Why we love, why we cheat | Helen Fisher

Translator: Muhammad Al-Hawari Reviewer: Ade Indarta

I'd like to talk today about the two biggest social trends

Hari ini saya hendak berbicara tentang dua tren sosial paling besar.

in the coming century,

dalam abad yang akan datang,

and perhaps in the next 10,000 years.

dan mungkin juga dalam 10.000 tahun mendatang.

But I want to start with my work on romantic love,

Tapi saya ingin mulai dengan cerita tentang kerja saya terkait cinta romantis,

because that's my most recent work.

karena itulah kerja saya yang terbaru.

What I and my colleagues did was put 32 people, who were madly in love,

Saya dan kolega-kolega saya meletakkan 32 orang yang sedang sangat jatuh cinta,

into a functional MRI brain scanner.

di alat pemindai otak MRI yang aktif.

17 who were madly in love and their love was accepted;

17 orang sedang jatuh cinta dan cintanya diterima;

and 15 who were madly in love and they had just been dumped.

15 orang sedang jatuh cinta dan cintanya ditolak.

And so I want to tell you about that first,

Itu yang akan saya ceritakan terlebih dahulu

and then go on into where I think love is going.

baru kemudian akan ke mana menurut saya cinta akan pergi

(Laughter)

(Tertawa)

"What 'tis to love?" Shakespeare said.

"Apa itu cinta?" Kata Shakespeare

I think our ancestors --

Saya pikir para pendahulu kita --

I think human beings have been wondering about this question

Manusia telah lama penasaran tentang pertanyaan ini

since they sat around their campfires

sejak mereka duduk mengitari api unggun

or lay and watched the stars a million years ago.

atau berbaring dan melihat bintang sejuta tahun yang lalu

I started out by trying to figure out what romantic love was

Saya memulai dengan mencoba mencari tahu apa itu cinta romantis

by looking at the last 45 years of the psychological research

dengan melihat pada riset psikologi 45 tahun terakhir

and as it turns out,

dan ternyata,

there's a very specific group of things that happen when you fall in love.

ada sekelompok hal-hal spesifik yang terjadi ketika Anda jatuh cinta.

The first thing that happens is,

Hal pertama yang terjadi adalah

seseorang mulai menghadapi apa yang saya sebut, "makna spesial."

a person begins to take on what I call, "special meaning."

As a truck driver once said to me,

Kata seorang sopir truk pada saya,

"The world had a new center, and that center was Mary Anne."

"Dunia memiliki pusat yang baru, dan pusat itu adalah Mary Anne."

George Bernard Shaw said it differently.

George Bernard Shaw mengatakannya lain,

"Love consists of overestimating the differences

"Cinta terdiri dari menilai terlalu tinggi perbedaan

between one woman and another."

di antara satu wanita dan wanita lain."

And indeed, that's what we do.

Dan memang, itu yang kita lakukan.

(Laughter)

(Tertawa)

And then you just focus on this person.

Kemudian Anda hanya akan fokus pada satu orang ini

You can list what you don't like about them,

Anda bisa membuat daftar apa yang tidak Anda suka tentangnya

but then you sweep that aside and focus on what you do.

tetapi kemudian Anda membuangnya dan fokus pada apa yang Anda lakukan.

As Chaucer said, "Love is blind."

Seperti kata Chaucer, "Cinta itu buta."

In trying to understand romantic love,

Dalam mencoba untuk memahami cinta romantis,

I decided I would read poetry from all over the world,

saya memutuskan saya akan membaca puisi dari seluruh dunia,

and I just want to give you one very short poem

dan saya ingin membacakan 1 puisi yang sangat pendek

from eighth-century China,

dari China abad ke-8,

because it's an almost perfect example

karena ini hampir merupakan contoh sempurna

of a man who is focused totally on a particular woman.

dari seorang pria yang terfokus sepenuhnya pada satu wanita tertentu.

It's a little bit like when you are madly in love with somebody

Ini agak seperti ketika Anda sedang jatuh cinta dengan seseorang

and you walk into a parking lot --

Anda berjalan di sebuah parkiran--

their car is different from every other car in the parking lot.

mobilnya berbeda dari semua mobil lain di parkiran.

Their wine glass at dinner

Gelas anggurnya di makan malam

is different from every other wine glass at the dinner party.

berbeda dari semua gelas anggur lain di jamuan makan malam.

And in this case, a man got hooked on a bamboo sleeping mat.

Dan untuk kasus ini, seorang pria terpikat pada sebuah tikar tidur dari bambu.

And it goes like this.

Dan ini berbunyi begini.

It's by a guy called Yuan Zhen.

Ini dibuat oleh Yuan Zhen.

"I cannot bear to put away the bamboo sleeping mat.

"Aku tidak sanggup menyisihkan tikar tidur bambunya.

The night I brought you home, I watched you roll it out."

Di malam saat aku membawamu pulang, aku melihatmu menggelarnya."

He became hooked on a sleeping mat,

Dia menjadi terpikat pada sebuah tikar tidur

probably because of elevated activity of dopamine in his brain,

mungkin karena peningkatan aktivitas dari dopamine di otaknya,

just like with you and me.

seperti pada saya dan Anda.

But anyway, not only does this person take on special meaning,

Tetapi, bukan hanya orang ini mengambil makna spesial,

you focus your attention on them.

Anda fokuskan perhatian padanya.

You aggrandize them.

Anda menghebatkannya.

But you have intense energy.

