The surprising habits of original thinkers | Adam Grant | TED

Translator: Dyan Sitanggang Reviewer: Ade Indarta

Seven years ago, a student came to me and asked me to invest in his company.

7 tahun lalu, seorang pelajar meminta saya berinvestasi di perusahaannya.

He said, "I'm working with three friends,

Katanya, "Saya kerja dengan tiga teman,

and we're going to try to disrupt an industry by selling stuff online."

kami akan menggemparkan industri dengan menjual barang online."

And I said, "OK, you guys spent the whole summer on this, right?"

Jawab saya, "Oke, kalian mengerjakannya selama musim panas, kan?"

"No, we all took internships just in case it doesn't work out."

"Tidak, kami semua magang, jaga-jaga kalau itu tidak berhasil."

"All right, but you're going to go in full time once you graduate."

"Baik, tapi setelah lulus kalian akan kerja penuh waktu untuk ini."

"Not exactly. We've all lined up backup jobs."

"Tidak juga. Kami sudah punya daftar pekerjaan untuk nanti."

Six months go by,

6 bulan berlalu,

it's the day before the company launches,

tepat sebelum hari peluncuran,

and there is still not a functioning website.

dan masih tidak ada situs yang berfungsi.

"You guys realize, the entire company is a website.

"Tahu tidak, seluruh perusahaan ini adalah situs.

That's literally all it is."

Benar-benar seluruhnya."

So I obviously declined to invest.

Maka jelas saja saya menolak berinvestasi.

And they ended up naming the company Warby Parker.

Akhirnya mereka menamai perusahaannya Warby Parker.

(Laughter)

(Tertawa)

They sell glasses online.

Mereka menjual kacamata online.

They were recently recognized as the world's most innovative company

Baru-baru saja diakui sebagai perusahaan paling inovatif di dunia

and valued at over a billion dollars.

dan bernilai lebih dari miliaran dolar AS.

And now? My wife handles our investments.

Sekarang? Istri saya menangani investasi kami.

Why was I so wrong?

Mengapa saya bisa keliru?

To find out, I've been studying people that I come to call "originals."

Untuk menjawabnya, saya mempelajari mereka yang saya sebut 'kaum orisinil'."

Originals are nonconformists,

Kaum orisinil adalah pembangkang,

people who not only have new ideas

orang-orang yang tidak hanya punya ide-ide baru

but take action to champion them.

juga bertindak agar itu berhasil.

They are people who stand out and speak up.

Mereka berdiri dan bersuara.

Originals drive creativity and change in the world.

Kaum orisinil menggerakkan kreativitas dan perubahan di dunia.

They're the people you want to bet on.

Untuk mereka Anda ingin bertaruh.

And they look nothing like I expected.

Mereka tidak terlihat seperti yang saya harapkan.

I want to show you today three things I've learned

Saya akan tunjukkan tiga hal yang saya pelajari

about recognizing originals

untuk mengenal para kaum orisinil

and becoming a little bit more like them.

dan menjadi seperti mereka.

So the first reason that I passed on Warby Parker

Alasan pertama saya menolak Warby Parker

was they were really slow getting off the ground.

adalah karena pergerakan mereka sangat lamban.

Now, you are all intimately familiar with the mind of a procrastinator.

Tentu Anda tahu benar cara berpikir seorang penunda.

Well, I have a confession for you. I'm the opposite. I'm a precrastinator.

Sekarang, saya mau mengaku. Saya bukan penunda. Saya pra-penunda.

Yes, that's an actual term.

Ya, itu istilah yang benar.

You know that panic you feel a few hours before a big deadline

Anda tahu rasa panik beberapa jam sebelum batas waktu

when you haven't done anything yet.

dan belum ada yang Anda kerjakan.

I just feel that a few months ahead of time.

Saya merasakannya beberapa bulan sebelumnya.

(Laughter)

(Tertawa)

So this started early: when I was a kid, I took Nintendo games very seriously.

Ini dimulai sejak saya kecil, saya bermain Nintendo dengan sangat serius.

