Mike Biddle: We can recycle plastic

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Wibisono Handoko

I'm a garbage man.

Saya seorang "manusia sampah."

And you might find it interesting that I became a garbage man,

Mungkin bagi Anda itu menarik karena saya menjadi manusia sampah

because I absolutely hate waste.

karena saya sangat membenci sampah.

I hope, within the next 10 minutes,

Saya harap, dalam 10 menit ke depan,

to change the way you think

saya dapat mengubah cara berpikir

about a lot of the stuff in your life.

tentang berbagai hal dalam kehidupan Anda.

And I'd like to start at the very beginning.

Dan saya ingin mulai dari awal.

Think back when you were just a kid.

Pikirkan kembali saat Anda masih anak-anak.

How did look at the stuff in your life?

Bagaimana Anda melihat benda-benda dalam kehidupan Anda?

Perhaps it was like these toddler rules:

Mungkin seperti aturan balita ini:

It's my stuff if I saw it first.

Jika saya melihat duluan, itu milik saya.

The entire pile is my stuff if I'm building something.

Jika saya membuat sesuatu, semua tumpukan itu milik saya.

The more stuff that's mine, the better.

Semakin banyak milik saya, semakin bagus.

And of course, it's your stuff if it's broken.

Dan tentu saja, jika rusak itu milik Anda.

(Laughter)

(Tawa)

Well after spending about 20 years in the recycling industry,

Setelah menghabiskan 20 tahun dalam industri daur ulang

it's become pretty clear to me

menjadi jelas bagi saya

that we don't necessarily leave these toddler rules behind

bahwa kita belum meninggalkan aturan balita itu

as we develop into adults.

saat kita tumbuh dewasa.

And let me tell you why I have that perspective.

Saya ingin menjelaskan mengapa saya berpandangan seperti itu.

Because each and every day

Karena setiap harinya

at our recycling plants around the world

di pabrik pendauran ulang di seluruh dunia

we handle about one million pounds

kami mengurus sekitar 1 juta pon

of people's discarded stuff.

benda-benda yang dibuang orang.

Now a million pounds a day sounds like a lot of stuff,

Satu juta pon per hari terdengar banyak

but it's a tiny drop of the durable goods

namun jumlah itu kecil dibandingkan benda yang masih bisa dipakai

that are disposed each and every year around the world --

yang dibuang setiap tahunnya di seluruh dunia --

well less than one percent.

kurang dari satu persen.

In fact, the United Nations estimates

Sebenarnya, PBB memperkirakan

that there's about 85 billion pounds a year

bahwa ada sekitar 85 juta pon per tahun

of electronics waste

sampah elektronik

that gets discarded around the world each and every year --

yang dibuang di seluruh dunia setiap tahunnya --

and that's one of the most rapidly growing parts of our waste stream.

dan itu adalah salah satu jenis sampah dengan laju pertumbuhan paling cepat.

And if you throw in other durable goods like automobiles and so forth,

Jika Anda membuang barang yang masih bisa dipakai lainnya seperti mobil,

that number well more than doubles.

jumlah itu akan menjadi lebih dari 2 kali lipat.

And of course, the more developed the country,

Dan tentu saja, semakin maju suatu negara

the bigger these mountains.

semakin besar gunung ini.

Now when you see these mountains,

Saat Anda melihat gunungan ini,

most people think of garbage.

kebanyakan orang berpikir tentang sampah.

We see above-ground mines.

Kita melihat ada tambang di permukaan tanah.

And the reason we see mines is because there's a lot of valuable raw materials

Dan alasannya adalah karena ada banyak material berharga

that went into making all of this stuff in the first place.

yang digunakan untuk membuat barang-barang ini.

And it's becoming increasingly important

Dan menjadi semakin penting bagi kita

that we figure out how to extract these raw materials

untuk menemukan cara mengambil material

from these extremely complicated waste streams.

dari sampah yang sangat kompleks ini.

Because as we've heard all week at TED,

Karena seperti yang kita dengar sepanjang minggu ini di TED,

the world's getting to be a smaller place with more people in it

dunia menjadi tempat yang semakin kecil dengan semakin banyak orang

who want more and more stuff.

yang menginginkan semakin banyak barang.

And of course, they want the toys and the tools

Sudah pasti, mereka ingin mainan dan peralatan

that many of us take for granted.

yang kita anggap remeh dan sudah seharusnya ada.

And what goes into making those toys and tools

Dan apa yang dipakai untuk membuat mainan dan peralatan

that we use every single day?

yang kita gunakan setiap hari?

It's mostly many types of plastics and many types of metals.

