Stefan Sagmeister: Designing with slogans

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Wahyu Perdana Yudistiawan

I was here about four years ago,

Saya berada di sini sekitar empat tahun lalu,

talking about the relationship of design and happiness.

berbicara tentang hubungan antara desain dan kebahagiaan.

At the very end of it, I showed a list under that title.

Pada akhir presentasi, saya menunjukkan daftar mengenai judul itu.

I learned very few things in addition since

Sejak saat itu saya hanya belajar sedikit hal --

(Laughter) --

(Tawa)

but made a whole number of them into projects since.

namun saya membuat beberapa di antaranya menjadi proyek-proyek.

These are inflatable monkeys in every city in Scotland:

Ini adalah balon-balon monyet di setiap kota di Skotlandia --

"Everybody always thinks they are right."

"Semua orang selalu berpikir mereka benar."

They were combined in the media.

Lalu digabungkan dalam media massa.

"Drugs are fun in the beginning but become a drag later on."

"Obat-obatan menyenangkan pada awalnya namun kemudian akan menyeret anda."

We're doing changing media.

Kami mengubah media penyampaiannya.

This is a projection that can see the viewer

Ini adalah proyeksi yang dapat mendeteksi penontonnya

as the viewer walks by.

saat mereka berjalan.

You can't help but actually ripping that spider web apart.

Anda akan menyobek jaring laba-laba itu.

All of these things are pieces of graphic design.

Semua ini adalah karya dari desain grafis.

We do them for our clients.

Kami melakukannya untuk pelanggan kami.

They are commissioned.

Ini semua berdasarkan tugas.

I would never have the money to actually pay for the installment

Saya tidak akan pernah memiliki uang untuk membayar cicilan

or pay for all the billboards or the production of these,

atau membayar semua iklan atau biaya produksinya,

so there's always a client attached to them.

jadi selalu ada sponsor yang mendanainya.

These are 65,000 coat hangers in a street

Ini adalah 65.000 gantungan jas di jalanan

that's lined with fashion stores.

yang berderet dengan toko-toko busana.

"Worrying solves nothing."

"Khawatir tidak menyelesaikan masalah."

"Money does not make me happy"

"Uang tidak membuat saya gembira"

appeared first as double-page spreads in a magazine.

muncul pertama kali sebagai iklan dua halaman di sebuah majalah.

The printer lost the file, didn't tell us.

Percetakan kehilangan berkasnya, namun tidak memberi tahu kami.

When the magazine -- actually, when I got the subscription --

Saat majalah itu -- sebenarnya, saat saya mendapatkannya.

it was 12 following pages.

Iklan itu ada di 12 halaman berikutnya.

It said, "Money does does make me happy."

Dan bertuliskan, "Uang memang membuat saya gembira."

And a friend of mine in Austria felt so sorry for me

Dan seorang teman saya di Austria sangat, menyesal untuk saya

that he talked the largest casino owner in Linz

karena dia berkata pemilik kasino terbesar di Linz

into letting us wrap his building.

ingin kami melapisi gedungnya.

So this is the big pedestrian zone in Linz.

Sehingga inilah daerah pejalan kaki yang besar di Linz,

It just says "Money," and if you look down the side street,

dan dari sana hanya terlihat "Uang" dan jika anda melihat dari jalan di sampingnya,

it says, "does not make me happy."

akan tampak, "tidak membuat saya gembira."

We had a show that just came down last week in New York.

Kami mengadakan pertunjukkan, baru saja minggu lalu di New York.

We steamed up the windows permanently,

Kami membuat uap air permanen pada jendela itu,

and every hour we had a different designer come in

dan setiap jam ada desainer berbeda yang datang

and write these things that they've learned into the steam in the window.

dan menuliskan hal-hal yang mereka pelajari pada uap air di jendela itu.

Everybody participated -- Milton Glaser,

Semuanya ikut berpartisipasi -- Milton Glaser,

Massimo Vignelli.

Massimo Vignelli.

Singapore was quite in discussion.

Singapura cukup banyak didiskusikan.

This is a little spot that we filmed there

Ini adalah tempat kecil yang kami filmkan

that's to be displayed on the large JumboTrons in Singapore.

yang dipertunjuukkan di layar televisi raksasa di Singapura,

And, of course, it's one that's dear to my heart,

dan tentu saja salah satu yang berkenan di hati saya,

because all of these sentiments --

karena semua perasaan ini,

some banal, some a bit more profound --

beberapa biasa saja, yang lainnya cukup mendalam,

all originally had come out of my diary.

semuanya datang dari buku harian saya.

And I do go often into the diary

Dan saya memang sering melihat buku harian ini

and check if I wanted to change something about the situation.

dan memeriksa jika saya ingin mengubah sesuatu dari situasi ini.

If it's -- see it for a long enough time,

Jika -- sebenarnya selama beberapa lama,

I actually do something about it.

saya benar-benar melakukan sesuatu.

And the very last one is a billboard.

Dan yang terakhir adalah papan iklan.

This is our roof in New York, the roof of the studio.

Ini adalah atap studio kami di New York.

This is newsprint plus stencils that lie on the newsprint.

Ini adalah kertas koran dan stensil yang diletakkan pada kertas koran.

We let that lie around in the sun.

Kami menjemurnya di bawah matahari.

As you all know, newsprint yellows significantly in the sun.

Dan seperti yang anda tahu, kertas koran menguning di bawah matahari.

After a week, we took the stencils and the leaves off,

Setelah satu minggu, kami melepaskan kertas setensil dan dedaunannya,

shipped the newsprints to Lisbon to a very sunny spot,

mengirim kertas koran ini ke Lisbon, ke tempat yang sangat terik,

so on day one the billboard said,

jadi pada siang hari salah satu papan iklan ini bertuliskan

"Complaining is silly. Either act or forget."

"Mengeluh itu konyol. Bertindaklah atau lupakan saja."

Three days later it faded, and a week later,

Tiga hari kemudian tulisan itu lenyap dan seminggu kemudian,

no more complaining anywhere.

tidak ada lagi keluhan.

(Laughter)

(Tawa)

Thank you so much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)