Mary Roach: 10 things you didn't know about orgasm | TED

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: handarmin -

Alright.

Baiklah. Saya akan menunjukkan beberapa gambar

I'm going to show you a couple of images

from a very diverting paper in The Journal of Ultrasound in Medicine.

dari makalah yang sangat menarik

di dalam "Journal of Ultrasound in Medicine."

I'm going to go way out on a limb and say that it is the most diverting paper

Saya akan mengambil resiko untuk mengatakan bahwa itulah makalah paling menarik

yang pernah diterbitkan di dalam "Journal of Ultrasound in Medicine."

ever published in The Journal of Ultrasound in Medicine.

The title is "Observations of In-Utero Masturbation."

Judulnya adalah "Pengamatan Masturbasi di Dalam Kandungan."

(Laughter)

(Tawa)

Okay. Now on the left you can see the hand -- that's the big arrow --

Baiklah. Di sebelah kiri Anda dapat melihat sebuah tangan. Pada anak panah besar itu.

and the penis on the right. The hand hovering.

Dan penisnya di sebelah kanan. Tangannya melayang-layang.

And over here we have,

Dan di sini ada,

in the words of radiologist Israel Meisner,

menurut perkataan radiologi Israel, Meisner,

"The hand grasping the penis in a fashion resembling masturbation movements."

"Tangan menggenggam penis dengan cara yang menyerupai gerakan masturbasi."

Bear in mind this was an ultrasound,

Ingatlah bahwa ini gambar USG.

so it would have been moving images.

Jadi mungkin ini adalah gambar bergerak.

Orgasm is a reflex of the autonomic nervous system.

Orgasme adalah refleks dari sistem saraf otonom.

Now, this is the part of the nervous system

Ini adalah bagian dari sistem saraf

that deals with the things that we don't consciously control,

yang berhubungan dengan hal-hal yang tidak kita kendalikan dengan sadar.

like digestion, heart rate and sexual arousal.

Seperti pencernaan, detak jantung, nafsu seksual.

And the orgasm reflex can be triggered by a surprisingly broad range of input.

Dan refleks orgasme dapat dipicu

oleh berbagai macam hal

Genital stimulation. Duh.

Rangsangan alat kelamin. Aduh.

But also, Kinsey interviewed a woman

Namun Kinsey mewawancarai seorang wanita

who could be brought to orgasm by having someone stroke her eyebrow.

yang dapat mencapai orgasme

jika seseorang mengelus alisnya.

People with spinal cord injuries,

Orang-orang dengan cedera saraf tulang belakang,

like paraplegias, quadriplegias,

seperti parapligias, quadriplegias,

will often develop a very, very sensitive area

sering memiliki daerah yang sangat peka

right above the level of their injury,

tepat di permukaan cedera mereka.

wherever that is.

Apapun itu.

There is such a thing as a knee orgasm in the literature.

Ada juga hal-hal seperti orgasme lutut, di dalam literatur.

I think the most curious one that I came across

Saya rasa hal yang paling aneh yang pernah saya temukan

was a case report of a woman

adalah kasus dari seorang wanita

who had an orgasm every time she brushed her teeth.

yang orgasme setiap kali dia menyikat gigi.

(Laughter)

(Tawa)

Something in the complex sensory-motor action of brushing her teeth

Ini adalah suatu aksi di dalam sistem kompleks

sensorik dan motorik dari menggosok giginya

was triggering orgasm.

yang memicu orgasme.

And she went to a neurologist, who was fascinated.

Dan dia pergi ke spesialis saraf yang terkagum-kagum.

He checked to see if it was something in the toothpaste,

Dia memeriksa apakah itu berhubungan dengan pasta giginya.

but no -- it happened with any brand.

Tidak, karena terjadi dengan merk apa saja.

They stimulated her gums with a toothpick, to see if that was doing it.

Mereka merangsang gusinya

dengan tusuk gigi, untuk memeriksa apakah ada hubungannya.

No. It was the whole, you know, motion.

Tidak. Itu adalah seluruh gerakannya.

And the amazing thing to me

Dan hal yang luar biasa bagi saya adalah

is that you would think this woman would have excellent oral hygiene.

mungkin Anda berpikir wanita ini memiliki

gigi yang sangat bersih.

