Sam Richards: A radical experiment in empathy

Translator: Irma Amelia Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

Mahasiswa saya sering bertanya kepada saya,

My students often ask me, "What is sociology?"

"Apa itu sosiologi?"

And I tell them it's the study of the way in which human beings are shaped

Dan saya katakan kepada mereka, "Sosiologi adalah ilmu

mengenai bagaimana manusia

dibentuk oleh hal-hal yang tidak mereka lihat. "

by things that they don't see.

And they say, "So, how can I be a sociologist?

Dan mereka berkata, "Jadi bagaimana saya bisa menjadi sosiolog?

How can I understand those invisible forces?"

Bagaimana saya bisa mengerti kekuatan-kekuatan tak terlihat? "

Dan saya berkata, "Empati.

And I say, "Empathy.

Start with empathy.

Mulailah dengan empati.

It all begins with empathy.

Semuanya dimulai dengan empati.

Take yourself out of your shoes,

Keluarlah dari cara pandang anda,

put yourself into the shoes of another person."

tempatkan diri anda menjadi orang lain. "

Here, I'll give you an example.

Di sini, saya akan memberikan contoh.

So I imagine my life if, a hundred years ago,

Jadi saya membayangkan hidup saya,

jika seratus tahun yang lalu

China had been the most powerful nation in the world

China telah menjadi negara yang paling kuat di dunia

and they came to the United States in search of coal.

dan mereka datang ke Amerika Serikat

untuk mencari batubara,

And they found it, and, in fact, they found lots of it right here.

dan mereka menemukannya, pada kenyataannya, mereka menemukan banyak batubara di sini.

And pretty soon, they began shipping that coal,

Dan dengan segera, mereka mulai mengirim batubara,

ton demi ton,

ton by ton,

railcar by railcar, boatload by boatload,

gerbong demi gerbong, kapal demi kapal,

kembali ke China dan ke tempat lain di seluruh dunia.

back to China and elsewhere around the world.

Dan mereka menjadi sangat kaya dengan melakukannya.

And they got fabulously wealthy in doing so.

And they built beautiful cities

Dan mereka membangun kota-kota yang indah

all powered on that coal.

semua digerakkan dengan batubara.

And back here in the United States,

Dan di sini di Amerika Serikat,

kita melihat keputusasaan ekonomi, kekurangan.

we saw economic despair, deprivation.

Inilah yang saya lihat.

This is what I saw.

I saw people struggling to get by,

Saya melihat orang-orang berjuang untuk bertahan,

not knowing what was what and what was next.

tidak tahu apa yang telah dan akan terjadi.

And I asked myself the question:

Dan kemudian saya bertanya pada diri sendiri

Saya berkata, "Bagaimana mungkin kita bisa begitu miskin di Amerika Serikat,

How is it possible that we could be so poor here in the United States,

karena batubara adalah sumber daya yang kaya,

because coal is such a wealthy resource; it's so much money?

begitu banyak uang? "

Dan saya sadar,

And I realize:

because the Chinese ingratiated themselves

karena China mengambil hati

with a small ruling class here in the United States,

para penguasa kecil di Amerika Serikat

who stole all of that money and all of that wealth for themselves.

yang mencuri semua uang itu dan semua kekayaan untuk diri mereka sendiri.

And the rest of us, the vast majority of us,

Dan kita semua, sebagian besar dari kita,

struggle to get by.

berjuang untuk bertahan.

And the Chinese gave this small ruling elite

Dan apa yang diberikan China kepada elit penguasa ini

loads of military weapons and sophisticated technology

adalah banyak senjata militer dan teknologi canggih

untuk memastikan bahwa orang-orang seperti saya

in order to ensure that people like me

would not speak out against this relationship.

tidak akan berbicara menentang hubungan ini.

Does this sound familiar?

Apakah ini terdengar akrab?

And they did things like train Americans to help protect the coal.

Dan mereka melakukan hal-hal seperti melatih orang Amerika

untuk membantu melindungi batubara.

And everywhere, there were symbols of the Chinese --

Dan di mana-mana, ada simbol dari China -

everywhere, a constant reminder.

di mana-mana, peringatan konstan.

Dan kembali ke China,

And back in China,

apa kata mereka di China?

what do they say in China?

Nothing! They don't talk about us. They don't talk about the coal.

