Jane Chen: A warm embrace that saves lives

Translator: Yuna Kadarisman Reviewer: Wahyu Perdana Yudistiawan

Please close your eyes,

Tolong pejamkan mata Anda,

and open your hands.

dan buka kedua tangan Anda.

Now imagine what you could place in your hands:

Sekarang bayangkan jika Anda bisa meletakkan di tangan Anda:

an apple, maybe your wallet.

sebuah apel, atau mungkin dompet Anda.

Now open your eyes.

Sekarang buka mata Anda

What about a life?

Bagaimana dengan sebuah nyawa?

What you see here is a premature baby.

Yang Anda saksikan disini adalah seorang bayi prematur.

He looks like he's resting peacefully, but in fact he's struggling to stay alive

Tampaknya dia beristirahat dengan tenang, padahal dia sedang berjuang untuk hidup

because he can't regulate his own body temperature.

karena dia tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri.

This baby is so tiny he doesn't have

Bayi ini sangatlah mungil, dia tidak memiliki

enough fat on his body to stay warm.

banyak lapisan lemak untuk menghangatkan tubuhnya.

Sadly, 20 million babies like this

Yang menyedihkan adalah ada 20 juta bayi seperti dia

are born every year around the world.

terlahir setiap tahunnya di seluruh dunia.

Four million of these babies die annually.

4 juta dari bayi tersebut meninggal setiap tahunnya

But the bigger problem is that the ones who do survive

Namun masalah yang lebih besar ada pada bayi yang selamat

grow up with severe, long-term health problems.

yang akan memiliki masalah kesehatan yang parah di kemudian hari.

The reason is because in the first month of a baby's life,

Alasannya adalah karena pada bulan pertama kehidupan bayi,

its only job is to grow.

tugas seorang bayi hanyalah tumbuh

If it's battling hypothermia, its organs can't develop normally,

Jika bayi itu berjuang melawan suhu tubuh yang rendah, organnya tidak dapat berkembang sempurna,

resulting in a range of health problems

yang akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan

from diabetes, to heart disease,

mulai dari diabetes, hingga penyakit jantung,

to low I.Q.

juga IQ rendah.

Imagine: Many of these problems could be prevented

Bayangkan, banyak masalah ini dapat dicegah

if these babies were just kept warm.

jika bayi ini dapat mendapatkan kehangatan yang cukup.

That is the primary function of an incubator.

Itulah fungsi utama dari sebuah inkubator.

But traditional incubators require electricity

Namun inkubator tradisional membutuhkan listrik

and cost up to 20 thousand dollars.

dan berharga lebih dari 20 ribu dollar.

So, you're not going to find them in rural areas of developing countries.

Jadi Anda tidak akan menemukan inkubator di daerah pedesaan di negara berkembang.

As a result, parents resort to local solutions

Sebagai gantinya, orang tua mencari solusi lokal

like tying hot water bottles around their babies' bodies,

seperti meletakkan botol berisi air panas disekitar tubuh bayi mereka,

or placing them under light bulbs like the ones you see here --

atau meletakkan mereka dibawah bohlam seperti yang anda lihat disini --

methods that are both ineffective and unsafe.

cara yang tidak efektif dan membahayakan.

I've seen this firsthand over and over again.

Saya sudah melihat langsung hal ini berkali-kali.

On one of my first trips to India, I met this young woman, Sevitha,

Pada salah satu kunjungan pertama saya ke India, saya bertemu seorang wanita muda, Sevitha,

who had just given birth to a tiny premature baby, Rani.

yang baru saja melahirkan seorang prematur bayi mungil, Rani.

She took her baby to the nearest village clinic,

Sevitha membawa bayinya ke klinik terdekat,

and the doctor advised her to take Rani

dan dokter menyarankannya untuk membawa Rani

to a city hospital so she could be placed in an incubator.

ke rumah sakit di kota agar Rani bisa diletakkan pada inkubator.

But that hospital was over four hours away,

Tapi rumah sakit itu berjarak 4 jam perjalanan.

and Sevitha didn't have the means to get there,

Dan Sevitha tidak punya cara untuk ke sana,

so her baby died.

dan lalu bayinya meninggal.

Inspired by this story, and dozens of other similar stories like this,

Terinspirasi oleh kisah ini dan banyak kisah sejenis lainnya,

my team and I realized what was needed was a local solution,

Saya dan tim saya menyadari bahwa yang dibutuhkan adalah solusi lokal

something that could work without electricity,

sesuatu yang bisa bekerja tanpa listrik,

that was simple enough for a mother or a midwife to use,

yang cukup sederhana untuk digunakan oleh ibu dan bidan,

given that the majority of births still take place in the home.

karena sebagian besar proses kelahiran terjadi di rumah.