(Laughter)

(Tawa)

Sadly -- this is what it said in the journal paper --

Sayangnya -- inilah yang dikatakan oleh makalah itu --

"Dia percaya bahwa dia kerasukan iblis

"She believed that she was possessed by demons

and switched to mouthwash for her oral care."

dan beralih ke obat kumur untuk perawatan giginya."

It's so sad.

Sangat menyedihkan.

(Laughter)

(Tawa)

When I was working on the book,

Saya mewawancarai seseorang, saat saya mengerjakan buku ini,

I interviewed a woman who can think herself to orgasm.

saya mewawancarai seorang wanita yang dapat berpikir hingga mencapai orgasme.

She was part of a study at Rutgers University.

Dia adalah bagian dari kajian di Universitas Rutgers.

You've got to love that. Rutgers.

Anda akan menyukainya. Rutgers.

So I interviewed her in Oakland, in a sushi restaurant.

Saya mewawancarainya di sebuah restoran sushi

di Oakland.

And I said, "So, could you do it right here?"

Dan saya berkata, "Jadi, bisakah kau melakukannya di sini?"

And she said,

Dan dia berkata, "Ya, tapi saya ingin menghabiskan makanan ini dulu."

"Yeah, but you know I'd rather finish my meal if you don't mind."

(Tawa)

(Laughter)

But afterwards, she was kind enough to demonstrate on a bench outside.

Namun setelahnya dia cukup baik untuk menunjukkannya

di kursi di luar restoran itu.

It was remarkable. It took about one minute.

Luar biasa. Kira-kira diperlukan satu menit.

And I said to her,

Dan saya berkata,

"Are you just doing this all the time?"

"Apa kau melakukannya setiap saat?"

(Laughter)

(Tawa)

She said, "No. Honestly, when I get home, I'm usually too tired."

Dia berkata, "Tidak. Jujur saja biasanya saat sampai di rumah saya sudah sangat lelah."

(Laughter)

(Tawa)

She said that the last time she had done it

Dia berkata bahwa terakhir kali dia melakukannya

was on the Disneyland tram.

di dalam trem Disneyland.

(Laughter)

(Tawa)

The headquarters for orgasm, along the spinal nerve,

Pusat dari orgasme, di sepanjang saraf tulang belakang

is something called the sacral nerve root,

disebut akar syaraf sakral. Di belakang sini.

which is back here.

And if you trigger, if you stimulate with an electrode,

Dan jika Anda memicunya, merangsangnya dengan elektroda,

the precise spot, you will trigger an orgasm.

pada tempat yang tepat, Anda akan memicu orgasme.

And it is a fact that you can trigger spinal reflexes in dead people --

Dan faktanya Anda dapat memicu refleks tulang belakang

pada orang mati.

a certain kind of dead person, a beating-heart cadaver.

Beberapa jenis orang mati, dengan jantung yang masih berdetak.

Now this is somebody who is brain-dead,

Inilah seseorang yang dinyatakan mati otak,

legally dead, definitely checked out,

sudah mati secara resmi,

but is being kept alive on a respirator,

namun tetap dijaga untuk hidup dalam respirator,

so that their organs will be oxygenated for transplantation.

sehingga organ tubuhnya masih mendapat oksigen

untuk pencangkokan.

Now in one of these brain-dead people,

Inilah salah satu orang yang mati otak,

if you trigger the right spot,

jika Anda memicu daerah yang tepat

you will see something every now and then.

Anda akan melihat sesuatu kemudian.

There is a reflex called the Lazarus reflex.

Ini adalah refleks yang disebut refleks Lazarus.

And this is -- I'll demonstrate as best I can, not being dead.

Dan inilah -- saya akan menunjukkannya sebaik mungkin, tidak dengan mati.

It's like this. You trigger the spot.

Seperti ini. Anda memicu tempat yang tepat.

The dead guy, or gal, goes... like that.

Pada pria atau wanita yang mati ... seperti itu.

Very unsettling for people working in pathology labs.

Sangat tidak nyaman bagi orang-orang di lab patologi.

(Laughter)

(Tawa)

Now, if you can trigger the Lazarus reflex in a dead person,

Jika Anda bisa memicu refleks Lazarus pada orang mati,

why not the orgasm reflex?

mengapa tidak dengan refleks orgasme?