Tidak ada. Mereka tidak berbicara tentang kita. Mereka tidak membicarakan batubara.

Jika Anda bertanya kepada mereka,

If you ask them,

they'll say, "Well, you know, we need the coal.

mereka akan berkata, "Yah, kau tahu, kita membutuhkan batubara.

I mean, come on, I'm not going to turn down my thermostat.

Maksudku, ayolah, aku tidak akan mematikan pemanas saya.

Kamu tidak bisa berharap seperti itu. "

You can't expect that."

And so, I get angry, and I get pissed,

Dan saya menjadi marah, dan saya menjadi kesal,

as do lots of average people.

seperti halnya kebanyakan orang.

Dan kami melawan, dan itu akan benar-benar buruk.

And we fight back, and it gets really ugly.

And the Chinese respond in a very ugly way.

Dan China menanggapi dengan cara yang sangat buruk.

And before we know it, they send in the tanks

Dan sebelum kita mengetahuinya, mereka mengirimkan tank-tank

and they send in the troops.

dan kemudian mengirimkan pasukan,

And lots of people are dying.

dan banyak orang sekarat,

And it's a very, very difficult situation.

dan itu adalah situasi yang sangat, sangat sulit.

Can you imagine what you would feel

Dapatkah Anda membayangkan apa yang akan Anda rasakan

jika Anda adalah saya?

if you were in my shoes?

Dapatkah Anda bayangkan berjalan keluar dari gedung ini

Can you imagine walking out of this building

and seeing a tank sitting out there,

dan melihat tank berdiam di sana

or a truck full of soldiers?

atau sebuah truk penuh tentara?

Dan hanya membayangkan apa yang akan Anda rasakan.

Just imagine what you would feel, because you know why they're here;

Karena Anda tahu mengapa mereka ada di sini, dan Anda tahu apa yang mereka lakukan.

you know what they're doing here.

Dan Anda hanya merasa marah dan takut.

And you just feel the anger and you feel the fear.

If you can, that's empathy. That's empathy.

Jika Anda bisa, itulah empati.

You've left your shoes, and you've stood in mine.

Anda keluar dari diri Anda dan menempatkan diri Anda sebagai saya.

Dan Anda harus merasakannya.

And you've got to feel that.

Baik, jadi itu pemanasan.

OK, so that's the warm-up.

Itulah pemanasan.

That's the warm-up.

Now we're going to have the real radical experiment.

Sekarang kita akan memiliki

percobaan radikal yang sebenarnya.

So, for the remainder of my talk, what I want you to do

Dan untuk sisa pembicaraan saya, apa yang saya ingin Anda lakukan

is put yourselves in the shoes of an ordinary Arab Muslim

adalah posisikan diri anda sebagai

seorang Muslim Arab biasa

living in the Middle East --

tinggal di Timur Tengah --

in particular, in Iraq.

secara khusus, di Irak.

And so to help you,

Maka untuk membantu Anda,

perhaps you're a member of this middle-class family in Baghdad.

mungkin Anda seorang anggota dari keluarga kelas menengah di Baghdad -

What you want is the best for your kids.

dan apa yang Anda inginkan adalah yang terbaik untuk anak-anak Anda.

You want your kids to have a better life.

Anda ingin anak-anak Anda untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.

And you watch the news, you pay attention.

Dan Anda menonton berita, Anda memperhatikan,

You read the newspaper, you go down to the coffee shop with your friends,

Anda membaca koran, Anda pergi ke kedai kopi dengan teman-teman Anda,

dan Anda membaca surat kabar dari seluruh dunia.

you read the newspapers from around the world.

Dan kadang-kadang Anda menonton satelit,

Sometimes you even watch satellite, CNN, from the United States.

CNN dari Amerika Serikat.

You have a sense of what the Americans are thinking.

Jadi Anda mengetahui apa yang orang Amerika pikirkan.

Tetapi Anda benar-benar hanya ingin kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri.

But really, you just want a better life for yourself.

Itulah apa yang Anda inginkan.

That's what you want.

You're Arab Muslim living in Iraq.

Anda adalah Muslim Arab di Irak.

Anda ingin kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri.

You want a better life for yourself.

Jadi di sini, biarkan saya membantu Anda.

So here, let me help you.

Let me help you with some things that you might be thinking.

Biarkan saya membantu Anda dengan beberapa hal

yang mungkin sedang Anda pikirkan.

