Ziyah Gafić: Everyday objects, tragic histories

Translator: Andre . Reviewer: Qomariah Najmi

Ini adalah benda-benda sederhana

jam dinding, kunci, sisir, kacamata.

Semuanya adalah benda yang dibawa oleh korban genosida di Bosnia

These are simple objects:

di perjalanan terakhir mereka.

clocks, keys, combs, glasses.

Kita semua akrab dengan

benda-benda sehari-hari ini.

They are the things the victims of genocide in Bosnia

Fakta bahwa beberapa korban membawa

carried with them on their final journey.

benda pribadi seperti pasta gigi dan sikat gigi

We are all familiar with these mundane,

menunjukkan bahwa mereka tidak tahu

everyday objects.

The fact that some of the victims carried

apa yang akan terjadi kepada mereka.

Biasanya, mereka diberi tahu bahwa

personal items such as toothpaste and a toothbrush

mereka akan ditukar dengan tahanan perang.

is a clear sign they had no idea

Benda-benda ini digali

what was about to happen to them.

dari berbagai perkuburan massal di negara asal saya,

Usually, they were told that they were going to be

dan selagi kita bicara, tim forensik sedang menggali mayat

exchanged for prisoners of war.

dari kuburan massal yang baru ditemukan,

These items have been recovered

20 tahun setelah perang.

from numerous mass graves across my homeland,

Dan ini mungkin adalah penemuan terbesar sejauh ini.

and as we speak, forensics are exhuming bodies

Selama konflik empat tahun

from newly discovered mass graves,

20 years after the war.

yang menghancurkan bangsa Bosnia di awal tahun 1990-an,

And it is quite possibly the largest ever discovered.

sekitar 30.000 penduduk, kebanyakan warga sipil,

During the four years of conflict

hilang, dianggap terbunuh,

that devastated the Bosnian nation in the early '90s,

dan 100.000 lainnya dibunuh

saat operasi tempur.

approximately 30,000 citizens, mainly civilians,

Kebanyakan dari mereka dibunuh

di masa awal peperangan

went missing, presumed killed,

atau menjelang akhir konflik,

and another 100,000 were killed

saat Zona Aman PBB seperti Srebrenica

during combat operations.

jatuh ke tangan tentara Serbia.

Most of them were killed

either in the early days of the war

or towards the end of the hostilities,

Pengadilan pidana internasional

when U.N. safe zones like Srebrenica

menjatuhkan beberapa hukuman

untuk kejahatan kemanusiaan dan genosida.

fell into the hands of the Serb army.

Genosida adalah pemusnahan

The international criminal tribunal

suatu kelompok ras, politik, agama, ataupun etnis

delivered a number of sentences

for crimes against humanity and genocide.

secara sistematis dan disengaja.

Genocide is a systematic and deliberate

Meskipun genosida umumnya adalah tentang membunuh.

destruction of a racial, political, religious

Genosida juga bisa tentang merusak kekayaan,

peninggalan budaya,

or ethnic group.

dan semua bukti bahwa kelompok tersebut pernah ada.

As much as genocide is about killing.

It is also about destroying their property,

Genosida bukanlah hanya tentang membunuh;

tetapi juga tentang identitas yang ditolak.

their cultural heritage,

and ultimately the very notion that they ever existed.

Genosida selalu meninggalkan jejak —

tiada kejahatan yang sempurna.

Genocide is not only about the killing;

Selalu ada peninggalan dari para korban

it is about the denied identity.

yang lebih tahan lama daripada tubuh rapuh mereka

There are always traces —

serta ingatan kita yang selektif dan memudar.

no such thing as a perfect crime.

There are always remnants of the perished ones

Benda-benda ini digali

that are more durable than their fragile bodies

dari banyak perkuburan massal,

dan tujuan utama dari pengumpulan benda-benda ini

and our selective and fading memory of them.

adalah proses unik

These items are recovered

dari pengidentifikasian orang-orang yang hilang dalam pembunuhan,

from numerous mass graves,

and the main goal of this collection of the items

genosida pertama di tanah Eropa

is a unique process

sejak peristiwa Holokaus.

