Stefan Sagmeister: 7 rules for making more happiness

Translator: Amir Sudjono Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

I spent the best part of last year

Saya menghabiskan waktu terbaik saya tahun lalu

working on a documentary

untuk mengerjakan dokumentari

about my own happiness --

tentang kebahagiaan saya sendiri --

trying to see

mencoba untuk melihat

if I can actually train my mind

apakah saya bisa melatih pikiran saya

in a particular way,

dengan cara tertentu,

like I can train my body,

seperti saya melatih tubuh saya,

so I can end up with an improved feeling

sehingga saya bisa merasa lebih bahagia

of overall well-being.

secara keseluruhan.

Then this January,

Lalu Januari ini,

my mother died,

Ibu saya meninggal dunia,

and pursuing a film like that

dan mengerjakan film seperti itu

just seemed the last thing that was interesting to me.

tampak menjadi hal terakhir yang menarik saya.

So in a very typical, silly designer fashion,

Jadi dengan cara yang sangat umum, seperti disainer bodoh,

after years worth of work,

setelah bekerja selama bertahun-tahun,

pretty much all I have to show for it are the titles for the film.

yang saya bisa tunjukkan hanyalah judul film tersebut.

(Music)

(Musik)

They were still done

Film ini masih diselesakan

when I was on sabbatical with my company in Indonesia.

saat saya mengambil cuti panjang dengan perusahaan saya di Indonesia.

We can see the first part here was designed here by pigs.

Kita dapat melihat bagian pertama film ini yang dirancang oleh babi.

It was a little bit too funky,

Agak sedikit terlalu eksentrik,

and we wanted a more feminine point of view

kami menginginkan sudut pandang yang lebih feminim

and employed a duck

dan menggunakan seekor bebek

who did it in a much more fitting way --

yang melakukannya dengan cara yang lebih cocok --

fashion.

gayanya.

My studio in Bali

Studio saya di Bali

was only 10 minutes away from a monkey forest,

hanya 10 menit dari hutan para monyet.

and monkeys, of course,

Dan monyet, tentunya,

are supposed to be the happiest of all animals.

seharusnya adalah binatang yang paling bahagia.

So we trained them to be able to do three separate words,

Jadi kami melatih mereka untuk mengetahui tiga kata-kata berbeda,

to lay out them properly.

dan menaruhnya dengan benar.

You can see,

Anda dapat lihat,

there still is a little bit of a legibility problem there.

masih ada masalah pembacaan di sini.

The serif is not really in place.

[...] tidak pada tempatnya.

So of course, what you don't do properly yourself

Jadi tentunya, apa yang tidak Anda lakukan dengan benar

is never deemed done really.

tidak pernah dianggap selesai.

So this is us climbing onto the trees

Jadi ini adalah kami sedang memanjat pohon

and putting it up over the Sayan Valley

dan menaikannya di Lembah Sayan

in Indonesia.

di Indonesia.

In that year, what I did do a lot

Di tahun itu, yang saya banyak lakukan

was look at all sorts of surveys,

adalah melihat pada segala jenis survei,

looking at a lot of data on this subject.

melihat banyak data mengenai hal ini.

And it turns out

Dan ternyata

that men and women

pria dan wanita

report very, very similar levels of happiness.

memiliki tingkat kebahagiaan yang sangat serupa.

This is a very quick overview

Ini adalah rangkuman singkat

of all the studies that I looked at.

dari semua penelitian yang saya pernah lihat.

That climate plays no role.

Iklim tidak memainkan peran.

That if you live in the best climate,

Bahwa jika Anda tinggal di iklim terbaik,

in San Diego in the United States,

di San Diego di Amerika Serikat,

or in the shittiest climate, in Buffalo, New York,

atau di iklim yang terburuk, di Buffalo, New York,

you are going to be just as happy

Anda akan sama bahagianya

in either place.

di kedua tempat itu.

If you make more than 50,000 bucks a year in the U.S.,

Jika Anda berpenghasilan lebih dari 50,000 dolar per tahun di Amerika.,

any salary increase you're going to experience

semua kenaikan gaji yang Anda rasakan

will have only a tiny, tiny influence

akan memberi efek yang sangat kecil

on your overall well-being.

kepada kebahagiaan Anda secara keseluruhan.