Number one:

Nomor satu: serangan ke negeri Anda

this incursion into your land these past 20 years and before --

20 tahun terakhir ini, dan sebelumnya,

the reason anyone is interested in your land,

alasan setiap orang tertarik dengan negeri Anda, dan khususnya Amerika Serikat,

and particularly the United States, is oil.

adalah minyak.

It's all about oil; you know that, everybody knows that.

Ini semua tentang minyak, Anda tahu itu, semua orang tahu itu.

People back in the United States know it's about oil.

Orang-orang di sini, di Amerika Serikat, tahu ini tentang minyak.

It's because somebody else has a design for your resource.

Itu karena orang lain

telah memiliki desain untuk sumber daya Anda.

It's your resource -- it's not somebody else's.

Sumber daya Anda, bukan orang lain.

It's your land; it's your resource.

Ini lahan Anda, sumber daya Anda.

Somebody else has a design for it.

Orang lain memiliki desain untuk itu.

Dan tahukah Anda mengapa mereka memiliki desain?

And you know why they have a design?

You know why they have their eyes set on it?

Tahukah Anda mengapa mereka tertarik?

Karena mereka memiliki keseluruhan sistem ekonomi

Because they have an entire economic system

yang tergantung pada minyak itu --

that's dependent on that oil -- foreign oil,

minyak asing,

oil from other parts of the world that they don't own.

minyak dari bagian lain di dunia yang bukan milik mereka.

And what else do you think about these people?

Dan apa lagi yang Anda pikirkan tentang orang-orang ini?

Orang Amerika, mereka kaya.

The Americans, they're rich.

Come on, they live in big houses, they have big cars.

Mereka tinggal di rumah besar, mereka memiliki mobil yang besar,

mereka semua memiliki rambut pirang, mata biru, mereka bahagia.

They all have blond hair, blue eyes. They're happy.

Anda berpikir demikian. Itu tentu saja tidak benar,

You think that. It's not true, of course, but that's the media impression.

tetapi itulah kesan media, dan seperti itulah yang Anda dapatkan.

And that's what you get.

Dan mereka memiliki kota-kota besar,

And they have big cities,

and the cities are all dependent on oil.

dan kota-kota semua tergantung pada minyak.

And back home, what do you see?

Dan di rumah, apa yang Anda lihat?

Poverty, despair, struggle.

Kemiskinan, keputusasaan, perjuangan.

Dengar, Anda tidak hidup di negara kaya.

Look, you don't live in a wealthy country.

I mean -- this is Iraq.

Ini adalah Irak.

This is what you see.

Ini adalah apa yang Anda lihat.

You see people struggling to get by.

Anda melihat orang berjuang untuk bertahan.

Maksud saya, itu tidak mudah, Anda melihat kemiskinan.

It's not easy; you see a lot of poverty.

Dan Anda merasakan sesuatu tentang hal ini.

And you feel something about this.

These people have designs for your resource,

Orang-orang ini memiliki desain untuk sumber daya anda,

dan ini yang Anda lihat?

and this is what you see?

Hal lain yang Anda lihat dan bicarakan --

Something else you see that you talk about --

orang Amerika tidak berbicara tentang ini, tetapi Anda bicarakan.

Americans don't talk about this, but you do --

Lalu ada hal ini, militerisasi dunia,

there's this thing, this militarization of the world,

dan itu berpusat tepat di Amerika Serikat.

and it's centered right in the United States.

Dan Amerika Serikat

And the United States is responsible

bertanggung jawab atas hampir satu setengah kali

for almost one half of the world's military spending.

pengeluaran militer dunia --

empat persen dari populasi dunia.

Four percent of the world's population!

Dan Anda merasakannya, Anda melihat setiap hari.

And you feel it; you see it every day.

Itu bagian dari kehidupan Anda.

It's part of your life.

And you talk about it with your friends.

Dan Anda berbicara tentang hal ini dengan teman-teman Anda.

Anda membaca tentang hal itu.

You read about it.

And back when Saddam Hussein was in power,

Dan kembali ketika Saddam Hussein berkuasa,

the Americans didn't care about his crimes.

orang Amerika tidak peduli kejahatannya.

When he was gassing the Kurds and gassing Iran,

Ketika ia menyerang orang Kurdi dan orang Iran dengan gas beracun,

mereka tidak peduli tentang hal itu.

they didn't care about it.

