Why the universe seems so strange | Richard Dawkins

Translator: Abdi Christia Reviewer: Anggriawan Sugianto

My title: "Queerer than we can suppose: the strangeness of science."

Judul ceramah saya: "Lebih aneh dari yang dapat kita bayangkan: Keanehan ilmu pengetahuan."

"Queerer than we can suppose" comes from J.B.S. Haldane, the famous biologist,

"Lebih aneh dari yang dapat kita bayangkan" datang dari J.B.S. Haldane,

ahli biologi yang terkenal, yang berkata, "Sekarang, saya curiga

who said, "Now, my own suspicion is that the universe is not only queerer

bahwa alam semesta tak hanya lebih aneh dari yang kita bayangkan,

than we suppose, but queerer than we can suppose.

tapi lebih aneh dari yang dapat kita bayangkan.

I suspect that there are more things in heaven and earth

Saya menduga ada lebih banyak hal di langit dan Bumi

than are dreamed of, or can be dreamed of, in any philosophy."

daripada yang dimimpikan, atau dapat dimimpikan, dalam filosofi manapun."

Richard Feynman membandingkan akurasi teori kuantum --

Richard Feynman compared the accuracy of quantum theories --

prediksi eksperimental -- untuk merinci lebar Amerika Utara

experimental predictions --

to specifying the width of North America to within one hair's breadth of accuracy.

sampai akurasi sehelai rambut.

This means that quantum theory has got to be, in some sense, true.

Hal ini berarti dalam artian tertentu teori kuantum itu benar .

Yet the assumptions that quantum theory needs to make

Meskipun demikian, asumsi yang perlu dibuat dalam teori kuantum

in order to deliver those predictions are so mysterious

untuk menghasilkan prediksi itu sangat misterius

that even Feynman himself was moved to remark,

bahkan hingga Feynman sendiri sampai mengatakan,

"If you think you understand quantum theory,

"Bila Anda pikir Anda mengerti teori kuantum,

you don't understand quantum theory."

maka Anda tidak mengerti teori kuantum."

Itu sangat aneh hingga fisikawan mengeluarkan penafsiran

It's so queer that physicists resort to one or another

paradoxical interpretation of it.

yang bertentangan satu dengan lainnya.

David Deutsch, yang bicara di sini, dalam The Fabric of Reality,

David Deutsch, who's talking here, in "The Fabric of Reality,"

embraces the many-worlds interpretation of quantum theory,

menerima penafsiran "banyak dunia" dari teori kuantum,

because the worst that you can say about it

sebab hal paling buruk yang dapat Anda katakan tentang itu adalah

is that it's preposterously wasteful.

bahwa hal itu sungguh sia-sia.

It postulates a vast and rapidly growing number of universes existing in parallel,

Teori itu menyatakan banyak alam semesta yang luas dan tumbuh cepat

ada secara paralel -- tak dapat saling mendeteksi kecuali melalui

mutually undetectable,

except through the narrow porthole of quantum mechanical experiments.

lubang kecil dari eksperimen mekanika kuantum.

Itu dari Richard Feynman.

And that's Richard Feynman.

Ahli biologi Lewis Wolpert

The biologist Lewis Wolpert believes

that the queerness of modern physics

percaya bahwa keanehan fisika modern

is just an extreme example.

hanyalah contoh ekstrim. Ilmu pengetahuan, dibandingkan teknologi,

Science, as opposed to technology,

does violence to common sense.

kadang melanggar akal sehat.

Every time you drink a glass of water, he points out,

Setiap kali Anda minum segelas air, dia mengatakan,

the odds are that you will imbibe at least one molecule

peluangnya adalah Anda minum setidaknya satu molekul air

that passed through the bladder of Oliver Cromwell.

yang melewati kandung kemih Oliver Cromwell. (Tawa)

(Laughter)

It's just elementary probability theory.

Itu hanya teori probabilitas dasar.

(Laughter)

The number of molecules per glassful is hugely greater

Jumlah molekul dalam tiap gelas jauh lebih besar

than the number of glassfuls, or bladdersful, in the world.

daripada jumlah gelas penuh air, atau kandung kemih yang penuh, dalam dunia ini --

And of course, there's nothing special about Cromwell or bladders --

dan, tentu saja, tak ada yang spesial tentang

you have just breathed in a nitrogen atom

kandung kemih atau Cromwell. Anda baru saja menghirup atom nitrogen

that passed through the right lung of the third iguanodon

yang melewati paru-paru kanan dari iguanodon ketiga

to the left of the tall cycad tree.

di sebelah kiri pohon sikas yang tinggi itu.

"Queerer than we can suppose."

"Lebih aneh dari yang dapat kita bayangkan."

What is it that makes us capable of supposing anything,

Apa yang membuat kita dapat membayangkan semua hal,

and does this tell us anything about what we can suppose?

dan apakah ini menjelaskan tentang apa yang dapat kita bayangkan?