Sebagian besar berbagai plastik dan logam.

And the metals, we typically get

Dan logam itu biasanya kita dapatkan

from ore that we mine

dari bijih yang kita tambang

in ever widening mines

di penambangan yang semakin luas

and ever deepening mines around the world.

dan semakin dalam di seluruh dunia.

And the plastics, we get from oil,

Dan plastik itu kita dapatkan dari minyak bumi

which we go to more remote locations

yang kita ambil dari tempat yang semakin terpencil

and drill ever deeper wells to extract.

dan sumur yang semakin dalam.

And these practices have

Dan praktek-praktek ini

significant economic and environmental implications

memiliki dampak penting bagi ekonomi dan lingkungan

that we're already starting to see today.

yang telah mulai kita lihat saat ini.

The good news is we are starting to recover materials from our end-of-life stuff

Berita baiknya adalah kita mulai mengambil kembali material itu dari sampah

and starting to recycle our end-of-life stuff,

dan mulai mendaur ulangnya

particularly in regions of the world like here in Europe

terutama di bagian dunia seperti Eropa

that have recycling policies in place

di mana ada peraturan daur ulang

that require that this stuff be recycled

yang mengharuskan benda-benda ini didaur ulang

in a responsible manner.

secara bertanggung jawab.

Most of what's extracted from our end-of-life stuff,

Sebagian besar bahan yang diambil dari sampah ini,

if it makes it to a recycler, are the metals.

jika kita mendaurulangnya kembali, menjadi logam.

To put that in perspective --

Untuk mendapatkan gambarannya --

and I'm using steel as a proxy here for metals,

saya menggunakann baja sebagai wakil dari logam,

because it's the most common metal --

karena itulah logam yang paling umum --

if your stuff makes it to a recycler,

jika sampah Anda dimasukkan ke dalam pendaur ulang

probably over 90 percent of the metals

mungkin lebih dari 90 persen logam

are going to be recovered and reused for another purpose.

akan diambil dan digunakan kembali untuk hal-hal yang lain.

Plastics are a whole other story:

Plastik adalah cerita yang berbeda:

well less than 10 percent are recovered.

kurang dari 10 persen plastik berhasil diambil kembali

In fact, it's more like five percent.

Kenyataanya, kira-kira 5 persen.

Most of it's incinerated or landfilled.

Sebagian besar dibakar atau ditimbun.

Now most people think that's because plastics are a throw-away material,

Kebanyakan orang berpikir bahwa plastik adalah material yang dapat dibuang

have very little value.

dengan nilai yang sangat rendah.

But actually, plastics are several times more valuable than steel.

Namun sebenarnya, plastik beberapa kali lebih berharga daripada baja.

And there's more plastics produced and consumed

Dan ada lebih banyak plastik yang dihasilkan dan dipakai

around the world on a volume basis

di seluruh dunia dalam hal volume

every year than steel.

dibandingkan baja setiap tahunnya.

So why is such a plentiful and valuable material

Lalu mengapa material yang begitu melimpah dan bernilai ini

not recovered at anywhere near the rate

tidak digunakan kembali dengan tingkat yang sama

of the less valuable material?

dibandingkan material yang bernilai lebih rendah?

Well it's predominantly because

Sebenarnya itu terutama karena

metals are very easy to recycle

logam sangat mudah untuk didaur ulang

from other materials and from one another.

baik dari bahan bukan logam ataupun logam lainnya.

They have very different densities.

Logam memiliki massa jenis yang sangat berbeda.

They have different electrical and magnetic properties.

Juga sifat listrik dan magnet yang berbeda.

And they even have different colors.

Bahkan logam memiliki warna yang berbeda.

So it's very easy for either humans or machines

Jadi sangat mudah baik bagi manusia ataupun mesin

to separate these metals

untuk memisahkan logam-logam ini.

from one another and from other materials.

baik dari bahan bukan logam ataupun dari logam lainnya.

Plastics have overlapping densities over a very narrow range.

Plastik memiliki massa jenis yang saling bertumpuk dengan rentang yang kecil.

They have either identical or very similar

Plastik juga memiliki sifat listrik dan magnet

electrical and magnetic properties.

yang hampir sama atau serupa.

And any plastic can be any color,

Dan plastik dapat berwarna apa saja

as you probably well know.

seperti yang Anda tahu.

So the traditional ways of separating materials

Jadi cara tradisional untuk memisahkan material

just simply don't work for plastics.

tidak akan bisa digunakan untuk plastik.