When oil was at stake,

Ketika minyak dipertaruhkan,

somehow, suddenly, things mattered.

entah bagaimana, tiba-tiba hal ini menjadi penting.

And what you see, something else:

Dan apa yang Anda lihat, sesuatu yang lain,

Amerika Serikat,

the United States,

the hub of democracy around the world --

pusat demokrasi di seluruh dunia,

mereka tidak tampak benar-benar

they don't seem to really be supporting democratic countries

mendukung negara-negara demokratis di seluruh dunia.

all around the world.

There are a lot of countries, oil-producing countries,

Ada banyak negara, negara penghasil minyak,

that aren't very democratic, but supported by the United States.

yang tidak begitu demokratis, tetapi didukung oleh Amerika Serikat.

Itu aneh.

That's odd.

Oh -- these incursions, these two wars,

Oh, penyerbuan ini, dua perang ini,

the 10 years of sanctions,

10 tahun sanksi,

the eight years of occupation,

delapan tahun pendudukan,

the insurgency that's been unleashed on your people,

pemberontakan yang telah dilakukan oleh orang-orang Anda,

ratusan ribu

the tens of thousands, the hundreds of thousands

of civilian deaths?

dari kematian warga sipil,

semua karena minyak.

All because of oil.

You can't help but think that.

Anda tidak bisa mengelak untuk memikirkannya..

You talk about it.

Anda membicarakan hal itu.

It's in the forefront of your mind, always.

Ini selalu ada di depan pikiran Anda.

You say, "How is that possible?"

Anda berkata, "Bagaimana hal itu mungkin?"

And this man, he's everyman --

Dan orang ini, dia adalah setiap orang --

your grandfather, your uncle,

kakek Anda, paman Anda,

ayah Anda, anak Anda,

your father, your son, your neighbor,

tetangga Anda, dosen Anda, siswa Anda.

your professor, your student.

Once a life of happiness and joy

Sebelumnya kehidupan yang bahagia dan gembira,

and suddenly, pain and sorrow.

dan tiba-tiba kepedihan dan kesedihan.

Setiap orang di negara Anda

Everyone in your country has been touched by the violence,

telah tersentuh oleh kekerasan,

pertumpahan darah, rasa sakit,

the bloodshed, the pain, the horror -- everybody.

kengerian, semua orang.

Not a single person in your country has not been touched.

Tidak seorang pun di negara Anda

belum tersentuh.

Tetapi ada sesuatu yang lain.

But there's something else.

There's something else about these people, these Americans who are there.

Ada sesuatu yang lain tentang orang-orang ini,

orang Amerika yang ada di sana.

There's something else about them that you see

Ada sesuatu yang lain tentang mereka yang Anda lihat - mereka tidak melihat diri mereka sendiri.

that they don't see themselves.

Dan apa yang Anda lihat? Mereka orang-orang Kristen.

And what do you see? They're Christians!

They're Christians.

Mereka orang-orang Kristen.

They worship the Christian God, they have crosses, they carry Bibles.

Mereka menyembah Tuhan Kristen, mereka punya salib, mereka membawa Alkitab.

Their Bibles have a little insignia

Alkitab mereka memiliki lencana kecil

bertuliskan "Tentara Amerika Serikat."

that says "US Army" on them.

And their leaders, their leaders:

Dan pemimpin mereka,

before they send their sons and daughters off to war in your country --

sebelum mereka mengirim anak-anak mereka

berperang di negara Anda --

dan Anda tahu alasannya --

and you know the reason --

before they send them off,

sebelum mengirim mereka,

they go to a Christian church, and they pray to their Christian God,

mereka pergi ke gereja Kristen, dan mereka berdoa kepada Tuhan Kristen mereka,

dan mereka meminta perlindungan dan bimbingan dari Tuhan itu.

and they ask for protection and guidance from that god.

Mengapa?

Why?

Well, obviously, when people die in the war,

Sudah jelas, ketika orang meninggal dalam perang,

they are Muslims, they are Iraqis -- they're not Americans.

mereka Muslim, mereka adalah warga Irak -

mereka bukan orang Amerika.

Anda tidak ingin orang Amerika untuk mati. Lindungi pasukan kita.

You don't want Americans to die -- "Protect Our Troops."

Dan Anda merasakan sesuatu tentang hal itu =-

And you feel something about that --

sudah pasti.

of course you do.