I asked this question to a brain death expert,

Saya bertanya kepada ahli kematian otak

Stephanie Mann, who was foolish enough to return my emails.

Stephanie Mann, yang cukup bodoh untuk membalas surat elektronik saya.

(Laughter)

(Tawa)

I said, "So, could you conceivably trigger an orgasm in a dead person?"

Saya bertanya, "Menurutmu, bisakah kamu

memicu orgasme pada orang mati?"

She said, "Yes, if the sacral nerve is being oxygenated,

Dia berkata, "Ya, jika syaraf sakral itu menerima oksigen.

Kau bisa melakukannya."

you conceivably could."

Obviously it wouldn't be as much fun for the person.

Tentu saja orang itu tidak akan merasa senang.

But it would be an orgasm --

Namun akan terjadi orgasme --

(Laughter)

(Tawa)

nonetheless.

bagaimanapun juga.

There is a researcher at the University of Alabama

Saya sebenarnya menyarankan -- ada seorang peneliti di Universitas Alabama

yang melakukan penelitian orgasme.

who does orgasm research.

I said to her, "You should do an experiment.

Saya berkata, "Anda harus melakukan penelitian.

You know? You can get cadavers if you work at a university."

kau tahu? kau bisa mendapatkan mayat jika bekerja di universitas."

I said, "You should actually do this."

Saya mengatakan, "kau harus melakukan ini."

She said, "You get the human subjects review board approval for this one."

Dia menjawab, "kau harus mendapatkan persetujuan dewan peninjau subjek manusia."

(Laughter)

(Tawa)

According to 1930s marriage manual author,

Menurut pengarang panduan pernikahan tahun 1930-an,

Theodoor van De Velde,

Theodoor Van de Velde,

a slight seminal odor can be detected on the breath of a woman

sedikit aroma air mani dapat ditemukan pada nafas seorang wanita

within about an hour after sexual intercourse.

dalam sekitar 1 jam setelah hubungan intim.

Theodoor van De Velde was something of a semen connoisseur.

Theodore Van de Velde mirip seperti penikmat aroma air mani.

(Laughter)

(Tawa)

This is a guy writing a book, "Ideal Marriage," you know.

Dia adalah orang yang menulis buku, "Pernikahan Ideal."

Benar-benar pria heteroseksual.

Very heavy hetero guy.

But he wrote in this book, "Ideal Marriage" --

Namun dia menulis di dalam buku "Pernikahan Ideal" ini,

he said that he could differentiate between the semen of a young man,

dia dapat membedakan air mani pria muda

which he said had a fresh, exhilarating smell,

yang menurutnya memiliki aroma segar dan menggairahkan,

and the semen of mature men, whose semen smelled, quote,

dan air mani dari pria dewasa

yang aromanya seperti

"Remarkably like that of the flowers of the Spanish chestnut.

"Benar-benar seperti bunga dari pohon kastanye Spanyol.

Sometimes quite freshly floral,

Terkadang seperti bunga segar,

and then again sometimes extremely pungent."

dan terkadang benar-benar menusuk."

(Laughter)

(Tawa)

Okay. In 1999, in the state of Israel, a man began hiccupping.

Baiklah, di tahun 1999, di Israel,

seorang pria mulai cegukan.

And this was one of those cases that went on and on.

Dan inilah salah satu kasus cegukan terus menerus.

He tried everything his friends suggested.

Dia mencoba semua hal yang disarankan sahabatnya.

Nothing seemed to help.

Tidak ada yang tampak berhasil.

Days went by.

Hari terus berlalu. Sampai suatu saat, pria ini

At a certain point, the man, still hiccupping, had sex with his wife.

masih cegukan, berhubungan intim dengan istrinya.

And lo and behold, the hiccups went away.

Dan ternyata, cegukannya berhenti.

He told his doctor, who published a case report

Dia memberitahu dokternya, yang menerbitkan kajian kasus

in a Canadian medical journal under the title,

di sebuah jurnal kedokteran Kanada dengan judul

"Sexual Intercourse as a Potential Treatment for Intractable Hiccups."

"Hubungan Intim sebagai Perawatan Potensial

bagi Cegukan Parah."

