CERN's supercollider | Brian Cox

Translator: Rudi Heryanto Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

This is the Large Hadron Collider.

Ini adalah Penumbuk Hadron Raksasa (LHC).

It's 27 kilometers in circumference.

Memiliki keliling 27 kilometer,

It's the biggest scientific experiment ever attempted.

Merupakan percobaan ilmiah terbesar yang pernah dilakukan.

Over 10,000 physicists and engineers

Lebih dari 10.000 fisikawan dan insinyur

from 85 countries around the world

dari 85 negara di seluruh dunia

have come together over several decades

telah bekerja bersama-sama selama puluhan tahun

to build this machine.

untuk membangun mesin ini.

What we do is we accelerate protons --

Apa yang kami lakukan adalah mempercepat proton --

so, hydrogen nuclei --

yaitu, inti hidrogen --

around 99.999999

sampai 99,999999

percent the speed of light.

persen kecepatan cahaya.

Right? At that speed, they go around

Benar? Pada kecepatan tersebut, proton mengitari

that 27 kilometers 11,000 times a second.

jarak 27 kilometer tadi sebanyak 11.000 kali dalam satu detik.

And we collide them with another beam of protons

Dan kami menumbuknya dengan pancaran proton lain

going in the opposite direction.

yang bergerak dari arah yang berlawanan.

We collide them inside giant detectors.

Kami menumbuknya di dalam detektor raksasa.

They're essentially digital cameras.

Detektor ini pada intinya adalah kamera-kamera digital.

And this is the one that I work on, ATLAS.

Dan inilah tempat saya bekerja, ATLAS.

You get some sense of the size --

Anda dapat memperkirakan seberapa besar ukurannya --

you can just see these EU standard-size

Anda dapat melihat seorang Eropa bertubuh normal

people underneath.

di sebelah bawah sini.

(Laughter)

(Tertawa)

You get some sense of the size: 44 meters wide,

Anda dapat rasakan betapa besar ukurannya: lebarnya 44 meter,

22 meters in diameter, 7,000 tons.

Diameternya 22 meter, bobotnya 7000 ton.

And we re-create the conditions that were present

Dan kami menciptakan kembali kondisi yang terjadi

less than a billionth of a second after the universe began

kurang dari sepermiliar detik setelah alam semesta bermula --

up to 600 million times a second

sampai 600 juta kali dalam satu detik

inside that detector -- immense numbers.

di dalam detektor tersebut -- angka yang besar sekali.

And if you see those metal bits there --

Dan jika Anda melihat kepingan logam di sebelah sana --

those are huge magnets that bend

itu adalah magnet besar yang membelokkan

electrically charged particles,

partikel-partikel bermuatan listrik,

so it can measure how fast they're traveling.

sehingga kita dapat mengukur seberapa cepat partikel itu bergerak.

This is a picture about a year ago.

Ini adalah gambar dari tahun lalu.

Those magnets are in there.

Magnet-magnet itu ada di sebelah sana.

And, again, a EU standard-size, real person,

Dan, kembali, seorang Eropa bertubuh normal,

so you get some sense of the scale.

sehingga Anda dapat membayangkan ukurannya.

And it's in there that those mini-Big Bangs will be created,

Dan di sanalah Dentuman besar mini akan dibuat,

sometime in the summer this year.

sekitar musim panas tahun ini.

And actually, this morning, I got an email

dan ternyata, pagi ini, saya baru mendapat email

saying that we've just finished, today,

yang menyatakan bahwa baru saja kita selesai, hari ini,

building the last piece of ATLAS.

membuat potongan terakhir dari ATLAS.

So as of today, it's finished. I'd like to say

Artinya hari ini, ATLAS sudah siap. Saya ingin mengatakan

that I planned that for TED,

bahwa saya merencanakannya untuk TED,

but I didn't. So it's been completed as of today.

tetapi sebenarnya tidak. Jadi ATLAS telah selesai hari ini.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Yeah, it's a wonderful achievement.

Ya, ini adalah suatu pencapaian yang hebat.

So, you might be asking, "Why?

Kemudian, Anda mungkin bertanya, "Mengapa?