And they do wonderful things.

Dan mereka melakukan hal-hal luar biasa.

You read about it, you hear about it.

Anda membaca dan mendengar tentang hal ini,

They're there to build schools and help people.

Mereka membangun sekolah dan membantu orang, itulah yang ingin mereka lakukan.

That's what they want to do.

Mereka melakukan hal-hal baik, tetapi mereka juga melakukan hal-hal buruk,

They do wonderful things, but they also do the bad things,

dan Anda tidak bisa membedakan.

and you can't tell the difference.

Dan orang ini, Ada orang seperti Letnan Jenderal William Boykin.

And this guy, you get a guy like Lt. Gen. William Boykin.

Maksud saya, inilah orang yang mengatakan bahwa Tuhan Anda adalah dewa palsu.

Here's a guy who says that your god is a false god.

Your god's an idol; his god is the true god.

Tuhan Anda adalah karangan, Tuhannya adalah Tuhan benar.

The solution to the problem in the Middle East, according to him,

Solusi untuk masalah di Timur Tengah, menurut dia,

adalah untuk mengubah Anda menjadi penganut Kristen -

is to convert you all to Christianity --

singkirkan saja agama Anda.

just get rid of your religion.

And you know that. Americans don't read about this guy.

Dan Anda tahu itu. Orang Amerika tidak mengetahui orang ini.

Mereka tidak tahu apa-apa tentang dia, tetapi Anda tahu.

They don't know anything about him, but you do.

You pass it around. You pass his words around.

Anda menyebarkan kata-katanya.

Maksud saya ini serius.

I mean, this is serious. You're afraid.

He was one of the leading commanders in the second invasion of Iraq.

Dia adalah salah satu komandan terkemuka di invasi kedua Irak.

Dan Anda berpikir, "Tuhan, jika orang ini berkata seperti itu,

And you're thinking, "My God, if this guy is saying that,

then all the soldiers must be saying that."

maka semua prajurit pasti mengatakan hal yang sama. "

Dan kata ini di sini,

And this word here --

George Bush called this war a crusade.

George Bush menyebut perang ini perang salib.

Man, the Americans, they're just like, "Ah, crusade.

Teman, orang Amerika, mereka hanya seperti, "Ah, perang salib.

Terserah, saya tidak tahu."

Whatever. I don't know what that means."

Anda tahu apa artinya.

You know what it means -- it's a holy war against Muslims.

Ini adalah perang suci melawan Muslim.

Look, invade, subdue them, take their resources.

Dengar, menyerang, menundukkan mereka, mengambil sumber daya mereka.

Jika mereka tidak mau menyerahkan, bunuh mereka.

If they won't submit, kill them.

Inilah maksud dari semua itu.

That's what this is about.

And you're thinking, "My God, these Christians are coming to kill us."

Dan Anda berpikir, "Ya Tuhan, orang-orang Kristen datang untuk membunuh kami."

Ini menakutkan.

This is frightening.

You feel frightened. Of course you feel frightened.

Anda merasa takut. Tentu saja Anda merasa takut.

And this man, Terry Jones:

Dan orang ini, Terry Jones:

I mean here's a guy who wants to burn Qurans, right?

Dia adalah orang yang ingin membakar Al-Qur'an.

Dan orang Amerika: "Ah, dia bodoh.

And the Americans: "Ah, he's a knucklehead.

Dia mantan manajer hotel;

He's a former hotel manager; he's got three dozen members of his church ..."

anggota gerejanya hanya tiga lusin. "

Mereka menertawakan dia. Anda tidak.

They laugh him off.

You don't laugh him off, because in the context of everything else,

Karena dalam konteks segala sesuatu yang lain,

semua bagian cocok.

all the pieces fit.

Maksud saya, tentu saja, inilah cara orang Amerika memahaminya,

Of course this is how Americans think.

sehingga orang di seluruh Timur Tengah, tidak hanya di negara Anda,

So people all over the Middle East, not just in your country,

memprotes.

are protesting.

"Dia ingin membakar Al-Qur'an, kitab suci kami.

"He wants to burn Qurans, our holy book.

Orang-orang Kristen, siapa orang-orang Kristen ini?

These Christians -- who are these Christians?

