sama

using a hypothetical teapot in orbit about Mars.

dengan poci teh hipotetis yang mengorbit dekat Mars.

You would strictly have to be agnostic

Anda harus jadi sangat agnostik

about whether there is a teapot in orbit about Mars,

mengenai ada atau tidaknya poci teh yang mengorbit dekat Mars,

but that doesn't mean you treat the likelihood of its existence

tapi itu tidak berarti Anda memberi peluang eksistensinya

as on all fours with its non-existence.

sama kuatnya dengan ketiadaannya.

The list of things which we strictly have to be agnostic about

Daftar segala hal yang mengharuskan kita menjadi sangat agnostik

doesn't stop at tooth fairies and teapots; it's infinite.

tidak berhenti pada peri gigi dan poci teh. Daftarnya tak terbatas panjangnya.

If you want to believe one particular one of them --

Kalau Anda ingin meyakini satu hal dalam daftar tersebut,

unicorns or tooth fairies or teapots or Yahweh --

unicorn atau peri gigi atau poci teh atau Yahweh,

the onus is on you to say why.

Andalah yang wajib menjelaskan kenapa.

The onus is not on the rest of us to say why not.

Bukannya orang-orang selain Anda yang wajib menjelaskan kenapa tidak.

We, who are atheists,

Kami, ateis, juga adalah penganut aperi-gigisme dan apoci-tehisme.

are also a-fairyists and a-teapotists.

(Laughter)

(Tawa)

But we don't bother to say so.

Tapi kita tak mau repot-repot bilang begitu,

And this is why my friend uses "tooth-fairy agnostic"

dan itu sebabnya teman saya menggunakan kata agnostik peri-gigi

as a label for what most people would call atheist.

sebagai nama lain bagi ateis.

Nonetheless, if we want to attract deep-down atheists to come out publicly,

Walaupun begitu, jika kita ingin menarik minat ateis terpendam untuk tampil di hadapan publik,

we're going to have find something better to stick on our banner

kita harus menemukan istilah yang lebih baik

untuk spanduk kita daripada agnostik peri gigi atau poci teh.

than "tooth-fairy" or "teapot agnostic."

So, how about "humanist"?

Jadi, bagaimana kalau humanis?

This has the advantage of a worldwide network of well-organized associations

Istilah ini punya kelebihan berupa jaringan perkumpulan terorganisasi internasional

and journals and things already in place.

dan jurnal dan hal-hal lain yang sudah tersedia.

My problem with it is only its apparent anthropocentrism.

Ganjalannya bagi saya hanya karena kelihatannya berpusat pada manusia.

One of the things we've learned from Darwin

Satu pelajaran yang bisa kita ambil dari Darwin

is that the human species is only one

adalah bahwa manusia hanyalah satu spesies

among millions of cousins, some close, some distant.

di antara jutaan sepupu, sepupu jauh dan sepupu dekat.

And there are other possibilities, like "naturalist,"

Dan ada beberapa istilah lain yang mungkin, seperti naturalis.

but that also has problems of confusion,

Tapi juga punya masalah terkacaukan,

because Darwin would have thought naturalist --

karena Darwin mungkin akan menganggap naturalis,

"Naturalist" means, of course, as opposed to "supernaturalist" --

naturalis berarti, tentunya, sebagai lawan supernaturalis.

and it is used sometimes --

Dan istilah itu kadang digunakan demikian.

Darwin would have been confused by the other sense of "naturalist,"

Darwin bisa saja disalahartikan dengan makna lain naturalis,

which he was, of course,

dia memang begitu, tentu, dan saya kira ada saja orang lain

and I suppose there might be others who would confuse it with "nudism".

yang mengacaukan naturalisme dengan nudisme.

(Laughter)

(Tawa)

Such people might be those belonging to the British lynch mob,

Orang-orang seperti itu mungkin bagian dari kelompok tukang keroyok di Inggris

which last year attacked a pediatrician in mistake for a pedophile.

yang tahun lalu menyerang pediatris (dokter anak) karena dikira pedofil.

(Laughter)

(Tawa)

I think the best of the available alternatives for "atheist"

Saya kira alternatif terbaik yang ada untuk istilah ateis adalah non-teis.

is simply "non-theist."

It lacks the strong connotation that there's definitely no God,

Istilah itu tidak sepenuhnya berkonotasi Tuhan pasti tidak ada,

and it could therefore easily be embraced by teapot or tooth-fairy agnostics.

dan istilah itu mudah dirangkul oleh agnostik poci teh atau peri gigi.

It's completely compatible with the God of the physicists.

Istilah itu sepenuhnya senada dengan Tuhan para fisikawan.

Ketika orang seperti---ketika ateis

When atheists like Stephen Hawking and Albert Einstein use the word "God,"

seperti Stephen Hawking dan Albert Einstein memakai kata "Tuhan,"

they use it of course as a metaphorical shorthand

mereka memakainya tentu saja sebagai metafora

for that deep, mysterious part of physics which we don't yet understand.

untuk bagian misterius fisika yang belum kita pahami.

