Making peace is a marathon | May El-Khalil

Translator: Johan Santoso Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

I come from Lebanon,

Saya berasal dari Lebanon,

and I believe that running can change the world.

dan saya percaya bahwa berlari dapat mengubah dunia.

I know what I have just said is simply not obvious.

Saya tahu apa yang baru saya katakan tidak jelas.

You know, Lebanon as a country has been once destroyed

Anda tahu, negara Lebanon pernah hancur

by a long and bloody civil war.

oleh perang sipil yang panjang dan berdarah.

Honestly, I don't know why they call it civil war

Sejujurnya, saya tidak tahu mengapa disebut "perang sipil"

when there is nothing civil about it.

karena tidak ada yang "sipil" di sana.

With Syria to the north, Israel and Palestine to the south,

Dengan Suriah di utara, Israel dan Palestina di selatan,

and our government even up till this moment

dan pemerintah kami sampai sekarang

is still fragmented and unstable.

masih terpecah dan tidak stabil.

Bertahun-tahun, negara kami terbagi

For years, the country has been divided between politics and religion.

antara politik dan agama.

However, for one day a year,

Tapi, setiap tahunnya ada satu hari di mana

we truly stand united,

kami benar-benar bersatu,

and that's when the marathon takes place.

yaitu ketika ada kegiatan maraton.

I used to be a marathon runner.

Saya dulu adalah seorang pelari maraton.

Long distance running was not only good for my well-being

Berlari jarak jauh tidak hanya baik untuk saya

but it helped me meditate and dream big.

tapi juga membantu saya meditasi dan bermimpi besar.

So the longer distances I ran,

Jadi semakin jauh saya berlari,

semakin besar mimpi saya,

the bigger my dreams became.

Until one fateful morning,

sampai suatu pagi,

and while training, I was hit by a bus.

saat berlatih, saya tertabrak bis.

I nearly died, was in a coma,

Saya nyaris tewas, saya koma,

stayed at the hospital for two years,

dirawat di rumah sakit selama dua tahun,

dan menjalani 36 operasi untuk bisa berjalan lagi.

and underwent 36 surgeries to be able to walk again.

As soon as I came out of my coma,

Setelah saya bangun dari koma,

I realized that I was no longer the same runner I used to be,

saya sadar bahwa saya bukan lagi pelari yang sama seperti sebelumnya,

so I decided, if I couldn't run myself,

maka saya memutuskan, jika saya tidak bisa berlari,

I wanted to make sure that others could.

saya mau memastikan bahwa yang lain bisa berlari.

Jadi saya bangun dari ranjang rumah sakit

So out of my hospital bed,

I asked my husband to start taking notes,

dan meminta suami saya untuk mulai membuat catatan

and a few months later, the marathon was born.

dan beberapa bulan kemudian,

lahirlah maraton itu.

Organizing a marathon as a reaction to an accident

Menyelenggarakan sebuah maraton sebagai reaksi dari kecelakaan

may sound strange,

mungkin terdengar aneh,

but at that time, even during my most vulnerable condition,

tapi pada saat itu, bahkan di saat kondisi terlemah saya,

I needed to dream big.

saya harus bermimpi besar.

I needed something to take me out of my pain,

Saya membutuhkan sesuatu untuk mengeluarkan saya dari rasa sakit,

an objective to look forward to.

sebuah tujuan untuk dikejar.

I didn't want to pity myself, nor to be pitied,

Saya tidak mau mengasihani diri saya, juga dikasihani,

and I thought by organizing such a marathon,

dan saya pikir dengan menyelenggarakan maraton,

I'll be able to pay back to my community,

saya akan bisa membalas budi ke komunitas saya,

build bridges with the outside world,

membangun jembatan dengan dunia luar,

and invite runners to come to Lebanon

dan mengundang pelari untuk datang ke Lebanon

and run under the umbrella of peace.

dan berlari di bawah payung kedamaian.

Organizing a marathon in Lebanon

Menyelenggarakan sebuah maraton di Lebanon

is definitely not like organizing one in New York.

jelas tidak sama dengan di New York.

How do you introduce the concept of running

Bagaimana Anda memperkenalkan konsep berlari

to a nation that is constantly at the brink of war?

ke sebuah negara yang selalu berada di ambang perang?

How do you ask those who were once fighting

Bagaimana Anda mengajak mereka yang pernah bertempur

and killing each other

dan saling membunuh

to come together and run next to each other?

untuk datang bersama dan berlari berdampingan?