Black people are just as happy as white people are.

Orang kulit hitam sama bahagianya dengan orang kulit putih.

If you're old or young

Anda tua atau muda

it doesn't really make a difference.

itu tidak ada pengaruhnya.

If you're ugly or if you're really, really good-looking

Anda berwajah buruk atau Anda berwajah rupawan

it makes no difference whatsoever.

tidak ada perbedaannya sama sekali.

You will adapt to it and get used to it.

Anda akan beradaptasi dan terbiasa dengan itu.

If you have manageable health problems

Jika Anda memiliki permasalahan kesehatan yang bisa ditangani

it doesn't really matter.

itu tidak begitu berpengaruh.

Now this does matter.

Inilah yang berpengaruh.

So now the woman on the right

Jadi sekarang wanita di sebelah kanan

is actually much happier than the guy on the left --

nyatanya jauh lebih bahagia dari pria di sebelah kiri --

meaning that, if you have a lot of friends,

berarti bahwa, jika Anda memiliki banyak teman,

and you have meaningful friendships,

dan Anda memiliki persahabatan yang penuh arti,

that does make a lot of difference.

itu membuat banyak perbedaan.

As well as being married -- you are likely to be much happier

Dan juga jika Anda telah menikah -- Anda cenderung akan jauh lebih bahagia

than if you are single.

dibandingkan jika Anda masih sendiri.

A fellow TED speaker, Jonathan Haidt,

Pembicara TED, Jonathan Haidt,

came up with this beautiful little analogy

mengutarakan analogi yang indah ini

between the conscious and the unconscious mind.

tentang pikiran sadar dan bawah sadar.

He says that the conscious mind is this tiny rider

Dia berkata bahwa pikiran sadar hanyalah pengendara kecil

on this giant elephant, the unconscious.

di atas gajah raksasa ini, pikiran bawah sadar.

And the rider thinks

Dan pengendara itu berpikir

that he can tell the elephant what to do,

bahwa dia dapat menyuruh gajah apa yang harus dilakukan,

but the elephant really has his own ideas.

Tetapi gajah itu sebenarnya memiliki pemikiran sendiri.

If I look at my own life,

Jika saya melihat hidup saya sendiri,

I'm born in 1962 in Austria.

Saya lahir pada tahun 1962 di Austria.

If I would have been born a hundred years earlier,

Jika saya dilahirkan seratus tahun lebih awal,

the big decisions in my life would have been made for me --

keputusan-keputusan besar tentang hidup saya sudah akan diputuskan bagi saya --

meaning I would have stayed in the town that I was born in;

artinya adalah saya akan tinggal di kota tempat saya lahir;

I would have very much likely

Saya akan sangat mungkin untuk

entered the same profession that my dad did;

memiliki profesi yang sama dengan ayah saya;

and I would have very much likely married a woman

dan saya akan sangat mungkin untuk menikahi wanita

that my mom had selected.

yang dipilih ibu saya.

I, of course, and all of us,

Saya, tentunya, dan semua dari kita,

are very much in charge

sekarang memiliki kewenangan

of these big decisions in our lives.

atas keputusan-keputusan besar bagi hidup kita.

We live where we want to be --

Kita tinggal di mana kita ingin tinggal --

at least in the West.

setidaknya di Barat.

We become what we really are interested in.

Kita menjadi apa yang kita benar-benar sukai.

We choose our own profession,

Kita memilih profesi kita sendiri,

and we choose our own partners.

dan kita memilih pendamping kita sendiri.

And so it's quite surprising

Jadi sangat mengejutkan

that many of us

bahwa banyak di antara kita

let our unconscious influence those decisions

membiarkan alam bawah sadar mempengaruhi keputusan-keputusan tersebut

in ways that we are not quite aware of.

dengan cara di mana kita tidak mengetahuinya.