Why create the conditions that were present

Mengapa kita menciptakan kondisi yang terjadi

less than a billionth of a second after the universe began?"

kurang dari sepermiliar detik setelah alam semesta lahir?"

Well, particle physicists are nothing if not ambitious.

Baiklah, fisikawan partikel bukan siapa-siapa jika tidak ambisius.

And the aim of particle physics is to understand

Dan tujuan dari fisika partikel adalah untuk memahami

what everything's made of, and how everything sticks together.

dari apa semua hal dibuat, dan bagaimana segala sesuatu saling terikat.

And by everything I mean, of course,

Dan "semua hal" maksud saya, tentu saja,

me and you, the Earth, the Sun,

saya dan Anda, bumi, matahari,

the 100 billion suns in our galaxy

ratusan miliar matahari dalam galaksi kita

and the 100 billion galaxies

dan ratusan miliar galaksi

in the observable universe.

dalam alam semesta yang terlihat.

Absolutely everything.

Benar-benar semuanya.

Now you might say, "Well, OK, but why not just look at it?

Sekarang mungkin Anda berkata, "Baik, tetapi bukankah cukup dengan melihat?

You know? If you want to know what I'm made of, let's look at me."

Tahukah Anda? Jika Anda ingin tahu saya terbuat dari apa, lihatlah saya."

Well, we found that as you look back in time,

Baiklah, kami menemukan bahwa saat Anda melihat masa lalu,

the universe gets hotter and hotter,

alam semesta semakin panas dan lebih panas lagi,

denser and denser, and simpler and simpler.

semakin padat dan lebih padat lagi, semakin sederhana dan lebih sederhana lagi.

Now, there's no real reason I'm aware of for that,

Sekarang, tidak ada alasan nyata mengapa saya menyadari hal itu,

but that seems to be the case.

tetapi tampaknya itu masalahnya.

So, way back in the early times of the universe,

Jadi, kembali pada awal mula alam semesta,

we believe it was very simple and understandable.

kami percaya bahwa alam semesta itu sangat sederhana dan mudah dipahami.

All this complexity, all the way to these wonderful things --

Segala kerumitan yang ada, semua hal yang hebat ini ---

human brains -- are a property of an old

akal manusia -- adalah sifat dari

and cold and complicated universe.

alam semesta yang tua, dingin, dan rumit.

Back at the start, in the first billionth of a second,

Kembali pada awalnya, pada sepermiliar detik yang pertama,

we believe, or we've observed, it was very simple.

kami yakin, atau kami telah amati, alam semesta sangatlah sederhana.

It's almost like ...

Alam semesta seperti halnya ...

imagine a snowflake in your hand,

bayangkan sebuah kepingan salju di tangan Anda,

and you look at it, and it's an incredibly complicated,

Anda memandangnya, dan itu tampak seperti sesuatu yang sangat rumit,

beautiful object. But as you heat it up,

benda yang cantik. Tetapi ketika Anda memanaskannya,

it'll melt into a pool of water,

kepingan itu meleleh menjadi sekumpulan air

and you would be able to see that, actually, it was just made

dan Anda kemudian dapat melihat bahwa kepingan itu hanya terbuat

of H20, water.

dari H2O, air.

So it's in that same sense that we look back in time

Dengan cara seperti itulah kita melihat masa lalu

to understand what the universe is made of.

untuk memahami dari apa sebenarnya alam semesta terbuat.

And, as of today, it's made of these things.

Dan saat ini, alam semesta terbuat dari benda-benda ini.

Just 12 particles of matter,

Hanya 12 partikel materi,

stuck together by four forces of nature.

diikat bersama oleh empat gaya alami.

The quarks, these pink things, are the things that make up protons and neutrons

Kuark, benda jingga ini, adalah sesuatu yang menyusun proton dan netron.

that make up the atomic nuclei in your body.

Yang menjadi penyusun inti atom di dalam tubuh Anda

The electron -- the thing that goes around

Elektron -- sesuatu yang mengelilingi

the atomic nucleus --

inti atom --

held around in orbit, by the way, by the electromagnetic force

dan ditahan dalam orbitnya oleh gaya elektromagnet

that's carried by this thing, the photon.

yang dibawa oleh benda ini, foton.

