David Hoffman: Catch Sputnik mania!

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Katherine Kho

Fifty years ago in the old Soviet Union,

Lima puluh tahun lalu di Uni Soviet,

a team of engineers was secretly moving a large object

sekelompok insinyur diam-diam memindahkan sebuah benda besar

through a desolate countryside.

menuju tempat terpencil.

With it, they were hoping to capture the minds of people everywhere

Bersama benda itu, mereka berharap untuk menawan pikiran orang di mana-mana

by being the first to conquer outer space.

dengan menjadi yang pertama menguasai luar angkasa.

The rocket was huge.

Roket itu sangat besar.

And packed in its nose was a silver ball

Dan pada hidungnya terdapat sebuah bola perak

with two radios inside.

dengan dua buah radio di dalamnya.

On October 4, 1957, they launched their rocket.

Pada 4 Oktober 1957, mereka meluncurkan roketnya.

One of the Russian scientists wrote at the time:

Salah satu ilmuwan Rusia pada saat itu menulis:

"We are about to create a new planet

"Kami akan menciptakan sebuah planet baru

that we will call Sputnik.

yang akan kami namai Sputnik.

In the olden days, explorers

Di masa lalu, para penjelajah

like Vasco da Gama and Columbus

seperti Vasco da Gama dan Columbus

had the good fortune to open up the terrestrial globe.

sangat beruntung dapat membuka daratan baru.

Now we have the good fortune to open up space.

Kini kita juga sangat beruntung untuk membuka luar angkasa.

And it is for those in the future to envy us our joy."

Dan di masa depan orang-orang akan iri pada kebahagiaan kami."

You're watching snippets from "Sputnik," my fifth documentary feature,

Anda menyaksikan cuplikan dari "Sputnik," film dokumenter kelima saya

which is just about completed.

yang baru saja selesai.

It tells the story of Sputnik,

Film ini menceritakan kisah tentang Sputnik,

and the story of what happened to America as a result.

dan kisah tentang apa dampaknya di Amerika.

For days after the launch,

Beberapa hari setelah peluncurannya,

Sputnik was a wonderful curiosity.

Sputnik mengundang rasa penasaran luar biasa.

A man-made moon visible by ordinary citizens,

Sebuah bulan buatan yang dapat dilihat orang biasa,

it inspired awe and pride

yang mengundang kekaguman dan kebanggaan

that humans had finally launched an object into space.

bahwa manusia akhirnya meluncurkan benda ke luar angkasa.

But just three days later, on a day they called Red Monday,

Namun hanya tiga hari kemudian, pada hari yang mereka sebut Senin Merah,

the media and the politicians told us,

media dan para politikus memberi tahu

and we believed, that Sputnik was proof

dan kita yakin, bahwa Sputnik adalah bukti

that our enemy had beaten us

bahwa musuh kita telah mengalahkan kita

in science and technology,

dalam ilmu dan teknologi,

and that they could now attack us with hydrogen bombs,

dan bahwa mereka dapat menyerang kita dengan bom hidrogen,

using their Sputnik rocket as an IBM missile.

menggunakan roket Sputnik sebagai misil IBM.

All hell broke loose.

Terjadi kepanikan.

Sputnik quickly became one of the three great shocks to hit America --

Sputnik dengan cepat menjadi satu dari tiga goncangan besar yang memukul Amerika --

historians say the equal of Pearl Harbor or 9/11.

para sejarahwan berkata Sputnik setara dengan Pearl Harbor atau 9/11.

It provoked the missile gap.

Sputnik menimbulkan celah misil,

It exploded an arms race.

meletuskan perlombaan senjata,

It began the space race.

memulai perlombaan luar angkasa.

Within a year, Congress funded huge weapons increases,

Dalam setahun, Kongres membiayai peningkatan senjata dalam jumlah besar

and we went from 1,200 nuclear weapons

dari 1.200 senjata nuklir

to 20,000.

menjadi 20.000.

And the reactions to Sputnik went far beyond weapons increases.

Dan reaksi terhadap Sputnik menjadi jauh melampaui peningkatan senjata.

For example, some here will remember

Sebagai contoh, beberapa orang di sini akan ingat

this day, June 1958,

pada hari itu, Juni 1958,

the National Civil Defense Drill,

Latihan Pertahanan Sipil Nasional,

where tens of millions of people in 78 cities went underground.

di mana puluhan juta orang di 78 kota pergi ke bawah tanah.

Or the Gallup Poll that showed that seven in 10 Americans

Atau survei dari Gallup yang menunjukkan bahwa 7 dari 10 orang Amerika

believed that a nuclear war would happen,

yakin bahwa perang nuklir akan terjadi

and that at least 50 percent of our population

dan bahwa setidaknya 50 persen rakyat kita

was going to be killed.

akan terbunuh.

But Sputnik provoked wonderful changes as well.

Namun Sputnik juga menimbulkan perubahan menakjubkan.

For example, some in this room went to school on scholarship

Sebagai contoh, beberapa orang di ruangan ini mendapat beasiswa

because of Sputnik.

karena Sputnik.

Support for engineering, math and science --

Dukungan untuk bidang teknik, matematika, dan ilmu pengetahuan --

education in general -- boomed.

pendidikan pada umumnya -- meningkat tajam.

And Vint Cerf points out that Sputnik

Dan Vint Cerf menunjukkan bahwa Sputnik

led directly to ARPA, and the Internet,

langsung mengarah kepada ARPA, internet,

and, of course, NASA.

dan tentu saja, NASA.

My feature documentary shows how a free society

Film dokumenter saya menunjukkan bagaimana masyarakat

can be stampeded by those who know how to use media.

dapat digerakkan oleh mereka yang tahu bagaimana menggunakan media.

But it also shows how we can turn

Namun hal itu juga menunjukkan bagaimana kita dapat mengubah

what appears at first to be a bad situation,

apa yang semula tampak sebagai situasi yang buruk

into something that was overall very good for America.

menjadi sesuatu yang secara keseluruhan sangat baik bagi Amerika.

"Sputnik" will soon be released.

"Sputnik" akan segera diluncurkan.

In closing, I would like to take a moment to thank

Sebagai penutup, saya ingin berterima kasih kepada

one of my investors:

salah satu investor saya

longtime TEDster, Jay Walker.

TEDster senior, Jay Walker.

And I'd like to thank you all.

Dan saya ingin berterima kasih kepada Anda semua.

(Applause).

(Tepuk tangan)

Thank you, Chris.

Terima kasih, Chris.