We needed something that was portable,

Kita membutuhkan sesuatu yang praktis,

something that could be sterilized and reused across multiple babies

sesuatu yang bisa disterilkan dan digunakan kembali untuk banyak bayi,

and something ultra-low-cost,

dan yang berbiaya sangat rendah,

compared to the 20,000 dollars

dibandingkan inkubator seharga 20 ribu dollar

that an incubator in the U.S. costs.

yang ada di Amerika Serikat.

So, this is what we came up with.

Jadi, inilah yang kami temukan.

What you see here looks nothing like an incubator.

Apa yang anda lihat tidak tampak seperti sebuah inkubator.

It looks like a small sleeping bag for a baby.

Benda ini tampak seperti kantung tidur untuk bayi.

You can open it up completely. It's waterproof.

Anda bisa membukanya. Dan alat ini anti-air.

There's no seams inside so you can sterilize it very easily.

Tidak ada jahitan didalamnya sehingga bisa disterilkan dengan mudah.

But the magic is in this pouch of wax.

Tapi keajaibannya terletk pada kantung lilinnya.

This is a phase-change material.

Ini adalah bahan yang dapat berubah fase.

It's a wax-like substance with a melting point

Ini adalah bahan seperti lilin yang memiliki titik leleh

of human body temperature, 37 degrees Celsius.

sama dengan suhu tubuh manusia, 37 derajat Celsius.

You can melt this simply using hot water

Anda bisa melelehkan benda ini dalam air panas biasa

and then when it melts it's able to maintain one constant temperature

dan saat lilin ini meleleh, kantung ini bisa mempertahankan suhunya

for four to six hours at a time,

selama 4 sampai 5 jam,

after which you simply reheat the pouch.

setelah itu Anda cukup menghangatkan kantungnya.

So, you then place it into this little pocket back here,

Kemudian Anda bisa meletakkannya pada kantung disini,

and it creates a warm micro-environment

dan bisa tercipta sebuah kondisi mikro yang hangat

for the baby.

untuk sang bayi.

Looks simple, but we've reiterated this dozens of times

Tampaknya sederhana, tapi kami telah mencoba hal ini berulang-ulang

by going into the field to talk to doctors, moms and clinicians

dengan terjun langsung dan menyampaikannya ke dokter, para ibu, dan penyuluh kesehatan terkait,

to ensure that this really meets the needs of the local communities.

untuk meyakinkan bahwa inovasi ini dapat memenuhi kebutuhan mereka.

We plan to launch this product in India in 2010,

Kami berencana untuk meluncurkan produk ini di India pada 2010.

and the target price point will be 25 dollars,

Dan harganya hanya 25 dollar,

less than 0.1 percent of the cost

kurang dari 0,1 persen dari harga

of a traditional incubator.

inkubator tradisional.

Over the next five years we hope to save the lives

Dalam 5 tahun ke depan kami berharap dapat menyelamatkan nyawa

of almost a million babies.

dari hampir sejuta bayi.

But the longer-term social impact is a reduction in population growth.

Namun dampak sosial jangka panjangnya adalah berkurangnya pertumbuhan populasi.

This seems counterintuitive,

Hal ini tampak tidak masuk akal,

but turns out that as infant mortality is reduced,

namun pada kenyataannya saat tingkat kematian bayi menurun

population sizes also decrease,

jumlah populasi juga menurun,

because parents don't need to anticipate

karena orang tua tidak perlu mengantisipasi

that their babies are going to die.

kemungkinan meninggalnya bayi mereka.

We hope that the Embrace infant warmer

Kami berharap penghangat bayi Embrace

and other simple innovations like this

dan inovasi sederhana seperti ini

represent a new trend for the future of technology:

dapat mewakili tren baru pada teknologi masa depan:

simple, localized, affordable solutions

sederhana, bersifat lokal, dan harganya terjangkau

that have the potential to make huge social impact.

yang pada akhirnya dapat memberikan dampak sosial yang besar.

In designing this we followed a few basic principles.

Dalam mendesainnya kami mengikuti beberapa prinsip dasar berikut.

We really tried to understand the end user,

Kami sangat berusaha memahami penggunanya,

in this case, people like Sevitha.

dalam hal ini, orang-orang seperti Sevitha.

We tried to understand the root of the problem

Kami mencoba memahami akar permasalahannya

rather than being biased by what already exists.

daripada terpaku pada apa yang sudah ada.

And then we thought of the most simple solution we could

Kemudian kami mencari solusi sederhana

to address this problem.

untuk menjawab masalah ini.

In doing this, I believe we can truly bring technology to the masses.

Dalam melakukannya, saya percaya kita bisa membawa teknologi kepada masyarakat.

And we can save millions of lives through the simple warmth of an Embrace.

Dan kita bisa menyelamatkan banyak nyawa, melalui kehangatan sederhana yang datang dari sebuah pelukan (Embrace).