I would wake up at 5am,

Saya akan bangun jam 5 pagi,

start playing and not stop until I had mastered them.

bermain dan tidak berhenti sampai saya menguasainya.

Eventually it got so out of hand that a local newspaper came

Lalu akhirnya tidak terkendali, sampai koran lokal meliput

and did a story on the dark side of Nintendo, starring me.

dan menceritakan sisi buruk Nintendo, menampilkan saya.

(Laughter)

(Tertawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

Since then, I have traded hair for teeth.

Sejak itu, saya terus bertambah tua.

(Laughter)

(Tertawa)

But this served me well in college,

Namun saat kuliah ini berdampak baik,

because I finished my senior thesis four months before the deadline.

saya menyelesaikan tesis saya 4 bulan sebelum batas waktunya.

And I was proud of that, until a few years ago.

Dan saya sangat bangga, hingga beberapa tahun lalu.

I had a student named Jihae, who came to me and said,

Murid saya bernama Jihae, mendatangi saya dan bilang,

"I have my most creative ideas when I'm procrastinating."

"Saya menjadi kreatif saat saya menunda-nunda."

And I was like, "That's cute, where are the four papers you owe me?"

Dan saya waktu itu, "Lucu sekali, mana hutang empat makalahmu?"

(Laughter)

(Tertawa)

No, she was one of our most creative students,

Dia salah satu siswa kami yang paling kreatif,

and as an organizational psychologist, this is the kind of idea that I test.

dan sebagai psikolog organisatoris, gagasan ini saya uji.

So I challenged her to get some data.

Maka saya menantangnya mengumpul data.

She goes into a bunch of companies.

Dia mendatangi banyak perusahaan.

She has people fill out surveys about how often they procrastinate.

Meminta orang mengisi survei seberapa sering mereka menunda.

Then she gets their bosses to rate how creative and innovative they are.

Lalu meminta atasan mereka menilai seberapa kreatif dan inovatifnya mereka.

And sure enough, the precrastinators like me,

Dan tentu saja, pra-penunda seperti saya,

who rush in and do everything early

yang terburu-buru menyelesaikan semua di awal

are rated as less creative

dinilai kurang kreatif

than people who procrastinate moderately.

daripada para penunda yang biasanya.

So I want to know what happens to the chronic procrastinators.

Jadi saya ingin tahu apa yang terjadi pada para penunda kronis.

She was like, "I don't know. They didn't fill out my survey."

Katanya, "Saya tidak tahu. Mereka tidak mengisi surveinya."

(Laughter)

(Tertawa)

No, here are our results.

Tidak, inilah hasilnya.

You actually do see that the people who wait until the last minute

Nyatanya Anda melihat mereka yang menunda hingga menit terakhir

are so busy goofing off that they don't have any new ideas.

hanya sibuk bermain-main dan tidak menggagas ide baru.

And on the flip side, the people who race in

Sebaliknya, mereka yang terburu-buru

are in such a frenzy of anxiety that they don't have original thoughts either.

merasa takut luar biasa, sehingga mereka juga tidak punya pemikiran orisinil.

There's a sweet spot where originals seem to live.

Ada sebuah titik menyenangkan tempat kaum orisinil berada.

Why is this?

Mengapa?

Maybe original people just have bad work habits.

Mungkin kaum orisinil memang kebiasaan kerjanya buruk.

Maybe procrastinating does not cause creativity.

Mungkin menunda tidak menghasilkan kreativitas.

To find out, we designed some experiments.

Untuk mencari tahu, kami menyusun beberapa eksperimen.

We asked people to generate new business ideas,

Kami meminta orang-orang menciptakan ide-ide bisnis baru,

and then we get independent readers

dan kami meminta pembaca independen

to evaluate how creative and useful they are.

mengevaluasi seberapa kreatif dan bergunanya ide-ide itu.

And some of them are asked to do the task right away.

Beberapa dari mereka diminta langsung melakukan tugasnya.

Others we randomly assign to procrastinate

Yang lain secara acak kami atur untuk menunda

by dangling Minesweeper in front of them

dengan memberi mereka permainan Minesweeper

for either five or 10 minutes.

selama 5 atau 10 menit.

