Defend our freedom to share (or why SOPA is a bad idea) | Clay Shirky

Translator: M Haidar Hanif Reviewer: Arief Rakhman

I'm going to start here.

Saya akan mulai di sini.

This is a hand-lettered sign

Ini adalah tulisan tangan

that appeared in a mom and pop bakery

yang ada di sebuah Toko Roti Mom & Pop

in my old neighborhood in Brooklyn a few years ago.

di lingkungan lama saya di Brooklyn beberapa tahun yang lalu.

The store owned one of those machines

Toko tersebut memiliki salah satu mesin

that can print on plates of sugar.

yang bisa mencetak pada piring gula.

And kids could bring in drawings

Dan anak-anak bisa membawa gambar

and have the store print a sugar plate

dan toko mencetaknya di piring gula

for the top of their birthday cake.

untuk bagian atas kue ulang tahun mereka.

But unfortunately, one of the things kids liked to draw

Tapi sayangnya, salah satu hal yang anak-anak suka gambar

was cartoon characters.

yaitu karakter kartun.

They liked to draw the Little Mermaid,

Mereka suka menggambar Putri Duyung,

they'd like to draw a smurf, they'd like to draw Micky Mouse.

mereka suka menggambar Smurf, mereka suka menggambar Micky Mouse.

But it turns out to be illegal

Tapi ternyata menjadi ilegal

to print a child's drawing of Micky Mouse

untuk mencetak gambar Mickey Mouse dari si anak

onto a plate of sugar.

di atas sepiring gula.

And it's a copyright violation.

Dan itu adalah pelanggaran hak cipta.

And policing copyright violations

Dan mengatur pelanggaran hak cipta

for children's birthday cakes

untuk kue ulang tahun anak-anak

was such a hassle

begitu merepotkan

that the College Bakery said,

bahwa Toko Roti College mengatakan,

"You know what, we're getting out of that business.

"Kau tahu apa, kita sudah keluar dari bisnis itu.

If you're an amateur,

Jika Anda seorang amatir,

you don't have access to our machine anymore.

Anda tidak memiliki akses ke mesin kita lagi.

If you want a printed sugar birthday cake,

Jika Anda ingin kue ulang tahun yang dicetak gula,

you have to use one of our prefab images --

Anda harus menggunakan salah satu gambar pabrikan kami --

only for professionals."

hanya untuk profesional. "

So there's two bills in Congress right now.

Jadi ada dua RUU di Kongres sekarang.

One is called SOPA, the other is called PIPA.

Satu disebut SOPA, yang lainnya disebut PIPA.

SOPA stands for the Stop Online Piracy Act.

SOPA singkatan dari UU Perhentian Pembajakan Daring.

It's from the Senate.

Itu dari Senat.

PIPA is short for PROTECTIP,

PIPA adalah singkatan dari Perlindungan IP,

which is itself short for

yang itu sendiri kependekan untuk

Preventing Real Online Threats

Mencegah Ancaman Nyata Daring

to Economic Creativity

untuk Ekonomi Kreatif

and Theft of Intellectual Property --

dan Pencurian Kekayaan Intelektual --

because the congressional aides who name these things

karena pembantu kongres yang menamai hal-hal ini

have a lot of time on their hands.

memiliki banyak waktu di tangan mereka.

And what SOPA and PIPA want to do

Dan apa SOPA dan PIPA yang ingin lakukan

is they want to do this.

adalah mereka ingin melakukan ini.

They want to raise the cost

Mereka ingin meningkatkan korban

of copyright compliance

kepatuhan terhadap hak cipta

to the point where people simply get out of the business

ke suatu titik di mana orang keluar dari bisnis dengan mudah

of offering it as a capability to amateurs.

karena menawarkan hal itu, sebagai kemampuan untuk amatir.