More than that, how do you convince people to run a distance of 26.2 miles

Lebih dari itu, bagaimana Anda meyakinkan orang-orang

untuk berlari sejauh 26,2 mil

at a time they were not even familiar with the word "marathon"?

pada saat mereka bahkan tidak mengenal

kata "maraton"?

So we had to start from scratch.

Jadi kami mulai dari nol.

For almost two years, we went all over the country

Selama hampir dua tahun, kami berkeliling Lebanon

and even visited remote villages.

dan bahkan mengunjungi desa-desa terpencil.

I personally met with people from all walks of life --

Saya secara pribadi bertemu semua lapisan masyarakat --

mayors, NGOs, schoolchildren,

walikota, LSM, anak-anak sekolah,

politicians, militiamen,

politikus, militan, pengurus mesjid, gereja,

people from mosques, churches,

the president of the country, even housewives.

presiden, bahkan ibu rumah tangga.

I learned one thing:

Saya belajar satu hal:

When you walk the talk, people believe you.

Ketika Anda memenuhi perkataanmu, orang-orang akan percaya.

Many were touched by my personal story,

Banyak yang tersentuh oleh cerita pribadi saya,

and they shared their stories in return.

dan mereka menceritakan cerita mereka sebagai balasannya.

It was honesty and transparency that brought us together.

Kejujuran dan transparansilah yang membawa kami bersama.

Kami saling berbicara bahasa yang sama.

We spoke one common language to each other,

and that was from one human to another.

dari satu orang ke yang lainnya.

Once that trust was built,

Ketika kepercayaan telah terbangun,

everybody wanted to be part of the marathon

semua orang ingin menjadi bagian dari maraton

untuk menunjukkan warna asli dari Lebanon

to show the world the true colors of Lebanon and the Lebanese

dan penduduk Lebanon

and their desire to live in peace and harmony.

dan mereka ingin hidup dalam damai dan harmoni.

In October 2003, over 6,000 runners

Pada Oktober 2003, lebih dari 6.000 pelari

from 49 different nationalities

dari 49 negara yang berbeda

came to the start line, all determined,

datang ke garis start, dengan penuh tekad

and when the gunfire went off,

dan ketika pistol ditembakkan,

this time it was a signal to run in harmony,

saat itu merupakan sinyal untuk lari dalam harmoni

for a change.

untuk sebuah perubahan.

The marathon grew.

Maraton berkembang.

So did our political problems.

Begitu juga permasalahan politik kami.

But for every disaster we had,

Tapi untuk semua bencana yang kami alami,

the marathon found ways to bring people together.

maraton membuat orang-orang bersama.

In 2005, our prime minister was assassinated,

Di tahun 2005, perdana menteri kami terbunuh,

and the country came to a complete standstill,

dan kegiatan negara berhenti total,

so we organized a five-kilometer United We Run campaign.

maka kami mengurus sebuah kampanye maraton 5 km "United We Run."

Over 60,000 people came to the start line,

Lebih dari 60.000 orang datang ke garis start,

all wearing white T-shirts with no political slogans.

semua memakai kaos putih tanpa slogan politik.

That was a turning point for the marathon,

Itulah titik balik bagi maraton itu,

where people started looking at it as a platform

ketika orang-orang mulai melihatnya sebagai sebuah landasan

untuk perdamaian dan persatuan.

for peace and unity.

Between 2006 up to 2009, our country, Lebanon,

Antara 2006 dan 2009, negara kami, Lebanon,

went through unstable years,

melewati tahun-tahun tidak stabil,

invasions, and more assassinations

invasi, dan semakin banyak pembunuhan

that brought us close to a civil war.

yang hampir membawa kami ke perang saudara.

The country was divided again,

Negara terpecah lagi,

so much that our parliament resigned,

sampai DPR kami mengundurkan diri,

kami tidak memiliki presiden dan perdana menteri selama setahun.

we had no president for a year, and no prime minister.

But we did have a marathon.

Tapi kami memiliki sebuah maraton.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Maka melalui maraton, kita belajar

So through the marathon, we learned that political problems can be overcome.

bahwa masalah politik dapat diatasi.

When the opposition party decided to shut down part of the city center,

Ketika partai oposisi memutuskan

untuk mematikan sebagian pusat kota,

we negotiated alternative routes.

kami menawarkan rute alternatif.