And sure enough, the moderate procrastinators

Dan tentu, para penunda yang biasanya

are 16 percent more creative than the other two groups.

16% lebih kreatif dari dua grup lain.

Now, Minesweeper is awesome, but it's not the driver of the effect,

Nah, Minesweeper itu luar biasa, tapi bukanlah penyebabnya,

because if you play the game first before you learn about the task,

karena jika Anda memainkannya sebelum tahu tugas Anda,

there's no creativity boost.

tidak ada dorongan kreativitas.

It's only when you're told that you're going to be working on this problem,

Hanya jika Anda diberitahu tentang sesuatu yang akan Anda kerjakan,

and then you start procrastinating,

lalu Anda mulai menunda,

but the task is still active in the back of your mind,

tapi tugas itu masih aktif dalam benak Anda,

that you start to incubate.

dan terinkubasi di sana.

Procrastination gives you time to consider divergent ideas,

Penundaan memberi Anda waktu mempertimbangkan ide-ide yang berbeda,

to think in nonlinear ways, to make unexpected leaps.

berpikir dalam cara berbeda, membuat loncatan tak terduga.

So just as we were finishing these experiments,

Maka saat kami menyelesaikan eksperimen ini,

I was starting to write a book about originals,

Saya mulai menulis sebuah buku tentang kaum orisinil,

and I thought, "This is the perfect time to teach myself to procrastinate,

dan pikir saya, "Ini saat yang tepat mengajari diri saya menunda,

while writing a chapter on procrastination."

sementara menulis bab tentang penundaan."

So I metaprocrastinated,

Maka saya mencoba menunda,

and like any self-respecting precrastinator,

dan seperti para pra-penunda lainnya,

I woke up early the next morning

esoknya saya bangun sangat pagi

and I made a to-do list with steps on how to procrastinate.

dan membuat daftar pekerjaan dengan langkah-langkah menunda.

(Laughter)

(Tertawa)

And then I worked diligently

Lalu saya berusaha keras

toward my goal of not making progress toward my goal.

mencapai tujuan saya untuk tidak melakukan sesuatu mencapai tujuan saya.

I started writing the procrastination chapter,

Saya mulai menulis bab penundaan,

and one day -- I was halfway through --

dan suatu hari -- saya hampir selesai --

I literally put it away in mid-sentence

saya berhenti di tengah-tengah kalimat

for months.

selama berbulan-bulan.

It was agony.

Saya sangat tersiksa.

But when I came back to it, I had all sorts of new ideas.

Tapi saat saya mulai lagi, saya punya berbagai ide baru.

As Aaron Sorkin put it,

Aaron Sorkin menyebutnya,

"You call it procrastinating. I call it thinking."

"Bagi Anda itu menunda. Bagi saya itu berpikir."

And along the way I discovered

Selama perjalanan, saya dapati

that a lot of great originals in history were procrastinators.

banyak kaum orisinal luar biasa dalam sejarah adalah penunda.

Take Leonardo da Vinci.

Lihat Leonardo da Vinci.

He toiled on and off for 16 years

16 tahun menunda-nunda

on the Mona Lisa.

untuk Mona Lisa.

He felt like a failure.

Ia merasa gagal.

He wrote as much in his journal.

Menulis itu dalam jurnalnya.

But some of the diversions he took in optics

Tapi pengalihannya pada optik

transformed the way that he modeled light

mengubah caranya memeragakan cahaya

and made him into a much better painter.

menjadikannya pelukis yang lebih baik.

What about Martin Luther King, Jr.?

Lalu Martin Luther King, Jr.?

The night before the biggest speech of his life,

Malam sebelum pidato terbesar dalam hidupnya,

the March on Washington,

March on Washington,

he was up past 3am, rewriting it.

ia bangun lewat jam 3 pagi, menulis ulang.

He's sitting in the audience waiting for his turn to go onstage,

Ia duduk di barisan penonton, menunggu gilirannya maju,

and he is still scribbling notes and crossing out lines.

dan masih menulis dan menyoreti catatannya.