Tetapi Anda memiliki energi yang kuat

As one Polynesian said, "I felt like jumping in the sky."

Seperti kata orang Polynesia, "Aku merasa seperti melompat di langit."

You're up all night. You're walking till dawn.

Anda bangun semalaman, Anda berjalan hingga fajar.

You feel intense elation when things are going well;

Anda merasakan kegembiraan hebat ketika semua berjalan lancar.

mood swings into horrible despair when things are going poorly.

berubah menjadi keputusasaan mengerikan ketika semua berjalan tidak lancar

Real dependence on this person.

Ketergantungan nyata pada orang ini.

As one businessman in New York said to me,

Seperti yang dikatakan seorang pebisnis di New York

"Anything she liked, I liked."

"Apapun yang dia suka, aku suka."

Simple. Romantic love is very simple.

Sederhana. Cinta romantis itu sederhana.

You become extremely sexually possessive.

Anda menjadi sangat posesif secara seksual.

You know, if you're just sleeping with somebody casually,

Ketika Anda tidur dengan orang lain tanpa perasaan

you don't really care if they're sleeping with somebody else.

Anda tidak begitu peduli jika mereka tidur dengan orang lain.

But the moment you fall in love,

Tapi ketika Anda jatuh cinta,

you become extremely sexually possessive of them.

Anda jadi sangat posesif secara seksual padanya.

I think there's a Darwinian purpose to this.

Saya pikir ada tujuan Darwinian pada hal ini.

The whole point of this is to pull two people together

Maksud inti dari ini adalah, menarik dua orang bersama

strongly enough to begin to rear babies as a team.

cukup kuat untuk mulai mengasuh bayi sebagai sebuah tim.

But the main characteristics of romantic love are craving:

Tetapi ciri utama dari cinta romantis adalah pendambaan

an intense craving to be with a particular person,

pendambaan kuat untuk bersama dengan seseorang tertentu,

not just sexually, but emotionally.

bukan hanya secara seksual, tapi emosional.

It would be nice to go to bed with them,

Menyenangkan kalau bisa tidur dengannya,

but you want them to call you on the telephone, to invite you out, etc.,

tapi Anda juga ingin dia menelepon, mengajak Anda keluar, dan sebagainya.

to tell you that they love you.

memberi tahu bahwa dia mencintai Anda.

The other main characteristic is motivation.

Karakteristik utama yang lain adalah motivasi.

The motor in the brain begins to crank, and you want this person.

Motor pendorong di otak mulai bergerak dan Anda menginginkan orang ini.

And last but not least, it is an obsession.

Dan terakhir tapi penting, ini adalah sebuah obsesi.

Before I put these people in the MRI machine,

Sebelum saya meletakkan orang ini pada mesin MRI,

I would ask them all kinds of questions.

Saya mengajukan banyak pertanyaan.

But my most important question was always the same.

Tetapi pertanyaan terpentingnya tetap sama.

It was: "What percentage of the day and night do you think about this person?"

Yaitu: "Berapa persen dalam seharian penuh Anda terpikir tentang orang ini?"

And indeed, they would say,

Dan memang, mereka akan menjawab,

"All day. All night.

"Dari pagi, hingga malam.

I can never stop thinking about him or her."

Aku tidak bisa berhenti berpikir tentang dia."

And then, the very last question --

Kemudian, pertanyaan paling terakhir--

I would always have to work myself up to this question,

Saya selalu harus menyiapkan diri untuk pertanyaan ini,

because I'm not a psychologist.

karena saya bukan psikolog.

I don't work with people in any kind of traumatic situation.

Saya tidak bekerja dengan orang yang dalam kondisi traumatik.

My final question was always the same.

Pertanyaan terakhir saya selalu sama.

I would say, "Would you die for him or her?"

Saya akan bertanya, "Relakah Anda mati untuk dia?"

And, indeed, these people would say "Yes!"

Dan, memang, mereka akan menjawab, "Ya!"

as if I had asked them to pass the salt.

seolah saya hanya minta diambilkan garam.

I was just staggered by it.

Saya hanya bisa tergoncang dengan jawaban itu.

So we scanned their brains,

Lalu kami memindai otak mereka,

looking at a photograph of their sweetheart

sambil melihat foto dari cinta mereka

and looking at a neutral photograph,

dan sambil melihat foto netral,

with a distraction task in between.

dengan tugas selingan di antaranya.

So we could look at the same brain when it was in that heightened state

Jadi kami bisa melihat otak yang sama saat kondisi memuncak

and when it was in a resting state.

dan pada saat ia dalam kondisi istirahat.

And we found activity in a lot of brain regions.

Kami menemukan aktivitas di banyak bagian otak.

In fact, one of the most important was a brain region

Faktanya, satu bagian terpenting adalah daerah otak

that becomes active when you feel the rush of cocaine.

yang menjadi aktif ketika Anda merasakan aliran kokain.

And indeed, that's exactly what happens.

Dan memang, itulah yang terjadi.

I began to realize that romantic love is not an emotion.

Saya mulai menyadari bahwa cinta romantis bukan merupakan emosi.

In fact, I had always thought it was a series of emotions,

Saya selama ini berpikir itu adalah rentetan emosi,

from very high to very low.

dari sangat tinggi, ke sangat rendah.

But actually, it's a drive.

Tapi sebenarnya, itu adalah dorongan.

It comes from the motor of the mind,

Datang dari motor pendorong di otak.

the wanting part of the mind, the craving part of the mind.

bagian pengingin dari otak, bagian pendamba dari otak.