The quarks are stuck together by other things called gluons.

Kuark-kuark diikat bersama oleh benda lain yang disebut gluon.

And these guys, here, they're the weak nuclear force,

Dan kumpulan benda ini adalah gaya inti yang lemah,

probably the least familiar.

mungkin yang paling kurang dikenal.

But, without it, the sun wouldn't shine.

Tetapi tanpa itu matahari tidak akan bersinar.

And when the sun shines, you get copious quantities

Dan ketika matahari bersinar, Anda akan mendapatkan benda

of these things, called neutrinos, pouring out.

yang disebut neutrino keluar dalam jumlah yang berlebih.

Actually, if you just look at your thumbnail --

Tentunya, jika Anda melihat ibu jari Anda --

about a square centimeter --

sekitar satu meter persegi -- Ada sekitar

there are something like 60 billion neutrinos per second

sekitar katakanlah 60 miliar neutrino per detik

from the sun, passing

dari matahari, melewati

through every square centimeter of your body.

setiap satu sentimeter persegi dari tubuh Anda.

But you don't feel them, because the weak force

Tetapi Anda tidak dapat merasakannya karena gaya yang lemah

is correctly named --

sesuai dengan namanya.

very short range and very weak,

Dengan rentang yang sangat pendek dan lemah,

so they just fly through you.

sehingga hanya berlalu melalui Anda.

And these particles have been discovered

Dan partikel-partikel ini telah ditemukan

over the last century, pretty much.

kebanyakan pada abad yang lalu.

The first one, the electron, was discovered in 1897,

Yang pertama, elektron, ditemukan pada tahun 1897,

and the last one, this thing called the tau neutrino,

dan yang terakhir, benda ini disebut tau neutrino

in the year 2000. Actually just --

di tahun 2000. Sebenarnya hanya --

I was going to say, just up the road in Chicago. I know it's a big country,

Saya tadinya akan berkata, tampak dekat dari Chicago. Tetapi saya tahu ini negara besar,

America, isn't it?

Amerika, bukan?

Just up the road.

Sepertinya dekat.

Relative to the universe, it's just up the road.

Dari sudut pandang alam semesta, ini dekat.

(Laughter)

(Tertawa)

So, this thing was discovered in the year 2000,

Benda ini ditemukan di tahun 2000,

so it's a relatively recent picture.

sehingga merupakan gambaran yang cukup baru.

One of the wonderful things, actually, I find,

Satu dari banyak hal yang hebat, sebenarnya, saya menyadari

is that we've discovered any of them, when you realize how tiny they are.

bahwa saat kami menemukannya, saat Anda menyadari betapa kecilnya hal itu.

You know, they're a step in size

Tahukah Anda, itu adalah suatu balok ukuran

from the entire observable universe.

dari keseluruhan alam semesta yang dapat diamati.

So, 100 billion galaxies,

100 miliar galaksi,

13.7 billion light years away --

13.7 miliar tahun cahaya jauhnya --

a step in size from that to Monterey, actually,

suatu balok ukuran dari itu ke Monterey, sebenarnya,

is about the same as from Monterey to these things.

kira-kira sama dengan dari Monterey ke benda-benda ini,

Absolutely, exquisitely minute,

Pastinya sangat kecil,

and yet we've discovered pretty much the full set.

namun demikian, kami telah menemukan semuanya.

So, one of my most illustrious forebears

Salah satu leluhur saya yang paling termasyhur

at Manchester University, Ernest Rutherford,

di Universitas Manchester, Ernest Rutherford,

discoverer of the atomic nucleus,

penemu inti atom,

once said, "All science is either physics

pernah berkata, "Semua ilmu pengetahuan adalah fisika

or stamp collecting."

atau koleksi perangko."

Now, I don't think he meant to insult

Sekarang, saya tidak berpikir dia bermaksud menghina

the rest of science,

bidang ilmu pengetahuan lainnya,

although he was from New Zealand, so it's possible.

sekalipun dia berasal dari Selandia Baru, jadi mungkin saja.