When he gets onstage, 11 minutes in,

Saat ia maju, selama 11 menit,

he leaves his prepared remarks

ia tidak memakai catatan yang disiapkan

to utter four words that changed the course of history:

untuk menyampaikan 4 kata yang mengubah alur sejarah:

"I have a dream."

"Saya punya sebuah mimpi."

That was not in the script.

Tidak ada dalam naskah.

By delaying the task of finalizing the speech until the very last minute,

Dengan menunda menyelesaikan pidatonya hingga menit terakhir,

he left himself open to the widest range of possible ideas.

ia membuka diri bagi begitu banyak ide.

And because the text wasn't set in stone,

Dan karena teksnya masih dapat diubah,

he had freedom to improvise.

ia bebas berimprovisasi.

Procrastinating is a vice when it comes to productivity,

Penundaan adalah lawan produktivitas,

but it can be a virtue for creativity.

tapi bisa jadi baik bagi kreativitas.

What you see with a lot of great originals

Yang Anda lihat pada kaum orisinil adalah

is that they are quick to start but they're slow to finish.

bagaimana mereka cepat memulai tapi lambat menyelesaikan.

And this is what I missed with Warby Parker.

Ini yang saya lewatkan pada Warby Parker.

When they were dragging their heels for six months,

Saat mereka bergerak lamban selama 6 bulan,

I looked at them and said,

Saya menatap mereka, berkata,

"You know, a lot of other companies are starting to sell glasses online."

"Tahu tidak, banyak perusahaan akan segera menjual kacamata online."

They missed the first-mover advantage.

Mereka kehilangan

keuntungan orang-pertama.

But what I didn't realize was they were spending all that time

Tapi yang tidak saya sadari, mereka menggunakan waktu itu

trying to figure out how to get people

untuk mencari cara agar orang-orang

to be comfortable ordering glasses online.

nyaman memesan kacamata via internet.

And it turns out the first-mover advantage is mostly a myth.

Ternyata, keuntungan orang-pertama sebagian besar adalah mitos.

Look at a classic study of over 50 product categories,

Lihat studi klasik pada lebih dari 50 kategori produk,

comparing the first movers who created the market

membandingkan orang-pertama yang menciptakan pasar

with the improvers who introduced something different and better.

dengan pengembang yang mengenalkan sesuatu secara berbeda dan lebih baik.

What you see is that the first movers had a failure rate of 47 percent,

Tampak bahwa tingkat kegagalan para orang-pertama mencapai 47%,

compared with only 8 percent for the improvers.

dan hanya 8% pada para pengembang.

Look at Facebook, waiting to build a social network

Lihat Facebook, menunggu membangun jaringan sosial

until after Myspace and Friendster.

sampai setelah Myspace dan Friendster.

Look at Google, waiting for years after Altavista and Yahoo.

Lihat Google, menunggu bertahun-tahun setelah Altavista dan Yahoo.

It's much easier to improve on somebody else's idea

Lebih mudah mengembangkan ide orang lain, daripada

than it is to create something new from scratch.

mengembangkan sesuatu yang benar-benar baru.

So the lesson I learned is that to be original you don't have to be first.

Maka pelajaran yang saya dapat: menjadi orisinil bukan berarti jadi yang pertama.

You just have to be different and better.

Anda hanya harus jadi berbeda dan lebih baik.

But that wasn't the only reason I passed on Warby Parker.

Tapi itu bukan satu-satunya alasan saya melepas Warby Parker.

They were also full of doubts.

Mereka juga penuh keraguan.

They had backup plans lined up,

Mereka punya rencana-rencana cadangan,

and that made me doubt that they had the courage to be original,

membuat saya ragu kalau mereka punya keyakinan menjadi orisinil,

because I expected that originals would look something like this.

karena saya berharap para orisinil terlihat seperti ini.

(Laughter)

(Tertawa)

Now, on the surface,

Pada tampilan luarnya,

a lot of original people look confident,

kaum orisinil terlihat percaya diri,

but behind the scenes,

tapi di belakang panggung,

they feel the same fear and doubt that the rest of us do.

mereka merasakan ketakutan dan keraguan seperti kita semua.