The kind of part of the mind

Jenis-jenis otak

when you're reaching for that piece of chocolate,

ketika Anda ingin mengambil potongan coklat itu,

when you want to win that promotion at work.

ketika Anda ingin mendapatkan kenaikan pangkat kerja.

The motor of the brain.

Motor pendorong dari otak.

It's a drive.

Itu adalah dorongan.

And in fact, I think it's more powerful than the sex drive.

Dan faktanya, kupikir ia lebih kuat dari dorongan seksual.

jika Anda mengajak seseorang untuk tidur dengan Anda,

You know, if you ask somebody to go to bed with you,

and they say, "No, thank you,"

dan dijawab, "Tidak, terima kasih,"

you certainly don't kill yourself or slip into a clinical depression.

Anda tentu tidak akan bunuh diri atau terkena depresi klinis

But certainly, around the world,

Tetapi jelas, di seluruh dunia,

people who are rejected in love will kill for it.

orang-orang yang ditolak cintanya akan membunuh untuk mendapatkannya.

People live for love.

Orang hidup demi cinta.

They kill for love.

Membunuh demi cinta.

They die for love.

Mati untuk cinta.

They have songs, poems, novels,

Mereka punya lagu, puisi, novel,

sculptures, paintings, myths, legends.

ukiran, lukisan, mitos, legenda.

In over 175 societies,

DI lebih dari 175 jenis masyarakat,

people have left their evidence of this powerful brain system.

orang-orang telah meninggalkan bukti dari sistem otak yang kuat ini.

I have come to think

Saya mulai terpikir

it's one of the most powerful brain systems on Earth

ia adalah salah satu sistem terkuat di Bumi

for both great joy and great sorrow.

baik untuk kesenangan, dan untuk kesedihan besar

And I've also come to think

Dan saya juga mulai terpikir

that it's one of three basically different brain systems

bahwa ini adalah 1 dari 3 sistem otak yang berbeda secara mendasar

that evolved from mating and reproduction.

hasil evolusi dari perkawinan dan reproduksi

One is the sex drive: the craving for sexual gratification.

Satu adalah dorongan seks: pengidaman untuk kepuasan seksual.

W.H. Auden called it an "intolerable neural itch,"

W. H. Auden menyebutnya "gatal pada syaraf yang tak bisa ditoleransi"

and indeed, that's what it is.

dan memang, seperti itu.

It keeps bothering you a little bit, like being hungry.

Ia terus mengganggu sedikit, seperti saat kita lapar.

The second of these three brain systems is romantic love:

Yang kedua dari 3 sistem otak ini adalah cinta romantis:

that elation, obsession of early love.

kegembiraan, obsesi dari cinta muda.

And the third brain system is attachment:

Dan sistem otak yang ketiga adalah keterikatan:

that sense of calm and security you can feel for a long-term partner.

rasa tenang dan keamanan yang Anda bisa rasakan dari pasangan jangka panjang Anda.

And I think that the sex drive evolved to get you out there,

Dorongan seks berevolusi agar membuat Anda keluar sana

looking for a whole range of partners.

mencari berbagai macam pasangan.

You can feel it when you're just driving along in your car.

Anda bisa merasakannya ketika sedang menyetir mobil

It can be focused on nobody.

Fokusnya pada siapa saja.

I think romantic love evolved to enable you to focus your mating energy

Cinta romantis berevolusi untuk membuat Anda mampu memfokuskan energi itu

on just one individual at a time,

hanya pada satu individu pada satu waktu,

thereby conserving mating time and energy.

sehingga mengawetkan energi dan waktu untuk itu.

And I think that attachment, the third brain system,

Dan bahwa keterikatan, sistem otak ketiga,

evolved to enable you to tolerate this human being

berevolusi untuk membuat Anda mampu bertoleransi pada satu individu ini

at least long enough to raise a child together as a team.

setidaknya cukup lama untuk membesarkan anak bersama sebagai sebuah tim.

So with that preamble,

Jadi dengan pembukaan tadi,

I want to go into discussing the two most profound social trends.

Saya ingin mulai mendiskusikan tentang 2 tren sosial paling besar.

One of the last 10,000 years

Satu dari sejak 10.000 tahun terakhir

and the other, certainly of the last 25 years,

dan satunya, jelas sejak 25 tahun terakhir,

that are going to have an impact on these three different brain systems:

yang akan memiliki dampak pada ketiga sistem otak yang berbeda ini:

lust, romantic love and deep attachment to a partner.

nafsu, cinta romantis, dan keterikatan mendalam kepada pasangan.

The first is women working, moving into the workforce.

Yang pertama adalah wanita yang bekerja, mulai menjadi tenaga kerja.

I've looked at 130 societies

Saya telah mengamati 130 masyarakat

through the demographic yearbooks of the United Nations.

melalui buku tahunan demografi dari PBB.

Everywhere in the world, 129 out of 130 of them,

Di belahan dunia manapun, 129 dari 130 yang ada,

women are not only moving into the job market --

wanita tidak hanya memasuki dunia kerja --

sometimes very, very slowly, but they are moving into the job market --

terkadang dengan sangat, sangat pelan, tapi mereka memang memasuki dunia kerja --

and they are very slowly closing that gap between men and women

dan mereka dengan sangat pelan menutupi perbedaan antara pria dan wanita

in terms of economic power, health and education.

pada aspek kekuatan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

It's very slow.

Sangatlah pelan.