Are there things about the universe that will be forever beyond our grasp,

Apakah ada hal tentang alam semesta yang akan

selamanya di luar jangkauan kita, tapi ada dalam jangkauan beberapa

but not beyond the grasp of some superior intelligence?

kecerdasan yang lebih tinggi? Apa ada hal dalam alam semesta

Are there things about the universe

that are, in principle, ungraspable by any mind,

yang pada prinsipnya, tak dapat dijangkau pikiran manapun,

however superior?

entah betapa superiornya?

The history of science has been one long series of violent brainstorms,

Sejarah ilmu pengetahuan telah menjadi rentetan panjang

curah gagasan yang hebat, ketika beberapa generasi berurutan

as successive generations have come to terms with

sampai pada tahap ketika keanehan makin meningkat

increasing levels of queerness in the universe.

di alam semesta.

We're now so used to the idea that the Earth spins,

Sekarang kita sangat terbiasa dengan ide bahwa Bumi berputar --

rather than the Sun moves across the sky,

daripada Matahari yang bergerak melewati langit -- berat bagi kita menyadari

it's hard for us to realize

what a shattering mental revolution that must have been.

pasti dulu terjadi revolusi mental yang dahsyat.

After all, it seems obvious that the Earth is large and motionless,

Bagaimanapun, jelas sekali Bumi itu besar dan tak bergerak,

the Sun, small and mobile.

dan Matahari itu kecil dan bergerak. Baiklah kita simak

But it's worth recalling Wittgenstein's remark on the subject:

komentar Wittgenstein tentang hal ini.

"Tell me," he asked a friend, "why do people always say

Dia bertanya pada seorang teman, "Mengapa orang selalu bilang, memang alami

it was natural for man to assume that the Sun went 'round the Earth,

bagi manusia untuk berasumsi bahwa matahari berputar mengelilingi Bumi

rather than that the Earth was rotating?"

daripada Bumi yang berputar?"

And his friend replied, "Well, obviously,

Temannya menjawab, "Baiklah, jelas sekali karena kelihatannya

because it just looks as though the Sun is going round the Earth."

Matahari berputar mengelilingi Bumi."

Wittgenstein replied, "Well, what would it have looked like

Wittgenstein menjawab, "Baiklah, kira-kira akan terlihat bagaimana

if it had looked as though the Earth was rotating?"

bila itu terlihat seperti misalnya Bumi yang berputar?" (Tawa)

(Laughter)

Science has taught us, against all intuition,

Ilmu pengetahuan telah mengajarkan, meski bertentangan dengan intuisi,

that apparently solid things, like crystals and rocks,

bahwa benda yang terlihat padat, seperti kristal dan batu,

are really almost entirely composed of empty space.

sebenarnya hampir seluruhnya tersusun dari ruang kosong.

And the familiar illustration is the nucleus of an atom

Ilustrasi yang umum adalah nukleus dianggap sebagai seekor lalat

is a fly in the middle of a sports stadium,

di tengah stadion olahraga dan atom selanjutnya

and the next atom is in the next sports stadium.

ada di stadion olahraga berikutnya.

So it would seem the hardest, solidest, densest rock

Jadi nampaknya batu yang paling keras, padat, dan rapat

is really almost entirely empty space,

hampir seluruhnya terdiri dari ruang kosong, hanya diselingi partikel kecil

broken only by tiny particles so widely spaced they shouldn't count.

yang terpisah jauh dan seharusnya dapat diabaikan.

Why, then, do rocks look and feel solid and hard and impenetrable?

Lalu, mengapa batu terlihat dan terasa keras dan tak dapat ditembus?

As an evolutionary biologist, I'd say this: our brains have evolved

Sebagai seorang ahli biologi evolusioner, ini pendapat saya: Otak kita telah berevolusi

to help us survive within the orders of magnitude, of size and speed

untuk membantu kita hidup dalam tingkat ukuran dan kecepatan

which our bodies operate at.

di mana tubuh kita beroperasi. Kita tak pernah berevolusi untuk bernavigasi

We never evolved to navigate in the world of atoms.

dalam dunia tingkat atom.

If we had, our brains probably would perceive rocks

Bila iya, otak kita mungkin akan melihat batu

as full of empty space.

sebagai ruang kosong. Batu terasa keras dan tak dapat ditembus

Rocks feel hard and impenetrable

to our hands, precisely because objects like rocks and hands

oleh tangan kita jelas karena obyek seperti batu dan tangan

cannot penetrate each other.

tak dapat menembus satu sama lain. Maka jadi berguna

It's therefore useful

for our brains to construct notions like "solidity" and "impenetrability,"

bagi otak kita untuk membangun istilah seperti "kepadatan" dan "tak dapat ditembus,"

because such notions help us to navigate our bodies

sebab istilah semacam itu membantu kita bernavigasi dalam

through the middle-sized world in which we have to navigate.

dunia yang berukuran sedang yang kita hidupi ini.