Tidak ada tubuh yang boleh hilang

of identifying those who disappeared in the killings,

atau tidak dikenali.

the first act of genocide on European soil

Setelah digali,

barang bawaan para korban

since the Holocaust.

Not a single body should remain undiscovered

yang mereka bawa menuju eksekusi

secara hati-hati dibersihkan, diperiksa,

or unidentified.

dicatat, dan disimpan.

Once recovered,

these items that the victims carried with them

Ribuan artefak dibungkus dalam kantong plastik putih

on their way to execution

seperti yang Anda lihat di seri film CSI.

are carefully cleaned, analyzed,

Benda-benda ini dipakai sebagai alat forensik

catalogued and stored.

Thousands of artifacts are packed in white plastic bags

untuk mengidentifikasi visual para korban,

tetapi mereka juga menjadi bukti yang sangat berharga

just like the ones you see on CSI.

These objects are used as a forensic tool

dalam pengadilan perang yang sedang berjalan.

in visual identification of the victims,

Para penyintas terkadang dipanggil

but they are also used as very valuable forensic evidence

untuk menandai benda-bendanya langsung,

namun proses ini sangat sulit,

in the ongoing war crimes trials.

tidak efektif, dan menyakitkan.

Survivors are occasionally called

to try to identify these items physically,

Saat tim forensik, dokter, dan pengacara

but physical browsing is extremely difficult,

selesai dengan benda-benda ini,

an ineffective and painful process.

mereka ditinggalkan begitu saja.

Percaya atau tidak, banyak dari mereka yang dihancurkan,

Once the forensics and doctors and lawyers

atau disimpan dalam rak,

are done with these objects,

jauh dari pandangan maupun pikiran.

they become orphans of the narrative.

Beberapa tahun lalu saya memutuskan

Many of them get destroyed, believe it or not,

untuk memotret setiap benda yang digali

or they get simply shelved,

demi menciptakan arsip visual

out of sight and out of mind.

yang dapat diakses oleh para penyintas dengan mudah.

I decided a few years ago

to photograph every single exhumed item

Sebagai seorang pencerita, saya ingin berkontribusi pada masyarakat.

in order to create a visual archive

Saya mau berbuat lebih dari sekedar menaikkan kesadaran.

that survivors could easily browse.

Dan dalam hal ini, seseorang mungkin

As a storyteller, I like to give back to the community.

mengenali benda-benda ini

atau setidaknya foto benda-benda ini akan tetap ada

I like to move beyond raising awareness.

sebagai pengingat yang abadi, jujur, dan akurat

And in this case, someone may

recognize these items

tentang apa yang terjadi.

or at least their photographs will remain

Fotografi adalah tentang empati,

as a permanent, unbiased and accurate reminder

dan keakraban dari benda-benda ini menimbulkan empati.

Dalam hal ini, saya hanyalah sebuah alat,

of what happened.

boleh dikatakan alat forensik,

Photography is about empathy,

dan hasilnya adalah fotografi

and the familiarity of these items guarantee empathy.

yang menyerupai dokumen.

In this case, I am merely a tool,

Setelah semua korban yang hilang berhasil dikenali,

a forensic, if you like,

yang tersisa hanyalah tubuh dalam kuburan mereka

and the result is a photography that is as close

dan benda-benda sehari-hari ini.

as possible of being a document.

Meskipun sederhana, benda-benda ini

Once all the missing persons are identified,

adalah warisan terakhir

only decaying bodies in their graves

dari identitas para korban,

pengingat abadi terakhir

and these everyday items will remain.

bahwa para korban ini pernah hidup.

In all their simplicity,

Terima kasih banyak.

these items are the last testament

to the identity of the victims,

(Tepuk tangan)

the last permanent reminder

that these people ever existed.

Thank you very much.

(Applause)