I love this article because at a certain point they suggested

Saya menyukai artikel ini karena pada suatu titik mereka menyebutkan

that unattached hiccuppers could try masturbation.

bahwa penderita cegukan yang belum menikah dapat mencoba masturbasi.

(Laughter)

(Tawa)

I love that because there is like a whole demographic: unattached hiccuppers.

Saya suka karena ada keseluruhan demografi. Penderita cegukan yang belum menikah

(Laughter)

(Tawa)

Married, single, unattached hiccupper.

Mereka yang sudah menikah, belum menikah. Penderita cegukan yang belum menikah.

In the 1900s, early 1900s,

Di tahun 1900-an, awal 1900-an

a lot of gynecologists believed that when a woman has an orgasm,

ahli kandungan, banyak ahli kandungan percaya

bahwa saat seorang wanita mencapai orgasme

the contractions serve to suck the semen up through the cervix

kontraksi akan mengisap air mani ke atas melalui leher rahim

and sort of deliver it really quickly to the egg,

dan mengantarkannya dengan cepat ke sel telur.

thereby upping the odds of conception.

Sehingga memperbesar kemungkinan kehamilan.

It was called the "upsuck" theory.

Hal ini disebut teori "upsuck."

(Laughter)

(Tawa)

Jika kita kembali kepada Hippocrates,

If you go all the way back to Hippocrates,

physicians believed that orgasm in women

dokter percaya bahwa orgasme pada wanita bukan hanya

was not just helpful for conception, but necessary.

bermanfaat bagi kehamilan, namun juga diperlukan.

Doctors back then were routinely telling men

Para dokter pada saat itu selalu mengatakan kepada para pria

the importance of pleasuring their wives.

pentingnya menyenangkan istri mereka.

Marriage-manual author and semen-sniffer Theodoor van De Velde --

Pengarang panduan pernikahan dan pengendus air mani

Theodore Van de Velde --

(Laughter)

(Tawa)

has a line in his book.

menulis baris ini di dalam bukunya.

I loved this guy.

Saya suka pria ini. Saya ketinggalan jauh dibandingkan Theodore Van de Velde.

I got a lot of mileage out of Theodoor van De Velde.

He had this line in his book

Dia menulis baris ini pada bukunya,

that supposedly comes from the Habsburg Monarchy,

yang seharusnya datang dari Keluarga Kerajaan Habsburg.

where there was an empress Maria Theresa,

Di mana ada permaisuri Maria Theresa

who was having trouble conceiving.

yang mengalami kesulitan mengandung.

And apparently the royal court physician said to her,

Dan tampaknya dokter kerajaan berkata kepadanya,

"I am of the opinion that the vulva of your most sacred majesty

"Saya berpendapat

bahwa vulva dari permaisuri agung

be titillated for some time prior to intercourse."

dirangsang beberapa saat sebelum berhubungan intim."

(Laughter)

(Tawa)

It's apparently, I don't know, on the record somewhere.

Saya tidak tahu benar atau tidak, terekam di suatu tempat.

Masters and Johnson:

Masters dan Johnson: kini kita maju ke tahun 1950-an.

now we're moving forward to the 1950s.

Masters and Johnson were upsuck skeptics,

Masters dan Johnson tidak percaya pada "upsuck."

which is also really fun to say.

Dan juga cukup senang dapat mengatakannya.

They didn't buy it.

Mereka tidak mempercayainya.

And they decided, being Masters and Johnson,

Dan mereka memutuskan, Masters dan Johnson,

that they would get to the bottom of it.

bahwa mereka akan sampai pada dasar permasalahannya.

They brought women into the lab -- I think it was five women --

Mereka membawa wanita ke lab mereka. Saya rasa sekitar 5 orang.

and outfitted them with cervical caps containing artificial semen.

Dan menyuruh mereka memakai penutup leher rahim

yang mengandung air mani buatan.

And in the artificial semen was a radio-opaque substance,

Dan di dalam air mani buatan

ada bahan yang tidak tembus gelombang radio

such that it would show up on an X-ray.

sehingga akan terlihat pada sinar X.

This is the 1950s.

Ini di tahun 1950-an.

Anyway, these women sat in front of an X-ray device.

Dan wanita ini duduk di depan peralatan sinar-X.

And they masturbated.