If you look at the statistics

Jika Anda melihat statistik

and you see that the guy called George,

Anda melihat seorang pria bernama George,

when he decides on where he wants to live --

ketika dia memutuskan di mana dia ingin tinggal --

is it Florida or North Dakota? --

apakah di Florida atau Dakota Utara? --

he goes and lives in Georgia.

dia akhirnya tinggal di Georgia.

And if you look at a guy called Dennis,

Dan jika Anda melihat seorang pria bernama Dennis,

when he decides what to become --

ketika dia memutuskan dia ingin menjadi apa --

is it a lawyer, or does he want to become a doctor

apakah pengacara, atau apakah dia ingin menjadi dokter

or a teacher? --

atau seorang guru? --

best chance is that he wants to become a dentist.

kemungkinan besar dia ingin menjadi seorang dokter gigi.

And if Paula decides

Dan jika Paula memutuskan

should she marry Joe or Jack,

apakah dia harus menikahi Joe atau Jack,

somehow Paul sounds the most interesting.

entah bagaimana Paul terdengar yang paling menarik.

And so even if we make

Dan jadi walaupun kita membuat

those very important decisions

keputusan yang sangat penting tersebut

for very silly reasons,

untuk alasan yang sangat bodoh,

it remains statistically true

secara statistik hal-hal ini masih berlaku

that there are more Georges living in Georgia

bahwa lebih banyak orang bernama George tinggal di Georgia

and there are more Dennises becoming dentists

dan lebih banyak orang bernama Dennis menjadi dokter gigi

and there are more Paulas who are married to Paul

dan banyak orang bernama Paula menikahi Paul

than statistically viable.

daripada yang mungkin menurut statistik.

(Laughter)

(Tertawa)

Now I, of course, thought,

Sekarang saya, tentunya, berpikir

"Well this is American data,"

ini adalah data Amerika.

and I thought, "Well, those silly Americans.

Dan saya pikir, yah, orang Amerika yang bodoh itu.

They get influenced by things

Mereka dipengaruhi hal-hal

that they're not aware of.

yang tidak mereka sadari.

This is just completely ridiculous."

Ini sangat konyol.

Then, of course, I looked at my mom and my dad --

Lalu, tentunya, saya melihat ibu dan ayah saya --

(Laughter)

(Tertawa)

Karolina and Karl,

Karolina dan Karl,

and grandmom and granddad,

dan nenek dan kakek saya,

Josefine and Josef.

Josefine dan Josef.

So I am looking still for a Stephanie.

Jadi saya masih mencari seorang Stephanie.

I'll figure something out.

Saya akan menemukan caranya.

If I make this whole thing a little bit more personal

Jika saya membuat hal ini sedikit lebih pribadi

and see what makes me happy as a designer,

dan melihat apa yang membuat saya bahagia sebagai seorang disainer,

the easiest answer, of course,

jawaban termudah, tentunya,

is do more of the stuff that I like to do

adalah lakukan lebih banyak hal yang saya sukai

and much less of the stuff that I don't like to do --

dan lebih sedikit hal yang tidak saya sukai --

for which it would be helpful

yang akan sangat membantu

to know what it is that I actually do like to do.

untuk mengetahui apa sebenarnya yang saya sukai.

I'm a big list maker,

Saya suka membuat daftar,

so I came up with a list.

jadi saya telah membuat satu daftar.

One of them is to think without pressure.

Salah satunya adalah berpikir tanpa tekanan.

This is a project we're working on right now

Ini adalah proyek yang sedang kami kerjakan sekarang

with a very healthy deadline.

dengan sebuah batas waktu yang cukup.

It's a book on culture,

Ini adalah sebuah buku tentang kebudayaan,

and, as you can see,

dan, seperti yang Anda bisa lihat,

culture is rapidly drifting around.

kebudayaan dengan cepat bergeser.

Doing things like I'm doing right now --

Mengerjakan hal-hal seperti yang saya lakukan sekarang --

traveling to Cannes.

pergi ke Cannes.

The example I have here

Contoh yang saya miliki di sini

is a chair that came out of the year in Bali --

adalah kursi yang saya dapat dari Bali di tahun itu --

clearly influenced by local manufacturing and culture,

yang jelas terpengaruh pengerjaan dan budaya lokal,

not being stuck behind

tidak terjebak di belakang

a single computer screen all day long

sebuah layar monitor sepanjang hari

and be here and there.

dan di sana sini.