Moving to the other end of the scale,

Bergerak ke ujung skala lainnya, nenek moyang kita tak pernah

our ancestors never had to navigate through the cosmos

harus bernavigasi dalam kosmos pada kecepatan mendekati

at speeds close to the speed of light.

kecepatan cahaya. Bila iya, otak kita akan jauh lebih baik

If they had, our brains would be much better at understanding Einstein.

saat memahami Einstein. Saya ingin memberi nama "Dunia Tengah"

I want to give the name "Middle World" to the medium-scaled environment

terhadap lingkungan skala medium di mana kita mengembangkan

in which we've evolved the ability to take act --

kemampuan bertindak -- tak ada kaitannya dengan <i>Middle Earth</i>.

nothing to do with "Middle Earth" --

Dunia Tengah. (Tawa)

Middle World.

(Laughter)

We are evolved denizens of Middle World,

Kita adalah warga Dunia Tengah, dan itu membatasi

and that limits what we are capable of imagining.

apa yang dapat kita bayangkan. Secara intuitif Anda akan merasa mudah

We find it intuitively easy to grasp ideas like,

untuk membayangkan ide seperti, ketika kelinci bergerak pada --

when a rabbit moves at the sort of medium velocity

kecepatan medium di mana kelinci dan obyek Dunia Tengah lainnya bergerak,

at which rabbits and other Middle World objects move,

and hits another Middle World object like a rock, it knocks itself out.

dan menabrak obyek Dunia Tengah lainnya, misalnya batu, dan melukai dirinya sendiri.

May I introduce Major General Albert Stubblebine III,

Izinkan saya memperkenalkan Mayor Jendral Albert Stubblebine III,

commander of military intelligence in 1983.

komandan intelijen militer pada tahun 1983.

"...[He] stared at his wall in Arlington, Virginia, and decided to do it.

Dia menatap dinding di Arlington, Virginia, dan memutuskan untuk melakukannya.

As frightening as the prospect was, he was going into the next office.

Kedengarannya cukup menakutkan, sebab dia berusaha pindah ke ruangan sebelah.

He stood up and moved out from behind his desk.

Dia berdiri, dan bergerak dari mejanya.

'What is the atom mostly made of?' he thought, 'Space.'

Apa penyusun utama atom? Pikirnya. Ruang kosong.

He started walking. 'What am I mostly made of? Atoms.'

Dia mulai berjalan. Apa penyusun utama tubuhku? Atom.

He quickened his pace, almost to a jog now.

Dia mempercepat langkahnya, berlari kecil sekarang.

'What is the wall mostly made of?'

Apa penyusun utama dinding itu? Atom.

(Laughter)

'Atoms!'

All I have to do is merge the spaces.

Yang harus aku lakukan adalah menggabungkan ruang kosong itu.

Lalu, Jendral Stubblebine menghantamkan hidungnya keras-keras ke dinding

Then, General Stubblebine banged his nose hard on the wall of his office.

ruangan kantornya. Stubblebine, yang memimpin 16.000 tentara,

Stubblebine, who commanded 16,000 soldiers,

was confounded by his continual failure to walk through the wall.

merasa terhina oleh kegagalannya berjalan menembus dinding.

He has no doubt that this ability will one day be a common tool

Dia sangat yakin bahwa kemampuan ini suatu hari akan jadi umum

in the military arsenal.

dalam persenjataan militer. Siapa yang berani macam-macam dengan tentara

Who would screw around with an army that could do that?"

yang dapat melakukannya? Itu tadi artikel dari Playboy,

That's from an article in Playboy,

which I was reading the other day.

yang saya baca suatu hari. (Tawa)

(Laughter)

I have every reason to think it's true;

Saya pikir pendapatnya itu benar; Saya membaca Playboy

I was reading Playboy because I, myself, had an article in it.

sebab saya sendiri menulis artikel di sana. (Tawa)

(Laughter)

Unaided human intuition, schooled in Middle World,

Intuisi manusia di Dunia Tengah yang belum terlatih

finds it hard to believe Galileo when he tells us

akan merasa kesulitan mempercayai Galileo ketika dia berkata

a heavy object and a light object, air friction aside,

benda berat dan ringan, bila gesekan udara diabaikan,

would hit the ground at the same instant.

akan menghantam tanah pada waktu yang sama.

And that's because in Middle World, air friction is always there.

Hal itu terjadi karena di Dunia Tengah selalu ada gesekan udara.

If we'd evolved in a vacuum,

Bila kita berevolusi di dunia vakum kita akan berpikir

we would expect them to hit the ground simultaneously.

dua benda itu sampai di tanah pada waktu yang sama. Bila kita adalah bakteria,

If we were bacteria,

constantly buffeted by thermal movements of molecules,

yang selalu ditabrak oleh pergerakan termal molekul,

it would be different.

semua akan berbeda,

But we Middle-Worlders are too big to notice Brownian motion.

tapi kita orang Dunia Tengah terlalu besar untuk mengamati gerakan Brown.

In the same way, our lives are dominated by gravity,

Dalam pengertian yang sama, hidup kita didominasi gravitasi

but are almost oblivious to the force of surface tension.

tapi hampir tak terpengaruh oleh tegangan permukaan.