Now the way they propose to do this

Sekarang cara mereka mengusulkan untuk melakukan hal ini

is to identify sites

adalah dengan mengidentifikasi situs

that are substantially infringing on copyright --

yang secara substansial melanggar hak cipta --

although how those sites are identified

meskipun bagaimana situs-situs tersebut diidentifikasi

is never fully specified in the bills --

tidak pernah sepenuhnya ditentukan dalam RUU --

and then they want to remove them from the domain name system.

dan kemudian mereka ingin menghapusnya dari sistem nama domain.

They want to take them out of the domain name system.

Mereka ingin mengeluarkannya dari sistem nama domain.

Now the domain name system

Sekarang sistem nama domain

is the thing that turns human-readable names, like Google.com,

adalah hal yang mengubah nama yang dapat dibaca manusia, seperti Google.com,

into the kinds of addresses

ke dalam semacam alamat

machines expect --

yang mesin minta --

74.125.226.212.

74.125.226.212.

Now the problem with this model of censorship,

Sekarang masalahnya dengan model penyensoran ini,

of identifying a site

mengidentifikasi situs

and then trying to remove it from the domain name system,

dan kemudian mencoba untuk menghapusnya dari sistem nama domain,

is that it won't work.

adalah bahwa tidak akan berhasil.

And you'd think that would be a pretty big problem for a law,

Dan Anda akan berpikir bahwa itu akan menjadi masalah yang cukup besar untuk hukum,

but Congress seems not to have let that bother them too much.

tetapi Kongres tampaknya tidak membiarkan hal itu mengganggu mereka terlalu banyak.

Now the reason it won't work

Sekarang alasan itu tidak akan berhasil

is that you can still type 74.125.226.212 into the browser

adalah bahwa Anda masih dapat mengetik 74.125.226.212 ke dalam peramban

or you can make it a clickable link

atau Anda dapat membuat tautan yang dapat diklik

and you'll still go to Google.

dan Anda masih akan menuju Google.

So the policing layer

Jadi lapisan kebijakan

around the problem

disekitar masalahnya

becomes the real threat of the act.

menjadi ancaman nyata dari undang-undang ini.

Now to understand how Congress came to write a bill

Sekarang untuk memahami bagaimana Kongres bisa menulis RUU

that won't accomplish its stated goals,

yang tidak akan mencapai tujuan yang dinyatakan,

but will produce a lot of pernicious side effects,

tetapi akan menghasilkan banyak efek samping yang merusak,

you have to understand a little bit about the back story.

Anda harus memahami sedikit tentang cerita dibaliknya.

And the back story is this:

Dan cerita dibaliknya adalah ini:

SOPA and PIPA, as legislation,

SOPA dan PIPA, sebagai undang-undang,

were drafted largely by media companies

dirancang sebagian besar oleh perusahaan media

that were founded in the 20th century.

yang didirikan pada abad ke-20.

The 20th century was a great time to be a media company,

Abad ke-20 adalah waktu yang tepat untuk menjadi perusahaan media,

because the thing you really had on your side was scarcity.

karena hal yang Anda benar-benar punyai di sisi Anda adalah kelangkaan.

If you were making a TV show,

Jika Anda sedang membuat sebuah acara TV,

it didn't have to be better than all other TV shows ever made;

tidak harus lebih baik daripada semua TV lain yang pernah dibuat;

it only had to be better

hanya harus lebih baik

than the two other shows

dibandingkan dengan dua acara lain

that were on at the same time --

pada waktu yang sama --

which is a very low threshold

yang merupakan ambang batas yang sangat rendah

of competitive difficulty.

dari kesulitan kompetitif.

Which meant

Yang berarti

that if you fielded average content,

bahwa jika Anda menayangkan konten rata-rata,

you got a third of the U.S. public for free --

Anda mendapat sepertiga dari publik AS secara gratis --

tens of millions of users

puluhan juta pengguna

for simply doing something

hanya dengan melakukan sesuatu

that wasn't too terrible.

yang tidak terlalu mengerikan.

This is like having a license to print money

Ini seperti memiliki lisensi untuk mencetak uang

and a barrel of free ink.

dan sebuah tong tinta gratis.