Mereka begitu jahat, mereka begitu kejam --

They're so evil, they're so mean -- this is what they're about?"

inilah mereka. "

This is what you're thinking as an Arab Muslim,

Inilah yang Anda pikirkan sebagai Muslim Arab,

sebagai orang Irak.

as an Iraqi.

Of course you're going to think this.

Tentu saja Anda akan memikirkan hal ini.

And then your cousin says, "Hey coz, check out this website.

Dan kemudian sepupu Anda

berkata, "Hei, lihatlah situs ini.

You've got to see this -- Bible Boot Camp.

Kamu harus melihat ini - Perkemahan Injil.

Orang-orang Kristen ini gila.

These Christians are nuts!

They're training their little kids to be soldiers for Jesus.

Mereka melatih anak-anak kecil untuk menjadi prajurit Yesus.

They take little kids and run them through these things

Dan mereka mengambil anak-anak kecil untuk belajar hal-hal seperti ini

till they teach them how to say, 'Sir! Yes, sir!'

sampai mereka bisa mengatakan, "Siap Laksanakan,"

dan hal-hal seperti melempar granat, merawat dan memelihara senjata.

and things like 'grenade toss' and 'weapons care and maintenance.'

Dan di situs ini.

And go to the website -- it says 'US Army' right on it.

Tertera "Tentara Amerika Serikat" tepat di atasnya.

I mean, these Christians, they're nuts.

Orang-orang Kristen, mereka gila. Bagaimana bisa mereka melakukan ini pada anak-anak? "

How can they do this to their little kids?"

Dan Anda sedang membaca situs ini.

And you're reading this website.

And of course, Christians in the United States, or anybody,

Dan tentu saja, orang Kristen di Amerika Serikat, atau siapa pun,

says, "This is some little church in the middle of nowhere."

berkata, "Ah, ini adalah beberapa gereja kecil di antah berantah."

Anda tidak tahu itu.

You don't know that.

For you, this is like, all Christians.

Bagi Anda, ini seperti semua orang Kristen.

It's all over the Web: "Bible Boot Camp."

Ini ada di semua situs, Perkemahan Injil.

And look at this.

Dan lihat ini:

They even teach their kids --

mereka bahkan mengajarkan anak-anak mereka --

they train them in the same way the US Marines train.

mereka melatih mereka dengan cara yang sama dengan pelatihan Marinir AS.

Bukankah itu menarik.

Isn't that interesting.

And it scares you, and it frightens you.

Dan itu menakutkan Anda.

So these guys, you see them.

Jadi orang-orang ini, Anda melihat mereka.

You see, I, Sam Richards -- I know who these guys are.

Anda lihat, saya, Sam Richards, saya tahu siapa orang-orang ini.

Mereka mahasiswa saya, teman-teman saya.

They're my students, my friends; I know what they're thinking.

Saya tahu apa yang mereka pikirkan: "Anda tidak tahu."

You don't know.

Ketika Anda melihat mereka,

When you see them, they're something else.

mereka adalah sesuatu yang lain.

They're something else.

Itulah mereka menurut Anda.

That's what they are to you.

Kita tidak melihat seperti itu di Amerika Serikat,

We don't see it that way in the United States,

but you see it that way.

tetapi Anda melihatnya seperti itu.

So here.

Jadi di sini.

Of course, you've got it wrong.

Tentu saja, Anda salah.

You're generalizing. It's wrong.

Anda menyamaratakan. Itu salah.

You don't understand the Americans.

Anda tidak memahami orang Amerika.

It's not a Christian invasion.

Ini bukan invasi Kristen.

We're not just there for oil; we're there for lots of reasons.

Kita di sana tidak hanya untuk minyak, tapi karena banyak alasan.

Anda telah salah. Anda tidak memperhatikan itu.

You have it wrong. You've missed it.

Dan tentu saja, kebanyakan Anda tidak mendukung kelompok perlawanan;

And of course, most of you don't support the insurgency;

Anda tidak mendukung pembunuhan orang Amerika;

you don't support killing Americans;

you don't support the terrorists.

Anda tidak mendukung para teroris.

Of course you don't. Very few people do.

Tentu saja tidak. Sangat sedikit orang yang mendukung.

But -- some of you do.

Tetapi beberapa dari Anda mendukung.

Dan ini adalah suatu perspektif.

And this is a perspective.

OK. So now, here's what we're going to do.

Baik, sekarang, inilah yang akan kita lakukan.

