Renny Gleeson: 404, the story of a page not found

Translator: Intan Kumalasari Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

So what I want to try to do is tell a quick story

Jadi yang ingin saya menceritakan sebuah kisah singkat

about a 404 page and a lesson that was learned as a result of it.

tentang laman 404 dan apa yang saya pelajari darinya.

But to start it probably helps to have an understanding

Tapi untuk memulainya mungkin lebih baik jika Anda memahami

of what a 404 page actually is.

apa sebenarnya laman 404 itu.

The 404 page is that.

Laman 404 adalah

It's that broken experience on the Web.

pengalaman buruk yang terjadi dalam Web.

It's effectively the default page

Pada dasarnya adalah laman standar

when you ask a website for something and it can't find it.

dimana Anda meminta sesuatu ke situs web dan situs tersebut tidak dapat menemukannya.

And it serves you the 404 page.

Dan situs tersebut akan menampilkan laman 404.

It's inherently a feeling of being broken when you go through it.

Intinya sebuah perasaan buruk ketika Anda melihat laman itu.

And I just want you to think a little bit about, remember for yourself,

Dan saya ingin Anda sedikit memikirkannya, untuk diri Anda sendiri,

it's annoying when you hit this thing.

betapa menjengkelkan ketika Anda melihatnya.

Because it's the feeling of a broken relationship.

Karena itu adalah perasaan putusnya hubungan.

And that's where it's actually also interesting to think about,

Dan itu sebenarnya juga menarik untuk dipikirkan,

where does 404 come from?

dari mana 404 berasal?

It's from a family of errors actually --

Itu sebenarnya adalah sebuah kumpulan galat --

a whole set of relationship errors,

sekelompok galat hubungan,

which, when I started digging into them,

yang, ketika saya mulai kaji lebih dalam lagi,

it looks almost like a checklist for a sex therapist or a couples counselor.

mirip daftar periksa bagi seorang terapis seks atau penasehat pernikahan.

You sort of get down there to the bottom and things get really dicey.

Anda semakin ke bawah sana, semakin buramlah keadaan.

(Laughter)

(Tawa)

Yes.

Ya.

But these things are everywhere.

Tapi hal-hal seperti ini ada dimana-mana.

They're on sites big, they're on sites small.

Baik di situs web yang besar maupun kecil.

This is a global experience.

Ini adalah pengalaman global.

What a 404 page tells you

Apa yang diberitahukan oleh laman 404

is that you fell through the cracks.

adalah bahwa Anda jatuh melalui celah.

And that's not a good experience

Dan itu bukan pengalaman yang baik

when you're used to experiences like this.

ketika Anda terbiasa mengalaminya.

You can get on your Kinect

Anda dapat menggunakan Kinect Anda ( alat motion sensing input dari Microsoft)

and you can have unicorns dancing

dan Anda dapat membuat unicorn menari,

and rainbows spraying out of your mobile phone.

dan pelangi muncul dari ponsel Anda.

A 404 page is not what you're looking for.

Laman 404 bukanlah laman yang Anda cari.

You get that, and it's like a slap in the face.

Anda mendapatkannya, itu seperti sebuah tamparan di wajah.

Trying to think about how a 404 felt,

Cobalah berpikir tentang bagaimana perasaan Anda

and it would be like if you went to Starbucks

dan itu akan seperti jika Anda datang ke Starbucks

and there's the guy behind the counter

melihat seorang pria di belakang konter

and you're over there and there's no skim milk.

dan Anda ada di sana dan tidak ada susu skim.

And you say, "Hey, could you bring the skim milk?"

Dan Anda berkata, "Hei, bisa tolong bawakan susu skimnya?"

And they walk out from behind the counter and they've got no pants on.

Dan mereka keluar dari belakang konter tanpa memakai celananya.

And you're like, "Oh, I didn't want to see that."

Dan Anda seperti, "Oh, Saya tidak mau melihatnya."

That's the 404 feeling.