Another consequence of metals being so easy to recycle by humans

Akibat lainnya dari kemudahan logam untuk didaur ulang oleh manusia

is that a lot of our stuff from the developed world --

adalah banyak barang dari negara-negara maju --

and sadly to say, particularly from the United States,

dan sayangnya, terutama dari Amerika Serikat,

where we don't have any recycling policies in place like here in Europe --

di mana tidak ada peraturan daur ulang yang berlaku seperti di Eropa --

finds its way to developing countries

dibawa ke negara-negara berkembang

for low-cost recycling.

untuk didaur ulang dengan biaya rendah.

People, for as little as a dollar a day, pick through our stuff.

Orang-orang dengan bayaran hingga 1 dolar per hari, mengambil barang-barang kita.

They extract what they can, which is mostly the metals --

Mereka mengambil apa yang mereka bisa, kebanyakan logam --

circuit boards and so forth --

papan sirkuit dan sebagainya --

and they leave behind mostly what they can't recover,

dan mereka membiarkan apa yang tidak bisa mereka ambil kembali,

which is, again, mostly the plastics.

yang, kembali, kebanyakan plastik.

Or they burn the plastics to get to the metals

Atau mereka membakar plastik itu untuk mendapatkan logam

in burn houses like you see here.

di rumah-rumah pembakaran seperti yang Anda lihat di sini.

And they extract the metals by hand.

Dan mereka mengambil logam dengan tangan.

Now while this may be the low-economic-cost solution,

Walaupun ini tampak merupakan solusi berbiaya rendah

this is certainly not the low-environmental

namun ini bukanlah solusi rendah dari segi

or human health-and-safety solution.

lingkungan dan kesehatan manusia.

I call this environmental arbitrage.

Saya menyebutnya arbitrase lingkungan.

And it's not fair, it's not safe

Itu tidak adil, tidak aman,

and it's not sustainable.

dan tidak berkesinambungan

Now because the plastics are so plentiful --

Lalu karena plastik sangat banyak --

and by the way,

dan sebagai selingan

those other methods don't lead to the recovery of plastics, obviously --

pastinya metode-metode itu tidak akan dapat mendaur ulang plastik,

but people do try to recover the plastics.

namun memang orang-orang mencoba mengambil kembali plastik.

This is just one example.

Ini hanya salah satu contohnya.

This is a photo I took standing on the rooftops

Inilah foto yang saya ambil dari atas atap

of one of the largest slums in the world in Mumbai, India.

salah satu tempat kumuh terbesar di dunia yang ada di Mumbai, India.

They store the plastics on the roofs.

Mereka menyimpan plastik di atap.

They bring them below those roofs into small workshops like these,

Mereka membawanya ke bengkel-bengkel kecil seperti ini

and people try very hard to separate the plastics,

dan orang-orang berusaha keras untuk memisahkan plastik

by color, by shape, by feel,

dengan warna, bentuk, atau menggunakan perasaan,

by any technique they can.

dengan teknologi apapun yang mereka bisa.

And sometimes they'll resort to what's known as the "burn and sniff" technique

Terkadang mereka melakukan apa yang disebut teknik "bakar dan endus"

where they'll burn the plastic and smell the fumes

di mana mereka membakar plastik dan membaui asapnya

to try to determine the type of plastic.

untuk menentukan jenis plastik itu.

None of these techniques result in any amount of recycling

Tidak ada teknik ini yang menghasilkan daur ulang

in any significant way.

dalam jumlah yang signifikan.

And by the way,

Dan sebagai selingan,

please don't try this technique at home.

jangan coba-coba melakukannya

So what are we to do about this space-age material,

Jadi akan kita apakan material jaman penerbangan antariksa,

at least what we used to call a space-aged material, these plastics?

setidaknya apa yang dulu kita sebut material jaman penerbangan antariksa ini, plastik ini?

Well I certainly believe that it's far too valuable and far too abundant

Saya sangat yakin bahwa ini terlalu berharga dan terlalu banyak jumlahnya

to keep putting back in the ground

untuk tetap dibiarkan di tanah

or certainly send up in smoke.

atau dibakar.

So about 20 years ago, I literally started in my garage tinkering around,

Jadi sekitar 20 tahun yang lalu, saya mulai mengotak-atik di garasi saya,

trying to figure out how to separate

mencoba mencari cara memisahkan

these very similar materials from each other,

material yang hampir sama ini satu sama lain

and eventually enlisted a lot of my friends,

dan akhirnya mendapati banyak teman-teman saya

in the mining world actually, and in the plastics world,

dari dunia pertambangan dan plastik

and we started going around to mining laboratories around the world.

dan kami mulai bepergian ke laboratorium pertambangan di seluruh dunia.