They just manage it differently.

Hanya cara menanganinya berbeda.

Let me show you: this is a depiction

Saya tunjukkan: ini gambaran

of how the creative process works for most of us.

cara proses kreatif terjadi pada kebanyakan kita.

(Laughter)

(Tertawa)

Now, in my research, I discovered there are two different kinds of doubt.

Dalam penelitian saya, saya menemukan ada 2 jenis rasa ragu.

There's self-doubt and idea doubt.

Meragui diri, dan meragui ide.

Self-doubt is paralyzing.

Meragui diri itu melemahkan.

It leads you to freeze.

Anda jadi tidak bergerak.

But idea doubt is energizing.

Tapi ragu pada ide menguatkan.

It motivates you to test, to experiment, to refine,

Memotivasi Anda untuk mencoba, menguji, menyaring,

just like MLK did.

seperti MLK.

And so the key to being original

Maka kunci menjadi orisinil

is just a simple thing

hanyalah sesederhana

of avoiding the leap from step three to step four.

menghindari loncatan dari tahap tiga ke tahap empat.

Instead of saying, "I'm crap,"

Bukannya berkata, "Saya buruk,"

you say, "The first few drafts are always crap,

tapi, "Konsep-konsep awal memang selalu buruk,

and I'm just not there yet."

saya hanya belum berhasil."

So how do you get there?

Lalu bagaimana Anda bisa berhasil?

Well, there's a clue, it turns out,

Ternyata ada sebuah petunjuk,

in the Internet browser that you use.

dalam browser Internet Anda.

We can predict your job performance and your commitment

Kita bisa memprediksi performa kerja dan komitmen Anda

just by knowing what web browser you use.

dengan melihat browser situs yang Anda pakai.

Now, some of you are not going to like the results of this study --

Beberapa dari Anda tidak akan suka hasilnya --

(Laughter)

(Tertawa)

But there is good evidence that Firefox and Chrome users

Tapi ada bukti di mana pengguna Firefox dan Chrome

significantly outperform Internet Explorer and Safari users.

secara signifikan mengalahkan pengguna Internet Explorer dan Safari.

Yes.

Ya.

(Applause)

(Tepuk tangan)

They also stay in their jobs 15 percent longer, by the way.

Mereka juga bertahan pada pekerjaan mereka 15% lebih lama.

Why? It's not a technical advantage.

Mengapa? Bukan secara teknis.

The four browser groups on average have similar typing speed

Rata-rata kecepatan ketik 4 kelompok browser ini sama

and they also have similar levels of computer knowledge.

dan punya pengetahuan komputer yang sama.

It's about how you got the browser.

Tapi bagaimana Anda mendapatkan browsernya.

Because if you use Internet Explorer or Safari,

Karena pengguna Internet Explorer dan Safari

those came preinstalled on your computer,

aplikasinya sudah terinstal di komputer,

and you accepted the default option that was handed to you.

dan Anda menerima pengaturan awal yang disodorkan.

If you wanted Firefox or Chrome, you had to doubt the default

Jika ingin Firefox atau Chrome, Anda harus meragukan aturan awal

and ask, is there a different option out there,

dan bertanya apa ada pilihan lain di luar sana,

and then be a little resourceful and download a new browser.

mencari solusi, lalu mengunduh browser baru.

So people hear about this study and they're like,

Mereka yang mendengar studi ini mungkin berkata,

"Great, if I want to get better at my job, I just need to upgrade my browser?"

"Bagus, jika ingin lebih baik bekerja, saya hanya harus mengganti browser?"

(Laughter)

(Tertawa)

No, it's about being the kind of person

Tidak, ini tentang menjadi orang yang

who takes the initiative to doubt the default

berinisiatif meragukan aturan awal

and look for a better option.

lalu mencari pilihan yang lebih baik.

And if you do that well,

Jika Anda baik melakukannya,

you will open yourself up to the opposite of déjà vu.

Anda akan membuka diri untuk lawan dari déjà vu.