For every trend on this planet, there's a counter-trend.

Untuk setiap tren di planet ini, ada kontra trennya.

We all know of them, but nevertheless --

Kita semua tahu, tapi meskipun begitu --

the Arabs say, "The dogs may bark, but the caravan moves on."

Kata orang Arab, "Anjing menggonggong, kafilah berlalu."

And, indeed, that caravan is moving on.

Dan, memang, kafilah itu terus berjalan.

Women are moving back into the job market.

Wanita memasuki kembali dunia kerja.

And I say back into the job market, because this is not new.

Dan saya katakan kembali karena ini bukanlah hal baru.

For millions of years, on the grasslands of Africa,

Sudah jutaan tahun, di padang rumput Afrika,

women commuted to work to gather their vegetables.

Wanita pulang-pergi kerja untuk mengumpulkan sayur-mayur mereka.

They came home with 60 to 80 percent of the evening meal.

Mereka pulang ke rumah dengan membawa 60 hingga 80 persen dari makanan sore.

The double income family was the standard.

Keluarga dengan dua pemasukan adalah standar.

And women were regarded as just as economically,

Dan wanita dipandang secara ekonomi,

socially and sexually powerful as men.

sosial, dan seksual, sama kuatnya dengan pria,

In short, we're really moving forward to the past.

Pendek kata, kita benar-benar sedang kembali ke masa lalu.

Then, women's worst invention was the plow.

Kemudian, benda penemuan wanita terburuk adalah alat bajak sawah.

With the beginning of plow agriculture, men's roles became extremely powerful.

Dengan dimulainya agrikultur dengan membajak, peran pria menjadi sangat kuat.

Women lost their ancient jobs as collectors,

Wanita kehilangan pekerjaan lama mereka sebagai pengumpul,

but then with the industrial revolution and the post-industrial revolution

Tapi kemudian datang revolusi industri dan pasca-revolusi industri

they're moving back into the job market.

mereka masuk kembali ke dunia kerja.

In short, they are acquiring the status that they had a million years ago,

Pendeknya, mereka mendapatkan status yang dulu mereka miliki jutaan tahun lalu,

10,000 years ago, 100,000 years ago.

10.000 tahun yang lalu, 100.000 ribu tahun yang lalu.

We are seeing now one of the most remarkable traditions

Kita sekarang melihat salah satu tradisi luar biasa

in the history of the human animal.

di dalam sejarah binatang manusia.

And it's going to have an impact.

Dan ini akan memiliki dampak.

I generally give a whole lecture

Saya biasanya memberikan kuliah

on the impact of women on the business community.

tentang dampak dari wanita pada komunitas bisnis.

I'll say just a couple of things, and then go on to sex and love.

Saya akan menyampaikan beberapa hal, lalu ke seks dan cinta.

There's a lot of gender differences;

Ada banyak perbedaan gender;

anybody who thinks men and women are alike

siapapun yang berpikir bahwa kedua gender sama

simply never had a boy and a girl child.

jelas tidak punya anak laki dan perempuan.

I don't know why they want to think that men and women are alike.

Saya tidak tahu apa yang membuat mereka berpikir seperti itu.

There's much we have in common,

Banyak kesamaan yang kita miliki

but there's a whole lot that we do not have in common.

tetapi banyak juga ketidaksamaan yang kita miliki.

We are -- in the words of Ted Hughes,

Kita -- dalam bahasa Ted Hughes,

"I think that we are like two feet. We need each other to get ahead."

"Kupikir kita seperti sepasang kaki. Kita saling membutuhkan untuk bisa maju."

But we did not evolve to have the same brain.

Tetapi kita tidak berevolusi untuk memiliki otak yang sama.

And we're finding more and more gender differences in the brain.

Dan kami menemukan lebih banyak perbedaan gender di dalam otak.

I'll only just use a couple and then move on to sex and love.

Saya akan menjelaskan beberapa lalu lanjut kepada seks dan cinta.

One of them is women's verbal ability.

Salah satunya adalah kemampuan verbal wanita.

Women can talk.

Wanita mampu berbicara.

Women's ability to find the right word rapidly, basic articulation

Kemampuan wanita untuk menemukan kata yang tepat dengan cepat, artikulasi dasar

goes up in the middle of the menstrual cycle,

meningkat di tengah-tengah siklus menstruasi,

when estrogen levels peak.

ketika tingkat estrogen memuncak.

But even at menstruation, they're better than the average man.

Tetapi bahkan saat menstruasi, mereka lebih baik dari pria rata-rata.

Women can talk.

Wanita bisa berbicara.

They've been doing it for a million years; words were women's tools.

Mereka telah melakukannya jutaan tahun; kata-kata adalah alat mereka.

They held that baby in front of their face,

Mereka memegang bayi itu di depan wajahnya,

cajoling it, reprimanding it, educating it with words.

membujuk, menegur, dan mendidiknya dengan kata-kata.

And, indeed, they're becoming a very powerful force.

Dan, memang, mereka menjadi kekuatan yang sangat kuat.

Even in places like India and Japan,

Bahkan di tempat-tempat seperti India dan Jepang,

where women are not moving rapidly into the regular job market,

ketika wanita tidak secara cepat masuk ke dunia kerja reguler,

they're moving into journalism.

mereka masuk ke dunia jurnalistik.

And I think that the television is like the global campfire.

Dan bahwa televisi itu seperti api unggun global.

We sit around it and it shapes our minds.

Kita duduk di sekitarnya dan ia membentuk pikiran-pikiran kita.