Because after all, we're doing above-ground mining.

Karena bagaimanapun, kami melakukan pertambangan di permukaan tanah.

And we eventually broke the code.

Dan akhirnya kami memecahkan sandinya.

This is the last frontier of recycling.

Inilah terobosan mutakhir dari daur ulang.

It's the last major material

Inilah material utama terakhir

to be recovered in any significant amount on the Earth.

dengan jumlah yang besar yang akan didaur ulang.

And we finally figured out how to do it.

Dan kami akhirnya menemukan cara melakukannya.

And in the process, we started recreating

Dan dalam prosesnya, kami mulai merancang ulang

how the plastics industry makes plastics.

bagaimana cara industri plastik membuat plastik.

The traditional way to make plastics

Cara tradisional untuk membuatnya

is with oil or petrochemicals.

adalah dengan minyak bumi atau bahan petrokimia.

You breakdown the molecules, you recombine them in very specific ways,

Anda memutus molekulnya dan menggabungkannya dengan cara-cara tertentu

to make all the wonderful plastics that we enjoy each and every day.

untuk membuat segala macam plastik yang kita nikmati setiap hari.

We said, there's got to be a more sustainable way to make plastics.

Kami mengatakan, pasti ada cara membuat yang lebih dapat berkesinambungan.

And not just sustainable from an environmental standpoint,

Bukan hanya dari sudut pandang lingkungan

sustainable from an economic standpoint as well.

namun juga dari sudut pandang ekonomi.

Well a good place to start is with waste.

Lalu cara yang tepat untuk memulai adalah dengan sampah.

It certainly doesn't cost as much as oil,

Sampah sudah pasti tidak semahal minyak bumi

and it's plentiful,

dan jumlahnya banyak,

as I hope that you've been able to see from the photographs.

saya harap Anda bisa melihatnya dari foto-foto ini.

And because we're not breaking down the plastic into molecules

Dan karena kami tidak memecah plastik ini menjadi molekul-molekul

and recombining them,

dan menggabungkannya kembali,

we're using a mining approach to extract the materials.

kami menggunakan cara-cara menambang untuk mengambilnya.

We have significantly lower capital costs

Modal yang kami perlukan jauh lebih rendah

in our plant equipment.

untuk membuat alat-alatnya.

We have enormous energy savings.

Kami juga sangat menghemat energi.

I don't know how many other projects on the planet right now

Saya tidak tahu berapa banyak proyek lainnya di dunia ini sekarang

can save 80 to 90 percent of the energy

yang dapat menghemat 80 hingga 90 persen energi

compared to making something the traditional way.

dibandingkan dengan cara pembuatan yang tradisional.

And instead of plopping down several hundred million dollars

Dan daripada membuang beberapa ratus juta dolar

to build a chemical plant

untuk membangun pabrik kimia

that will only make one type of plastic for its entire life,

yang akan membuat satu jenis plastik untuk selamanya,

our plants can make any type of plastic we feed them.

pabrik kami dapat membuat jenis plastik apapun yang kami masukkan.

And we make a drop-in replacement

Dan kami membuat pengganti

for that plastic that's made from petrochemicals.

plastik yang dibuat dari bahan petrokimia.

Our customers get to enjoy

Pelanggan kami menikmati

huge CO2 savings.

penghematan CO2 yang sangat besar.

They get to close the loop with their products.

Mereka harus menutup daur dari barang-barang mereka.

And they get to make more sustainable products.

Dan mereka harus membuat produk yang lebih ramah lingkungan.

In the short time period I have,

Dalam waktu yang sempit ini

I want to show you a little bit of a sense about how we do this.

saya ingin menunjukkan sedikit tentang bagaimana cara melakukannya.

It starts with metal recyclers who shred our stuff into very small bits.

Proses ini dimulai dengan pendaur ulang logam yang menghancurkan barang-barang Anda.

They recover the metals

Mereka mengambil kembali logamnya

and leave behind what's called shredder residue -- it's their waste --

dan meninggalkan apa yang disebut serpihan residu -- sampahnya --

a very complex mixture of materials,

campuran material yang kompleks,

but predominantly plastics.

namun terutama plastik.

We take out the things that aren't plastics,

Kami mengambil benda-benda yang bukan plastik,

such as the metals they missed, carpeting, foam, rubber,

seperti logam yang tersisa, karpet, busa, karet,

wood, glass, paper, you name it.

kayu, kaca, kertas, dan ayng lainnya.

Even an occasional dead animal, unfortunately.