There's a name for it. It's called vuja de.

Ada sebutannya: Vuja de.

(Laughter)

(Tertawa)

Vuja de is when you look at something you've seen many times before

Vuja de adalah saat Anda melihat sesuatu yang sudah sering Anda lihat

and all of a sudden see it with fresh eyes.

dan dalam sekejap melihatnya dengan mata yang segar.

It's a screenwriter who looks at a movie script

Seperti penulis skenario yang melihat sebuah naskah film

that can't get the green light for more than half a century.

yang sudah lebih dari setengah abad terus ditolak.

In every past version, the main character has been an evil queen.

Dalam setiap versi terdahulu, tokoh utamanya selalu seorang ratu jahat.

But Jennifer Lee starts to question whether that makes sense.

Tapi Jennifer Lee mulai mempertanyakannya.

She rewrites the first act,

Ia menulis ulang lakon awal,

reinvents the villain as a tortured hero

tokoh jahat dikreasikan ulang menjadi pahlawan tersiksa

and Frozen becomes the most successful animated movie ever.

dan Frozen menjadi film animasi tersukses.

So there's a simple message from this story.

Ada pesan sederhana dari kisah ini.

When you feel doubt, don't let it go.

Saat ragu, jangan biarkan berlalu.

(Laughter)

(Tertawa)

What about fear?

Bagaimana dengan rasa takut?

Originals feel fear, too.

Kaum orisinil juga merasa takut.

They're afraid of failing,

Mereka takut gagal,

but what sets them apart from the rest of us

tapi yang membedakan mereka dengan kita

is that they're even more afraid of failing to try.

adalah mereka jauh lebih takut jika gagal mencoba.

They know you can fail by starting a business that goes bankrupt

Mereka tahu kita bisa gagal saat memulai bisnis yang bangkrut

or by failing to start a business at all.

atau gagal karena sama sekali tidak memulai.

They know that in the long run, our biggest regrets are not our actions

Mereka tahu, pada jangka panjang, sesal terbesar kita bukan tindakan kita,

but our inactions.

tapi saat kita tidak bertindak.

The things we wish we could redo, if you look at the science,

Melihat dengan kacamata sains, hal-hal yang ingin kita ulang

are the chances not taken.

adalah pilihan-pilihan yang tidak diambil.

Elon Musk told me recently, he didn't expect Tesla to succeed.

Baru-baru ini Elon Musk bilang pada saya, ia tidak menduga Tesla akan sukses.

He was sure the first few SpaceX launches

Waktu itu ia tahu, peluncuran roket-roket awal SpaceX

would fail to make it to orbit, let alone get back,

akan gagal mencapai orbit, apalagi kembali,

but it was too important not to try.

tapi itu terlalu penting untuk tidak dicoba.

And for so many of us, when we have an important idea,

Dan sebagian besar kita, saat memiliki ide penting,

we don't bother to try.

kita tidak mau mencoba.

But I have some good news for you.

Tapi ada berita baik bagi Anda.

You are not going to get judged on your bad ideas.

Anda tidak akan dihakimi karena ide buruk Anda.

A lot of people think they will.

Sebagian besar mengira akan dihakimi.

If you look across industries

Jika meninjau lintas industri

and ask people about their biggest idea, their most important suggestion,

dan bertanya apakah ide terbesar dan gagasan terpenting mereka

85 percent of them stayed silent instead of speaking up.

85% akan menutup mulut, tidak berbicara.

They were afraid of embarrassing themselves, of looking stupid.

Mereka takut mempermalukan diri, atau terlihat bodoh.

But guess what? Originals have lots and lots of bad ideas,

Tapi coba tebak? Kaum orisinil punya sangat banyak ide buruk,

tons of them, in fact.

luar biasa banyaknya.

Take the guy who invented this.

Lihat pria yang menciptakan ini.

Do you care that he came up with a talking doll so creepy

Apa Anda peduli ia membuat boneka seram yang berbicara

that it scared not only kids but adults, too?

tidak hanya menakuti anak-anak, juga orang dewasa?

No. You celebrate Thomas Edison for pioneering the light bulb.