A small insect would reverse these priorities.

Serangga kecil dapat membalik prioritas ini.

Steve Grand -- he's the one on the left,

Steve Grand -- dia adalah orang yang di kiri,

Douglas Adams is on the right.

Douglas Adams di kanannya -- Steve Grand, dalam bukunya,

Steve Grand, in his book, "Creation: Life and How to Make It,"

Creation: Life and How to Make It, secara positif merobek-robek

is positively scathing about our preoccupation with matter itself.

prasangka kita tentang apakah itu material.

We have this tendency to think that only solid, material things

Kita cenderung untuk berpikir bahwa hanya material padatlah

are really things at all.

yang merupakan benda. Gelombang fluktuasi elektromagnetik

Waves of electromagnetic fluctuation in a vacuum seem unreal.

dalam vakum terlihat tidak nyata.

Victorians thought the waves had to be waves in some material medium:

Ilmuwan zaman Victoria berpikir gelombang pasti ada dalam suatu medium --

the ether.

eter. Tapi kita merasa nyaman hanya karena

But we find real matter comforting

only because we've evolved to survive in Middle World,

kita berevolusi untuk hidup di Dunia Tengah,

where matter is a useful fiction.

di mana material adalah istilah buatan yang berguna.

A whirlpool, for Steve Grand, is a thing with just as much reality

Sebuah pusaran air, menurut Steve Grand, adalah benda yang sama nyatanya

as a rock.

dengan sebuah batu.

In a desert plain in Tanzania,

Di padang gurun di Tanzania, di balik gunung api

in the shadow of the volcano Ol Doinyo Lengai,

Ol Donyo Lengai, ada gundukan abu vulkanik.

there's a dune made of volcanic ash.

The beautiful thing is that it moves bodily.

Sungguh indah karena benda itu bergerak keseluruhan.

It's what's technically known as a "barchan,"

Secara teknis itu disebut sebagai barchan, dan keseluruhan gundukan itu

and the entire dune walks across the desert in a westerly direction

berjalan menyeberangi padang gurun ke arah barat

at a speed of about 17 meters per year.

dengan kecepatan sekitar 17 meter per tahun.

It retains its crescent shape and moves in the direction of the horns.

Dia mempertahankan bentuk bulan sabit dan bergerak sesuai arah ujungnya.

What happens is that the wind blows the sand up the shallow slope

Yang terjadi adalah angin meniup pasir itu

melewati lereng landai di sisi lainnya, lalu,

on the other side,

and then, as each sand grain hits the top of the ridge, it cascades down

ketika tiap butir pasir sampai di puncak bukit pasir,

butir itu turun di bagian dalam bulan sabit,

on the inside of the crescent,

and so the whole horn-shaped dune moves.

maka seluruh gundukan berbentuk tanduk itu bergerak.

Steve Grand points out that you and I are, ourselves,

Steve Grand menunjukkan bahwa Anda dan saya, kita sendiri,

more like a wave than a permanent thing.

lebih mirip gelombang daripada benda permanen.

He invites us, the reader,

Dia mengajak kita, para pembaca, untuk "memikirkan pengalaman

to think of an experience from your childhood,

dari masa kecil Anda -- sesuatu yang Anda ingat dengan jelas,

something you remember clearly,

something you can see, feel, maybe even smell,

sesuatu yang dapat Anda lihat, rasakan, bahkan mungkin Anda cium,

as if you were really there.

bayangkan Anda benar-benar di sana.

After all, you really were there at the time, weren't you?

Tapi, sebenarnya, Anda benar ada di sana saat itu, iya kan?

How else would you remember it?

Bagaimana mungkin Anda bisa ingat kalau bukan begitu?

But here is the bombshell: You weren't there.

Tapi ini pertanyaan intinya: Anda tidak ada di sana.

Not a single atom that is in your body today

Tidak satupun atom tubuh Anda sekarang yang ada di tempat

was there when that event took place.

saat kejadian itu terjadi. Materi berpindah tempat terus

Matter flows from place to place

and momentarily comes together to be you.

dan suatu saat berkumpul bersama dan menjadi Anda.

Whatever you are, therefore,

Maka, apapun Anda, Anda bukanlah sesuatu

you are not the stuff of which you are made.

yang menyusun diri Anda.

If that doesn't make the hair stand up on the back of your neck,

Bila hal itu tidak membuat bulu kuduk Anda berdiri,

read it again until it does, because it is important.

bacalah lagi sampai terjadi, sebab itu hal penting."

So "really" isn't a word that we should use with simple confidence.

Jadi "sebenarnya" bukanlah kata yang dapat kita gunakan dengan yakin.

If a neutrino had a brain,

Bila sebuah neutrino punya otak,

which it evolved in neutrino-sized ancestors,

yang berevolusi dari nenek moyang berukuran neutrino,

it would say that rocks really do consist of empty space.

dia akan berkata bahwa batu terdiri dari ruang kosong.

