Clues to prehistoric times, found in blind cavefish | Prosanta Chakrabarty

Translator: Angela Tanesha Reviewer: Mardiyanto Saahi

Ichthyology,

Ichthyology,

the study of fishes.

ilmu perikanan.

It looks like a big, boring word,

Kata yang kelihatan panjang dan membosankan,

but it's actually quite exciting,

tapi sebenarnya cukup menarik,

because ichthyology is the only "ology"

karena Ichthyology adalah satu-satunya "ology"

with "YOLO" in it.

yang mengandung "YOLO."

(Laughter)

(Tawa)

Now, to the cool kids in the audience,

Nah, bagi hadirin yang gaul,

you already know, YOLO stands for "you only live once,"

kalian sudah tahu, YOLO singkatan dari

"You Only Live Once" (Anda Hanya Hidup Sekali).

and because I only have one life,

Karena saya hanya hidup sekali,

I'm going to spend it doing what I always dreamt of doing:

saya akan menjalaninya melakukan yang selalu saya impikan,

seeing the hidden wonders of the world and discovering new species.

yaitu melihat rahasia keajaiban dunia dan menemukan spesies baru.

And that's what I get to do.

Itulah yang saya lakukan.

Now, in recent years, I really focused on caves for finding new species.

Beberapa tahun belakangan,

saya memfokuskan perhatian pada gua untuk mencari spesies baru.

And it turns out, there's lots of new cavefish species out there.

Ternyata, ada banyak spesies ikan gua yang baru.

You just have to know where to look,

Anda hanya perlu tahu tempat mencarinya,

and to maybe be a little thin.

dan mungkin harus sedikit kurus.

(Laughter)

(Tawa)

Now, cavefishes can tell me a lot about biology and geology.

Nah, ikan gua bercerita banyak tentang biologi dan geologi pada saya.

They can tell me how the landmasses around them have changed and moved

Mereka menceritakan bagaimana

daratan di sekitar mereka berubah dan berpindah

by being stuck in these little holes,

saat tersangkut di lubang kecil ini,

and they can tell me about the evolution of sight, by being blind.

dan mereka bercerita tentang evolusi penglihatan,

dari kebutaan mereka.

Now, fish have eyes that are essentially the same as ours.

Nah, ikan memiliki mata yang pada dasarnya seperti mata kita.

All vertebrates do, and each time a fish species starts to adapt

Seperti semua vertebrata.

Ketika satu spesies ikan beradaptasi dengan

to this dark, cold, cave environment,

lingkungan gua yang gelap dan dingin,

over many, many generations, they lose their eyes and their eyesight

mereka kehilangan mata dan penglihatan setelah melalui banyak generasi,

until the end up like an eyeless cavefish like this one here.

sampai mereka menjadi ikan gua tanpa mata seperti ikan ini.

Now, each cavefish species has evolved in a slightly different way,

Nah, setiap spesies ikan gua berevolusi dengan cara yang sedikit berbeda,

and each one has a unique geological and biological story to tell us,

dan setiap spesies memiliki cerita geologi dan biologi yang unik,

and that's why it's so exciting when we find a new species.

itu yang membuat penemuan spesies baru menjadi sangat menarik.

So this is a new species we described, from southern Indiana.

Ini adalah spesies baru yang kami temukan di Indiana Selatan.

We named it Amblyopsis hoosieri, the Hoosier cavefish.

Kami menamainya Amblyopsis hoosieri, ikan gua warga Indiana.

(Laughter)

(Tawa)

Its closest relatives are cavefishes in Kentucky,

Keluarga terdekatnya adalah ikan gua di Kentucky,

in the Mammoth Cave system.

di sistem Gua Mammoth.

And they start to diverge when the Ohio River split them

Spesies ini mulai bercabang saat Sungai Ohio memisahkan mereka

a few million years ago.

beberapa juta tahun yang lalu.

And in that time they developed these subtle differences

Dalam kurun waktu itu mereka berevolusi secara berbeda

in the genetic architecture behind their blindness.

dengan arsitektur genetika di balik kebutaan mereka.

There's this gene called rhodopsin that's super-critical for sight.

Ada gen bernama rhodopsin yang sangat penting untuk penglihatan.

We have it, and these species have it too,

Kita memilikinya, begitu juga semua spesies ini,

except one species has lost all function in that gene,

kecuali satu spesies yang telah kehilangan semua fungsi gen itu,

and the other one maintains it.

sementara spesies lain masih memilikinya.

So this sets up this beautiful natural experiment

Jadi inilah latar belakang eksperimen alam yang indah

dimana kita bisa meneliti gen di balik penglihatan kita,

where we can look at the genes behind our vision,

and at the very roots of how we can see.

dan meneliti jawaban paling mendasar dari penglihatan kita.