Non-teis cocok untuk semua hal tersebut, dan tidak seperti ateis,

"Non-theist" will do for all that, yet unlike "atheist,"

it doesn't have the same phobic, hysterical responses.

istilah itu tidak menghadapi fobia dan tanggapan histeris yang sama.

But I think, actually, the alternative

Tapi saya pikir, sebetulnya, alternatif lain

is to grasp the nettle of the word "atheism" itself,

ialah menggenggam sengat dari kata ateisme itu sekalian,

precisely because it is a taboo word,

justru karena kata itu adalah kata terlarang

carrying frissons of hysterical phobia.

yang membawa getaran fobia histeris.

Critical mass may be harder to achieve with the word "atheist"

Massa kritis mungkin lebih sukar terbentuk dengan kata ateis

than with the word "non-theist,"

daripada dengan kata non-teis,

or some other non-confrontational word.

atau kata-kata lain yang non-konfrontasional.

But if we did achieve it with that dread word "atheist" itself,

Tapi jika kita mencapai itu semua dengan kata seram, ateis, itu sendiri,

the political impact would be even greater.

dampak politisnya akan lebih besar.

Now, I said that if I were religious, I'd be very afraid of evolution --

Nah, saya katakan bahwa jika saya religius, saya akan sangat takut pada evolusi. Akan saya teruskan.

I'd go further: I would fear science in general, if properly understood.

Saya akan takut pada sains secara umum jika dipahami dengan baik.

And this is because the scientific worldview

Dan ini karena cara pandang ilmiah

is so much more exciting, more poetic,

jauh lebih menarik, lebih puitis

more filled with sheer wonder

berisi lebih banyak kekaguman dari apapun

than anything in the poverty-stricken arsenals of the religious imagination.

yang ada dalam gudang imajinasi religius yang miskin.

As Carl Sagan, another recently dead hero, put it,

Sebagaimana Carl Sagan, pahlawan yang baru-baru ini meninggal, mengatakan

"How is it that hardly any major religion has looked at science

"Entah mengapa hampir tak ada agama besar yang melihat sains

and concluded, 'This is better than we thought!

dan menyimpulkan, "Ini lebih baik dari yang kita duga!

The universe is much bigger than our prophet said,

Alam semesta jauh lebih besar dari yang dikatakan nabi kita,

grander, more subtle, more elegant'?

lebih megah, lebih subtil, lebih anggun'? Malah mereka bilang, 'Tidak, tidak, tidak!

Instead they say, 'No, no, no!

My god is a little god, and I want him to stay that way.'

Tuhan saya adalah tuhan kerdil, dan saya mau tuhan saya tetap begitu.'

A religion, old or new,

Sebuah agama, lama atau baru,

that stressed the magnificence of the universe

yang menekankan kemegahan alam semesta

as revealed by modern science,

sebagaimana diungkap oleh sains modern

might be able to draw forth reserves of reverence and awe

mungkin bisa menarik rasa takzim dan kagum yang tersimpan

hardly tapped by the conventional faiths."

yang hampir tak pernah dimunculkan oleh keyakinan konvensional."

Now, this is an elite audience,

Nah, ini adalah audiens elit,

and I would therefore expect about 10 percent of you to be religious.

dan saya memperkirakan 10 persen dari Anda semua religius.

Many of you probably subscribe to our polite cultural belief

Banyak diantara kalian menganut paham budaya sopan yang menyarankan kita untuk menghormati agama,

that we should respect religion.

But I also suspect that a fair number of those

tapi saya juga menduga bahwa tidak sedikit yang

secretly despise religion as much as I do.

diam-diam memandang rendah agama seperti saya.

(Laughter)

(Tawa)

If you're one of them, and of course many of you may not be,

Jika Anda salah satunya, dan tentunya banyak yang tidak,

but if you are one of them,

tapi jika Anda salah satunya, saya mengajak Anda untuk berhenti bersikap sopan,

I'm asking you to stop being polite,

come out, and say so.

keluarlah dan ungkapkanlah, dan jika kebetulan Anda kaya,

And if you happen to be rich,

pertimbangkan beberapa jalan yang memungkinkan Anda membuat perubahan.

give some thought to ways in which you might make a difference.

The religious lobby in this country

Kelompok lobi religius di negara ini

is massively financed by foundations -- to say nothing of all the tax benefits --

sangat kuat didanai oleh yayasan, belum lagi ditambah pengurangan pajak,

by foundations, such as the Templeton Foundation and the Discovery Institute.

oleh yayasan seperti Templeton Foundation dan Discovery Institute.

We need an anti-Templeton to step forward.

Kita perlu sebuah anti-Templeton untuk melangkah maju.

If my books sold as well as Stephen Hawking's books,

Jika buku saya terjual selaris buku Stephen Hawking,

instead of only as well as Richard Dawkins' books, I'd do it myself.

tidak hanya selaris buku Richard Dawkins, hal itu akan saya kerjakan sendiri.

Orang selalu bertanya, "Bagaimana peristiwa 11 September mengubah Anda?"

People are always going on about, "How did September the 11th change you?"

Well, here's how it changed me.

Baiklah, inilah bagaimana peristiwa itu mengubah saya.

Let's all stop being so damned respectful.

Marilah kita semua berhenti bersikap hormat berlebihan.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)