We have brains that evolved in medium-sized ancestors

Kita punya otak yang berevolusi dari nenek moyang berukuran sedang

which couldn't walk through rocks.

yang tak dapat berjalan menembus batu.

"Really," for an animal, is whatever its brain needs it to be

"Sebenarnya," bagi hewan, adalah apapun yang menurut otak diperlukan

in order to assist its survival.

untuk mendukung keselamatannya,

And because different species live in different worlds,

dan sebab spesies berbeda hidup di dunia yang berbeda,

there will be a discomforting variety of "reallys."

akan ada banyak jenis "sebenarnya" yang membuat tidak nyaman.

What we see of the real world is not the unvarnished world,

Yang kita lihat di dunia nyata bukanlah dunia yang belum dipoles

but a model of the world, regulated and adjusted by sense data,

melainkan model dari dunia, yang diatur dan disesuaikan oleh data inderawi,

but constructed so it's useful for dealing with the real world.

tapi dibangun sehingga berguna untuk menghadapi dunia nyata.

The nature of the model depends on the kind of animal we are.

Kelompok hewan yang berbeda memiliki jenis model yang berbeda.

A flying animal needs a different kind of model

Hewan terbang perlu model yang berbeda

from a walking, climbing or swimming animal.

dari hewan yang berjalan, mendaki, atau berenang.

A monkey's brain must have software capable of simulating

Otak monyet harus punya perangkat lunak yang bisa mensimulasi

a three-dimensional world of branches and trunks.

dunia tiga dimensi batang dan cabang pohon.

A mole's software for constructing models of its world will be customized

Perangkat lunak tikus tanah untuk membangun model dunianya

akan disesuaikan untuk penggunaan bawah tanah.

for underground use.

A water strider's brain doesn't need 3D software at all,

Otak laba-laba air tidak perlu perangkat lunak 3D apapun,

since it lives on the surface of the pond,

sebab dia hidup di permukaan kolam

in an Edwin Abbott flatland.

di tanah datar imajinasi Edwin Abbott.

I've speculated that bats may see color with their ears.

Saya pernah berspekulasi kelelawar mungkin melihat warna lewat telinganya.

The world model that a bat needs in order to navigate

Model dunia yang diperlukan kelelawar untuk bernavigasi

through three dimensions catching insects

secara tiga dimensi untuk menangkap serangga

must be pretty similar to the world model that any flying bird --

pasti cukup mirip dengan model dunia yang burung terbang manapun,

a day-flying bird like a swallow -- needs to perform the same kind of tasks.

burung yang terbang pada siang hari seperti burung layang-layang,

mereka perlu melakukan jenis pekerjaan yang sama.

The fact that the bat uses echoes in pitch darkness

Fakta bahwa kelelawar menggunakan gaung di kegelapan total

to input the current variables to its model,

sebagai masukan variabel untuk modelnya,

while the swallow uses light, is incidental.

sementara burung layang-layang menggunakan cahaya, itu kebetulan saja.

Bats, I've even suggested, use perceived hues, such as red and blue,

Kelelawar, menurut saya, menggunakan warna seperti merah dan biru,

as labels, internal labels, for some useful aspect of echoes --

sebagai label internal, untuk beberapa aspek penting dari gaung --

perhaps the acoustic texture of surfaces, furry or smooth and so on --

mungkin tekstur akustik dari permukaan, berambut atau halus, dsb,

in the same way as swallows or indeed, we, use those perceived hues --

lewat cara yang sama seperti burung layang-layang, atau kita, menggunakan

warna tampak -- tingkat merah dan biru, dan lainnya --

redness and blueness, etc. --

to label long and short wavelengths of light.

untuk mengenali gelombang cahaya panjang atau pendek.

There's nothing inherent about red that makes it long wavelength.

Tak ada hal mendasar dari merah yang membuatnya jadi gelombang panjang.

The point is that the nature of the model is governed by how it is to be used,

Intinya adalah jenis model itu diatur oleh

bagaimana dia akan digunakan, bukannya indera yang terlibat.

rather than by the sensory modality involved.

J.B.S. Haldane himself had something to say about animals

J.B.S. Haldane sendiri memiliki komentar tentang hewan

whose world is dominated by smell.

yang dunianya didominasi oleh bau.

Dogs can distinguish two very similar fatty acids, extremely diluted:

Anjing dapat membedakan dua asam lemak yang sangat serupa, yang sangat encer:

caprylic acid and caproic acid.

asam kaprilat dan kaproat.

The only difference, you see,

Perbedaannya hanyalah salah satunya kelebihan sepasang

is that one has an extra pair of carbon atoms in the chain.

atom karbon di rantainya.

Haldane guesses that a dog would probably be able to place the acids

Haldane menebak bahwa seekor anjing mungkin bisa menempatkan asam-asam

in the order of their molecular weights by their smells,

itu sesuai urutan berat molekulnya sesuai dengan bau masing-masing,

just as a man could place a number of piano wires

sama seperti manusia bisa membedakan sejumlah kawat piano

in the order of their lengths by means of their notes.

sesuai urutan panjangnya berdasar nada yang mereka hasilkan.

