Faith Jegede: What I've learned from my autistic brothers | TED

Translator: Joseph Geni Reviewer: Morton Bast

Translator: Surya Tjahjanaputri Reviewer: Made Pramana

Hari ini, saya hanya punya satu permintaan.

Tolong jangan katakan bahwa saya normal.

Sekarang, saya ingin perkenalkan kalian ke saudara-saudara laki-laki saya.

Remi berumur 22 tahun,

Today I have just one request.

tinggi dan sangat tampan.

Please don't tell me I'm normal.

Dia tidak bisa berkata-kata, namun ia bisa mengungkapkan kegembiraan

Now I'd like to introduce you to my brothers.

dengan cara yang tidak mampu dilakukan oleh sebagian orator.

Remi is 22,

Remi tahu arti cinta.

tall and very handsome.

Ia berikan cinta dengan tulus dan ia berikan tanpa syarat.

He's speechless, but he communicates joy

Ia tidak serakah. Ia tidak melihat warna kulit.

in a way that some of the best orators cannot.

Ia tidak peduli dengan perbedaan agama, dan pahami ini:

Remi knows what love is.

ia tidak pernah berbohong.

He shares it unconditionally and he shares it regardless.

Ketika ia bernyanyi lagu dari masa kanak-kanak kami,

He's not greedy. He doesn't see skin color.

berusaha mengucapkan kata yang bahkan saya tidak ingat,

He doesn't care about religious differences, and get this:

ia mengingatkan saya pada satu hal:

betapa sedikit yang kita tahu tentang pikiran kita,

He has never told a lie.

dan betapa luar biasanya hal-hal yang belum kita ketahui.

When he sings songs from our childhood,

Samuel berumur 16 tahun. Ia tinggi. Ia juga sangat tampan.

attempting words that not even I could remember,

he reminds me of one thing:

how little we know about the mind, and how wonderful

Ia memiliki ingatan yang luar biasa.

the unknown must be.

Namun, ingatannya selektif.

Samuel is 16. He's tall. He's very handsome.

Ia tidak ingat apakah ia mencuri cokelat saya,

tapi ia bisa mengingat tahun keluarnya semua lagu di iPod saya,

He has the most impeccable memory.

dialog saat kami berumur empat tahun,

He has a selective one, though.

mengompoli tangan saya saat menonton episode pertama Teletubbies,

He doesn't remember if he stole my chocolate bar,

dan ulang tahun Lady Gaga.

but he remembers the year of release for every song on my iPod,

Terdengar luar biasa bukan?

conversations we had when he was four,

Tapi sebagian besar orang tidak setuju.

weeing on my arm on the first ever episode of Teletubbies,

Bahkan, karena pikiran mereka tidak sesuai

and Lady Gaga's birthday.

dengan versi normal yang dimiliki masyarakat,

Don't they sound incredible?

mereka sering kali luput dari pandangan dan disalah pahami.

But most people don't agree.

Namun, hal yang menghibur hati saya dan menguatkan jiwa saya

And in fact, because their minds don't fit

adalah bahwa meskipun hal ini terjadi,

into society's version of normal,

meskipun mereka dianggap tidak biasa,

they're often bypassed and misunderstood.

itu berarti satu hal:

But what lifted my heart and strengthened my soul

bahwa mereka luar biasa --

autistik dan luar biasa.

was that even though this was the case,

although they were not seen as ordinary,

Bagi Anda yang tidak familier dengan kata “autisme”,

this could only mean one thing:

that they were extraordinary --

“autisme” adalah gangguan otak kompleks yang memengaruhi komunikasi sosial,

autistic and extraordinary.

proses belajar, dan terkadang kemampuan fisik.

Now, for you who may be less familiar with the term "autism,"

Manifestasinya bisa berbeda di setiap individu,

maka dari itu Remi sangat berbeda dari Sam.

it's a complex brain disorder that affects social communication,

Di dunia, setiap 20 menit, ada satu orang baru yang didiagnosis dengan autisme,

learning and sometimes physical skills.

dan meskipun autisme adalah salah satu gangguan perkembangan terpesat di dunia,

It manifests in each individual differently,

hence why Remi is so different from Sam.

penyebab dan obatnya belum diketahui.