Quite consciously, design projects

Merancang proyek dengan cukup sengaja

that need an incredible amount of various techniques,

yang memerlukan banyak teknik yang berbeda-beda

just basically to fight

pada dasarnya hanya untuk melawan

straightforward adaptation.

adaptasi langsung.

Being close to the content --

Dekat dengan isinya --

that's the content really is close to my heart.

bahwa isinya sangat dekat dengan hati saya.

This is a bus, or vehicle,

Ini adalah sebuah bis, atau kendaraan,

for a charity, for an NGO

untuk amal dari sebuah LSM

that wants to double the education budget in the United States --

yang ingin melipatgandakan anggaran pendidikan di Amerika Serikat --

carefully designed,

yang dirancang dengan hati-hati,

so, by two inches, it still clears highway overpasses.

kendaraan ini masih bisa melalui kolong jalan layang.dengan 2 inci

Having end results -- things that come back from the printer well,

Memiliki hasil akhir -- hal-hal yang keluar dari printer dengan baik,

like this little business card for an animation company

seperti kartu nama untuk sebuah perusahaan animasi ini

called Sideshow

yang dinamakan Sideshow

on lenticular foils.

pada kertas foil berbentuk lensa.

Working on projects

Bekerja pada proyek-proyek

that actually have visible impacts,

yang memiliki dampak yang dapat dilihat

like a book for a deceased German artist

seperti buku untuk artis Jerman yang sudah meninggal

whose widow came to us

janda orang ini mendatangi kami

with the requirement to make her late husband famous.

untuk membuat suaminya yang sudah meninggal menjadi terkenal.

It just came out six months ago,

Buku ini baru saja keluar enam bulan lalu,

and it's getting unbelievable traction right now in Germany.

dan sekarang dia menjadi daya tarik luar biasa di Jerman.

And I think that his widow

Dan saya pikir jandanya

is going to be very successful on her quest.

akan menjadi sangat sukses pada petualangannya.

And lately, to be involved in projects

Dan terakhir, menjadi bagian dari proyek

where I know about 50 percent of the project

di mana saya mengetahui 50 persen dari proyek itu

technique-wise

secara teknik

and the other 50 percent would be new.

dan 50 persen lainnya adalah hal baru.

So in this case,

Jadi dalam hal ini,

it's an outside projection for Singapore

ini adalah proyeksi luar bagi Singapura

on these giant Times Square-like screens.

pada layar raksasa yang mirip dengan Time Square ini.

And I of course knew stuff, as a designer,

Dan tentunya saya tahu hal ini, sebagai seorang disainer.

about typography,

tentang tipografi,

even though we worked with those animals not so successfully.

walaupun kita tidak begitu berhasil bekerja dengan binatang-binatang tersebut.

But I didn't quite know

Tetapi saya belum tahu sebanyak itu

all that much about movement or film.

tentang pergerakan atau filmnya.

And from that point of view we turned it into a lovely project.

Dan dari sudut pandang tersebut kami mengubahnya menjadi proyek yang indah.

But also because the content was very close.

Dan juga karena isinya sangat dekat.

In this case, "Keeping a Diary

Dalam hal ini, membuat suatu catatan harian

Supports Personal Development" --

membantu perkembangan pribadi.

I've been keeping a diary since I was 12.

Saya telah membuat catatan harian sejak saya berumur 12 tahun.

And I've found that it influenced my life and work

Dan saya pikir itu telah mempengaruhi kehidupan dan pekerjaan saya

in a very intriguing way.

dengan cara yang sangat menarik.

In this case also because

Dalam hal ini juga karena

it's part of one of the many sentiments

ini adalah bagian dari salah satu sentimen

that we build the whole series on --

bahwa kita membangun seluruh rangkaian --

that all the sentiments originally had come out of the diary.

bahwa semua sentimen pada awalnya keluar dari catatan harian tersebut.

Thank you so much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)