Julian Treasure: Shh! Sound health in 8 steps

Translator: Ferry Gunawan Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

The Hindus say, "Nada brahma,"

Hindu berkata,"Nada brahma."

one translation of which is, "The world is sound."

salah satu artinya adalah "Dunia adalah suara."

And in a way, that's true, because everything is vibrating.

Dalam batas tertentu, itu benar, karena segala benda bergetar.

In fact, all of you as you sit here right now are vibrating.

Nyatanya, anda semua yang duduk di sini bergetar.

Every part of your body is vibrating at different frequencies.

Setiap bagian dari tubuh Anda bergetar pada frekuensi yang berbeda.

So you are, in fact, a chord --

Jadi anda, sebenarnya, sebuah nada,

each of you an individual chord.

anda masing-masing adalah sebuah nada tersendiri

One definition of health may be

Salah satu definisi kesehatan adalah,

that that chord is in complete harmony.

bahwa nada itu berada dalam keselarasan sempurna.

Your ears can't hear that chord;

Telinga anda tidak bisa mendengar nada itu.

they can actually hear amazing things. Your ears can hear 10 octaves.

Telinga dapat mendengar hal-hal yang menakjubkan. Telinga anda bisa mendengar 10 oktaf.

Incidentally, we see just one octave.

Kebetulan, kita hanya melihat satu oktaf.

Your ears are always on -- you have no ear lids.

Telinga anda selalu bekerja. Anda tidak mempunyai penutup telinga.

They work even when you sleep.

Telinga bahkan bekerja saat anda tidur.

The smallest sound you can perceive

Suara yang paling lemah yang dapat anda dengar

moves your eardrum just four atomic diameters.

mengerakkan gendang telinga anda sekitar empat atomik diameter.

The loudest sound you can hear

Suara yang paling keras yang dapat anda dengar

is a trillion times more powerful than that.

adalah satu triliun lebih kuat dari itu.

Ears are made not for hearing,

Telinga dibuat bukan untuk mendengar

but for listening.

tapi untuk aktif mendengarkan.

Listening is an active skill,

Mendengarkan adalah suatu keterampilan aktif.

whereas hearing is passive, listening is something that we have to work at --

Sedangkan mendengar adalah pasif, mendengarkan adalah sesuatu yang harus kita usahakan.

it's a relationship with sound.

Ini berhubungan dengan suara.

And yet it's a skill that none of us are taught.

Tetapi ini adalah keterampilan yang tidak diajarkan kepada kita.

For example, have you ever considered that there are listening positions,

Contohnya, apakah anda pernah memikirkan bahwa ada posisi mendengarkan,

places you can listen from?

tempat di mana anda dapat mendengarkan?

Here are two of them.

Di sini ada dua contoh.

Reductive listening is listening "for."

Mendengar reduktif adalah mendengar "untuk."

It reduces everything down to what's relevant

yang mengurangi semuanya ke hal yang relevan saja,

and it discards everything that's not relevant.

and membuang semua hal yang tidak relevan.

Men typically listen reductively.

Pria biasanya mendengar secare reduktif.

So he's saying, "I've got this problem."

Jadi dia berkata,"Saya punya masalah ini."

He's saying, "Here's your solution. Thanks very much. Next."

Dia berkata,"Ini solusi anda. Terima kasih banyak. selanjutnya."

That's the way we talk, right guys?

Itulah cara kita bicara, benar (pria)?

Expansive listening, on the other hand,

Mendengar secara ekpansif, di sisi lain,

is listening "with," not listening "for."

adalah mendengar "dengan", bukan mendengar "untuk."

It's got no destination in mind --

yang tidak mempunyai suatu tujuan di dalamnya.

it's just enjoying the journey.

Hanya seperti menikmati suatu perjalanan.

Women typically listen expansively.

Wanita biasanya mendengar secara ekpansif.

If you look at these two, eye contact, facing each other,

Kalau anda melihat dua orang ini, kontak mata, saling berhadapan,

possibly both talking at the same time.

mungkin keduanya berbicara pada saat yang sama.