Now, there's another fatty acid, capric acid,

Ada asam lemak lain, asam kaprat,

which is just like the other two,

yang mirip dengan dua lainnya tadi,

except that it has two more carbon atoms.

hanya saja memiliki dua atom karbon lebih banyak.

A dog that had never met capric acid would, perhaps,

Seekor anjing yang tak pernah menjumpai asam kaprat mungkin

have no more trouble imagining its smell

tak akan kesulitan mengenali baunya seperti kita tak kesulitan

than we would have trouble imagining a trumpet, say,

membayangkan terompet yang mengeluarkan satu nada lebih tinggi

playing one note higher than we've heard a trumpet play before.

dari yang kita dengarkan sebelumnya.

Perhaps dogs and rhinos and other smell-oriented animals smell in color.

Mungkin anjing dan badak dan hewan berorientasi bau lainnya

dapat mencium warna. Argumennya akan

And the argument would be exactly the same as for the bats.

sama persis dengan kelelawar tadi.

Middle World -- the range of sizes and speeds

Dunia Tengah -- rentang ukuran dan kecepatan

which we have evolved to feel intuitively comfortable with --

di mana kita berevolusi untuk merasa nyaman --

is a bit like the narrow range of the electromagnetic spectrum

sebenarnya rentang sempit dalam spektrum elektromagnetik

that we see as light of various colors.

yang kita lihat sebagai cahaya berbagai warna.

We're blind to all frequencies outside that,

Kita buta terhadap semua frekuensi di luar itu,

unless we use instruments to help us.

kecuali kita menggunakan instrumen untuk membantu kita.

Middle World is the narrow range of reality

Dunia Tengah adalah rentang realitas yang sempit

which we judge to be normal, as opposed to the queerness

yang kita anggap sebagai yang normal, lawan dari keanehan

of the very small, the very large and the very fast.

dari dunia yang sangat kecil, sangat besar, dan sangat cepat.

We could make a similar scale of improbabilities;

Kita dapat membuat skala ketidakmungkinan yang serupa;

nothing is totally impossible.

tidak ada yang benar-benar tidak mungkin.

Miracles are just events that are extremely improbable.

Keajaiban hanyalah peristiwa yang sangat tidak mungkin.

A marble statue could wave its hand at us;

Patung marmer bisa saja melambaikan tangan pada kita; bagaimanapun,

the atoms that make up its crystalline structure

atom yang menyusun struktur kristalinnya semua bergetar terus menerus.

are all vibrating back and forth anyway.

Because there are so many of them,

Sebab atom itu ada banyak sekali,

and because there's no agreement among them

dan tak ada kesepakatan antara mereka

in their preferred direction of movement,

untuk bergerak ke arah yang sama, maka marmer itu,

the marble, as we see it in Middle World, stays rock steady.

seperti yang kita lihat di Dunia Tengah, tetap diam saja.

But the atoms in the hand could all just happen to move

Tapi atom-atom di tangannya bisa saja bergerak

the same way at the same time, and again and again.

ke arah yang sama di waktu yang sama, lagi dan lagi.

In this case, the hand would move,

Pada kasus ini, tangannya akan bergerak dan kita melihatnya melambai

and we'd see it waving at us in Middle World.

di Dunia Tengah. Kemungkinannya, tentu saja, sangat kecil sekali

The odds against it, of course, are so great

that if you set out writing zeros at the time of the origin of the universe,

hingga bila Anda menulis nol sejak awal mula

alam semesta, Anda belum selesai

you still would not have written enough zeros to this day.

menuliskan nolnya sampai sekarang.

Evolution in Middle World has not equipped us

to handle very improbable events; we don't live long enough.

Evolusi di Dunia Tengah belum melengkapi kita untuk menghadapi

peristiwa yang sangat jarang; kita tidak hidup cukup lama.

In the vastness of astronomical space and geological time,

Dalam luasnya ruang angkasa dan waktu geologis,

that which seems impossible in Middle World

sesuatu yang terlihat mustahil di Dunia Tengah

might turn out to be inevitable.

mungkin menjadi sebuah keniscayaan.

One way to think about that is by counting planets.

Satu cara memikirkannya adalah dengan menghitung jumlah planet.

We don't know how many planets there are in the universe,

Kita tak tahu ada berapa planet di alam semesta,

but a good estimate is about 10 to the 20, or 100 billion billion.

tapi perkiraan yang baik sekitar 10 pangkat 20, atau 100 milyar milyar.

And that gives us a nice way to express our estimate of life's improbability.

Itu memberi kita cara yang mudah untuk menyatakan perkiraan kita

terhadap ketidakmungkinan adanya kehidupan.

We could make some sort of landmark points along a spectrum of improbability,

Bila kita membuat titik patokan

pada spektrum ketidakmungkinan, akan terlihat seperti

which might look like the electromagnetic spectrum we just looked at.

spektrum elektromagnetik yang baru saja kita lihat.

