How free is our freedom of the press? | Trevor Timm

Translator: Amelia Josephine Reviewer: Dewi Barnas

So this is James Risen.

Ini adalah James Risen.

You may know him as the Pulitzer Prize-winning reporter

Anda mungkin mengenalnya sebagai reporter pemenang Pulitzer

for The New York Times.

dari The New York Times

Long before anybody knew Edward Snowden's name,

Jauh sebelum ada yang tahu nama Edward Snowden,

Risen wrote a book in which he famously exposed

Risen menulis sebuah buku terkenal dimana ia mengekspos

that the NSA was illegally wiretapping the phone calls of Americans.

bahwa NSA menyadap telepon warga Amerika secara ilegal.

But it's another chapter in that book

Namun adalah bab lain dalam buku itu

that may have an even more lasting impact.

yang mungkin mempunyai efek lebih besar.

In it, he describes a catastrophic US intelligence operation

Di dalamnya, ia menjelaskan bencana operasi intelijen AS

in which the CIA quite literally handed over blueprints

dimana CIA menyerahkan cetak biru

of a nuclear bomb to Iran.

bom nuklir ke Iran.

If that sounds crazy, go read it.

Jika kedengarannya gila, baca bukunya.

It's an incredible story.

Sebuah kisah yang luar biasa.

But you know who didn't like that chapter?

Tapi tahukah Anda, siapa yang tidak menyukai bab tersebut?

The US government.

Pemerintah AS.

For nearly a decade afterwards,

Selama hampir 10 tahun setelahnya,

Risen was the subject of a US government investigation

Risen adalah subyek investigasi pemerintah AS

in which prosecutors demanded that he testify

dimana para jaksa menuntutnya untuk bersaksi

against one of his alleged sources.

melawan salah satu informannya.

And along the way, he became the face for the US government's recent pattern

Seiring waktu, dia menjadi contoh dari pola terbaru pemerintah AS

of prosecuting whistleblowers and spying on journalists.

dalam menghukum whistleblower dan memata-matai wartawan.

You see, under the First Amendment,

Anda tahu, menurut Amandemen Pertama

the press has the right to publish secret information in the public interest.

pers mempunyai hak menerbitkan informasi rahasia demi kepentingan publik.

But it's impossible to exercise that right if the media can't also gather that news

Tapi mustahil untuk menjalankan hak ini jika media tidak dapat mengumpulkan berita

and protect the identities of the brave men and women

dan melindungi identitas orang-orang pemberani yang menyediakan

who get it to them.

informasi ini ke mereka.

So when the government came knocking,

Jadi ketika pemerintah mendatanginya,

Risen did what many brave reporters have done before him:

Risen menolak

layaknya para wartawan pemberani pendahulunya,

he refused

and said he'd rather go to jail.

dan memilih untuk masuk penjara.

So from 2007 to 2015,

Jadi dari tahun 2007 sampai 2015

Risen lived under the specter of going to federal prison.

Risen tinggal dalam ketakutan dikirim ke penjara federal.

That is, until just days before the trial, when a curious thing happened.

Hingga beberapa hari sebelum persidangan, ketika suatu hal menarik terjadi.

Suddenly, after years of claiming it was vital to their case,

Tiba-tiba, setelah bertahun-tahun mengklaim bahwa kesaksiannya penting,

the government dropped their demands to Risen altogether.

pemerintah membatalkan semua tuntutan kepada Risen.

It turns out, in the age of electronic surveillance,

Ternyata, di zaman pengawasan elektronik,

there are very few places reporters and sources can hide.

hanya ada sedikit tempat bagi reporter dan informan untuk bersembunyi.

And instead of trying and failing to have Risen testify,

Alih-alih mencoba dan gagal untuk mendapatkan kesaksian Risen,

they could have his digital trail testify against him instead.

mereka bisa menggunakan jejak digitalnya untuk bersaksi melawannya.

So completely in secret and without his consent,

Dengan penuh kerahasiaan dan tanpa persetujuannya,

prosecutors got Risen's phone records.

jaksa mendapatkan rekaman telepon Risen.

They got his email records, his financial and banking information,

Mereka mendapatkan e-mail, informasi keuangan dan bank,

his credit reports,

laporan kreditnya,

even travel records with a list of flights he had taken.

bahkan laporan perjalanan termasuk daftar penerbangan yang pernah dinaikinya.

And it was among this information that they used to convict Jeffrey Sterling,

Dan menggunakan informasi ini, mereka menghukum Jeffrey Sterling,

Risen's alleged source and CIA whistleblower.

yang diyakini sebagai informan Risen dan whistleblower CIA.

Sadly, this is only one case of many.

Sedihnya, ini hanya satu dari banyak kasus.