And across the world, every 20 minutes, one new person

Saya tidak bisa mengingat saat pertama saya mengenal autisme,

is diagnosed with autism, and although it's one of

tapi saya tidak ingat satu hari pun tanpa autisme.

the fastest-growing developmental disorders in the world,

Saya berumur tiga tahun saat adik laki-laki saya lahir,

there is no known cause or cure.

dan saya sangat gembira

dengan hadirnya sosok baru di hidup saya.

And I cannot remember the first moment I encountered autism,

Dan setelah beberapa bulan,

but I cannot recall a day without it.

saya sadar dia berbeda.

I was just three years old when my brother came along,

Dia sering berteriak.

and I was so excited that

Dia tidak ingin bermain seperti bayi biasanya,

I had a new being in my life.

dan bahkan, ia seperti

And after a few months went by,

tidak tertarik pada saya sama sekali.

I realized that he was different.

Remi hidup dan tenggelam di dunianya, dengan peraturannya sendiri,

He screamed a lot.

He didn't want to play like the other babies did,

dan ia menemukan kesenangan pada hal-hal kecil,

and in fact, he didn't seem

seperti menyusun mobil-mobilan di ruangan

very interested in me whatsoever.

dan memandang mesin cuci

atau memakan makanan yang ada.

Remi lived and reigned in his own world, with his own rules,

Dan semakin ia besar, ia menjadi semakin berbeda,

and he found pleasure in the smallest things,

like lining up cars around the room

dan perbedaannya semakin kentara.

and staring at the washing machine

Namun di luar tantrum, frustrasi,

and eating anything that came in between.

dan hiperaktivitas yang tidak berujung,

And as he grew older, he grew more different,

ada sesuatu yang unik:

sifat yang murni dan polos, seorang bocah yang melihat dunia

and the differences became more obvious.

Yet beyond the tantrums and the frustration

tanpa prasangka, seorang manusia yang tidak pernah berbohong.

and the never-ending hyperactivity

was something really unique:

Luar biasa.

a pure and innocent nature, a boy who saw the world

Saya tidak menyangkal bahwa ada saat-saat sulit di keluarga kami,

without prejudice, a human who had never lied.

saat di mana saya ingin mereka seperti saya.

Namun saya lalu mengingat apa yang mereka ajarkan

Extraordinary.

tentang individualitas dan komunikasi dan cinta,

Now, I cannot deny that there have been

some challenging moments in my family,

dan saya sadar bahwa itu semua adalah hal

moments where I've wished that they were just like me.

yang saya tidak ingin tukar dengan normalitas.

But I cast my mind back to the things that they've taught me

about individuality and communication and love,

Normalitas mengabaikan indahnya perbedaan di antara kita,

and I realize that these are things that

dan fakta bahwa kita berbeda bukan berarti salah satu dari kita salah.

I wouldn't want to change with normality.

Itu hanya berarti bahwa masing-masing benar dengan cara yang berbeda.

Normality overlooks the beauty that differences give us,

Dan jika saya bisa menyampaikan satu hal kepada Remi,

kepada Sam,

and the fact that we are different doesn't mean that one of us is wrong.

dan kepada Anda,

It just means that there's a different kind of right.

yaitu bahwa Anda tidak harus normal.

And if I could communicate just one thing to Remi

Anda bisa menjadi luar biasa.

and to Sam

Karena baik autis atau tidak,

and to you,

perbedaan yang kita punya --

it would be that you don't have to be normal.

Kita memiliki keistimewaan! Kita semua punya keistimewaan pada diri kita,

You can be extraordinary.

dan sebenarnya, berusaha menjadi normal

Because autistic or not,

berarti mengorbankan suatu potensi.

the differences that we have --

Potensi akan kesuksesan, progres, dan perubahan

We've got a gift! Everyone's got a gift inside of us,

akan hilang ketika kita mencoba menjadi orang lain.

and in all honesty, the pursuit of normality

is the ultimate sacrifice of potential.

Tolong -- jangan katakan saya normal.

The chance for greatness, for progress and for change

Terima kasih. (Tepuk tangan)

(Tepuk tangan)

dies the moment we try to be like someone else.

Please -- don't tell me I'm normal.

Thank you. (Applause)

(Applause)