(Laughter)

(Tertawa)

But what he meant was that what we've done, really,

Tetapi maksudnya adalah apa yang telah kami kerjakan, benar-benar,

is stamp collect there.

adalah mengoleksi perangko --

OK, we've discovered the particles,

Baik, kami menemukan partikel-partikel,

but unless you understand the underlying

tetapi hanya jika Anda memahami dasar dan

reason for that pattern -- you know, why it's built the way it is --

alasan dari pola tersebut -- Anda tahu, mengapa pola itu terbentuk seperti itu --

really you've done stamp collecting. You haven't done science.

Anda sebenarnya mengoleksi perangko -- bukan ilmu pengetahuan.

Fortunately, we have

Untungnya, kami mempunyai

probably one of the greatest scientific achievements of the twentieth century

mungkin salah satu pencapaian ilmiah terbesar dari abad ke-20

that underpins that pattern.

yang mendasari pola itu.

It's the Newton's laws, if you want,

Itu adalah Hukum Newton,

of particle physics.

dari fisika partikel.

It's called the standard model -- beautifully simple mathematical equation.

Hal itu disebut "model standar" -- persamaan matematika sederhana yang indah.

You could stick it on the front of a T-shirt,

Anda dapat menempelkannya di bagian depan kaus,

which is always the sign of elegance.

yang selalu menjadi tanda keanggunan.

This is it.

Inilah dia.

(Laughter)

(Tertawa)

I've been a little disingenuous, because I've expanded it out

Saya tidak berterus terang, karena saya telah mengembangkannya

in all its gory detail.

dari bentuknya yang menakutkan.

This equation, though, allows you to calculate everything --

Persamaan ini membuat Anda dapat menghitung apapun --

other than gravity -- that happens in the universe.

kecuali untuk gravitasi -- yang terjadi dalam alam semesta ini.

So, you want to know why the sky is blue, why atomic nuclei stick together --

Andaa ingin tahu mengapa langit biru, mengapa semua inti atom melekat --

in principle, you've got a big enough computer --

pada prinsipnya, Anda memiliki komputer yang cukup besar --

why DNA is the shape it is.

mengapa DNA memiliki bentuk seperti itu.

In principle, you should be able to calculate it from that equation.

Pada prinsipnya, Anda dapat menghitungnya dari persamaan tersebut.

But there's a problem.

Tetapi ada satu masalah.

Can anyone see what it is?

Apakah Anda dapat melihatnya?

A bottle of champagne for anyone that tells me.

Sebotol sampanye bagi Anda yang dapat menunjukkannya pada saya.

I'll make it easier, actually, by blowing one of the lines up.

Saya akan membuatnya lebih mudah, tentunya, dengan memperbesar baris ini.

Basically, each of these terms

Pada dasarnya, masing-masing istilah ini

refers to some of the particles.

merujuk pada beberapa partikel.

So those Ws there refer to the Ws, and how they stick together.

Artinya semua W merujuk pada W, dan bagaimana mereka saling melekat.

These carriers of the weak force, the Zs, the same.

Pembawa gaya yang lemah ini, huruf Z, juga sama.

But there's an extra symbol in this equation: H.

Tetapi terdapat sebuah simbol tambahan dalam persamaan ini: H.

Right, H.

Benar, H.

H stands for Higgs particle.

H singkatan dari partikel Higgs.

Higgs particles have not been discovered.

Partikel Higgs belum ditemukan.

But they're necessary: they're necessary

Tetapi partikel itu harus ada -- harus ada

to make that mathematics work.

agar persamaan matematika di atas dapat bekerja.

So all the exquisitely detailed calculations we can do

Berarti semua perhitungan rinci yang indah yang kita lakukan

with that wonderful equation

dengan persamaan hebat itu

wouldn't be possible without an extra bit.

tidak akan mungkin tanpa potongan tambahan tersebut.

So it's a prediction:

Jadi ini adalah sebuah prediksi --

a prediction of a new particle.

suatu prediksi untuk sebuah partikel baru.

What does it do?

Apa yang dilakukan partikel ini?