Itulah perasaan 404.

(Laughter)

(Tertawa)

I mean, I've heard about that.

Maksud saya, saya pernah mendengar tentangnya.

So where this comes into play and why this is important

Jadi hal ini penting karena

is I head up a technology incubator,

saya mengepalai sebuah inkubator teknologi,

and we had eight startups sitting around there.

dan ada delapan perintis perusahaan duduk di sekitar sana.

And those startups are focused on what they are, not what they're not,

Dan mereka berfokus pada apa yang mereka bisa, bukan pada apa yang mereka tidak bisa,

until one day Athletepath,

sampai suatu hari Athletepath,

which is a website that focuses on services for extreme athletes,

yang merupakan situs web yang berfokus pada layanan bagi atlet ekstrim,

found this video.

menemukan video ini.

(Video) Guy: Joey!

(Video) Pria: Joey!

Crowd: Whoa!

Keramaian: Whoa!

Renny Gleeson: You just ... no, he's not okay.

Renny Gleeson: Anda hanya ... tidak, dia dalam masalah.

They took that video and they embedded it in their 404 page

Mereka mengambil video itu dan menggabungkannya di laman 404 mereka

and it was like a light bulb went off for everybody in the place.

dan itu ibarat ada bola lampu yang meledak bagi semua orang di sana.

Because finally there was a page

Karena akhirnya ada sebuah laman

that actually felt like what it felt like to hit a 404.

yang benar-benar terasa seperti rasa ketika melihat 404.

(Laughter)

(Tertawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

So this turned into a contest.

Lalu hal ini berubah menjadi kontes.

Dailypath that offers inspiration

Dailypath yang menawarkan inspirasi

put inspiration on their 404 page.

menempatkan inspirasi ini pada laman 404 mereka.

Stayhound, which helps you find pet sitters through your social network,

Stayhound, yang membantu menemukan pengasuh untuk hewan peliharaan melalui jaringan sosial,

commiserated with your pet.

bersimpati dengan hewan peliharaan Anda.

Each one of them found this.

Mereka semua menemukan ini.

It turned into a 24-hour contest.

Lalu ini menjadi kontes 24-jam.

At 4:04 the next day, we gave out $404 in cash.

Pada jam 4:04 di hari berikutnya, kami memberikan $404 tunai.

And what they learned

Dan apa yang mereka pelajari

was that those little things, done right, actually matter,

adalah bahwa hal-hal kecil itu, jika dilakukan dengan benar, sebenarnya berpengaruh,

and that well-designed moments can build brands.

dan kejadian yang dirancang dengan baik dapat membangun citra.

So you take a look out in the real world,

Jadi Anda melihat ke dunia nyata,

and the fun thing is you can actually hack these yourself.

dan yang menyenangkan adalah Anda bisa meretasnya sendiri.

You can type in an URL and put in a 404 and these will pop.

Anda dapat mengetik di URL dan masukkan laman 404 dan ini akan muncul.

This is one that commiserates with you.

Yang ini bersimpati dengan Anda.

This is one that blames you.

Sementara yang ini menyalahkan Anda.

This is one that I loved.

Ini yang saya suka.

This is an error page,

Ini sebuah laman galat,

but what if this error page was also an opportunity?

tetapi bagaimana jika laman galat ini juga berupa kesempatan?

So it was a moment in time

Jadi itu adalah saat

where all of these startups had to sit and think

di mana semua perintis ini harus duduk dan berpikir

and got really excited about what they could be.

dan menjadi sangat bersemangat kemungkinan mereka.

Because back to the whole relationship issue,

Karena kembali ke masalah hubungan ini,

what they figured out through this exercise

apa yang mereka temukan melalui latihan ini

was that a simple mistake can tell me what you're not,

adalah bahwa kesalahan sederhana dapat memberitahu Anda bukan siapa bagi saya,

or it can remind me of why I should love you.

atau mengingatkan tentang mengapa saya harus mencintai Anda.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)