My underwater robot | David Lang

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Indra Wibisana

(Aquatic noises)

(Suara air)

So this video was taken

Video ini diambil

at Aquarius undersea laboratory

di laboratorium bawah laut Aquarius,

four miles off the coast of Key Largo,

empat mil lepas pantai Key Largo,

about 60 feet below the surface.

sekitar 60 kaki di bawah permukaan laut.

NASA uses this extreme environment

NASA menggunakan lingkungan ekstrim ini

to train astronauts and aquanauts,

untuk melatih para astronaut dan akuanaut,

and last year, they invited us along for the ride.

dan tahun lalu, mereka mengundang kami untuk berjalan-jalan.

All the footage was taken from our open ROV,

Semua rekaman ini diambil dari ROV terbuka kami,

which is a robot that we built in our garage.

yaitu robot yang kami buat di bengkel kami.

So ROV stands for Remote Operated Vehicle,

ROV adalah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh,

which in our case means our little robot

yang dalam kasus kami berarti robot kecil ini

sends live video

mengirimkan video secara langsung

across that ultra-thin tether

melalui tali yang sangat tipis

back to the computer topside.

ke komputer di atas.

It's open source, meaning we publish

Robot ini bersumber terbuka, yang berarti kami menyebarkan

and share all of our design files

semua berkas rancangan

and all of our code online,

dan semua kode kami secara online,

allowing anyone to modify

memungkinkan siapapun untuk mengubah,

or improve or change the design.

memperbaiki, atau mengganti rancangan kami.

It's built with mostly off-the-shelf parts

Sebagian besar robot ini dibuat dengan bahan yang mudah didapat

and costs about 1,000 times cheaper

dan ongkosnya sekitar 1.000 kali lebih murah

than the ROVs James Cameron used

dibandingkan dengan ROV yang digunakan James Cameron

to explore the Titanic.

untuk menjelajahi Titanic.

So ROVs aren't new.

Jadi ROV bukan barang baru.

They've been around for decades.

Mereka sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Scientists use ROVs to explore the oceans.

Para ilmuwan menggunakan ROV untuk menjelajahi lautan.

Oil and gas companies use them for exploration

Perusahaan minyak dan gas menggunakannya untuk eksplorasi

and construction.

dan pembangunan.

What we've built isn't unique.

Apa yang kami buat tidaklah unik.

It's how we've built it that's really unique.

Yang unik adalah bagaimana kami membuatnya.

So I want to give you a quick story of how it got started.

Jadi saya ingin memberikan kisah singkat tentang asal mulanya.

So a few years ago, my friend Eric and I

Jadi beberapa tahun yang lalu, saya dan sahabat saya, Eric

decided we wanted to explore this underwater cave

memutuskan untuk menjelajahi gua bawah air

in the foothills of the Sierras.

di kaki pegunungan Sierra.

We had heard this story about lost gold

Kami telah mendengar kisah tentang emas yang hilang

from a Gold Rush-era robbery, and we wanted to go up there.

dari perampokan di jaman demam emas, dan kami ingin pergi ke sana.

Unfortunately, we didn't have any money

Sayangnya, kami tidak memiliki uang

and we didn't have any tools to do it.

dan peralatan untuk melakukannya.

So Eric had an initial design idea for a robot,

Jadi Eric membuat ide rancangan awal untuk sebuah robot,

but we didn't have all the parts figured out,

namun kami belum mengetahui seluruh bagian-bagiannya,

so we did what anybody would do in our situation:

jadi kami melakukan apa yang dilakukan semua orang dalam situasi seperti ini:

we asked the Internet for help.

kami mencari bantuan di Internet.

More specifically, we created this website,

Secara khusus, kami membuat situs ini,

openROV.com, and shared our intentions and our plans

openROV.com dan kami membagikan maksud dan rencana kami.

For the first few months, it was just Eric and I

Dalam beberapa bulan pertama, hanya saya dan Eric

talking back to each other on the forums,

yang saling berbicara dalam forum ini,

but pretty soon, we started to get feedback

tapi tak lama kemudian, kami mulai mendapat umpan balik

from makers and hobbyists,

dari pembuat dan penggemar,

and then actually professional ocean engineers

lalu insinyur kelautan profesional

who had some suggestions for what we should do.

yang memiliki beberapa saran tentang apa yang sebaiknya dilakukan.