Dan mereka masturbasi.

And Masters and Johnson looked to see if the semen was being sucked up.

Dan Masters dan Johnson meneliti apakah air maninya terhisap.

Did not find any evidence of upsuck.

Mereka tidak menemukan bukti isapan.

You may be wondering, "How do you make artificial semen?"

anda mungkin bertanya, "Bagaimana Anda membuat air mani buatan?"

(Laughter)

(Tawa)

I have an answer for you. I have two answers.

Saya punya jawabannya. Dua jawaban.

You can use flour and water, or cornstarch and water.

Anda dapat menggunakan tepung dan air, atau pati jagung dan air.

I actually found three separate recipes in the literature.

Saya sebenarnya menemukan tiga resep berbeda di dalam literatur.

(Laughter)

(Tawa)

My favorite being the one that says --

Favorit saya adalah yang mengatakan --

you know, they have the ingredients listed,

mereka memiliki daftar bahan-bahan

and then in a recipe it will say, for example,

dan di dalam resep akan disebutkan, contohnya,

"Yield: two dozen cupcakes."

Hasil: Dua lusin kue mangkok."

This one said, "Yield: one ejaculate."

Yang ini menyebutkan, "Hasil: satu ejakulasi."

(Laughter)

(Tawa)

There's another way that orgasm might boost fertility.

Ada cara lain orgasme dapat meningkatkan kesuburan.

This one involves men.

Yang ini melibatkan pria.

Sperm that sit around in the body for a week or more

Sperma yang ada di dalam tubuh selama satu minggu atau lebih

start to develop abnormalities

mulai menunjukkan ketidaknormalan

that make them less effective at head-banging their way into the egg.

yang membuatnya lebih tidak efektif untuk

menuju sel telur.

British sexologist Roy Levin has speculated

Seksolog Inggris Roy Levin

berspekulasi bahwa mungkin karena hal inilah pria

that this is perhaps why men

berkembang menjadi bergairah dan sering masturbasi.

evolved to be such enthusiastic and frequent masturbators.

He said, "If I keep tossing myself off I get fresh sperm being made."

Dia berkata, "Jika saya terus mengeluarkan milik saya

saya mendapat sel sperma yang baru."

Which I thought was an interesting idea, theory.

Yang saya pikir adalah ide dan teori menarik.

So now you have an evolutionary excuse.

Jadi kini Anda memiliki alasan dari evolusi.

(Laughter)

(Tawa)

Okay.

Baiklah.

(Laughter)

(Tawa)

All righty. There is considerable evidence for upsuck in the animal kingdom --

Baiklah. Ada beberapa bukti "upsuck" di dunia hewan.

pigs, for instance.

Sebagai contohnya, babi.

In Denmark, the Danish National Committee for Pig Production

Di Denmark, Komite Nasional Penghasil Babi

found out that if you sexually stimulate a sow

menemukan bahwa jika

Anda merangsang babi betina saat melakukan inseminasi buatan,

while you artificially inseminate her,

Anda akan melihat 6 persen peningkatan anak babi,

you will see a six-percent increase in the farrowing rate,

yaitu jumlah anak babi yang dihasilkan.

which is the number of piglets produced.

So they came up with this five-point stimulation plan for the sows.

Jadi mereka muncul dengan rencana ini. Rencana lima titik rangsangan

untuk babi betina.

There is posters they put in the barn, and they have a DVD.

Lalu ada para peternak -- inilah poster yang mereka pasang di kandang,

dan mereka memiliki DVD.

And I got a copy of this DVD.

Dan saya mendapatkan DVD ini.

(Laughter)

(Tawa)

This is my unveiling, because I am going to show you a clip.

Inilah penyingkapannya. Karena saya akan menunjukkan ada sebuah klip.

(Laughter)

(Tawa)

So, okay.

Jadi, baiklah.

Now, here we go, la la la, off to work.

Kini kita pergi ke -- bekerja.

It all looks very innocent.

Semuanya terlihat sangat polos.

He's going to be doing things with his hands

Dia akan melakukan hal ini dengan tangannya

that the boar would use his snout, lacking hands. Okay.

di mana babi akan menggunakan moncong, dia tidak punya tangan. Baiklah.

(Laughter)

(Tawa)

This is it.