Bahkan terkadang bangkai binatang.

And it goes in the first part of our process here, which is more like traditional recycling.

Lalu kami memasukkannya ke tahap pertama proses ini, yang lebih menyerupai daur ulang tradisional.

We're sieving the material, we're using magnets,

Kami menyaringnya, kami menggunakan magnet,

we're using air classification.

kami menggunakan pengelompokan udara.

It looks like the Willy Wonka factory at this point.

Ini tampak seperti pabrik Willy Wonka.

At the end of this process, we have a mixed plastic composite:

Pada akhir proses ini, kami mendapat campuran komposit plastik:

many different types of plastics

berbagai jenis plastik berbeda

and many different grades of plastics.

dengan berbagai mutu yang berbeda.

This goes into the more sophisticated part of our process,

Lalu bahan ini masuk ke bagian yang lebih rumit dari proses ini

and the really hard work, multi-step separation process begins.

yang benar-benar sulit, kami memulai proses pemisahan bertahap.

We grind the plastic down to about the size of your small fingernail.

Kami menggiling plastik ini hingga seukuran kuku jari Anda.

We use a very highly automated process

Kami menggunakan proses yang sangat otomatis

to sort those plastics,

untuk mengelompokan plastik-plastik ini

not only by type, but by grade.

berdasarkan jenis dan mutunya.

And out the end of that part of the process

Dan pada akhir proses ini

come little flakes of plastic:

kami mendapat serpihan plastik:

one type, one grade.

satu jenis, dengan mutu yang sama.

We then use optical sorting to color sort this material.

Kami menggunakan pengurutan optis untuk mengelompokkannya berdasarkan warna.

We blend it in 50,000-lb. blending silos.

Kami mencampur 50.000 pon silo pengaduk.

We push that material to extruders where we melt it,

Kami mendorongnya ke penolak untuk melelehkannya

push it through small die holes,

mendorongnya melalui lubang kecil,

make spaghetti-like plastic strands.

membuat untaian plastik seperti spaghetti.

And we chop those strands

Dan kami memotong untaian itu

into what are called pellets.

menjadi apa yang kami sebut pil.

And this becomes the currency of the plastics industry.

Dan butiran inilah mata uang industri plastik.

This is the same material

Ini adalah material yang sama

that you would get from oil.

yang akan Anda dapatkan dari minyak bumi.

And today,

Dan kini,

we're producing it from your old stuff,

kami membuatnya dari barang-barang bekas Anda

and it's going right back into your new stuff.

dan akan kembali menjadi barang-barang baru Anda.

(Applause)

(Tepuk tangan)

So now, instead of your stuff ending up

Jadi, barang-barang Anda tidak lagi berakhir

on a hillside in a developing country

di lereng gunung negara berkembang

or literally going up in smoke,

atau dibakar,

you can find your old stuff

Barang-barang lama Anda

back on top of your desk in new products,

bisa berada di atas meja Anda dalam bentuk barang baru,

in your office,

di kantor Anda,

or back at work in your home.

atau di rumah Anda.

And these are just a few examples

Dan ini hanya beberapa contoh

of companies that are buying our plastic,

perusahaan yang membeli plastik ini,

replacing virgin plastic,

untuk menggantikan plastik "perawan"

to make their new products.

untuk membuat barang-barang baru mereka.

So I hope I've changed the way you look at

Jadi saya harap saya telah mengubah cara Anda

at least some of the stuff in your life.

melihat beberapa hal dalam hidup Anda.

We took our clues from mother nature.

Kami mendapat petunjuk dari alam.

Mother nature wastes very little,

Sampah yang dihasilkan alam sangat sedikit,

reuses practically everything.

alam pada dasarnya menggunakan kembali semuanya.

And I hope that you stop looking at yourself as a consumer --

Dan saya harap Anda berhenti melihat diri Anda sebagai pemakai --

that's a label I've always hated my entire life --

itu adalah label yang selalu saya benci --

and think of yourself as just using resources in one form,

dan pikirkan diri Anda hanya menggunakan sumber daya dalam satu bentuk tertentu

until they can be transformed to another form

sebelum diubah menjadi bentuk lain

for another use later in time.

untuk digunakan dalam hal dan waktu yang lain.

And finally, I hope you agree with me

Dan akhirnya, saya harap Anda setuju dengan saya

to change that last toddler rule just a little bit

untuk dapat mengubah aturan balita itu

to: "If it's broken, it's my stuff."

yaitu, "Jika rusak, itu milik saya."

Thank you for your time.

Terima kasih atas waktu Anda.

(Applause)

(Tepuk tangan)