Julia Bacha: Pay attention to nonviolence

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Irma Amelia

I'm a filmmaker.

Saya seorang pembuat film.

For the last 8 years,

Selama 8 tahun terakhir,

I have dedicated my life

saya telah mengabdikan hidup saya

to documenting the work

mendokumentasikan upaya-upaya

of Israelis and Palestinians

orang Israel dan Palestina

who are trying to end the conflict

yang mencoba mengakhiri pertikaian

using peaceful means.

dengan cara-cara damai.

When I travel with my work

Saat saya pergi dan membawa hasil kerja saya

across Europe and the United States,

ke seluruh Eropa dan Amerika Serikat,

one question always comes up:

satu pertanyaan selalu muncul:

Where is the Palestinian Gandhi?

Di mana Gandhi dari Palestina?

Why aren't Palestinians

Mengapa orang Palestina

using nonviolent resistance?

menggunakan perlawanan antikekerasan?

The challenge I face when I hear this question

Tantangan yang saya hadapi saat mendengar pertanyaan ini

is that often I have just returned from the Middle East

adalah seringkali saya baru saja kembali dari Timur Tengah

where I spent my time

di mana saya menghabiskan waktu

filming dozens of Palestinians

memfilmkan ratusan orang Palestina

who are using nonviolence

yang menggunakan tindakan antikekerasan

to defend their lands

untuk mempertahankan tanah

and water resources

dan sumber air mereka

from Israeli soldiers and settlers.

dari tentara dan pendatang Israel.

These leaders are trying to forge

Pemimpin-pemimpin ini mencoba memalsukan

a massive national nonviolent movement

pergerakan nasional besar antikekerasan.

to end the occupation

untuk mengakhiri pendudukan

and build peace in the region.

dan menciptakan perdamaian di wilayah itu.

Yet, most of you

Namun, kebanyakan dari Anda

have probably never heard about them.

mungkin belum pernah mendengarnya.

This divide between what's happening on the ground

Perpecahan antara apa yang terjadi di sana

and perceptions abroad

dengan persepsi di luar negeri

is one of the key reasons

adalah salah satu alasan kunci

why we don't have yet

mengapa belum ada

a Palestinian peaceful resistance movement

perlawanan damai Palestina

that has been successful.

yang berhasil.

So I'm here today

Jadi pada hari ini

to talk about the power of attention,

saya ingin berbicara tentang kekuatan dari perhatian,

the power of your attention,

kekuatan dari perhatian Anda,

and the emergence and development

dan muncul serta berkembangnya

of nonviolent movements

pergerakan antikekerasan

in the West Bank, Gaza and elsewhere --

di Tepi Barat, Gaza, dan di daerah lainnya --

but today, my case study is going to be Palestine.

namun pada hari ini, contoh saya adalah tentang Palestina.

I believe that what's mostly missing

Saya percaya bahwa sesuatu yang hilang

for nonviolence to grow

dari tindakan antikekerasan untuk dapat tumbuh

is not for Palestinians

bukanlah orang Palestina

to start adopting nonviolence,

yang mulai tidak menggunakan kekerasan,

but for us to start paying attention

namun bagi kita untuk mulai menaruh perhatian

to those who already are.

kepada mereka yang telah menggunakannya.

Allow me to illustrate this point

Ijinkan saya menggambarkannya

by taking you to this village

dengan membawa Anda ke desa

called Budrus.

bernama Budrus ini.

About seven years ago,

Sekitar tujuh tahun lalu

they faced extinction,

mereka terancam punah

because Israel announced it would build a separation barrier,

karena Israel mengumumkan akan membangun dinding penghalang

and part of this barrier

dan sebagian dinding ini

would be built on top of the village.

akan dibangun di atas desa itu.

They would lose 40 percent of their land

Mereka akan kehilangan 40 persen tanah

and be surrounded,

dan akan terkepung

so they would lose free access

sehingga mereka kehilangan akses

to the rest of the West Bank.

ke wilayah Tepi Barat lainnya.

Through inspired local leadership,

Melalui pemimpin lokal,

they launched a peaceful resistance campaign

mereka memulai kampanye perlawanan damai

to stop that from happening.

untuk menghentikannya.

Let me show you some brief clips,

Saya akan menunjukkan beberapa cuplikan singkat

so you have a sense

sehingga Anda mendapat gambaran

for what that actually looked like on the ground.

tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana.