Tidak. Anda memuji Thomas Edison karena memelopori bola lampu.

(Laughter)

(Tertawa)

If you look across fields,

Jika melihat berbagai bidang,

the greatest originals are the ones who fail the most,

para orisinil terbaik adalah mereka yang paling sering gagal,

because they're the ones who try the most.

karena merekalah yang paling banyak mencoba.

Take classical composers, the best of the best.

Lihat penggubah musik klasik, terbaik dari yang terbaik.

Why do some of them get more pages in encyclopedias than others

Mengapa beberapa mendapat lebih banyak halaman di ensiklopedia,

and also have their compositions rerecorded more times?

dan gubahan mereka direkam ulang lebih banyak, daripada yang lain?

Salah satu sebab terbaiknya,

One of the best predictors

is the sheer volume of compositions that they generate.

adalah banyaknya komposisi yang mereka buat.

The more output you churn out, the more variety you get

Makin banyak keluaran Anda hasilkan, makin banyak variasi didapat

and the better your chances of stumbling on something truly original.

dan lebih besar kemungkinan Anda menemukan sesuatu yang benar-benar asli.

Even the three icons of classical music -- Bach, Beethoven, Mozart --

Bahkan tiga ikon musik klasik -- Bach, Beethoven, Mozart --

had to generate hundreds and hundreds of compositions

harus menyusun beratus-ratus komposisi

to come up with a much smaller number of masterpieces.

sampai menemukan sejumlah kecil mahakarya.

Now, you may be wondering,

Anda mungkin berpikir,

how did this guy become great without doing a whole lot?

bagaimana pria ini berhasil tanpa melakukan banyak hal?

I don't know how Wagner pulled that off.

Saya tidak tahu bagaimana Wagner sukses.

But for most of us, if we want to be more original,

Tapi sebagian besar kita, jika ingin jadi lebih orisinil,

we have to generate more ideas.

kita harus menciptakan lebih banyak ide.

The Warby Parker founders, when they were trying to name their company,

Saat hendak menamai perusahaan mereka, para pendiri Warby Parker

they needed something sophisticated, unique, with no negative associations

membutuhkan sesuatu yang terkini, unik dan tidak punya kaitan negatif

to build a retail brand,

untuk membangun merek ritel,

and they tested over 2,000 possibilities

dan menguji lebih dari 2.000 kemungkinan

before they finally put together

sebelum akhirnya memakai

Warby and Parker.

Warby dan Parker.

So if you put all this together, what you see is that originals

Melihat semuanya ini, Anda melihat bahwa para orisinil

are not that different from the rest of us.

tidak begitu berbeda dengan kita semua.

They feel fear and doubt. They procrastinate.

Mereka merasa takut dan ragu. Mereka menunda.

They have bad ideas.

Mereka punya ide buruk.

And sometimes, it's not in spite of those qualities but because of them

Dan terkadang, mereka meraih keberhasilan justru

that they succeed.

karena kualitas-kualitas itu.

So when you see those things, don't make the same mistake I did.

Maka saat melihatnya, jangan membuat kesalahan seperti saya.

Don't write them off.

Jangan mencoret mereka.

And when that's you, don't count yourself out either.

Dan jika itu Anda, jangan mengeluarkan diri Anda dari hitungan.

Know that being quick to start but slow to finish

Ketahuilah bahwa cepat memulai tapi lambat selesai

can boost your creativity,

dapat meningkatkan kreativitas Anda,

that you can motivate yourself by doubting your ideas

dan Anda bisa memotivasi diri dengan ragu pada ide-ide itu

and embracing the fear of failing to try,

dan merangkul rasa takut gagal mencoba,

and that you need a lot of bad ideas in order to get a few good ones.

dan bahwa Anda perlu banyak ide buruk untuk mendapatkan beberapa ide baik.

Look, being original is not easy,

Menjadi orisinil tidak mudah,

but I have no doubt about this:

tapi saya meyakini bahwa

it's the best way to improve the world around us.

itulah cara terbaik untuk mengembangkan dunia sekitar kita.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)