If life has arisen only once on any --

Bila kehidupan hanya muncul sekali pada tiap --

life could originate once per planet, could be extremely common

maksud saya bila kehidupan bisa muncul di tiap planet,

maka akan sangat umum, atau muncul sekali tiap bintang,

or it could originate once per star

or once per galaxy or maybe only once in the entire universe,

atau sekali tiap galaksi atau hanya sekali di seluruh alam semesta,

in which case it would have to be here.

dalam hal itu maka ada di sini. Maka di sana ada

And somewhere up there would be the chance

that a frog would turn into a prince,

peluang bahwa seekor katak dapat berubah menjadi seorang pangeran

and similar magical things like that.

dan hal-hal ajaib seperti itu.

If life has arisen on only one planet in the entire universe,

Bila hidup hanya muncul pada satu planet di seluruh alam semesta,

that planet has to be our planet, because here we are talking about it.

planet itu harusnya planet kita, sebab kita di sini sedang membicarakannya.

And that means that if we want to avail ourselves of it,

Artinya bila kita menggunakan kemungkinan itu,

we're allowed to postulate chemical events in the origin of life

kita diizinkan memperkirakan peristiwa kimiawi di awal kehidupan

which have a probability as low as one in 100 billion billion.

yang kemungkinannya sekecil satu dari 100 milyar milyar.

I don't think we shall have to avail ourselves of that,

Saya tidak merasa kita harus menggunakan kemungkinan itu,

because I suspect that life is quite common in the universe.

sebab saya menduga bahwa kehidupan itu cukup umum di alam semesta.

And when I say quite common, it could still be so rare

Bila saya bilang cukup umum, bisa saja masih sangat langka

that no one island of life ever encounters another,

sehingga tidak ada kehidupan yang saling bertemu satu sama lain,

which is a sad thought.

itu hal yang menyedihkan.

How shall we interpret "queerer than we can suppose?"

Bagaimana kita harus mengartikan "lebih aneh dari yang dapat kita bayangkan?"

Queerer than can in principle be supposed,

Lebih aneh dari yang pada prinsipnya dapat dibayangkan,

or just queerer than we can suppose, given the limitations

atau hanya lebih aneh dari yang dapat kita bayangkan, berdasar keterbatasan

of our brain's evolutionary apprenticeship in Middle World?

dari pembelajaran evolusioner otak kita di Dunia Tengah?

Could we, by training and practice,

Dapatkah kita, dengan latihan dan praktek, memberdayakan diri kita

emancipate ourselves from Middle World

dari Dunia Tengah dan mencapai tingkat intuisi,

and achieve some sort of intuitive as well as mathematical understanding

dan juga secara matematis, untuk mengerti yang sangat kecil

of the very small and the very large?

dan yang sangat besar? Saya tidak tahu jawabannya.

I genuinely don't know the answer.

I wonder whether we might help ourselves to understand, say, quantum theory,

Saya membayangkan bila kita mencoba mengerti, misal,

if we brought up children to play computer games

teori kuantum, bila kita mengajak anak-anak bermain permainan komputer,

beginning in early childhood,

dimulai dari awal masa kecil, yang memiliki

which had a make-believe world of balls going through two slits on a screen,

dunia animasi penuh bola melewati dua celah di layar,

a world in which the strange goings-on of quantum mechanics were enlarged

dunia yang menyatakan keanehan dalam mekanika kuantum

diperbesar oleh animasi komputer,

by the computer's make-believe,

so that they became familiar on the Middle-World scale of the stream.

sehingga mereka mereka akrab dengan skala Dunia Tengah dari teori kuantum.

And similarly, a relativistic computer game,

Dan mirip dengan itu, permainan komputer relativistik di mana

in which objects on the screen manifest the Lorentz contraction, and so on,

obyek di layar sesuai dengan Kontraksi Lorenz, dan seterusnya,

to try to get ourselves -- to get children into the way of thinking about it.

untuk mendorong kita berusaha mengerti cara berpikir --

membuat anak-anak bisa berpikir dengan cara itu.

I want to end by applying the idea of Middle World

Saya ingin mengakhiri dengan menerapkan ide Dunia Tengah

to our perceptions of each other.

pada persepsi kita satu sama lain.

Most scientists today subscribe to a mechanistic view of the mind:

Kebanyakan ilmuwan sekarang mengikuti pandangan dunia yang mekanistik:

we're the way we are because our brains are wired up as they are,

kita adalah kita karena otak kita tersusun seperti ini;

our hormones are the way they are.

hormon-hormon kita ada seperti ini.

We'd be different, our characters would be different,

Kita akan berbeda, karakter kita akan berbeda,

if our neuro-anatomy and our physiological chemistry were different.

bila anatomi-syaraf dan sifat kimia fisiologis kita berbeda.

But we scientists are inconsistent.