(Music)

(Musik)

Palestinian Woman: We were told the wall

Wanita Palestina: Kami diberi tahu bahwa dinding ini

would separate Palestine from Israel.

akan memisahkan Palestina dengan Israel.

Here in Budrus,

Di Budrus,

we realized the wall would steal our land.

kami tahu bahwa dinding itu akan mencuri tanah kami.

Israeli Man: The fence has, in fact,

Pria Israel: Sebenarnya pagar ini

created a solution to terror.

adalah jalan keluar bagi teror.

Man: Today you're invited

Pria: Hari ini anda diundang

to a peaceful march.

untuk mengikuti gerakan damai.

You are joined

Anda bergabung

by dozens of your Israeli brothers and sisters.

dengan lusinan saudara-saudari anda dari Israel.

Israeli Activist: Nothing scares the army

Aktivis Israel: Tidak ada yang lebih menakutkan bagi tentara

more than nonviolent opposition.

dibandingkan lawan yang antikekerasan.

Woman: We saw the men

Wanita: Kami melihat para pria

trying to push the soldiers,

berusaha mendorong para tentara,

but none of them could do that.

namun tidak ada yang dapat melakukannya.

But I think the girls could do it.

Namun saya pikir para wanita dapat melakukannya.

Fatah Party Member: We must empty our minds

Anggota Partai Fatah: Kita harus mengosongkan benak kita

of traditional thinking.

dari pikiran-pikiran tradisional.

Hamas Party Member: We were in complete harmony,

Anggota Partai Hamas: Kami benar-benar harmonis

and we wanted to spread it to all of Palestine.

dan kami ingin menyebarkannya kepada semua orang Palestina.

Chanting: One united nation.

Nyanyian: Satu negara bersatu.

Fatah, Hamas and the Popular Front!

Fatah, Hamas, dan Kaum Populer!

News Anchor: The clashes over the fence continue.

Pembawa Berita: Bentrokan akibat pagar pembatas itu berlanjut.

Reporter: Israeli border police were sent to disperse the crowd.

Reporter: Polisi perbatasan Israel dikirimkan untuk memecah kerumunan.

They were allowed to use any force necessary.

Mereka diijinkan menggunakan kekerasan.

(Gunshots)

(Suara tembakan)

Man: These are live bullets.

Pria: Ini adalah peluru.

It's like Fallujah. Shooting everywhere.

Sama seperti Fallujah. Menembak ke segala arah.

Israeli Activist: I was sure we were all going to die.

Aktivis Israel: Saya yakin kami akan mati.

But there were others around me who weren't even cowering.

Namun akan ada orang di sekeliling saya yang tidak akan meringkuk ketakutan.

Israeli Soldier: A nonviolent protest

Tentara Israel: Protes tanpa kekerasan

is not going to stop the [unclear].

tidak akan menghentikan ...

Protester: This is a peaceful march.

Pemrotes: Ini adalah pergerakan damai.

There is no need to use violence.

Tidak perlu menggunakan kekerasan.

Chanting: We can do it! We can do it!

Nyanyian: Kita bisa. Kita bisa.

We can do it!

Kita bisa!

Julia Bacha: When I first heard

Julia Bacha: Saat saya pertama kali mendengar

about the story of Budrus,

cerita tentang Budrus,

I was surprised

saya terkejut

that the international media had failed to cover

karena media internasional telah gagal meliput

the extraordinary set of events

peristiwa-peristiwa luar biasa

that happened seven years ago,

yang terjadi 7 tahun lalu,

in 2003.

pada tahun 2003.

What was even more surprising

Yang lebih mengejutkan

was the fact that Budrus was successful.

adalah fakta bahwa warga Budrus berhasil.

The residents, after 10 months of peaceful resistance,

Setelah melakukan perlawanan selama 10 bulan,

convinced the Israeli government

para penduduk berhasil meyakinakn pemerintah Israel

to move the route of the barrier off their lands

untuk memindahkan rute dinding penghalang itu dari tanah mereka

and to the green line,

ke daerah hijau

which is the internationally recognized boundary

yang merupakan garis batas yang diakui seara internasional

between Israel and the Palestinian Territories.

dari wilayah Israel dan Palestina.

