Carolyn Porco: Could a Saturn moon harbor life?

Translator: alex sumadijaya Reviewer: Ahmad Zakky Habibie

Two years ago here at TED

Pada TED, dua tahun yang lalu

I reported that we had discovered

Saya menyampaikan temuan

at Saturn, with the Cassini Spacecraft,

dari wahana antariksa Cassini di Saturnus,

an anomalously warm and geologically active region

sebuah keganjilan berupa wilayah hangat dan aktif secara geologi

at the southern tip of the small Saturnine moon

di ujung selatan satelit mini Saturnus

Enceladus, seen here.

yaitu Enceladus, yang terlihat disini.

This region seen here for the first time

Wilayah ini terlihat untuk pertama kalinya

in the Cassini image taken in 2005. This is the south polar region,

dari citra yang direkam oleh Cassini tahun 2005. Ini adalah wilayah kutub selatan

with the famous tiger-stripe fractures crossing the south pole.

Dengan retakan laksana belang harimau yang khas di kutub selatan.

And seen just recently in late 2008,

dan baru-baru ini di akhir tahun 2008,

here is that region again,

di wilayah yang sama,

now half in darkness because the southern hemisphere

tampak sebagian dalam kegelapan karena kutub selatan

is experiencing the onset of August

memasuki awal Agustus

and eventually winter.

dan kemudian, musim dingin.

And I also reported that we'd made this mind-blowing discovery --

Saya juga menyampaikan bahwa kami membuat penemuan menggemparkan--

this once-in-a-lifetime discovery

yang sangat langka

of towering jets

berupa semburan gas bagaikan menara

erupting from those fractures at the south pole,

keluar dari retakan di kutub selatan,

consisting of tiny water ice crystals

yang mengandung kristal es

accompanied by water vapor

dan uap air

and simple organic compounds like carbon dioxide and methane.

serta senyawa organik sederhana, seperti karbon dioksida dan metana.

And at that time two years ago

Dua tahun yang lalu

I mentioned that we were speculating

Saya menyatakan bahwa kami berspekulasi

that these jets might in fact be geysers,

bahwa kemungkinan tersebut adalah geyser (semburan air panas),

and erupting from pockets

dan meletup dari kantung

or chambers of liquid water underneath the surface,

atau badan air di dalam permukaan tanah.

but we weren't really sure.

Meskipun kami tidak yakin.

However, the implications of those results --

Bagaimanapun, dampak dari hasil

of a possible environment within this moon

tentang kemungkinan lingkungan di satelit tersebut

that could support prebiotic chemistry,

yang dapat mendukung kimiawi prakehidupan,

and perhaps life itself --

bahkan kemungkinan dari kehidupan,

were so exciting that, in the intervening two years,

sangat menggairahkan sehingga 2 tahun ini

we have focused more on Enceladus.

kami lebih memfokuskan pada Enceladus.

We've flown the Cassini Spacecraft

Kami telah menerbangkan wahana antariksa Cassini

by this moon now several times,

beberapa kali di satelit ini.

flying closer and deeper into these jets,

Untuk melihat semburan lebih dekat dan mendalam,

into the denser regions of these jets,

menuju wilayah dengan lebih banyak semburan,

so that now we have come away with some

sehingga kami mendapatkan

very precise compositional measurements.

hasil pengukuran komposisi yang tepat.

And we have found

Dan kami menemukan

that the organic compounds coming from this moon

senyawa organik yang berasal dari satelit ini

are in fact more complex than we previously reported.

ternyata lebih rumit dari laporan kami sebelumnya.

While they're not amino acids,

Senyawa tersebut bukanlah asam amino,

we're now finding things like

kami menemukan

propane and benzene,

propana dan benzena,

hydrogen cyanide, and formaldehyde.

asam sianida dan formaldehid.

And the tiny water crystals here

Dan kristal air disini

now look for all the world

terlihat

like they are frozen droplets of salty water,

seperti butiran air asin beku.

which is a discovery that suggests

Penemuan tersebut menyimpulkan bahwa

that not only do the jets come from

semburan tidak hanya berupa air dari

pockets of liquid water,

kantung air di bawah tanah,

but that that liquid water is in contact with rock.

namun namun juga bercampur dengan batuan.

And that is a circumstance

Dan keadaan tersebut

that could supply the chemical energy

dapat menghasilkan energi kimia

and the chemical compounds needed to sustain life.

dan senyawa kimia yang dibutuhkan bagi kehidupan

So we are very encouraged by these results.

Sehingga kami sangat termotivasi oleh hasilnya,

And we are much more confident now than we were two years ago

dan sekarang lebih yakin dibandingkan dua tahun yang lalu

that we might indeed

bahwa kami mungkin

have on this moon, under the south pole,

menemukan, di kutub selatan,

an environment or a zone that is hospitable to living organisms.

sebuah lingkungan atau wilayah yang bisa dihidupi oleh makhluk hidup.

Whether or not there are living organisms there, of course,

Tentu saja, apakah disana ada makhluk hidup atau tidak

is an entirely different matter.

merupakan hal lain.

And that will have to await the arrival,

Dan kita harus menunggu

back at Enceladus,

datangnya ke Enceladus,

of the spacecrafts, hopefully some time in the near future,

beberapa wahana antariksa, mudah-mudahan tidak lama lagi,

specifically equipped to address that particular question.

yang ditugaskan untuk menjawab pertanyaan itu.

But in the meantime I invite you to imagine the day

Untuk sementara, saya mengundang Anda untuk membayangkan saat

when we might journey to the Saturnine system,

di mana kita berkunjung ke sistem Saturnus,

and visit the Enceladus interplanetary geyser park,

dan melihat taman geyser antar planet di Enceladus,

just because we can.

karena hal tersebut mungkin terjadi.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)