(Laughter)

(Tertawa)

Men, if you get nothing else out of this talk,

Bagi para pria, jika anda tidak mendapat apa-apa dari ceramah ini,

practice expansive listening,

berlatihlah mendengar secara ekpansif,

and you can transform your relationships.

dan anda dapat mengubah hubungan anda.

The trouble with listening is that so much of what we hear

Masalah dengan mendengar adalah begitu banyak yang kita dengarkan

is noise, surrounding us all the time.

adalah suara ribut, di sekitar kita setiap waktu.

Noise like this, according to the European Union,

Kebisingan seperti ini, menurut Uni Eropa,

is reducing the health and the quality of life

menurunkan kesehatan dan kualitas hidup

of 25 percent

dari 25%

of the population of Europe.

jumlah penduduk Eropa.

Two percent of the population of Europe --

2% dari populasi Eropa --

that's 16 million people --

itu adalah 16 juta orang --

are having their sleep devastated

mengalami masalah tidur

by noise like that.

karena kebisingan seperti itu.

Noise kills

Kebisingan membunuh

200,000 people a year in Europe.

200.000 orang setiap tahun di Eropa.

It's a really big problem.

Ini adalah masalah yang sangat besar.

Now, when you were little, if you had noise and you didn't want to hear it,

Ketika anda kecil, jika anda mendengar keributan, dan anda tidak mau mendengarnya,

you'd stick your fingers in your ears and hum.

anda menutup telinga anda and bersenandung.

These days, you can do a similar thing, it just looks a bit cooler.

Kini, anda dapat melakukan hal yang sama, tapi terlihat lebih keren.

It looks a bit like this.

Sesuatu yang terlihat seperti ini.

The trouble with widespread headphone use

Masalah yang timbul dengan pemakaian headphone

is it brings three really big health issues.

adalah alat ini membawa 3 masalah kesehatan yang sangat besar

The first really big health issue is a word that Murray Schafer coined:

Masalah besar yang pertama adalah sebuah kata dari Murray Schafer:

"schizophonia."

"schizophonia."

It's a dislocation

Ini adalah dislokasi

between what you see and what you hear.

antara apa yang anda lihat and apa yang anda dengar.

So, we're inviting into our lives

Jadi, kita mengundang ke dalam hidup kita

the voices of people who are not present with us.

suara-suara dari orang-orang yang tidak ada bersama kita.

I think there's something deeply unhealthy

Saya pikir ada sesuatu yang sangat tidak sehat

about living all the time in schizophonia.

untuk hidup setiap waktu dalam schizophonia.

The second problem that comes with headphone abuse

Problem kedua yang timbul dari penyalahgunaan headphone

is compression.

adalah kompresi.

We squash music to fit it into our pocket

Kita memampatkan musik agar muat dalam saku kita.

and there is a cost attached to this.

dan ada yang harus dikorbankan untuk ini.

Listen to this -- this is an uncompressed piece of music.

Dengarkan ini. Ini adalah musik yang tidak dimampatkan

(Music)

(Musik)

And now the same piece of music with 98 percent of the data removed.

Dan sekarang musik yang sama dengan 98% data yang dihapus.

(Music)

(Musik)

I do hope that some of you at least

Saya harap ada beberapa dari anda yang paling tidak

can hear the difference between those two.

dapat mendengar perbedaan dari kedua musik tadi.

There is a cost of compression.

Ada harga yang harus dibayar dalam kompresi.

It makes you tired and irritable to have to make up all of that data.

Sesuatu yang membuat anda lelah dan terganggu untuk melengkapi semua data itu.

You're having to imagine it.

Anda harus membayangkannya.

It's not good for you in the long run.

Ini tidak baik bagi anda dalam jangka panjang.

The third problem with headphones is this: deafness --

Masalah ketiga dengan headphone adalah: tuli --

noise-induced hearing disorder.

gangguan pendengaran akibat kebisingan.