Well, we had a long time to come up with good analogies.

Baiklah, kami perlu waktu yang lama untuk sampai pada analogi yang sesuai.

And back in the 1980s, when we wanted the money

Dan kembali ke tahun 1980, ketika kami menginginkan uang

for the LHC from the U.K. government,

untuk LHC dari Pemerintah Inggris,

Margaret Thatcher, at the time, said,

Margaret Thatcher, pada saat itu, berkata,

"If you guys can explain, in language

"Jika kalian dapat menjelaskan, dalam bahasa

a politician can understand,

yang dapat dipahami para politikus,

what the hell it is that you're doing, you can have the money.

tentang apa yang kalian kerjakan, kalian akan mendapat uang itu.

I want to know what this Higgs particle does."

Saya ingin tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh partikel Higgs."

And we came up with this analogy, and it seemed to work.

Dan kami memberikan analogi ini dan tampaknya berhasil

Well, what the Higgs does is, it gives mass to the fundamental particles.

Baiklah, yang dikerjakan Higgs adalah memberikan massa pada partikel fundamental.

And the picture is that the whole universe --

Dan gambarannya adalah bahwa keseluruhan alam semesta --

and that doesn't mean just space, it means me as well, and inside you --

bukan hanya ruang angkasa, tetapi juga saya dan semua di dalam diri Anda --

the whole universe is full of something called a Higgs field.

seluruh alam semesta terisi penuh dengan sesuatu yang disebut medan Higgs.

Higgs particles, if you will.

Partikel Higgs.

The analogy is that these people in a room

Analoginya adalah sekumpulan orang dalam ruang ini

are the Higgs particles.

adalah partikel Higgs.

Now when a particle moves through the universe,

Ketika sebuah partikel bergerak melalui alam semesta,

it can interact with these Higgs particles.

Partikel tersebut dapat berinteraksi dengan partikel-partikel Higgs ini.

But imagine someone who's not very popular moves through the room.

Tetapi bayangkan orang yang tidak dikenal bergerak dalam ruangan.

Then everyone ignores them. They can just pass through the room very quickly,

Semua orang mengabaikannya. Mereka dapat melalui ruangan dengan cepat,

essentially at the speed of light. They're massless.

pada dasarnya dengan kecepatan cahaya. Tanpa massa.

And imagine someone incredibly important

Dan bayangkan orang yang sangat penting

and popular and intelligent

dan terkenal dan juga cerdas

walks into the room.

berjalan ke dalam ruangan.

They're surrounded by people, and their passage through the room is impeded.

Mereka dikelilingi orang-orang, dan jalan mereka menjadi terhalangi.

It's almost like they get heavy. They get massive.

Boleh dikatakan mereka menjadi berat, menjadi padat.

And that's exactly the way the Higgs mechanism works.

Dan seperti itulah mekanisme kerja partikel Higgs.

The picture is that the electrons and the quarks

Gambar tersebut adalah elektron dan kuark

in your body and in the universe that we see around us

di dalam tubuh Anda dan di dalam alam semesta yang kita lihat di sekitar kita

are heavy, in a sense, and massive,

adalah berat, sedikit banyak, dan padat,

because they're surrounded by Higgs particles.

karena dikelilingi oleh partikel Higgs.

They're interacting with the Higgs field.

Mereka berinteraksi dengan medan Higgs.

If that picture's true,

Jika gambaran itu benar,

then we have to discover those Higgs particles at the LHC.

maka kami harus menemukan partikel Higgs tersebut di LHC

If it's not true -- because it's quite a convoluted mechanism,

Jika itu tidak benar -- karena mekanismenya cukup berbelit,

although it's the simplest we've been able to think of --

meskipun itu adalah mekanisme paling sederhana yang dapat kami pikirkan --

then whatever does the job of the Higgs particles

maka apapun yang dilakukan partikel Higgs

we know have to turn up

kita harus menemukannya

at the LHC.

di LHC.

So, that's one of the prime reasons we built this giant machine.

Itulah salah satu alasan utama kami membangun mesin raksasa ini.

I'm glad you recognize Margaret Thatcher.