The resistance in Budrus

Perlawanan warga Budrus

has since spread

telah menyebar

to villages across the West Bank

ke desa-desa di seluruh Tepi Barat

and to Palestinian neighborhoods in Jerusalem.

dan ke lingkungan orang Palestina di Jerusalem.

Yet the media remains mostly silent

Namun kebanyakan media tetap diam

on these stories.

dari kisah-kisah ini.

This silence carries profound consequences

Sikap diam ini membawa akibat yang mendalam

for the likelihood

bagi kemungkinan

that nonviolence can grow,

tindakan antikekerasan ini agar dapat tumbuh,

or even survive,

bahkan agar dapat bertahan,

in Palestine.

di Palestina.

Violent resistance

Perlawanan dengan kekerasan

and nonviolent resistance

dan tanpa kekerasan

share one very important thing in common;

memiliki satu kesamaan penting:

they are both a form of theater

keduanya adalah satu bentuk panggung

seeking an audience to their cause.

yang mencari penonton.

If violent actors

Jika yang diliput di halaman utama

are the only ones constantly getting front-page covers

hanyalah aktor-aktor dengan kekerasan

and attracting international attention

dan mereka menarik perhatian internasional

to the Palestinian issue,

akan masalah-masalah Palestina,

it becomes very hard

akan menjadi sangat sulit

for nonviolent leaders

bagi pemimpin-pemimpin antikekerasan

to make the case to their communities

untuk menyatakan kepada komunitas mereka

that civil disobedience

bahwa pembangkangan sipil

is a viable option

adalah pilihan yang layak

in addressing their plight.

untuk mengatasi keadaan mereka.

The power of attention

Kekuatan dari perhatian

is probably going to come as no surprise

mungkin bukanlah sebuah kejutan

to the parents in the room.

bagi para orang tua di ruangan ini.

The surest way

Cara yang paling pasti

to make your child throw increasingly louder tantrums

agar anak Anda berteriak semakin keras

is by giving him attention

adalah dengan memberinya perhatian

the first time he throws a fit.

saat pertama kali dia marah.

The tantrum will become

Teriakan ini akan menjadi

what childhood psychologists call

apa yang disebut para psikolog anak sebagai

a functional behavior,

perilaku fungsional,

since the child has learned

karena anak itu belajar

that he can get parental attention out of it.

bahwa dia bisa menarik perhatian orang tuanya dengan itu.

Parents can incentivize or disincentivize behavior

Para orang tua dapat mendorong atau mencegah suatu perilaku

simply by giving or withdrawing

hanya dengan memberi atau mengalihkan

attention to their children.

perhatian pada anak-anak mereka.

But that's true for adults too.

Hal itu juga berlaku bagi orang dewasa.

In fact, the behavior

Kenyataannya, perilaku

of entire communities and countries

dari seluruh komunitas dan negara

can be influenced,

dapat terpengaruh,

depending on where

tergantung apa

the international community chooses

yang dipilih oleh komunitas internasional

to focus its attention.

untuk diberi perhatian.

I believe that at the core of ending the conflict in the Middle East

Saya percaya bahwa inti dari penyelesaian bentrokan di Timur Tengah

and bringing peace

dan membawa kedamaian

is for us

adalah bagi kita

to transform nonviolence

untuk mengubah tindakan tanpa kekerasan

into a functional behavior

menjadi perilaku fungsional

by giving a lot more attention

dengan memberikan lebih banyak perhatian

to the nonviolent leaders on the ground today.

kepada para pemimpin antikekerasan di sana.

In the course of taking my film to villages

Dalam perjalanan membawa film say ake desa-desa

in the West Bank, in Gaza and in East Jerusalem,

di Tepi Barat, Gaza, dan Jerusalem Timur,

I have seen the impact

saya teloah melihat dampak

that even one documentary film can have

yang dapat dimiliki oleh 1 film dokumenter saja

in influencing the transformation.

untuk mempengaruhi perubahan

In a village called Wallajeh,

di sebuah desa bernama Wallajeh,

which sits very close to Jerusalem,

yang sangat dekat dengan Jerusalem,

the community was facing

masyarakat di sana menghadapi

a very similar plight to Budrus.

masalah yang hampir sama dengan warga Budrus.

They were going to be surrounded, lose a lot of their lands

Mereka akan terkepung dan kehilangan banyak tanah mereka

and not have freedom of access,

dan tidak lagi memiliki kebebasan

either to the West Bank or Jerusalem.

baik ke wilayah Tepi Barat atau Jerusalem.