But technology moved on, as technology is wont to do.

Tetapi teknologi melaju, seperti teknologi yang ingin lakukan.

And slowly, slowly, at the end of the 20th century,

Dan perlahan, perlahan, pada akhir abad ke-20,

that scarcity started to get eroded --

kelangkaan tersebut mulai terkikis --

and I don't mean by digital technology;

dan yang saya maksudkan bukan teknologi digital;

I mean by analog technology.

Yang saya maksudkan adalah teknologi analog.

Cassette tapes, video cassette recorders,

Pita kaset, perekam kaset video,

even the humble Xerox machine

bahkan mesin Xerox yang sederhana

created new opportunities

menciptakan peluang baru

for us to behave in ways

bagi kita untuk berperilaku dengan cara

that astonished the media business.

yang mengejutkan bisnis media.

Because it turned out

Karena ternyata

we're not really couch potatoes.

kita tidak benar-benar pecandu nonton.

We don't really like to only consume.

Kita tidak benar-benar hanya ingin mengkonsumsi.

We do like to consume,

Kita benar ingin mengkonsumsi,

but every time one of these new tools came along,

tapi setiap kali salah satu alat-alat ini datang,

it turned out we also like to produce

ternyata kita juga ingin menghasilkan

and we like to share.

dan kita ingin berbagi.

And this freaked the media businesses out --

Dan ini membuat bisnis media panik--

it freaked them out every time.

membuat mereka panik setiap saat.

Jack Valenti, who was the head lobbyist

Jack Valenti, yang adalah kepala pelobi

for the Motion Picture Association of America,

untuk Motion Picture Association of America,

once likened the ferocious video cassette recorder

pernah menyamakan perekam kaset video yang ganas

to Jack the Ripper

kepada Jack the Ripper

and poor, helpless Hollywood

dan orang miskin, yang tak berdaya di Hollywood

to a woman at home alone.

sampai seorang wanita yang di rumah sendirian.

That was the level of rhetoric.

Umpamanya seperti itu.

And so the media industries

Sehingga industri media

begged, insisted, demanded

memohon, bersikeras, menuntut

that Congress do something.

bahwa Kongres harus melakukan sesuatu.

And Congress did something.

Dan Kongres akhirnya melakukan sesuatu.

By the early 90s, Congress passed the law

Pada awal 90-an, Kongres mensahkan hukum

that changed everything.

yang mengubah segalanya.

And that law was called the Audio Home Recording Act

Dan hukum yang disebut UU Rekaman Audio Rumahan

of 1992.

1992.

What the Audio Home Recording Act of 1992 said was,

Apa yang UU Rekaman Audio Rumahan 1992 katakan adalah,

look, if people are taping stuff off the radio

lihat, jika orang merekam hal-hal dari radio

and then making mixtapes for their friends,

dan kemudian membuat rekaman campuran untuk teman-teman mereka,

that is not a crime. That's okay.

itu bukan kejahatan. Tidak apa-apa.

Taping and remixing

Merekam dan mencampur

and sharing with your friends is okay.

dan berbagi dengan teman-teman Anda adalah baik-baik saja.

If you make lots and lots of high quality copies and you sell them,

Jika Anda membuat banyak dan banyak salinan berkualitas tinggi dan Anda menjualnya,

that's not okay.

itu yang tidak baik.

But this taping business,

Tapi bisnis rekaman ini,

fine, let it go.

oke, biarkan saja.

And they thought that they clarified the issue,

Dan mereka pikir bahwa mereka mengklarifikasi masalah ini,

because they'd set out a clear distinction

karena mereka telah menetapkan sebuah perbedaan yang jelas

between legal and illegal copying.

antara menyalin legal dan ilegal.

But that wasn't what the media businesses wanted.

Tapi itu bukan apa yang diinginkan bisnis media.

They had wanted Congress

Mereka ingin Kongres

to outlaw copying full-stop.

untuk melarang penyalinan secara penuh.