Almost always, when I'm on TV, the producer who calls me,

Hampir selalu, ketika saya di TV, produser yang memanggil saya,

who negotiates what we're going to say,

yang menegosiasikan apa yang saya katakan,

is a woman.

adalah wanita.

In fact, Solzhenitsyn once said,

Faktanya, Solzhenitsyn pernah berkata,

"To have a great writer is to have another government."

"Memiliki seorang penulis hebat seolah memiliki pemerintahan lain."

Today 54 percent of people who are writers in America are women.

Sekarang ini 54 persen dari penulis di Amerika adalah wanita.

It's one of many, many characteristics that women have

Itu adalah satu dari banyak, banyak karakteristik wanita

that they will bring into the job market.

yang akan mereka bawa ke dunia kerja.

They've got incredible people skills, negotiating skills.

Mereka memiliki ketrampilan sosial yang luar biasa, kemampuan bernegosiasi.

They're highly imaginative.

Mereka berimajinasi tinggi.

We now know the brain circuitry of imagination, of long-term planning.

Kita sudah tahu tentang otak bagian imajinasi, perencanaan jangka panjang.

They tend to be web thinkers.

Mereka cenderung adalah pemikir jaringan.

Because the female parts of the brain are better connected,

Karena bagian otak perempuan terhubung dengan lebih baik,

they tend to collect more pieces of data when they think,

mereka cenderung mengumpulkan data lebih banyak ketika berpikir,

put them into more complex patterns, see more options and outcomes.

menggunakannya untuk pola-pola yang rumit, melihat lebih banyak opsi dan hasil.

They tend to be contextual, holistic thinkers,

Mereka cenderung menjadi pemikir yang kontekstual, dan menyeluruh,

what I call web thinkers.

yang saya sebut pemikir jaringan.

Men tend to -- and these are averages --

Pria cenderung -- secara rata-rata --

tend to get rid of what they regard as extraneous,

cenderung untuk menghilangkan apa yang dianggap asing.

focus on what they do,

fokus pada apa yang dilakukan

and move in a more step-by-step thinking pattern.

dan bergerak lebih sering dalam pola pikir langkah demi langkah.

They're both perfectly good ways of thinking.

Keduanya adalah cara berpikir yang bagus

We need both of them to get ahead.

Kita butuh keduanya untuk bisa maju.

In fact, there's many more male geniuses in the world.

Faktanya, ada banyak pria jenius di dunia.

And there's also many more male idiots in the world.

Dan ada banyak juga pria idiot di dunia.

(Laughter)

(Tertawa)

When the male brain works well, it works extremely well.

Ketika otak pria bekerja dengan baik, ia bekerja amat sangat baik.

And what I really think that we're doing is,

Dan apa yang sedang kita lakukan adalah,

we're moving towards a collaborative society,

kita bergerak menuju masyarakat kolaboratif.

a society in which the talents of both men and women

sebuah masyarakat di mana bakat pria dan wanita semuanya

are becoming understood and valued and employed.

makin dipahami dan dihargai dan digunakan.

But in fact, women moving into the job market

Tetapi faktanya, wanita memasuki dunia kerja

is having a huge impact on sex and romance and family life.

berdampak besar pada hubungan seksual, percintaan, dan kehidupan keluarga.

Foremost, women are starting to express their sexuality.

Utamanya, wanita mulai mengekspresikan seksualitasnya.

I'm always astonished when people come to me and say,

Saya selalu terkejut ketika ada yang datang dan berkata,

"Why is it that men are so adulterous?"

"Mengapa pria sangat suka berzinah?"

"Why do you think more men are adulterous than women?"

"Kenapa menurutmu pria lebih suka berzinah dari wanita?"

"Well, men are more adulterous!"

"Ya, pria lebih suka berzinah!"

And I say, "Who do you think these men are sleeping with?"

Dan saya jawab, "Menurutmu dengan siapa pria-pria itu tidur?"

(Laughter)

(Tertawa)

And -- basic math!

Dan -- matematika dasar!

Anyway.

Bagaimanapun.

In the Western world,

Di dunia Barat,

wanita lebih dulu melakukan seks, punya lebih banyak partner,

women start sooner at sex, have more partners,

express less remorse for the partners that they do,

mengungkapkan lebih sedikit penyesalan untuk pasangan mereka,

marry later, have fewer children,

menikah terlambat, memiliki lebih sedikit anak,

leave bad marriages in order to get good ones.

meninggalkan pernikahan buruk demi mendapatkan lebih baik.

We are seeing the rise of female sexual expression.

Kita sedang melihat naiknya pengekspresian seksual wanita.

And, indeed, once again we're moving forward to the kind of sexual expression

Dan, memang, sekali lagi kita bergerak menuju pada jenis pengekspresian seksual

that we probably saw on the grasslands of Africa a million years ago,

yang mungkin kita lihat pada pada padang rumput Afrika jutaan tahun lalu,

because this is the kind of sexual expression that we see

karena inilah jenis pengekspresian seksual yang kita lihat

in hunting and gathering societies today.

di masyarakat bertani dan berburu sekarang ini.

We're also returning to an ancient form of marriage equality.

Kita juga sedang kembali ke wujud kuno dari persamaan dalam pernikahan.

They're now saying that the 21st century

Mereka sekarang berkata bahwa abad ke-21

is going to be the century of what they call the "symmetrical marriage,"

akan menjadi abad yang mereka sebut dengan "kesimetrisan pernikahan,"

or the "pure marriage," or the "companionate marriage."

atau dengan "pernikahan murni" atau dengan "pernikahan setara."