Tapi para ilmuwan tidak konsisten. Bila kita konsisten,

If we were consistent,

our response to a misbehaving person, like a child-murderer,

tanggapan kita terhadap orang yang menyimpang, seperti pembunuh anak,

should be something like:

harusnya seperti, unit ini punya komponen yang rusak;

this unit has a faulty component; it needs repairing.

dia butuh diperbaiki. Tapi kita tidak berkata demikian.

That's not what we say.

What we say -- and I include the most austerely mechanistic among us,

Yang kita katakan -- ini mencakup pengikut mekanistik yang keras di antara kita,

which is probably me --

yaitu kemungkinan saya --

what we say is, "Vile monster, prison is too good for you."

yang kita katakan adalah, "Monster keji, penjara terlalu baik untukmu."

Or worse, we seek revenge, in all probability thereby triggering

Atau lebih buruk, kita membalas dendam, memicu peluang

the next phase in an escalating cycle of counter-revenge,

fase siklus balas dendam yang makin parah,

which we see, of course, all over the world today.

yang kita lihat ada di mana-mana sekarang ini.

In short, when we're thinking like academics,

Pendek kata, ketika kita berpikir seperi akademisi,

we regard people as elaborate and complicated machines,

kita menganggap manusia seperti mesin yang rumit dan teliti,

like computers or cars.

seperti komputer atau mobil, tapi ketika kita kembali menjadi manusia

But when we revert to being human,

we behave more like Basil Fawlty, who, we remember,

kita bertindak lebih seperti Basil Fawlty, yang kita ingat,

thrashed his car to teach it a lesson,

menabrakkan mobilnya untuk memberi pelajaran karena mogok

when it wouldn't start on "Gourmet Night."

saat ada janji makan malam. (Tawa)

(Laughter)

The reason we personify things like cars and computers

Alasan kita mempersonifikasi benda seperti mobil dan komputer

is that just as monkeys live in an arboreal world

sama seperti monyet yang hidup di pepohonan

and moles live in an underground world

dan tikus tanah yang hidup di dunia bawah tanah

and water striders live in a surface tension-dominated flatland,

dan laba-laba air yang hidup di tempat datar yang didominasi tegangan permukaan,

we live in a social world.

kita hidup di dunia sosial. Kita berenang melalui lautan manusia --

We swim through a sea of people --

a social version of Middle World.

versi sosial dari Dunia Tengah.

We are evolved to second-guess the behavior of others

Kita berevolusi untuk menebak perilaku orang lain

by becoming brilliant, intuitive psychologists.

dengan cara menjadi psikolog yang brilian dan intuitif.

Treating people as machines

Memperlakukan manusia seperti mesin

may be scientifically and philosophically accurate,

mungkin akurat secara ilmu pengetahuan dan filsafat,

but it's a cumbersome waste of time

tapi itu buang-buang waktu saja

if you want to guess what this person is going to do next.

bila Anda ingin menebak apa yang akan dilakukan orang lain selanjutnya.

The economically useful way to model a person

Cara yang secara ekonomis berguna untuk memodelkan seseorang

is to treat him as a purposeful, goal-seeking agent

adalah dengan memperlakukannya sebagai orang yang bertujuan

with pleasures and pains, desires and intentions,

dengan senang dan sakit, hasrat dan keinginan,

guilt, blame-worthiness.

rasa bersalah, dan martabat.

Personification and the imputing of intentional purpose

Personifikasi dan melibatkan tujuan tertentu

is such a brilliantly successful way to model humans,

adalah cara yang sangat sukses untuk memodelkan manusia,

it's hardly surprising the same modeling software

maka tak mengejutkan bila perangkat lunak pemodelan yang sama

often seizes control when we're trying to think about entities

seringkali mengambil alih ketika kita berpikir tentang hal

for which it's not appropriate, like Basil Fawlty with his car

yang tidak cocok untuk model itu, seperti Basil Fawlty dengan mobilnya

or like millions of deluded people, with the universe as a whole.

atau seperti jutaan orang salah arah dengan alam semesta sebagai keutuhan. (Tawa)

(Laughter)

If the universe is queerer than we can suppose,

Bila alam semesta lebih aneh dari yang dapat kita bayangkan,

is it just because we've been naturally selected

apa itu karena kita secara alami terpilih untuk membayangkan

to suppose only what we needed to suppose

hanya yang perlu kita bayangkan untuk bertahan hidup

in order to survive in the Pleistocene of Africa?

di zaman Pleistosen di Afrika?

Or are our brains so versatile and expandable that we can train ourselves

Atau otak kita sangat tangguh dan dapat berkembang sehingga kita bisa

melatih diri kita untuk keluar dari kotak evolusi?

to break out of the box of our evolution?

Or finally, are there some things in the universe so queer

Atau, akhirnya, apa ada beberapa hal yang sangat aneh di alam semesta

that no philosophy of beings, however godlike, could dream them?

sehingga tak ada filsafat makhluk, meski seperti tuhan, tak dapat diimpikan?

Thank you very much.

(Applause)

Terima kasih banyak.