We kept working on it. We learned a lot.

Kami terus mengerjakannya. Kami belajar banyak.

We kept prototyping, and eventually,

Kami terus membuat purwarupanya, dan akhirnya,

we decided we wanted to go to the cave. We were ready.

kami memutuskan untuk pergi ke gua ini. Kami sudah siap.

So about that time, our little expedition became quite a story,

Saat itu, penjelajahan kecil kami menjadi cukup terkenal,

and it got picked up in The New York Times.

dan masuk ke dalam The New York Times.

And we were pretty much just overwhelmed

Dan kami menjadi kewalahan

with interest from people who wanted a kit

dengan ketertarikan dari orang-orang yang menginginkan perangkat

that they could build this open ROV themselves.

untuk dapat membuat ROV terbuka sendiri.

So we decided to put the project on Kickstarter,

Jadi kami memutuskan untuk memasukkan proyek ini ke dalam Kickstarter,

and when we did,

dan saat dilakukan,

we raised our funding goal in about two hours,

kami berhasil mengumpulkan total dana yang diperlukan dalam dua jam,

and all of a sudden, had this money to make these kits.

dan tiba-tiba, kami memiliki uang untuk membuat perangkat ini.

But then we had to learn how to make them.

Namun kini kami harus belajar untuk membuatnya.

I mean, we had to learn small batch manufacturing.

Maksud saya, kami harus belajar pembuatan massal dalam skala kecil.

So we quickly learned that our garage

Dan dengan segera kami menyadari bahwa bengkel kami

was not big enough to hold our growing operation.

tidak cukup besar untuk operasi kami yang semakin berkembang.

But we were able to do it, we got all the kits made,

Namun kami dapat melakukannya, kami berhasil membuat semua peralatan,

thanks a lot to TechShop, which was a big help to us,

berkat TechShop, yang sangat membantu kami,

and we shipped these kits all over the world

dan kami mengirimkan perangkat-perangkat ini ke seluruh dunia

just before Christmas of last year,

tepat sebelum Natal tahun lalu,

so it was just a few months ago.

jadi baru beberapa bulan yang lalu.

But we're already starting to get video

Namun kami sudah mulai mendapatkan video

and photos back from all over the world,

dan foto dari seluruh dunia,

including this shot from under the ice in Antarctica.

termasuk foto ini dari bawah es Antartika.

We've also learned the penguins love robots.

Kami juga menjadi tahu bahwa pinguin senang dengan robot.

(Laughter)

(Tawa)

So we're still publishing all the designs online,

Jadi kami masih menerbitkan semua rancangannya di internet

encouraging anyone to build these themselves.

dan mendorong setiap orang untuk membuat robot ini.

That's the only way that we could have done this.

Itulah satu-satunya cara kami dapat melakukan hal ini.

By being open source, we've created

Dengan menjadi sumber terbuka, kami membuat

this distributed R&D network,

jaringan litbang yang tersebar,

and we're moving faster than any venture-backed counterpart.

dan kami bergerak lebih cepat daripada tim dengan modal patungan manapun.

But the actual robot is really only half the story.

Namun robot ini hanyalah setengah dari kisah kami.

The real potential, the long term potential,

Potensi jangka panjang yang sebenarnya,

is with this community of DIY ocean explorers

adalah pada komunitas penjelajah lautan mandiri

that are forming all over the globe.

yang terbentuk di seluruh dunia.

What can we discover

Apa yang dapat kami temukan

when there's thousands of these devices

saat ribuan alat ini

roaming the seas?

mengembara di lautan?

So you're probably all wondering: the cave.

Jadi mungkin Anda semua bertanya-tanya: guanya,

Did you find the gold?

apakah Anda menemukan emas?

Well, we didn't find any gold,

Kami tidak menemukan emas apapun,

but we decided that what we found was much more valuable.

namun kami memutuskan bahwa yang kami temukan jauh lebih berharga.

It was the glimpse into a potential future

Inilah sekilas mengenai potensi penjelajahan lautan

for ocean exploration.

di masa depan.

It's something that's not limited to the James Camerons of the world,

Sesuatu yang tidak hanya terbatas untuk James Cameron dari dunia,

but something that we're all participating in.

namun sesuatu di mana kita semua terlibat.

It's an underwater world

Inilah dunia bawah air

we're all exploring together.

yang kita jelajahi bersama.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)