So when the Audio Home Recording Act of 1992 was passed,

Jadi ketika UU Rekaman Audio Rumahan 1992 disahkan,

the media businesses gave up on the idea

bisnis media menyerah pada ide

of legal versus illegal distinctions for copying

pembedaan legal lawan ilegal untuk menyalin

because it was clear

karena itu jelas

that if Congress was acting in their framework,

bahwa jika Kongres bertindak dalam kerangka kerja mereka,

they might actually increase the rights of citizens

mereka bisa benar-benar meningkatkan hak-hak warga negara

to participate in our own media environment.

untuk berpartisipasi dalam lingkungan media kita sendiri.

So they went for plan B.

Jadi mereka memulai untuk rencana B.

It took them a while to formulate plan B.

Ini menghabiskan mereka waktu untuk merumuskan rencana B.

Plan B appeared in its first full-blown form

Rencana B muncul dalam bentuk matang yang pertama

in 1998 --

pada tahun 1998 --

something called the Digital Millennium Copyright Act.

sesuatu yang disebut UU Hak Cipta Digital Milennium (DMCA).

It was a complicated piece of legislation, a lot of moving parts.

Itu merupakan bagian rumit dari undang-undang, banyak bagian yang bergerak.

But the main thrust of the DMCA

Tetapi tujuan utama dari DMCA

was that it was legal to sell you

adalah bahwa legal untuk menjual kepada Anda

uncopyable digital material --

materi digital yang tidak dapat disalin --

except that there's no such things as uncopyable digital material.

kecuali bahwa tidak ada hal seperti materi digital yang tidak dapat disalin.

It would be, as Ed Felton once famously said,

Itu akan menjadi, seperti Ed Felton yang terkenal sekali katatakan,

"Like handing out water

"Seperti membagi-bagikan air

that wasn't wet."

yang tidak basah."

Bits are copyable. That's what computers do.

Bit dapat disalin. Itulah yang komputer lakukan.

That is a side effect of their ordinary operation.

Itu adalah efek samping dari operasi biasa mereka.

So in order to fake the ability

Jadi untuk memalsukan kemampuan

to sell uncopyable bits,

untuk menjual bit yang tidak dapat disalin,

the DMCA also made it legal

DMCA juga membuatnya legal

to force you to use systems

untuk memaksa Anda untuk menggunakan sistem

that broke the copying function of your devices.

yang mematikan fungsi menyalin dari perangkat Anda.

Every DVD player and game player

Setiap pemutar DVD dan pemutar permainan

and television and computer you brought home --

dan televisi dan komputer yang Anda bawa pulang --

no matter what you thought you were getting when you bought it --

tidak peduli apa yang Anda pikir didapat saat Anda membelinya --

could be broken by the content industries,

bisa dimatikan oleh industri konten,

if they wanted to set that as a condition of selling you the content.

jika mereka ingin menetapkan itu sebagai syarat untuk menjual kontennya kepada Anda.

And to make sure you didn't realize,

Dan untuk memastikan Anda tidak menyadari,

or didn't enact their capabilities

atau tidak memberlakukan kemampuannya

as general purpose computing devices,

sebagai tujuan umum perangkat komputasi,

they also made it illegal

mereka juga membuatnya ilegal

for you to try to reset

bagi Anda untuk mencoba untuk mengatur balik

the copyability of that content.

kemampuan menyalin konten tersebut.

The DMCA marks the moment

DMCA menandai saat tersebut

when the media industries

ketika industri media

gave up on the legal system

menyerah pada sistem hukum

of distinguishing between legal and illegal copying

yang membedakan antara penyalinan legal dan ilegal

and simply tried to prevent copying

dan hanya mencoba untuk mencegah penyalinan

through technical means.

melalui sarana teknis.

Now the DMCA had, and is continuing to have, a lot of complicated effects,

Sekarang DMCA memiliki, dan terus memiliki, banyak efek yang rumit,

but in this one domain, limiting sharing,

tapi dalam satu hal, membatasi berbagi,

it has mostly not worked.

itu sebagian besar tidak berhasil.