Saya senang Anda mengenal Margaret Thatcher.

Actually, I thought about making it more culturally relevant, but --

Sebenarnya, Saya berpikir untuk membuatnya lebih relevan secara budaya, tetapi --

(Laughter)

(Tertawa)

anyway.

bagaimanapun juga.

So that's one thing.

Itu adalah satu hal.

That's essentially a guarantee of what the LHC will find.

Itu pada dasarnya adalah jaminan dari apa yang akan ditemukan LHC.

There are many other things. You've heard

Masih ada hal lainnya. Anda mungkin telah mendengar

many of the big problems in particle physics.

banyak masalah besar dalam fisika partikel.

One of them you heard about: dark matter, dark energy.

Salah satu yang mungkin Anda dengar: materi gelap, energi gelap.

There's another issue,

Ada isu yang lain lagi,

which is that the forces in nature -- it's quite beautiful, actually --

yaitu gaya-gaya di alam -- cukup cantik, tentunya --

seem, as you go back in time,

nampaknya, ketika Anda kembali ke masa lalu

they seem to change in strength.

kekuatan mereka tampak berubah.

Well, they do change in strength.

Tentu, kekuatan mereka berubah.

So, the electromagnetic force, the force that holds us together,

Jadi gaya elektromagnetik, gaya yang mengikat kita bersama,

gets stronger as you go to higher temperatures.

menjadi lebih kuat ketika suhunya lebih tinggi.

The strong force, the strong nuclear force, which sticks nuclei together,

Gaya yang kuat, gaya inti yang kuat, yang melekatkan inti atom,

gets weaker. And what you see is the standard model --

melemah. Dan apa yang anda lihat di model standar --

you can calculate how these change -- is the forces,

Anda dapat menhitung bagaimana perubahan-perubahan ini -- gaya-gaya ini --

the three forces, other than gravity,

tiga gaya-gaya ini, kecuali gravitasi --

almost seem to come together at one point.

semuanya terlihat menuju satu titik.

It's almost as if there was one beautiful

Seolah-olah seperti ada satu gaya yang indah

kind of super-force, back at the beginning of time.

sejenis gaya-super, pada saat permulaan waktu.

But they just miss.

Tetapi mereka sedikit meleset.

Now there's a theory called super-symmetry,

Sekarang terdapat suatu teori yang disebut supersimetri,

which doubles the number of particles in the standard model,

yang menggandakan jumlah partikel dalam model standar.

which, at first sight, doesn't sound like a simplification.

Sekilas tidak nampak sebagai penyederhanaan.

But actually, with this theory,

Tetapi dengan teori ini,

we find that the forces of nature

kami menemukan bahwa gaya-gaya alami

do seem to unify together, back at the Big Bang --

terlihat menyatu pada saat terjadinya Dentuman Besar.

absolutely beautiful prophecy. The model wasn't built to do that,

Suatu ramalan yang ndah. Model supersimetri tidak dimaksudkan untuk itu,

but it seems to do it.

tetapi malah mampu melakukannya.

Also, those super-symmetric particles

Juga, partikel-partikel supersimetrik itu

are very strong candidates for the dark matter.

adalah kandidat kuat bagi materi gelap.

So a very compelling theory

Suatu teori yang meyakinkan.

that's really mainstream physics.

itulah arus pemikikan utama fisika sekarang.

And if I was to put money on it, I would put money on --

Dan andai saya akan menanamkan uang, saya akan menanamkannya untuk itu --

in a very unscientific way -- that

dalam cara yang sangat tidak ilmiah -- bahwa

that these things would also crop up at the LHC.

bahwa hal-hal ini juga akan terlihat di LHC.

Many other things that the LHC could discover.

Banyak hal lain lagi yang dapat ditemukan di LHC.

But in the last few minutes, I just want to give you

Tetapi dalam beberapa menit terakhir, saya hanya ingin memberikan

a different perspective

suatu pandangan yang berbeda

of what I think -- what particle physics

dari apa yang saya pikir -- Apa arti fisika partikel

really means to me -- particle physics and cosmology.

yang sesungguhya bagi saya -- fisika partikel dan kosmologi.