Pemrotes pemerintah menjadi

Government protesters became sideline cheerleaders.

pemandu sorak di pinggir jalan.

They even hosted juice stations.

Mereka bahkan menyediakan gerai jus buah.

(Laughter)

You know, the marathon has really become one of its kind.

Anda tahu, maraton sudah sangat menjadi

hal yang unik.

It gained credibility

Maraton mendapatkan kredibilitas dari

from both the Lebanese and the international community.

penduduk Lebanon dan komunitas internasional.

Last November 2012, over 33,000 runners from 85 different nationalities

November 2012 yang lalu, lebih dari 33.000 pelari

dari 85 bangsa yang berbeda

came to the start line,

datang ke garis start,

but this time, they challenged a very stormy and rainy weather.

tapi saat itu, mereka menghadapi

cuaca badai dan hujan deras.

The streets were flooded, but people didn't want to miss out

Jalanan banjir, tapi orang-orang tidak ingin melewatkan

on the opportunity of being part of such a national day.

kesempatan untuk menjadi bagian

dari sebuah hari nasional.

BMA berkembang.

BMA has expanded.

We include everyone: the young, the elderly,

Kami terdiri dari berbagai orang: tua, muda

the disabled, the mentally challenged,

penyandang cacat, tunagrahita

the blind, the elite, the amateur runners,

tunanetra, pelari elit, pelari amatir,

bahkan para ibu dengan bayinya.

even moms with their babies.

Themes have included runs for the environment,

Tema yang digunakan dalam lari adalah untuk lingkungan,

breast cancer, for the love of Lebanon, for peace,

kanker payudara, cinta kepada Lebanon, perdamaian,

or just simply to run.

atau hanya untuk berlari.

Perlombaan tahunan khusus untuk wanita pertama untuk memberi mereka kekuatan

The first annual all-women-and-girls race for empowerment,

which is one of its kind in the region,

yang sangat unik di daerah tersebut,

has just taken place only a few weeks ago,

baru saja diselenggarakan beberapa minggu lalu,

with 4,512 women, including the first lady,

dengan 4.512 wanita, termasuk ibu negara,

and this is only the beginning.

dan ini hanyalah permulaan.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

BMA mendukung badan amal dan suka rela

BMA has supported charities and volunteers

who have helped reshape Lebanon,

yang membantu membentuk ulang Lebanon,

raising funds for their causes

menggalang dana untuk itu

and encouraging others to give.

dan mendorong yang lain untuk memberi.

The culture of giving and doing good has become contagious.

Budaya memberi dan berbuat baik

telah menular.

Stereotypes have been broken.

Stereotype sudah dihancurkan.

Change-makers and future leaders have been created.

Pembawa perubahan dan pemimpin masa depan

sudah terbentuk.

I believe these are the building blocks for future peace.

Saya percaya hal ini adalah dasar untuk perdamaian di masa depan.

BMA sudah menjadi acara terkemuka di daerah tersebut

BMA has become such a respected event in the region

that government officials in the region,

dimana pemerintah di daerah tersebut

like Iraq, Egypt and Syria,

seperti Irak, Mesir dan Siria

have asked the organization to help them structure a similar sporting event.

mengajak organisasi itu untuk membantu mereka membangun

sebuah acara olah raga yang sama.

Sekarang ini adalah salah satu perlombaan lari terbesar

We are now one of the largest running events in the Middle East,

di Timur Tengah, tapi yang terpenting,

but most importantly,

it is a platform for hope and cooperation

ini adalah sebuah landasan untuk harapan dan kerja sama

in an ever-fragile and unstable part of the world.

dalam sebuah bagian dunia yang rapuh dan tidak stabil.

From Boston to Beirut, we stand as one.

Dari Boston ke Beirut, kami adalah satu.

(Tepuk tangan)

(Applause)

After 10 years in Lebanon,

Setelah 10 tahun di Lebanon,

from national marathons or from national events

dari maraton nasional atau dari acara nasional

to smaller regional races,

ke balapan regional kecil, kami melihat

we've seen that people want to run for a better future.

bahwa orang-orang ingin berlari untuk masa depan yang lebih baik.

After all, peacemaking is not a sprint.

Bagaimanapun, perdamaian bukanlah sebuah lari jarak pendek.

It is more of a marathon.

Itu lebih panjang dari maraton.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)