President Obama ran on a promise to protect whistleblowers,

Presiden Obama berjanji untuk melindungi whistleblower,

and instead, his Justice Department has prosecuted more

namun Departemen Keadilan telah menuntut lebih banyak whistleblower

daripada total yang dihukum kabinet-kabinet sebelumnya.

than all other administrations combined.

Now, you can see how this could be a problem,

Anda bisa lihat potensi masalahnya,

especially because the government considers so much of what it does secret.

terutama karena pemerintah berpandangan banyak pekerjaan mereka bersifat rahasia.

Since 9/11, virtually every important story about national security

Sejak 9/11, hampir setiap pemberitaan penting tentang keamanan nasional

has been the result of a whistleblower coming to a journalist.

adalah karena ada whistleblower yang mendatangi wartawan.

So we risk seeing the press unable to do their job

Jadi ada resiko dimana pers tak bisa melakukan pekerjaan mereka

that the First Amendment is supposed to protect

yang seharusnya dilindungi oleh Amandemen Pertama,

because of the government's expanded ability to spy on everyone.

karena kemampuan pemerintah untuk memata-matai semua orang.

But just as technology has allowed the government

Namun justru ketika teknologi memberi solusi bagi pemerintah

to circumvent reporters' rights,

untuk mengabaikan hak para reporter,

the press can also use technology

pers juga dapat menggunakan teknologi

to protect their sources even better than before.

untuk melindungi informan mereka lebih baik dari sebelumnya.

And they can start from the moment they begin speaking with them,

Dan ini bisa dimulai ketika mereka mulai berkomunikasi,

rather than on the witness stand after the fact.

sebelum mereka dipanggil bersaksi di pengadilan.

Communications software now exists

Piranti lunak komunikasi yang sekarang tersedia

that wasn't available when Risen was writing his book,

belum ada ketika Risen menulis bukunya,

and is much more surveillance-resistant than regular emails or phone calls.

dan jauh lebih anti-pengawasan daripada e-mail biasa ataupun telepon.

For example, one such tool is SecureDrop,

Contohnya, alat seperti SecureDrop,

an open-source whistleblower submission system

sistem pelaporan whistleblower terbuka

that was originally created by the late Internet luminary Aaron Swartz,

yang diciptakan pesohor Internet, almarhum Aaron Swartz,

and is now developed at the non-profit where I work,

yang dikembangkan oleh NGO tempat saya bekerja,

Freedom of the Press Foundation.

Freedom of the Press Foundation.

Instead of sending an email,

Alih-alih mengirimkan e-mail,

you go to a news organization's website,

Anda mendatangi website media massa,

like this one here on The Washington Post.

seperti contoh ini, The Washington Post.

From there, you can upload a document or send information

Dari sana, Anda dapat mengunggah dokumen atau mengirim informasi

much like you would on any other contact form.

seperti halnya mengirim dokumen lainnya.

It'll then be encrypted and stored on a server

Dokumen tersebut akan dienkripsi dan disimpan di server

that only the news organization has access to.

dimana hanya media massa tersebut yang punya akses.

So the government can no longer secretly demand the information,

Jadi pemerintah tak lagi bisa mengambil informasi secara rahasia,

and much of the information they would demand

dan banyak dari informasi yang mereka inginkan

wouldn't be available in the first place.

memang tidak pernah tersedia.

SecureDrop, though, is really only a small part of the puzzle

SecureDrop hanyalah bagian kecil dari sebuah puzzle

for protecting press freedom in the 21st century.

untuk melindungi kebebasan pers di abad ke-21.

Unfortunately, governments all over the world

Sayangnya, pemerintah di seluruh dunia

are constantly developing new spying techniques

terus mengembangkan teknik spionase baru

that put us all at risk.

yang beresiko bagi kita semua.

And it's up to us going forward to make sure

Dan tergantung pada kita untuk memastikan

that it's not just the tech-savvy whistleblowers,

bahwa tidak hanya para whistleblower yang paham teknologi

like Edward Snowden, who have an avenue for exposing wrongdoing.

seperti Edward Snowden, yang punya kesempatan mengekspos pelanggaran.

It's just as vital that we protect the next veteran's health care whistleblower

Sama pentingnya untuk melindungi whistleblower dana kesehatan veteran

alerting us to overcrowded hospitals,

yang memperingati kita akan rumah sakit yang over-kapasitas

or the next environmental worker

atau pekerja lingkungan

sounding the alarm about Flint's dirty water,

yang memperingatkan akan bahaya air kotor Flint,

or a Wall Street insider

ataupun orang dalam Wall Street

warning us of the next financial crisis.

yang memperingatkan kita akan krisis keuangan yang akan datang.

After all, these tools weren't just built to help the brave men and women

Alat-alat ini dibuat tidak hanya untuk orang-orang pemberani

who expose crimes,

yang mengekspos kejahatan,

but are meant to protect all of our rights under the Constitution.

tapi untuk melindungi semua hak kita sesuai UUD.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)