Ten million Americans already have this for one reason or another,

10 juta orang Amerika mengalami gangguan ini karena beberapa sebab,

but really worryingly,

tapi yang benar benar mencemaskan,

16 percent --

16 persen

roughly one in six -- of American teenagers

sekitar 1 dari 6 remaja Amerika

suffer from noise-induced hearing disorder

menderita gangguan pendengaran

as a result of headphone abuse.

yang disebabkan dari penyalahgunaan headphone.

One study at an American university

Satu studi di universitas di Amerika

found that 61 percent of college freshmen

menemukan bahwa 61% dari mahasiswa baru

had damaged hearing

mengalami kerusakan pendengaran

as a result of headphone abuse.

akibat dari penyalahgunaan headphone.

We may be raising an entire generation of deaf people.

Kita mungkin membesarkan seluruh generasi untuk menjadi orang tuli.

Now that's a really serious problem.

Sekarang, itu benar benar masalah serius.

I'll give you three quick tips to protect your ears

Saya akan memberi anda 3 tips praktis untuk melindungi telinga anda.

and pass these on to your children, please.

Silahkan sampaikan ini ke anak-anak anda.

Professional hearing protectors are great;

Pelindung telinga profesional sangat bagus.

I use some all the time.

Saya menggunakannya setiap saat.

If you're going to use headphones, buy the best ones you can afford

Jika anda menggunakan headphone, belilah yang paling bagus yang anda dapat beli.

because quality means you don't have to have it so loud.

karena mutu yang bagus berarti anda tidak harus memutar lagu dengan keras.

If you can't hear somebody talking to you in a loud voice,

Jika anda tidak bisa mendengar seseorang dengan suara nyaring berbicara kepada anda,

it's too loud.

Itu terlalu keras.

And thirdly, if you're in bad sound,

Dan yang ketiga, jika anda dalam lingkungan kebisingan yang buruk,

it's fine to put your fingers in your ears or just move away from it.

Tidak apa-apa untuk menutup telinga anda dengan jari anda atau menjauh dari suara itu.

Protect your ears in that way.

Lindungi telinga anda dengan cara itu.

Let's move away from bad sound and look at some friends that I urge you to seek out.

Mari berpindah dari suara-suara buruk dan melihat beberapa hal yang saya sarankan untuk dicari.

WWB:

AAB:

Wind, water, birds --

Angin, air, burung --

stochastic natural sounds

stokastik suara alami

composed of lots of individual random events,

tercipta dari banyak hal,

all of it very healthy,

semuanya sangat sehat,

all of it sound that we evolved to over the years.

semua suara itu kita kembangkan selama bertahun tahun.

Seek those sounds out; they're good for you and so it this.

Carilah suara suara itu; suara yang baik untuk anda, dan juga ini.

Silence is beautiful.

Diam itu indah.

The Elizabethans described language

Era Elizabeth menggambarkan bahasa

as decorated silence.

sebagai keheningan yang dihias.

I urge you to move away from silence with intention

Saya mendorong anda untuk beranjak dari keheningan dengan suatu tujuan

and to design soundscapes just like works of art.

dan merancang lingkungan suara seperti karya seni.

Have a foreground, a background, all in beautiful proportion.

Memiliki latar depan, latar belakang, semua dalam proporsi yang indah.

It's fun to get into designing with sound.

Sangat menyenangkan untuk merancang suara.

If you can't do it yourself, get a professional to do it for you.

Jika anda tidak bisa melakukannya sendiri, carilah profesional untuk mengerjakannya.

Sound design is the future,

Desain suara adalah masa depan,

and I think it's the way we're going to change the way the world sounds.

dan saya pikir ini adalah cara kita akan mengubah cara dunia dalam bersuara.

I'm going to just run quickly through eight modalities,

Saya akan dengan cepat membahas 8 modalitas,

eight ways sound can improve health.

8 cara suara dapat meningkatkan kesehatan.

First, ultrasound: we're very familiar with it from physical therapy;

Pertama, ultrasound: kita sudah tahu hal ini dari terapi fisik.

it's also now being used to treat cancer.

dan sekarang dipakai untuk mengobati kanker.