Ini dia. Babi memiliki catatan hubungan yang sangat aneh.

The boar has a very odd courtship repertoire.

(Laughter)

(Tawa)

This is to mimic the weight of the boar.

Ini untuk meniru berat dari babi itu.

(Laughter)

(Tawa)

You should know, the clitoris of the pig is inside the vagina.

Anda seharusnya tahu, klitoris babi ada di dalam vagina.

So this may be sort of titillating for her.

Jadi mungkin ini merangsang baginya. Ini dia.

Here we go.

(Laughter)

(Tawa)

And the happy result.

Dan hasil yang memuaskan.

(Applause)

(Tepuk tangan)

I love this video.

Saya suka video ini.

There is a point in this video, towards the beginning,

Pada suatu titik dalam video ini, pada permulaan

where they zoom in for a close up of his hand with his wedding ring,

saat mereka memperbesar bagian tangannya dengan cincin pernikahan.

seperti ingin berkata, "Tidak apa-apa. Ini hanya karena pekerjaan. Dia masih menyukai wanita."

as if to say, "It's okay, it's just his job.

He really does like women."

(Laughter)

(Tawa)

Okay. When I was in Denmark, my host was named Anne Marie.

Baik -- saat saya di Denmark, tuan rumah saya bernama Anne Marie.

Dan saya berkata, "Jadi mengapa kamu tidak merangsang klitoris babi itu saja?

And I said, "So why don't you just stimulate the clitoris of the pig?

Why don't you have the farmers do that?

Mengapa kamu tidak menyuruh para peternak melakukannya?

That's not one of your five steps."

Itu bukan salah satu dari lima tahapan itu."

I have to read you what she said, because I love it.

Dia berkata -- saya harus membacakannya, karena saya menyukainya.

Dia berkata, "Sudah sangat sulit

She said, "It was a big hurdle

just to get farmers to touch underneath the vulva.

untuk menyuruh para peternak menyentuh bagian bawah vulva.

So we thought, let's not mention the clitoris right now."

Jadi kami pikir lebih baik kita tidak menyebut klitoris lagi saat ini."

(Laughter)

(Tawa)

Shy but ambitious pig farmers, however, can purchase a -- this is true --

Peternak babi yang pemalu dan ambisius dapat membeli -- ini benar --

a sow vibrator,

vibrator babi,

that hangs on the sperm feeder tube to vibrate.

yang tergantung pada tabung sperma untuk bergetar.

Because, as I mentioned, the clitoris is inside the vagina.

Karena, seperti yang saya katakan

klitorisnya ada di dalam vagina.

So possibly, you know, a little more arousing than it looks.

Jadi mungkin, Anda tahu, sedikit lebih merangsang daripada kelihatannya.

And I also said to her,

Dan saya juga berkata,

"Now, these sows. I mean, you may have noticed there.

"Babi-babi ini, maksud saya, mungkin kamu menyadarinya,

The sow doesn't look to be in the throes of ecstasy."

Babi-babi ini tidak tampak menikmatinya."

And she said, you can't make that conclusion,

Dan dia berkata, "Kamu tidak bisa membuat kesimpulan seperti itu."

because animals don't register pain or pleasure

Karena hewan tidak menyatakan

kesakitan atau kenikmatan di wajah mereka, dengan cara yang sama seperti kita.

on their faces in the same way that we do.

Mereka cenderung -- contohnya babi, lebih seperti anjing.

Pigs, for example, are more like dogs.

They use the upper half of the face; the ears are very expressive.

Mereka menggunakan bagian atas wajah. Telinganya sangat ekspresif.

So you're not really sure what's going on with the pig.

Jadi Anda tidak benar-benar tahu apa yang terjadi dengan babi-babi ini.

Primates, on the other hand, we use our mouths more.

Primata, sebaliknya, kita lebih banyak menggunakan mulut.

This is the ejaculation face of the stump-tailed macaque.

Ini adalah wajah kera berekor tunggul yang sedang berejakulasi.

(Laughter)

(Tawa)

And, interestingly, this has been observed in female macaques,

Dan menariknya, hal ini telah diamati pada kera betina.

but only when mounting another female.

Namun hanya saat berpasangan dengan betina lainnya.

(Laughter)

(Tawa)

Masters and Johnson.