But the genes in these cavefishes

Gen penglihatan pada ikan gua

can also tell us about deep geological time,

juga dapat memberitahu kita tentang usia geologi yang lampau,

maybe no more so than in this species here.

yang mungkin hanya ada pada spesies ini.

This is a new species we described from Madagascar

Ini adalah spesies baru yang kami temukan di Madagaskar

that we named Typhleotris mararybe.

yang kami beri nama Typhleotris mararybe.

That means "big sickness" in Malagasy,

Artinya "sangat sakit" dalam bahasa Madagaskar,

for how sick we got trying to collect this species.

karena kami sangat sakit ketika mencoba menemukan spesies ini.

Now, believe it or not,

Nah, percaya atau tidak,

swimming around sinkholes full of dead things

berenang di dalam lubang reruntuhan yang dipenuhi bangkai,

and cave full of bat poop

dan gua yang dipenuhi kotoran kelelawar,

isn't the smartest thing you could be doing with your life,

bukanlah kegiatan paling bijak dalam hidup Anda,

but YOLO.

tapi Anda Hidup Hanya Sekali.

(Laughter)

(Tawa)

Now, I love this species despite the fact that it tried to kill us,

Saya mencintai spesies ini walau ia mencoba membunuh kami.

and that's because this species in Madagascar,

Karena spesies yang berada di Madagaskar ini,

its closest relatives are 6,000 kilometers away,

keluarga terdekatnya berada sejauh 6.000 kilometer,

cavefishes in Australia.

yaitu ikan gua di Australia.

Now, there's no way a three-inch-long freshwater cavefish

Nah, tidak mungkin ikan gua air tawar sepanjang 7,62 sentimeter ini

can swim across the Indian Ocean,

bisa menyeberangi Samudra Hindia.

so what we found when we compared the DNA of these species

Yang kami temukan ketika kami bandingkan DNA dua spesies ini adalah

is that they've been separated for more than 100 million years,

mereka telah terpisah selama lebih dari 100 juta tahun,

or about the time that the southern continents were last together.

atau ketika benua-benua di selatan masih bersatu.

So in fact, these species didn't move at all.

Faktanya, spesies ini sama sekali tidak berpindah.

It's the continents that moved them.

Benua yang memindahkan mereka.

And so they give us, through their DNA,

Jadi melalui DNA mereka,

this precise model and measure

mereka memberi kita model dan ukuran yang tepat

of how to date and time these ancient geological events.

untuk menentukan waktu terjadinya peristiwa geologi purba.

Now, this species here is so new

Nah, spesies yang ini sangat baru,

I'm not even allowed to tell you its name yet,

saya bahkan belum diizinkan memberitahu namanya,

but I can tell you it's a new species from Mexico,

tapi saya bisa sampaikan bahwa spesies baru ini dari Meksiko,

and it's probably already extinct.

dan mungkin mereka sudah punah.

It's probably extinct because the only known cave system it's from

Mereka mungkin punah karena satu-satunya sistem gua dari mana ia berasal

was destroyed when a dam was built nearby.

hancur ketika sebuah bendungan dibangun di dekatnya.

Unfortunately for cavefishes,

Sayangnya bagi ikan gua,

their groundwater habitat

habitat air tanah mereka adalah sumber utama air minum kita juga.

is also our main source of drinking water.

Now, we actually don't know this species' closest relative, yet.

Nah, kami sebenarnya belum tahu keluarga terdekat dari spesies ini.

It doesn't appear to be anything else in Mexico,

Sepertinya bukan di Meksiko,

so maybe it's something in Cuba,

jadi mungkin di Kuba,

or Florida, or India.

atau Florida, atau India.

But whatever it is, it might tell us something new about the geology

Tetapi apapun itu,

spesies itu mungkin bisa menceritakan sesuatu yang baru tentang geologi Karibia,

of the Caribbean, or the biology of how to better diagnose

atau biologi tentang cara yang lebih baik untuk mendiagnosa tipe kebutaan tertentu.

certain types of blindness.

But I hope we discover this species before it goes extinct too.

Tapi saya berharap kami menemukan spesies itu sebelum mereka punah juga.

And I'm going to spend my one life

Dan saya akan menjalani hidup saya yang hanya sekali

as an ichthyologist trying to discover and save

sebagai seorang ahli ikan dan berusaha menemukan dan menyelamatkan

these humble little blind cavefishes

ikan gua buta yang kecil dan sederhana ini,

that can tell us so much about the geology of the planet

yang dapat memberitahu kita banyak hal tentang geologi bumi

and the biology of how we see.

dan biologi dari penglihatan kita.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)