And the main reason it hasn't worked

Dan alasan utama itu tidak berhasil

is the Internet has turned out to be far more popular and far more powerful

adalah Internet ternyata jauh lebih populer dan jauh lebih kuat

than anyone imagined.

dari yang siapapun bayangkan.

The mixtape, the fanzine,

Rekaman campuran, majalah,

that was nothing compared to what we're seeing now

bukan apa-apa dibandingkan dengan apa yang kita lihat sekarang

with the Internet.

dengan Internet.

We are in a world

Kita berada di dunia

where most American citizens

di mana sebagian besar warga Amerika

over the age of 12

yang berusia di atas 12

share things with each other online.

berbagi hal-hal dengan satu sama lain secara daring.

We share written things, we share images,

Kita berbagi hal-hal yang ditulis, kita berbagi gambar-gambar,

we share audio, we share video.

kita berbagi audio, kita berbagi video.

Some of the stuff we share is stuff we've made.

Beberapa hal yang kita bagi adalah hal yang kita buat.

Some of the stuff we share is stuff we've found.

Beberapa hal yang kita bagi adalah hal yang kita temukan.

Some of the stuff we share

Beberapa hal yang kita bagi

is stuff we've made out of what we've found,

adalah hal yang kita telah buat dari apa yang kita temukan,

and all of it horrifies those industries.

dan semua itu menakuti industri-industri tersebut.

So PIPA and SOPA

Jadi PIPA dan SOPA

are round two.

adalah ronde kedua.

But where the DMCA was surgical --

Tapi di mana DMCA adalah operasi --

we want to go down into your computer,

kami ingin turun ke dalam komputer Anda,

we want to go down into your television set, down into your game machine,

kami ingin turun ke dalam pesawat televisi Anda, ke dalam mesin permainan Anda,

and prevent it from doing

dan mencegahnya dari melakukan

what they said it would do at the store --

apa yang mereka katakan itu akan dilakukan di toko --

PIPA and SOPA are nuclear

PIPA dan SOPA adalah nuklir

and they're saying, we want to go anywhere in the world

dan mereka mengatakan, kami ingin pergi ke mana saja di dunia

and censor content.

dan menyensor konten.

Now the mechanism, as I said, for doing this,

Sekarang mekanismenya, seperti yang saya katakan, untuk melakukan hal ini,

is you need to take out anybody

adalah Anda perlu mengeluarkan siapapun

pointing to those IP addresses.

menunjuk ke alamat IP tersebut.

You need to take them out of search engines,

Anda perlu mengeluarkannya dari mesin pencari,

you need to take them out of online directories,

Anda perlu mengeluarkannya dari direktori daring,

you need to take them out of user lists.

Anda perlu mengeluarkannya dari daftar pengguna.

And because the biggest producers of content on the Internet

Dan karena produsen konten terbesar di Internet

are not Google and Yahoo,

bukanlah Google dan Yahoo,

they're us,

adalah kita,

we're the people getting policed.

kita adalah orang yang diatur.

Because in the end,

Karena pada akhirnya,

the real threat

ancaman nyata

to the enactment of PIPA and SOPA

berlaku sahnya PIPA dan SOPA

is our ability to share things with one another.

adalah kemampuan kita untuk berbagi hal-hal dengan satu sama lain.

So what PIPA and SOPA risk doing

Jadi apa yang PIPA dan SOPA beresiko lakukan

is taking a centuries-old legal concept,

adalah mengambil konsep hukum berabad-abad,

innocent until proven guilty,

tidak bersalah sampai terbukti bersalah,

and reversing it --

dan membalikkan itu --

guilty until proven innocent.

bersalah sampai terbukti tidak bersalah.

You can't share

Anda tidak dapat berbagi

until you show us

sampai Anda menunjukkan kepada kita

that you're not sharing something

bahwa Anda tidak berbagi sesuatu yang

we don't like.

tidak kita sukai.

