Our natural sleep cycle | Jessa Gamble

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Wahyu Perdana Yudistiawan

Let's start with day and night.

Mari kita mulai dengan siang dan malam.

Life evolved under conditions

Kehidupan berkembang di bawah kondisi

of light and darkness,

terang dan gelap,

light and then darkness.

terang lalu gelap.

And so plants and animals

Sehingga tumbuhan dan hewan

developed their own internal clocks

mengembangkan jam internalnya masing-masing

so that they would be ready for these changes in light.

agar mereka siap menghadapi perubahan cahaya ini.

These are chemical clocks,

Ini adalah jam kimia,

and they're found in every known being that has two or more cells

yang dapat ditemukan di setiap makhluk hidup yang memiliki dua atau lebih sel

and in some that only have one cell.

dan beberapa makhluk hidup bersel satu.

I'll give you an example --

Saya akan memberikan sebuah contoh.

if you take a horseshoe crab off the beach,

Jika anda mengambil kepiting mimi dari pantai,

and you fly it all the way across the continent,

dan membawanya terbang melintasi benua,

and you drop it into a sloped cage,

meletakkannya di dalam kandang yang miring,

it will scramble up the floor of the cage

dia akan berjuang mencari tempat yang lebih tinggi.

as the tide is rising

saat ombak mulai pasang

on its home shores,

di pantai asalnya

and it'll skitter down again right as the water is receding

dan dia akan turun kembali saat air surut

thousands of miles away.

ribuan mil jauhnya.

It'll do this for weeks,

Dia akan melakukannya berminggu-minggu

until it kind of gradually loses the plot.

sampai dia secara bertahap kehilangan perasaannya.

And it's incredible to watch,

Suatu hal yang luar biasa untuk dilihat,

but there's nothing psychic or paranormal going on;

namun tidak ada hal yang aneh atau mistis terjadi di sini;

it's simply that these crabs have internal cycles

sederhananya kepiting mimi ini memiliki siklus internal

that correspond, usually, with what's going on around it.

yang sesuai, biasanya, dengan apa yang terjadi di sekitarnya.

So, we have this ability as well.

Jadi, kita juga memiliki kemampuan yang sama.

And in humans, we call it the "body clock."

Dan di manusia, kita menyebutnya jam tubuh.

You can see this most clearly when you take away someone's watch

Kalian dapat melihat dengan jelas saat kalian mengambil jam weker seseorang

and you shut them into a bunker, deep underground,

dan menyimpannya dalam bunker, jauh di bawah tanah,

for a couple of months. (Laughter)

selama beberapa bulan.

People actually volunteer for this,

Orang-orang ini biasanya melakukannya dengan sukarela,

and they usually come out

dan setelahnya mereka biasanya terlihat

kind of raving about their productive time in the hole.

agak menggerutu karena waktu produktif mereka kacau.

So, no matter how atypical these subjects would have to be,

Namun, bagaimanapun perbedaan orang-orang ini,

they all show the same thing.

mereka semua menunjukkan hal yang sama.

They get up just a little bit later every day -- say 15 minutes or so --

Setiap hari, mereka hanya terlambat bangun sedikit -- katakanlah 15 menit --

and they kind of drift all the way around the clock like this

dan pelan-pelan bergeser mengikuti waktu seperti ini

over the course of the weeks.

selama berminggu-minggu.

And so, in this way we know that they are working on their own internal clocks,

Jadi, dengan cara ini, kita tahu mereka bekerja pada jam tubuh mereka sendiri,

rather than somehow sensing the day outside.

dibandingkan merasakan terang dari luar.

So fine, we have a body clock,

Baiklah, kita memiliki jam tubuh,

and it turns out that it's incredibly important in our lives.

yang ternyata luar biasa penting bagi hidup kita.

It's a huge driver for culture

Suatu penggerak budaya yang besar,

and I think that it's the most underrated force on our behavior.

dan saya rasa ini adalah kekuatan yang paling diremehkan dari tindakan kita.

We evolved as a species near the equator,

Kita berevolusi sebagai spesies di dekat khatulistiwa,

and so we're very well-equipped

sehingga kita terlengkapi dengan baik

to deal with 12 hours of daylight

untuk menghadapi 12 jam sinar matahari

and 12 hours of darkness.

dan 12 jam kegelapan.

But of course, we've spread to every corner of the globe

Namun tentu saja, kita telah menyebar ke setiap penjuru bumi

and in Arctic Canada, where I live,

dan di Kanada Arktik, di mana saya tinggal,

we have perpetual daylight in summer

matahari bersinar terus-menerus selama musim panas

and 24 hours of darkness in winter.

dan 24 jam kegelapan di musin dingin.

So the culture, the northern aboriginal culture,

Jadi budaya, budaya asli utara,

traditionally has been highly seasonal.

secara tradisi sangat tergantung pada musim.

In winter, there's a lot of sleeping going on;

Di musim dingin, kami banyak tidur.

you enjoy your family life inside.

Menikmati kehidupan keluarga di dalam rumah.

And in summer, it's almost manic hunting

Di musim panas, kami seperti keranjingan berburu

and working activity very long hours,

dan bekerja sangat lama,

very active.

sangat aktif.

So, what would our natural rhythm look like?

Jadi, seperti apa irama alami kita?

What would our sleeping patterns be

Bagaimana pola tidur kita

in the sort of ideal sense?

dalam kondisi ideal?

Well, it turns out

Ternyata

that when people are living

saat manusia hidup

without any sort of artificial light at all,

tanpa ada cahaya buatan sama sekali,

they sleep twice every night.

mereka tidur dua kali setiap malam.

They go to bed around 8:00 p.m.

Mereka tidur sekitar jam 8 malam.

until midnight

hingga tengah malam

and then again, they sleep

lalu, mereka tidur kembali

from about 2:00 a.m. until sunrise.

dari jam 2 pagi hingga matahari terbit.

And in-between, they have a couple of hours

Di antaranya, mereka menghabiskan beberapa jam

of sort of meditative quiet in bed.

untuk bertapa dengan tenang di tempat tidur.

And during this time,

Dan selama waktu ini

there's a surge of prolactin,

ada peningkatan prolaktin,

the likes of which a modern day never sees.

sesuatu yang tidak pernah terlihat di kehidupan modern.

The people in these studies

Para peserta penelitian ini

report feeling so awake during the daytime,

melaporkan merasa sangat terjaga di siang hari

that they realize

dan mereka menyadari

they're experiencing true wakefulness

pengalaman terjaga yang sebenarnya.

for the first time in their lives.

untuk pertama kalinya dalam hidup mereka.

So, cut to the modern day.

Jadi, dalam kehidupan modern.

We're living in a culture of jet lag,

Kita tinggal di dalam budaya jet lag,

global travel,

perjalanan global,

24-hour business,

bisnis 24 jam,

shift work.

bekerja bergiliran.

And you know, our modern ways

Dan kalian tahu, cara modern kita

of doing things

untuk melakukan sesuatu

have their advantages,

memiliki keuntungannya sendiri,

but I believe we should understand the costs.

namun saya percaya kita harus memahami harganya.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)