Step outside of your shoes that you're in right now,

Keluarlah dari posisi

di mana Anda berada sekarang

and step back into your normal shoes.

dan masuk kembali ke posisi diri anda sebenarnya.

So everyone's back in the room. OK?

Jadi semua orang kembali seperti semula.

Sekarang percobaan radikal dimulai.

Now here comes the radical experiment.

Jadi kita semua pulang ke rumah.

So we're all back home.

Foto ini: perempuan ini,

This photo: this woman --

Saya merasakannya.

man, I feel her.

Saya merasakannya.

I feel her.

Dia adik saya,

She's my sister,

my wife, my cousin, my neighbor.

istri saya, sepupu saya, tetangga saya.

She's anybody to me.

Dia siapapun untuk saya.

These guys standing there, everybody in the photo --

Orang-orang berdiri di sana, semua orang di foto.

I feel this photo, man.

Saya merasakan foto ini.

Jadi, inilah yang saya ingin Anda lakukan.

So here's what I want you to do.

Let's go back to my first example, of the Chinese.

Mari kita kembali ke contoh pertama saya dari China.

I want you to go there.

Jadi saya ingin Anda pergi ke sana.

It's all about coal, and the Chinese are here in the United States.

Jadi ini semua tentang batubara, dan orang China berada di Amerika Serikat.

What I want you to do is picture her

Dan yang saya ingin Anda lakukan adalah bayangkan dia adalah wanita China

as a Chinese woman receiving a Chinese flag

menerima bendera China

because her loved one has died in America in the coal uprising.

karena orang yang dia cintai meninggal di Amerika Serikat

dalam pemberontakan batubara.

And the soldiers are Chinese,

Dan tentaranya adalah orang China,

and everybody else is Chinese.

dan semua orang adalah orang China.

As an American, how do you feel about this picture?

Sebagai seorang Amerika, bagaimana perasaan Anda melihat gambar ini?

Apa pendapat Anda tentang adegan itu?

What do you think about that scene?

OK, try this. Bring it back.

Baik, kita kembali

Ini adalah adegan di sini.

This is the scene here.

It's an American, American soldiers,

Ini adalah orang Amerika, tentara Amerika,

American woman who lost her loved one in the Middle East,

perempuan Amerika yang kehilangan orang yang dia cintai

di Timur Tengah -- di Irak atau Afghanistan.

in Iraq or Afghanistan.

Sekarang, tempatkan diri anda,

Now, put yourself in the shoes,

kembali sebagai

go back to the shoes of an Arab Muslim living in Iraq.

seorang Muslim Arab yang tinggal di Irak.

Apa yang Anda rasa dan pikirkan

What are you feeling and thinking about this photo,

tentang foto ini,

tentang perempuan ini?

about this woman?

Baiklah.

OK,

now follow me on this,

Sekarang ikuti saya,

because I'm taking a big risk here.

karena saya mengambil resiko besar di sini.

Saya akan mengajak Anda untuk mengambil risiko dengan saya.

And so I'm going to invite you to take a risk with me.

These gentlemen here, they're insurgents.

Orang-orang ini, mereka pemberontak.

They were caught by the American soldiers, trying to kill Americans.

Mereka ditangkap oleh tentara Amerika,

mencoba membunuh orang Amerika.

And maybe they succeeded. Maybe they succeeded.

Dan mungkin mereka berhasil. Mungkin mereka berhasil.

Tempatkan diri Anda sebagai

Put yourself in the shoes of the Americans who caught them.

orang Amerika yang menangkap mereka.

Can you feel the rage?

Dapatkah Anda merasakan amarah itu?

Can you feel that you just want to take these guys

Dapatkah Anda merasakan Anda ingin membawa orang-orang ini

and wring their necks?

dan mencekik leher mereka?

Can you go there?

Dapatkah Anda rasakan?

It shouldn't be that difficult.

Seharusnya tidak sulit.

You just -- oh, man.

Anda hanya -- oh.

Now, put yourself in their shoes.

Sekarang, posisikan diri Anda sebagai mereka.

Apakah mereka pembunuh brutal

Are they brutal killers

atau pembela patriotik?

or patriotic defenders?

Yang mana?

Which one?

Can you feel their anger,

Dapatkah Anda merasakan amarah mereka,

their fear,

ketakutan mereka,

their rage

kemarahan mereka

pada apa yang telah terjadi di negara mereka?

at what has happened in their country?