Lithotripsy -- saving thousands of people a year from the scalpel

Lithotripsy -- menyelamatkan ribuan orang setiap tahun dari pisau bedah

by pulverizing stones with high-intensity sound.

dengan cara menghancurkan batu dengan intensitas suara yang tinggi.

Sound healing is a wonderful modality.

Pengobatan dengan suara adalah modalitas yang hebat.

It's been around for thousands of years.

Hal ini sudah ada selama ribuan tahun.

I do urge you to explore this.

Saya mendorong anda mempelajari hal ini.

There are great things being done there, treating now autism,

Ada banyak hal-hal besar yang terjadi, perawatan autisme sekarang

dementia and other conditions.

demensia dan kondisi kondisi lain.

And music, of course. Just listening to music is good for you,

Dan musik, tentu saja. Mendengar musik saja itu bagus bagi anda,

if it's music that's made with good intention,

Jika itu musik yang dibuat dengan maksud yang baik,

made with love, generally.

dibuat dengan cinta, pada umumnya.

Devotional music, good -- Mozart, good.

musik religius, bagus. Mozart, bagus.

There are all sorts of types of music

Ada banyak jenis musik

that are very healthy.

yang sangat menyehatkan.

And four modalities where you need to take some action

Dan 4 modalitas di mana anda perlu untuk mengambil tindakan

and get involved.

dan ikut terlibat.

First of all, listen consciously.

Yang pertama, dengarkan dengan kesadaran

I hope that that after this talk you'll be doing that.

Saya harap setelah ceramah ini anda melakukannya.

It's a whole new dimension to your life and it's wonderful to have that dimension.

Ini adalah suatu dimensi yang baru untuk hidup anda, dan sangat bagus untuk memiliki dimensi itu.

Secondly, get in touch with making some sound --

Kedua, terlibat dalam pembuatan suara.

create sound.

Ciptakan suara.

The voice is the instrument we all play,

Suara kita adalah instrumen yang kita semua mainkan,

and yet how many of us are trained in using our voice? Get trained;

tetapi berapa banyak dari kita yang terlatih dalam menggunakan suara kita? Berlatihlah.

learn to sing, learn to play an instrument.

Belajarlah untuk bernyanyi. Belajarlah untuk memainkan alat musik.

Musicians have bigger brains -- it's true.

Musisi mempunyai otak yang lebih besar -- Ini benar.

You can do this in groups as well.

Anda dapat melakukannya dalam kelompok juga.

It's a fantastic antidote to schizophonia;

Ini adalah pencegah schizophonia yang manjur.

to make music and sound in a group of people,

untuk membuat musik dan suara dengan sekelompok orang,

whichever style you enjoy particularly.

dengan tipe apa saja yang anda nikmati.

And let's take a stewarding role for the sound around us.

Dan marilah mengambil tanggung jawab untuk suara di sekitar kita.

Protect your ears? Yes, absolutely.

Lindungi telinga anda? Ya, tentu saja.

Design soundscapes to be beautiful around you

Rancanglah lingkungan suara agar menjadi indah di sekitar anda

at home and at work.

di rumah dan di tempat kerja.

And let's start to speak up

Dan marilah mulai untuk berbicara

when people are assailing us

ketika orang orang menyerbu kita

with the noise that I played you early on.

dengan kebisingan yang saya mainkan sebelumnya.

So I'm going to leave you with seven things you can do right now

Jadi saya akan meninggalkan anda dengan 7 hal yang dapat anda lakukan sekarang

to improve your health with sound.

untuk meningkatkan kesehatan anda dengan suara.

My vision is of a world that sounds beautiful

Visi saya adalah dunia yang terdengar indah,

and if we all start doing these things,

dan jika kita semua mulai melakukan hal-hal ini,

we will take a very big step in that direction.

kita akan mengambil suatu langkah yang besar ke tujuan itu.

So I urge you to take that path.

Jadi saya mengajak anda untuk mengambil langkah itu.

I'm leaving you with a little more birdsong, which is very good for you.

Saya akan memutar sedikit kicau burung, yang sangat bagus buat anda

I wish you sound health.

Saya berharap anda selalu sehat (karena suara).

(Applause)

(Tepuk tangan)