They had been using nonviolence for about two years

Mereka telah menggunakan tindakan tanpa kekerasan selama 2 tahun

but had grown disenchanted

namun mereka kecewa

since nobody was paying attention.

karena tidak ada yang mnearuh perhatian.

So we organized a screening.

Jadi kami menyelenggarakan pemutaran film.

A week later,

Seminggu kemudian

they held the most well-attended

mereka mengadakan demonstrasi

and disciplined

yang paling banyak ditonton dan berdisiplin

demonstration to date.

hingga saat ini.

The organizers say

Penyelenggaranya berkata

that the villagers, upon seeing the story of Budrus

bahwa setelah melihat kisah Budrus

documented in a film,

didokumentasikan dalam sebuah film,

felt that there were indeed people

mereka merasa bahwa mereka

following what they were doing,

sungguh mengikuti apa yang mereka lakukan,

that people cared.

bahwa orang-orang peduli.

So they kept on going.

Jadi mereka melanjutkannya.

On the Israeli side,

Di pihak Israel

there is a new peace movement called Solidariot,

ada pergerakan damai baru bernama Solidariot,

which means solidarity in Hebrew.

yang berarti solidaritas dalam Bahasa Ibrani.

The leaders of this movement have been using Budrus

Para pemimpin pergerakan ini telah menggunakan warga Budrus

as one of their primary recruiting tools.

sebagai salah satu alat perekrutan mereka.

They report

Mereka melaporkan

that Israelis who had never been active before,

bahwa orang Israel yang sebelumnya tidak pernah aktif,

upon seeing the film,

setelah melihat film ini

understand the power of nonviolence

memahami kekuatan dari tindakan antikekerasan

and start joining their activities.

dan mulai bergabung dengan kegiatan mereka.

The examples of Wallajeh

Contoh dari Wallajah

and the Solidariot movement

dan pergerakan Solidariot

show that even a small-budget independent film

menunjukkan bahwa film independen berbiaya rendah sekalipun

can play a role

dapat memainkan peran

in transforming nonviolence

untuk mengubah tindakan antikekerasan

into a functional behavior.

menjadi perilaku fungsional.

Now imagine the power

Kini bayangkan kekuatan

that big media players could have

yang bisa dimiliki media besar

if they started covering

jika mereka mulai meliput

the weekly nonviolent demonstrations

demonstrasi tanpa kekerasan mingguan ini

happening in villages

yang terjadi di desa-desa

like Bil'in, Ni'lin,

seperti Bil'in, Ni'lin,

Wallajeh,

Wallajeh,

in Jerusalem neighborhoods

di sekitar Jerusalem

like Sheikh Jarrah and Silwan --

seperti Sheikh Jarrah dan Silwan --

the nonviolent leaders

para pemimpin antikekerasan

would become more visible,

akan menjadi lebih terlihat,

valued and effective

dihargai, dan efektif

in their work.

dalam karya-karya mereka.

I believe

Saya percaya

that the most important thing

bahwa hal yang paling penting

is to understand

adalah untuk memahami

that if we don't pay attention to these efforts,

bahwa jika kita tidak menaruh perhatian pada usaha-usaha ini,

they are invisible,

mereka tidak akan terlihat,

and it's as if they never happened.

seperti hal itu tidak pernah terjadi.

But I have seen first hand

Namun saya telah melihat sendiri

that if we do,

bahwa jika kita melakukannya,

they will multiply.

semua akan berlipat ganda.

If they multiply,

Dan jika semuanya berlipat ganda,

their influence will grow

pengaruhnya akan tumbuh

in the overall Israeli-Palestinian conflict.

dalam keseluruhan bentrokan Israel dan Palestina.

And theirs is the kind of influence

Dan pengaruhnya adalah sesuatu

that can finally

yang pada akhirnya

unblock the situation.

dapat membuka kebuntuan situasi ini.

These leaders have proven that nonviolence works

Para pemimpin ini telah membuktikan bahwa tindakan tanpa kekerasan dapat berhasil

in places like Budrus.

di tempat-tempat seperti Budrus.

Let's give them attention

Mari kita berikan mereka perhatian

so they can prove it works everywhere.

sehingga mereka dapat membuktikan tindakan itu dapat berhasil di mana saja.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)