Bisakah Anda bayangkan

Can you imagine that maybe one of them, in the morning,

bahwa mungkin salah satu dari mereka di pagi hari

bent down to their child and hugged their child

membungkuk dan memeluk anak mereka

and said, "Dear, I'll be back later.

dan berkata, "Sayang, aku akan kembali nanti.

I'm going out to defend your freedom, your lives.

Aku akan keluar untuk mempertahankan kebebasanmu, hidupmu.

Aku akan keluar untuk menjaga kita,

I'm going out to look out for us,

the future of our country."

masa depan negara kita. "

Dapatkah Anda bayangkan itu?

Can you imagine that?

Can you imagine saying that?

Dapatkah Anda bayangkan mengatakan hal itu?

Can you go there?

Dapatkah Anda merasakannya?

What do you think they're feeling?

Apa yang Anda pikir mereka rasakan?

You see, that's empathy.

Anda lihat, itu empati.

Ini juga pemahaman.

It's also understanding.

[understand]

Sekarang, Anda mungkin bertanya,

Now, you might ask,

"OK, Sam, so why do you do this sort of thing?

"Baik, Sam, mengapa Anda melakukan hal semacam ini?

Why would you use this example of all examples?"

Mengapa Anda memilih contoh ini dari semua contoh yang mungkin? "

Dan saya katakan, karena ... karena.

And I say, because.

You're allowed to hate these people.

Anda diperbolehkan untuk membenci orang-orang ini.

You're allowed to just hate them with every fiber of your being.

Anda diperbolehkan untuk membenci mereka

dengan setiap bagian dari diri anda.

And if I can get you to step into their shoes

Dan jika saya bisa membuat Anda

menempatkan diri Anda seperti mereka

and walk an inch -- one tiny inch --

dan berjalan satu inci,

satu inci kecil,

kemudian bayangkan jenis analisis sosiologis

then imagine the kind of sociological analysis

that you can do in all other aspects of your life.

yang dapat Anda lakukan dalam semua aspek lain dari kehidupan Anda?

Anda bisa berjalan satu mil

You can walk a mile

when it comes to understanding why that person's driving 40 miles per hour

ketika ingin memahami

mengapa orang itu berkendara 40 mil per jam

di jalur untuk mendahului,

in the passing lane;

or your teenage son;

atau anak remaja Anda,

or your neighbor who annoys you by cutting his lawn on Sunday mornings.

atau tetangga yang mengganggu Anda

dengan memotong rumput pada hari Minggu pagi.

Whatever it is, you can go so far.

Apapun itu, Anda bisa pergi sejauh ini.

And this is what I tell my students:

Dan ini adalah apa yang saya katakan murid-murid saya:

step outside of your tiny, little world.

melangkah keluar dari dunia kecil Anda.

Step inside of the tiny, little world of somebody else.

Masuklah ke dunia kecil

dari orang lain.

Dan kemudian lakukan lagi dan lakukan lagi dan lakukan lagi.

And then do it again

and do it again and do it again.

And suddenly, all these tiny, little worlds,

Dan tiba-tiba semua dunia kecil ini,

they come together in this complex web.

mereka menyatu di dalam jaringan yang rumit ini.

And they build a big, complex world.

Dan membuat dunia yang besar yang kompleks.

And suddenly, without realizing it,

Dan tiba-tiba, tanpa disadari,

Anda melihat dunia secara berbeda.

you're seeing the world differently.

Everything has changed.

Semuanya telah berubah.

Everything in your life has changed.

Segala sesuatu dalam hidup Anda telah berubah.

Dan itulah maksud dari semua ini.

And that's, of course, what this is about.

Datang ke kehidupan orang lain,

Attend to other lives,

visi yang lain.

other visions.

Listen to other people,

Dengarkan orang lain,

mencerahkan diri kita sendiri.

enlighten ourselves.

I'm not saying that I support the terrorists in Iraq.

Saya tidak mengatakan

bahwa saya mendukung teroris di Irak,

tetapi sebagai seorang sosiolog,

But as a sociologist, what I am saying is:

apa yang saya katakan

I understand.

adalah saya memahami

And now perhaps -- perhaps -- you do, too.

Dan sekarang mungkin -- mungkin -- Anda juga.

Terima kasih.

Thank you.

(Applause)

(Tepuk tangan)