This is a marriage between equals,

Ini adalah pernikahan antara orang yang setara,

moving forward to a pattern

bergerak maju pada pola

that is highly compatible with the ancient human spirit.

yang sangat cocok dengan semangat manusia kuno.

We're also seeing a rise of romantic love.

Kita juga melihat naiknya cinta romantis.

91 percent of American women and 86 percent of American men

91 persen dari wanita Amerika dan 86 persen dari pria Amerika

would not marry somebody who had every single quality

tidak akan menikahi seseorang yang memiliki semua jenis kualitas

they were looking for in a partner,

yang dia cari untuk seorang pasangan,

if they were not in love with that person.

jika mereka tidak sedang jatuh cinta dengan orang tersebut.

People around the world, in a study of 37 societies,

Orang-orang di dunia, dalam sebuah studi dari 37 masyarakat,

want to be in love with the person that they marry.

ingin jatuh cinta pada orang yang mereka nikahi.

Indeed, arranged marriages are on their way off this braid of human life.

Memang, pernikahan yang dijodohkan sudah tidak cocok dengan kehidupan manusia

I even think that marriages might even become more stable

Pernikahan juga mungkin menjadi lebih stabil

because of the second great world trend.

karena tren terhebat kedua dunia.

The first one being women moving into the job market,

Yang pertama adalah wanita yang memasuki dunia kerja,

the second one being the aging world population.

yang kedua adalah populasi dunia yang makin tua.

They're now saying that in America,

Katanya bahwa di Amerika,

that middle age should be regarded as up to age 85.

bahwa paruh baya harusnya dianggap hingga usia 85 tahun.

Because in that highest age category of 76 to 85,

Karena dalam kategori usia tertinggi 76 hingga 85 tahun tersebut,

as much as 40 percent of people have nothing really wrong with them.

sebanyak 40 persen tidak memiliki masalah besar sehubungan diri mereka.

So we're seeing there's a real extension of middle age.

Jadi kita melihat ada pemanjangan umur dari paruh baya.

For one of my books, I looked at divorce data in 58 societies.

Demi salah satu buku saya, saya mengamati data perceraian pada 58 masyarakat.

And as it turns out, the older you get, the less likely you are to divorce.

Dan ternyata, semakin tua Anda, semakin tidak mungkin Anda bercerai.

So the divorce rate right now is stable in America,

sehingga tingkat perceraian di Amerika sekarang stabil,

and it's actually beginning to decline.

dan bahkan sebetulnya mulai menurun.

It may decline some more.

Dan mungkin menurun lagi.

I would even say that with Viagra,

Bahkan, menurut saya dengan Viagra,

estrogen replacement, hip replacements

penggantian estrogen, penggantian pinggul

and the incredibly interesting women

dan wanita yang menjadi sangat menarik

-- women have never been as interesting as they are now.

-- wanita tidak pernah semenarik mereka sekarang

Not at any time on this planet have women been so educated,

Tidak pernah sekalipun di planet ini wanita begitu terdidik,

so interesting, so capable.

begitu menarik, begitu berkemampuan.

And so I honestly think that if there really was ever a time in human evolution

Dan saya sejujurnya berpikir bahwa bila ada waktu dalam evolusi manusia

when we have the opportunity to make good marriages, that time is now.

saat kita berkesempatan untuk mendapatkan pernikahan yang baik, sekarang saatnya.

However, there's always kinds of complications in this.

Bagaimanapun, selalu ada beberapa jenis rintangan di sini.

These three brain systems -- lust, romantic love and attachment --

Ketiga sistem otak ini -- nafsu, cinta romantis dan keterikatan --

don't always go together.

tidak selalu sejalan.

They can go together, by the way.

Mereka bisa sejalan, sebetulnya.

That's why casual sex isn't so casual.

Itulah kenapa seks biasa tidaklah biasa.

With orgasm you get a spike of dopamine.

Dengan orgasme, dopamin Anda meningkat.

Dopamine's associated with romantic love,

Dopamin sehubungan dengan cinta romantis,

and you can just fall in love with somebody

dan Anda bisa jatuh cinta pada seseorang

who you're just having casual sex with.

yang baru berhubungan seks dengan Anda.

With orgasm, then you get a real rush of oxytocin and vasopressin --

Dengan orgasme, Anda mendapatkan dorongan nyata oksitosin dan vasopresin

those are associated with attachment.

yang berhubungan dengan keterikatan.

This is why you can feel such a sense of cosmic union with somebody

Itulah mengapa Anda bisa merasakan sebuah rasa penyatuan kosmis dengan seseorang

after you've made love to them.

setelah Anda bercinta dengannya.

But these three brain systems: lust, romantic love and attachment,

Tetapi ketiga sistem otak ini; nafsu, cinta romantis, dan keterikatan,

aren't always connected to each other.

Tidak selalu terhubung satu sama lain.

You can feel deep attachment to a long-term partner

Anda bisa merasakan rasa sayang mendalam pada pasangan jangka panjang

while you feel intense romantic love for somebody else,

pada saat Anda merasakan cinta romantis yang sangat kuat untuk orang lain,

while you feel the sex drive for people unrelated to these other partners.

saat Anda merasakan dorongan seks kepada seseorang di luar kedua orang tadi.

In short, we're capable of loving more than one person at a time.