Suddenly, the burden of proof for legal versus illegal

Tiba-tiba, beban pembuktian untuk legal lawan ilegal

falls affirmatively on us

jatuh pilihannya kepada kita

and on the services

dan pada layanan

that might be offering us any new capabilities.

yang mungkin menawarkan kita kemampuan baru apa saja.

And if it costs even a dime

Dan jika memakan biaya walau sepeser pun

to police a user,

untuk mengatur pengguna,

that will crush a service

itu akan menghancurkan layanan

with a hundred million users.

dengan ratusan juta pengguna.

So this is the Internet they have in mind.

Jadi ini adalah internet yang mereka miliki dalam pikiran.

Imagine this sign everywhere --

Bayangkan tanda ini di mana-mana --

except imagine it doesn't say College Bakery,

kecuali bayangkan itu bukanlah Toko Roti College,

imagine it says YouTube

bayangkan itu adalah YouTube

and Facebook and Twitter.

dan Facebook dan Twitter.

Imagine it says TED,

Bayangkan itu adalah TED,

because the comments can't be policed

karena komentar tidak dapat diatur

at any acceptable cost.

pada biaya berapa pun yang dapat diterima.

The real effects of SOPA and PIPA

Efek nyata dari SOPA dan PIPA

are going to be different than the proposed effects.

akan menjadi berbeda dari efek yang diusulkan.

The threat, in fact,

Ancaman, pada kenyataannya,

is this inversion of the burden of proof,

adalah ini kebalikan dari beban pembuktian,

where we suddenly

di mana kita tiba-tiba

are all treated like thieves

semuanya diperlakukan seperti pencuri

at every moment we're given the freedom to create,

setiap saat kita diberi kebebasan untuk membuat,

to produce or to share.

untuk memproduksi atau untuk berbagi.

And the people who provide those capabilities to us --

Dan orang-orang yang memberikan kemampuan mereka untuk kita --

the YouTubes, the Facebooks, the Twitters and TEDs --

YouTube, Facebook, Twitter, dan TED --

are in the business

berada dalam bisnis

of having to police us,

untuk mengatur kita,

or being on the hook for contributory infringement.

atau berada di hubungan untuk pelanggaran kondusif.

There's two things you can do

Ada dua hal yang dapat Anda lakukan

to help stop this --

untuk membantu menghentikan ini --

a simple thing and a complicated thing,

hal yang sederhana dan hal yang rumit,

an easy thing and a hard thing.

hal yang mudah dan hal yang sulit.

The simple thing, the easy thing, is this:

Hal yang sederhana, hal yang mudah, adalah ini:

if you're an American citizen,

jika Anda seorang warga negara Amerika,

call your representative, call your senator.

panggil perwakilan Anda, panggil senat Anda.

When you look at

Ketika Anda melihat

the people who co-signed on the SOPA bill,

orang-orang yang ikut menandatangani pada RUU SOPA,

people who've co-signed on PIPA,

orang-orang yang telah ikut menandatangani pada PIPA,

what you see is that they have cumulatively received

apa yang Anda lihat adalah bahwa mereka telah menerima secara kumulatif

millions and millions of dollars

jutaan dan jutaan dolar

from the traditional media industries.

dari industri media tradisional.

You don't have millions and millions of dollars,

Anda tidak memiliki jutaan dan jutaan dolar,

but you can call your representatives,

tetapi Anda dapat memanggil wakil-wakil Anda,

and you can remind them that you vote,

dan Anda dapat mengingatkan mereka bahwa Anda memilih,

and you can ask not to be treated like a thief,

dan Anda dapat meminta untuk tidak diperlakukan seperti pencuri,

and you can suggest that you would prefer

dan Anda dapat menyarankan bahwa Anda akan memilih

that the Internet not be broken.

bahwa Internet tidak dirusak.

And if you're not an American citizen,

Dan jika Anda bukan warga negara Amerika,

you can contact American citizens that you know

Anda dapat menghubungi warga Amerika bahwa Anda tahu

and encourage them to do the same.

dan mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama.