And that's that I think it's given us a wonderful

Dan menurut saya itu telah memberi kita suatu

narrative -- almost a creation story,

paparan yang hebat -- hampir seperti suatu kisah penciptaan,

if you'd like -- about the universe,

jika Anda berkenan -- tentang alam semesta,

from modern science over the last few decades.

dari ilmu pengetahuan modern dalam beberapa dekade terakhir.

And I'd say that it deserves,

Dan saya akan berkata bahwa itu pantas,

in the spirit of Wade Davis' talk,

dalam semangat dari kuliah Wade Davis,

to be at least put up there with these wonderful creation stories

paling tidak disejajarkan dengan kisah-kisah penciptaan

of the peoples of the high Andes and the frozen north.

dari masyarakat di dataran tinggi Andes sampai ke kutub utara yang beku.

This is a creation story, I think, equally as wonderful.

Cerita penciptaan ini, saya pikir, sama hebatnya.

The story goes like this: we know that

Ceritanya seperti ini: Kita tahu bahwa

the universe began 13.7 billion years ago,

alam semesta dimulai sejak 13.7 miliar tahun yang lalu,

in an immensely hot, dense state,

dalam kondisi yang sangat panas, sangat padat,

much smaller than a single atom.

jauh lebih kecil dibandingkan satu atom tunggal.

It began to expand about

Alam semesta mulai mengembang sekitar

a million, billion, billion, billion billionth

seper sejuta miliar miliar miliar miliar

of a second -- I think I got that right -- after the Big Bang.

detik -- Saya pikir saya menyebutnya dengan benar -- setelah Dentuman Besar.

Gravity separated away from the other forces.

Gravitasi terpisah dari gaya-gaya yang lain.

The universe then underwent

Alam semesta kemudian mengalami

an exponential expansion called inflation.

suatu ekspansi ekspoensial yang disebut inflasi.

In about the first billionth of a second or so,

Sekitar sepermiliar detik pertama,

the Higgs field kicked in, and the quarks

medan Higgs mulai bekerja, dan kuark

and the gluons and the electrons

dan gluon dan elektron

that make us up got mass.

yang menyusun kita mulai memiliki massa.

The universe continued to expand and cool.

Alam semesta terus mengembang dan mendingin.

After about a few minutes,

Setelah beberapa menit kemudian,

there was hydrogen and helium in the universe. That's all.

mulai terdapat hidrogen dan helium di alam semesta ini. Itu saja.

The universe was about 75 percent hydrogen,

Alam semesta tersusun atas 75 persen hidrogen,

25 percent helium. It still is today.

25 persen helium. Sekarang pun masih sama.

It continued to expand

Alam semesta terus mengembang

about 300 million years.

sekitar 300 juta tahun.

Then light began to travel through the universe.

Kemudian cahaya memulai perjalanannya melalui alam semesta.

It was big enough to be transparent to light,

Saat itu alam semesta cukup besar untuk ditembus oleh cahaya,

and that's what we see in the cosmic microwave background

dan itulah yang kita lihat dalam latar belakang gelombang mikro kosmos

that George Smoot described

yang digambarkan oleh George Smoot

as looking at the face of God.

seperti melihat wajah Tuhan.

After about 400 million years, the first stars formed,

Setelah 400 juta tahun, bintang pertama terbentuk,

and that hydrogen, that helium, then began to cook

dan hidrogen, helium, kemudian mulai bereaksi

into the heavier elements.

menjadi unsur-unsur yang lebih berat.

So the elements of life --

Artinya unsur-unsur kehidupan --

carbon, and oxygen and iron,

karbon, oksigen, dan besi,

all the elements that we need to make us up --

semua unsur yang diperlukan untuk membuat kita ada --

were cooked in those first generations of stars,

terbentuk pada generasi pertama dari bintang-bintang ini,

which then ran out of fuel, exploded,

ketika bintang-bintang ini kehabisan bahan bakarnya, meledak,

threw those elements back into the universe.

melemparkan semua unsur-unsur ini kembali ke alam semesta.