Masters dan Johnson, di tahun 1950-an memutuskan

In the 1950s, they decided, okay, we're going to figure out

mereka akan mencari tahu seluruh daur tanggapan seksual manusia.

the entire human sexual response cycle,

from arousal, all the way through orgasm, in men and women --

Dari terangsang, terus sampai orgasme, pada pria dan wanita.

everything that happens in the human body.

Semua yang terjadi di dalam tubuh manusia.

Okay, with women, a lot of this is happening inside.

Baik, bagi wanita, banyak hal yang terjadi di dalam tubuh.

This did not stop Masters and Johnson.

Hal ini tidak menghentikan Masters dan Johnson.

They developed an artificial coition machine.

Mereka mengembangkan mesin persetubuhan buatan.

This is basically a penis camera on a motor.

Pada dasarnya adalah penis kamera pada sebuah motor.

There is a phallus,

Ini adalah falus,

clear acrylic phallus, with a camera and a light source,

falus akrilik jernih, dengan kamera dan sumber cahaya,

attached to a motor that is kind of going like this.

yang dipasang pada motor yang kira-kira seperti ini.

And the woman would have sex with it.

Dan para wanita akan berhubungan intim dengan alat ini.

That is what they would do. Pretty amazing.

Inilah yang akan mereka lakukan. Cukup mengagumkan.

Sadly, this device has been dismantled.

Sayangnya, alat ini telah dibongkar.

This just kills me, not because I wanted to use it --

Saya sangat kecewa. Bukan karena saya ingin memakainya.

I wanted to see it.

Saya ingin melihatnya.

(Laughter)

(Tawa)

One fine day,

Pada suatu hari

Alfred Kinsey decided to calculate

Alfred Kinsey memutuskan

untuk menghitung jarak rata-rata dari air mani yang keluar.

the average distance traveled by ejaculated semen.

This was not idle curiosity.

Ini bukan sekedar rasa ingin tahu.

Doctor Kinsey had heard --

Dokter Kinsey telah mendengar --

and there was a theory going around at the time, this being the 1940s --

ada teori yang muncul saat itu, sekitar tahun 1940-an

that the force with which semen is thrown against the cervix

yaitu gaya dari air mani

dilemparkan dari leher rahim

was a factor in fertility.

berpengaruh terhadap kesuburan.

Kinsey thought it was bunk, so he got to work.

Kinsey menganggap itu omong kosong. Jadi dia harus bekerja.

He got together in his lab

Di labnya dia mengumpulkan

300 men, a measuring tape, and a movie camera.

300 pria, alat pengukur, dan kamera film.

(Laughter)

(Tawa)

And in fact, he found that in three quarters of the men

Dan kenyataannya dia menemukan

bahwa tiga dari empat pria

the stuff just kind of slopped out.

air mani itu hanya keluar menetes

It wasn't spurted or thrown or ejected under great force.

Tidak menyembur atau terlempar atau keluar dengan gaya yang besar.

However, the record holder

Namun, pemegang rekornya

landed just shy of the eight-foot mark, which is impressive.

mencapai sekitar delapan kaki. Sungguh luar biasa.

(Tawa)

(Laughter)

(Applause)

(Tepuk tangan)

Yes. Exactly.

Ya. Benar.

(Laughter)

(Tawa)

Sadly, he's anonymous. His name is not mentioned.

Sayangnya, namanya tidak disebutkan.

(Laughter)

Dalam tulisannya

In his write-up of this experiment in his book,

dalam tulisannya tentang penelitian ini di buknya,

Kinsey wrote,

Kinsey menulis,

"Two sheets were laid down to protect the oriental carpets."

"Dua lapisan alas dipasang untuk melindungi karpet oriental."

(Laughter)

(Tawa)

Which is my second favorite line in the entire oeuvre of Alfred Kinsey.

Yang merupakan barus favorit kedua saya

dalam seluruh pekerjaan Alfred Kinsey.

My favorite being, "Cheese crumbs spread before a pair of copulating rats

Favorit saya adalah, "Remahan keju yang disebar di depan sepasang tikus yang akan berhubungan

will distract the female, but not the male."

akan mengganggu si betina, tidak si jantan."

(Laughter)

(Tawa)

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thanks!

Terima kasih.