Because this seems like a national issue,

Karena ini tampaknya seperti isu nasional,

but it is not.

tapi tidak.

These industries will not be content

Industri ini tidak akan puas

with breaking our Internet.

dengan merusak internet kami.

If they break it, they will break it for everybody.

Jika mereka merusaknya, mereka akan merusaknya untuk semua orang.

That's the easy thing.

Itulah hal yang mudah.

That's the simple thing.

Itu hal yang sederhana.

The hard thing is this:

Hal yang sulit adalah ini:

get ready, because more is coming.

siap-siap, karena lebih banyak lagi yang akan datang.

SOPA is simply a reversion of COICA,

SOPA hanyalah sebuah pengembalian COICA,

which was purposed last year, which did not pass.

yang diusulkan tahun lalu, tapi tidak lolos.

And all of this goes back

Dan semua ini akan kembali

to the failure of the DMCA

kepada kegagalan DMCA

to disallow sharing as a technical means.

untuk melarang berbagi sebagai sarana teknis.

And the DMCA goes back to the Audio Home Recording Act,

Dan DMCA kembali ke UU Rekaman Audio Rumahan,

which horrified those industries.

yang membuat takut industri-industri tersebut.

Because the whole business

Karena seluruh bisnis

of actually suggesting that someone is breaking the law

benar-benar menunjukkan bahwa seseorang sedang melanggar hukum

and then gathering evidence and proving that,

dan kemudian mengumpulkan bukti dan membuktikan bahwa,

that turns out to be really inconvenient.

yang ternyata hasilnya benar-benar memungkinkan.

"We'd prefer not to do that,"

"Kami lebih suka untuk tidak melakukan itu,"

says the content industries.

kata industri konten.

And what they want is not to have to do that.

Dan apa yang mereka inginkan adalah tidak harus melakukan itu.

They don't want legal distinctions

Mereka tidak ingin perbedaan hukum

between legal and illegal sharing.

antara berbagi legal dan ilegal.

They just want the sharing to go away.

Mereka hanya ingin berbagi untuk pergi.

PIPA and SOPA are not oddities, they're not anomalies,

PIPA dan SOPA bukanlah keanehan, bukanlah anomali,

they're not events.

bukanlah kejadian.

They're the next turn of this particular screw,

Tetapi giliran berikutnya dari bagian tertentu,

which has been going on 20 years now.

yang telah berlangsung 20 tahun sekarang.

And if we defeat these, as I hope we do,

Dan jika kita mengalahkan ini, seperti yang saya harap kita lakukan,

more is coming.

lebih lagi akan datang.

Because until we convince Congress

Karena sampai kita meyakinkan Kongres

that the way to deal with copyright violation

bahwa cara untuk berurusan dengan pelanggaran hak cipta

is the way copyright violation was dealt with with Napster, with YouTube,

adalah cara pelanggaran hak cipta dihadapi dengan Napster, dengan YouTube,

which is to have a trial with all the presentation of evidence

yang memiliki pengadilan dengan semua presentasi bukti

and the hashing out of facts and the assessment of remedies

dan menyepakati fakta-fakta dan evaluasi yang tepat

that goes on in democratic societies.

yang terjadi di dalam masyarakat demokratis.

That's the way to handle this.

Itulah cara untuk menangani hal ini.

In the meantime,

Sementara itu,

the hard thing to do is to be ready.

hal yang sulit untuk dilakukan adalah siap.

Because that's the real message of PIPA and SOPA.

Karena itulah pesan sebenarnya dari PIPA dan SOPA.

Time Warner has called

Time Warner telah disebut

and they want us all back on the couch,

dan mereka ingin kita semua mundur ke belakang,

just consuming --

hanya mengkonsumsi --

not producing, not sharing --

tidak memproduksi, tidak berbagi --

and we should say, "No."

dan kita harus mengatakan, "Tidak"

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)