Pendek kata, kita mampu mencintai lebih dari 1 orang pada saat yang sama.

In fact, you can lie in bed at night

Anda bisa berbaring di kasur saat malam

and swing from deep feelings of attachment for one person

dan bergantian dari merasakan keterikatan mendalam pada seseorang

to deep feelings of romantic love for somebody else.

menjadi rasa cinta romantis mendalam untuk orang lainnya.

It's as if there's a committee meeting going on in your head

Seolah-olah ada rapat kepanitiaan terjadi di dalam kepala

as you are trying to decide what to do.

ketika Anda mencoba memilih apa yang dilakukan.

So I don't think, honestly,

Sejujurnya, saya tak beranggapan,

we're an animal that was built to be happy;

kita ini hewan yang dibuat untuk bahagia;

we are an animal that was built to reproduce.

kita ini hewan yang dibuat untuk bereproduksi.

I think the happiness we find, we make.

Kebahagiaan yang kita temukan, adalah buatan kita.

And I think, however,

Dan menurut saya juga,

we can make good relationships with each other.

kita bisa membangun hubungan baik satu sama lain.

So I want to conclude with two things.

Jadi saya ingin menyimpulkan dengan dua hal.

I want to conclude with a worry,

Saya ingin menyimpulkan dengan kekhawatiran,

and with a wonderful story.

dan dengan sebuah kisah mengagumkan.

The worry is about antidepressants.

Kekhawatirannya adalah tentang antidepresan

Over 100 million prescriptions of antidepressants

Lebih dari 100 juta resep obat antidepresan

are written every year in the United States.

diberikan tiap tahunnya di Amerika Serikat.

And these drugs are going generic.

Dan obat-obat ini sekarang menjadi obat generik.

They are seeping around the world.

Mereka merambat ke semua bagian dunia.

I know one girl who's been on these antidepressants,

Saya kenal seorang gadis yang menggunakan antidepresan,

SSRIs, serotonin-enhancing antidepressants -- since she was 13.

SSRI, antidepresan peningkat-serotonin -- sejak dia berumur 13 tahun.

She's 23. She's been on them ever since she was 13.

Dia berumur 23. Dia telah menggunakannya sejak umur 13 tahun.

I've got nothing against people who take them short term,

Saya tidak mempermasalahkan mereka yang menggunakannya untuk jangka pendek,

when they're going through something horrible.

ketika mereka mengalami hal mengerikan.

They want to commit suicide or kill somebody else.

Mereka ingin bunuh diri atau membunuh orang lain.

I would recommend it.

Saya merekomendasikan.

But more and more people in the United States

Tetapi, makin banyak orang di Amerika Serikat

are taking them long term.

yang menggunakannya untuk jangka panjang.

And indeed, what these drugs do is raise levels of serotonin.

Dan memang, obat ini meningkatkan serotonin.

And by raising levels of serotonin, you suppress the dopamine circuit.

Dan dengan meningkatkan serotonin, ia menekan sirkuit dopamin.

Everybody knows that.

Semua orang tahu itu.

Dopamine is associated with romantic love.

Dopamin berhubungan dengan cinta romantis.

Not only do they suppress the dopamine circuit,

Bukan hanya mereka menekan sirkuit dopamin,

but they kill the sex drive.

tetapi mereka membunuh dorongan seks.

And when you kill the sex drive, you kill orgasm.

Dan ketika Anda mematikan dorongan seks, Anda membunuh orgasme.

And when you kill orgasm,

Ketika Anda mematikannya,

you kill that flood of drugs associated with attachment.

Anda membunuh luapan zat kimia yang berhubungan dengan keterikatan.

The things are connected in the brain.

Semuanya terhubung di dalam otak.

And when you tamper with one brain system,

Dan ketika Anda merusak salah satu sistem otak,

you're going to tamper with another.

Anda akan merusak yang lain.

I'm just simply saying that a world without love is a deadly place.

Saya hanya mengatakan bahwa dunia tanpa cinta adalah tempat yang mematikan.

So now --

Jadi sekarang --

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you.

Terimakasih.

I want to end with a story.

Sebuah cerita penutup,

And then, just a comment.

dan dengan sebuah komentar.

I've been studying romantic love and sex and attachment for 30 years.

Saya telah mempelajari cinta romantis, seks, dan keterikatan selama 30 tahun.

I'm an identical twin; I am interested in why we're all alike.

Saya adalah kembar identik; Saya penasaran kenapa kami begitu mirip.

Why you and I are alike, why the Iraqis and the Japanese

Kenapa kita semua mirip, kenapa orang Iraq dan orang Jepang

and the Australian Aborigines and the people of the Amazon River

Dan orang Aborigin Australia dan orang-orang Sungai Amazon

are all alike.

semua begitu mirip.

And about a year ago,

Dan setahun yang lalu,

an Internet dating service, Match.com, came to me

sebuah jasa perjodohan online, Match.com, datang ke saya

and asked me if I would design a new dating site for them.

dan bertanya apakah saya mau merancang situs perjodohan baru untuk mereka.

I said, "I don't know anything about personality. You know?

Saya bilang, "Aku tidak mengerti tentang kepribadian.

I don't know. Do you think you've got the right person?"

Aku tidak tahu. Menurutmu kamu menemui orang yang tepat?"

They said, "Yes."

Kata mereka, "Ya."

It got me thinking about why it is that you fall in love

Itu membuat saya berpikir kenapa sebetulnya Anda jatuh cinta

with one person rather than another.

pada seseorang dan bukan yang lain.