They then re-collapsed into another generation

Mereka kemudian membentuk kembali generasi yang lain

of stars and planets.

dari bintang-bintang dan planet-planet.

And on some of those planets, the oxygen, which had been created

Dan di beberapa planet itu, oksigen yang telah terbentuk

in that first generation of stars, could fuse with hydrogen

dalam bintang generasi pertama dapat melebur dengan hidrogen

to form water, liquid water on the surface.

membentuk air, cairan air di permukaan planet.

On at least one, and maybe only one of those planets,

Di atas paling kurang satu planet atau mungkin di satu-satunya planet itu,

primitive life evolved,

kehidupan primitif berkembang,

which evolved over millions of years into

dan bekembang selama jutaan tahun menjadi

things that walked upright and left footprints

makhluk yang dapat berjalan tegak dan meninggalkan jejak kaki

about three and a half million years ago in the mud flats of Tanzania,

sekitar tiga setengah juta tahun yang lalu di pemukaan lumpur di Tanzania,

and eventually

dan akhirnya

left a footprint on another world.

meninggalkan jejak kaki di dunia yang lain.

And built this civilization,

Dan membangun peradaban ini,

this wonderful picture,

ini adalah suatu gambaran yang indah,

that turned the darkness into light,

yang mengubah kegelapan menjadi cahaya,

and you can see the civilization from space.

dan Anda dapat melihat peradaban ini dari luar angkasa.

As one of my great heroes, Carl Sagan, said,

Seperti yang dikatakan salah satu jagoan saya, Carl Sagan,

these are the things -- and actually, not only these,

Ini adalah sesuatu -- dan sebenarnya bukan hanya ini,

but I was looking around -- these are the things,

tetapi saya coba lihat sekeliling -- ini adalah sesuatu,

like Saturn V rockets, and Sputnik,

seperti roket Saturn V, dan Sputnik,

and DNA, and literature and science --

dan DNA, dan sastra, dan ilmu pengetahuan --

these are the things that hydrogen atoms do

ini adalah sesuatu yang dikerjakan atom-atom hidrogen

when given 13.7 billion years.

sejak keberadaannya 13.7 miliar tahun yang lalu

Absolutely remarkable.

Sangat menakjubkan.

And, the laws of physics. Right?

Dan, hukum-hukum fisika, benar?

So, the right laws of physics --

Hukum-hukum fisika yang benar --

they're beautifully balanced.

mereka benar-benar seimbang.

If the weak force had been a little bit different,

Jika gaya yang lemah besarnya sedikit berbeda,

then carbon and oxygen wouldn't be stable

maka karbon dan oksigen tidak akan stabil

inside the hearts of stars,

dalam jantung bintang-bintang itu,

and there would be none of that in the universe.

dan tidak akan terdapat apa-apa dalam alam semesta ini.

And I think that's

Dan saya pikir itu adalah suatu --

a wonderful and significant story.

suatu kisah yang hebat dan penting.

50 years ago, I couldn't have told that story,

50 tahun yang lalu saya tidak akan dapat berbicara tentang cerita itu,

because we didn't know it.

karena kita tidak tahu akan hal itu.

It makes me really feel that

Hal itu membuat saya merasa bahwa

that civilization --

bahwa peradaban --

which, as I say, if you believe

yang saya katakan, jika Anda meyakini

the scientific creation story,

cerita penciptaan ilmiah ini,

has emerged purely as a result of the laws of physics,

timbul murni karena hasil dari hukum-hukum fisika,

and a few hydrogen atoms --

dan sedikit atom-atom hidrogen --

then I think, to me anyway,

kemudian saya berpikir, bagi saya tentunya,

it makes me feel incredibly valuable.

itu membuat diri saya merasa sangat berharga.

So that's the LHC.

Itulah LHC.

The LHC is certainly, when it turns on in summer,

LHC pastinya, ketika dinyalakan pada musim panas ini,

going to write the next chapter of that book.

akan menulis bab baru dalam buku itu.

And I'm certainly looking forward with

Dan saya menunggu

immense excitement to it being turned on.

kegairahan yang menggebu-gebu ketika LHC dinyalakan.

Thanks.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)