That's my current project; it will be my next book.

Itulah proyek saya sekarang; itulah karya buku saya selanjutnya.

There's all kinds of reasons

Ada begitu banyak alasan

that you fall in love with one person rather than another.

untuk Anda jatuh cinta pada seseorang dan bukan yang lain.

Timing is important. Proximity is important.

Waktu itu penting. Kedekatan itu penting.

Mystery is important.

Misteri itu penting.

You fall in love with somebody who's somewhat mysterious,

Anda jatuh cinta pada seseorang yang tampaknya misterius,

in part because mystery elevates dopamine in the brain,

sebagian karena misteri meningkatkan dopamin di otak,

probably pushes you over that threshold to fall in love.

mungkin mendorong Anda melewati batas untuk jatuh cinta.

You fall in love with somebody

Anda jatuh cinta dengan seseorang

who fits within what I call your "love map,"

yang pas dengan yang saya sebut "peta cinta" Anda,

an unconscious list of traits

sebuah kumpulan sifat bawah sadar

that you build in childhood as you grow up.

yang Anda bangun sejak masa kecil hingga dewasa.

And I also think that you gravitate to certain people,

Dan juga bahwa Anda tertarik pada orang-orang tertentu,

actually, with somewhat complementary brain systems.

yang sebetulnya, memiliki sistem otak yang komplementer.

And that's what I'm now contributing to this.

Dan di situlah kontribusi saya pada proyek ini.

But I want to tell you a story, to illustrate.

Tetapi saya ingin menceritakan sesuatu, sebagai ilustrasi.

I've been carrying on here about the biology of love.

Saya telah menjelaskan di sini tentang aspek biologi dari cinta.

I wanted to show you a little bit about the culture of it, too,

Saya ingin menunjukkan sedikit budaya tentangnya juga,

the magic of it.

keajaiban tentangnya.

It's a story that was told to me

Ini adalah cerita yang saya ketahui

by somebody who had heard it just from one --

dari seseorang yang juga mendengarnya dari orang lain --

probably a true story.

mungkin cerita nyata.

It was a graduate student -- I'm at Rutgers and my two colleagues --

Tentang seorang mahasiswa pascasarjana -- Saya di Rutgers dengan 2 kolega --

Art Aron is at SUNY Stony Brook.

Art Aron berada di SUNY Stony Brook.

That's where we put our people in the MRI machine.

Di sanalah kami meletakkan orang dalam mesin MRI.

And this graduate student was madly in love with another graduate student,

Dan mahasiswa pascasarjana ini begitu jatuh cinta pada mahasiswa yang lain,

and she was not in love with him.

yang tidak mencintainya.

And they were all at a conference in Beijing.

Dan mereka berdua ada di konferensi di Beijing.

And he knew from our work

Dan dia tahu dari hasil kerja kami

that if you go and do something very novel with somebody,

bahwa bila Anda melakukan sesuatu yang baru dengan seseorang

you can drive up the dopamine in the brain,

Anda bisa meningkatkan dopamin di otak,

and perhaps trigger this brain system for romantic love.

dan mungkin memicu sistem otak untuk cinta romantis.

(Laughter)

(Tertawa)

So he decided he'd put science to work.

Jadi dia memutuskan untuk menerapkan sains.

And he invited this girl to go off on a rickshaw ride with him.

Dan ia mengundang wanita ini untuk pergi dan menaiki becak dengannya.

And sure enough -- I've never been in one,

Dan tentunya -- Saya belum pernah menaikinya,

but apparently they go all around the buses and the trucks

tapi ternyata mereka berjalan-jalan melewati bus dan truk

and it's crazy and it's noisy and it's exciting.

dan itu gila dan itu berisik dan itu mengasyikkan.

He figured that this would drive up the dopamine,

Dia pikir ini akan bisa meningkatkan dopamin,

and she'd fall in love with him.

dan dia akan jatuh cinta padanya.

So off they go and she's squealing and squeezing him

Jadi mereka pergi dan dia memekik dan meremas tangannya

and laughing and having a wonderful time.

dan tertawa dan menjalani hari yang menyenangkan.

An hour later they get down off of the rickshaw,

Satu jam kemudian ketika mereka turun dari becak,

and she throws her hands up and she says,

dia merentangkan tangannya ke atas dan berkata,

"Wasn't that wonderful?"

"Bukankah tadi menyenangkan?"

And, "Wasn't that rickshaw driver handsome!"

Dan, "Bukankah sopir becak tadi ganteng?"

(Laughter)

(Tertawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

Ada keajaiban pada cinta!

There's magic to love!

(Applause)

(Tepuk tangan)

But I will end by saying that millions of years ago,

Tetapi saya akan menutup dengan mengatakan bahwa jutaan tahun yang lalu,

we evolved three basic drives:

kita berevolusi dengan 3 dorongan dasar:

the sex drive, romantic love

dorongan seks, cinta romantis

and attachment to a long-term partner.

dan keterikatan pada pasangan jangka panjang.

These circuits are deeply embedded in the human brain.

Sirkuit ini tertanam dengan sangat dalam otak manusia.

They're going to survive as long as our species survives

Mereka akan bertahan selama spesies kita bertahan

on what Shakespeare called "this mortal coil."

pada yang disebut Shakespeare, "lilitan yang dibawa mati."

Thank you.

Terimakasih.

Chris Anderson: Helen Fisher!

Chris Anderson: Helen Fisher!

(Applause)

(Tepuk tangan)