One year of turning the world inside out | JR

Translator: Timothy Covell Reviewer: Morton Bast

Translator: Intan Kumalasari Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

Twelve years ago, I was in the street writing my name

Dua belas tahun lalu, saya berada di jalanan menulis nama saya

to say, "I exist."

untuk menyuarakan, "Saya ada."

Then I went to taking photos of people to paste them on the street

Kemudian saya memfoto orang-orang dan menempelkannya di jalanan

to say, "They exist."

untuk menyuarakan, "Mereka ada."

From the suburbs of Paris to the wall of Israel and Palestine,

Dari pinggiran Paris hingga tembok Israel dan Palestina,

the rooftops of Kenya

dataran tinggi Kenya

to the favelas of Rio,

hingga pemukiman kumuh Rio,

paper and glue -- as easy as that.

kertas dan lem -- semudah itu.

I asked a question last year:

Tahun lalu, saya mengajukan pertanyaan:

Can art change the world?

Dapatkah seni mengubah dunia?

Well let me tell you,

Saya akan memberi tahu,

in terms of changing the world there has been a lot of competition this year,

dalam hal mengubah dunia, ada banyak kompetisi di tahun ini,

because the Arab Spring is still spreading,

karena Pergolakan Dunia Arab masih menyebar,

the Eurozone has collapsed ... what else?

zona Euro telah runtuh ... apa lagi?

The Occupy movement found a voice,

Gerakan Pendudukan Internasional mendapatkan suaranya,

and I still have to speak English constantly.

dan saya masih harus terus berbicara dalam Bahasa Inggris.

So there has been a lot of change.

Jadi sudah ada banyak perubahan.

So when I had my TED wish last year,

Ketika saya menyampaikan keinginan saya di TED tahun lalu,

I said, look, I'm going to switch my concept.

saya berkata, saya akan mengubah konsep saya.

You are going to take the photos.

Anda akan mengambil foto.

You're going to send them to me.

Anda akan mengirimkannya kepada saya.

I'm going to print them and send them back to you.

Saya akan mencetaknya dan mengirim kembali kepada Anda.

Then you're going to paste them where it makes sense

Kemudian Anda akan menempel foto-foto tersebut di tempat

for you to place your own statement.

yang menurut Anda relevan untuk menyampaikannya.

This is Inside Out.

Inilah "Inside Out."

One hundred thousand posters have been printed this year.

Seratus ribu poster telah dicetak tahun ini.

Those are the kind of posters, let me show you.

Ini adalah posternya, mari saya tunjukkan.

And we keep sending more every day.

Dan kami terus mengirim foto setiap hari.

This is the size.

Inilah ukurannya.

Just a regular piece of paper with a little bit of ink on it.

Hanya sepotong kertas biasa dengan sedikit tinta.

This one was from Haiti.

Yang ini berasal dari Haiti.

When I launched my wish last year,

Ketika saya menyampaikan keinginan saya tahun lalu,

hundreds of people stood up and said they wanted to help us.

ratusan orang berdiri dan mengatakan mereka ingin membantu.

But I say it has to be

Tetapi saya berkata harus ada

under the conditions I've always worked:

beberapa syarat untuk bekerja sama dengan saya:

no credit, no logos, no sponsoring.

tidak ada pujian, tidak ada logo, tidak ada iklan.

A week later, a handful of people were there ready to rock

Seminggu kemudian, beberapa orang sudah siap membantu

and empower the people on the ground

dan memberdayakan masyarakat setempat

who wanted to change the world.

yang ingin mengubah dunia.

These are the people I want to talk about to you today.

Inilah orang-orang yang ingin saya bicarakan hari ini.

Two weeks after my speech, in Tunisia,

Dua minggu setelah pidato saya, di Tunisia,

hundreds of portraits were made.

ratusan foto dibuat.

And they pasted [over] every single portrait of the dictator

Dan mereka menempelkan setiap foto diktator

[with] their own photos.

dengan foto mereka sendiri.

Boom! This is what happened.

Boom! Inilah yang terjadi.

Slim and his friends went through the country

Slim dan teman-temannya pergi berkeliling negara itu

and pasted hundreds of photos everywhere

dan menempelkan ratusan foto di mana-mana

to show the diversity in the country.

untuk menunjukkan keberagaman di negara itu.

They really make Inside Out their own project.

Mereka benar-benar membuat Inside Out menjadi proyek mereka sendiri.

Actually, that photo was pasted in a police station,

Foto inin sebenarnya ditempel di kantor polisi,

and what you see on the ground

dan apa yang Anda lihat di bawah

are ID cards of all the photos of people being tracked by the police.

adalah KTP dari semua foto orang yang dilacak oleh polisi.

Russia. Chad wanted to fight against homophobia in Russia.

Di Rusia, Chad ingin memerangi homofobia.

He went with his friends in front of every Russian embassy in Europe

Dia pergi dengan teman-temannya ke setiap kedutaan Rusia di Eropa

and stood there with the photos

dan berdiri di sana dengan foto

to say, "We have rights."

yang mengatakan, "Kami punya hak."

They used Inside Out as a platform for protest.

Mereka menggunakan Inside Out sebagai mimbar untuk protes.

Karachi, Pakistan.

Karachi, Pakistan.

Sharmeen is actually here.

Sharmeen ada di sana.

She organized a TEDx action out there

Dia mengorganisir aksi TEDx di sana

and made all the unseen faces of the city

dan menampilkan semua wajah kota yang tidak terlihat

on the walls in her town.

di dinding kotanya.

And I want to thank her today.

Dan saya ingin berterima kasih padanya hari ini.

North Dakota. Standing Rock Nation,

North Dakota. Standing Rock Nation,

in this Turtle Island, [unclear name] from the Dakota Lakota tribe

di Pulau Penyu ini, dari suku Dakota Lakota

wanted to show that the Native Americans are still here.

ingin menunjukkan bahwa penduduk asli Amerika masih ada di sini.

The seventh generation are still fighting for their rights.

Generasi ketujuh masih memperjuangkan hak-hak mereka.

He pasted up portraits all over his reservation.

Dia menempelkan foto di seluruh tempat penampungannya.

And he's here also today.

Dan dia juga ada di sini hari ini.

Each time I get a wall in New York,

Setiap kali saya menjumpai dinding di New York,

I use his photos to continue spreading the project.

saya menggunakan fotonya untuk terus menyebarkan proyek ini.

Juarez: You've heard of the border --

Juarez: Anda pernah mendengar tentang perbatasan --

one of the most dangerous borders in the world.

salah satu perbatasan paling berbahaya di dunia.

Monica has taken thousands of portraits with a group of photographers

Monica telah mengambil ribuan foto dengan sekelompok fotografer

and covered the entire border.

dan menutupi seluruh dinding perbatasan.

Do you know what it takes to do this?

Anda tahu apa yang diperlukan untuk melakukannya?

People, energy, make the glue, organize the team.

Orang, energi, lem, mengatur tim.

It was amazing.

Sungguh mengagumkan.

While in Iran at the same time

Sementara pada saat yang sama di Iran

Abololo -- of course a nickname --

Abololo -- bukan nama sebenarnya --

has pasted one single face of a woman

telah menempelkan satu wajah wanita

to show his resistance against the government.

untuk menunjukkan perlawanan terhadap pemerintah.

I don't have to explain to you what kind of risk he took for that action.

Saya tidak perlu menjelaskan apa risiko dari tindakannya.

There are tons of school projects.

Ada banyak proyek-proyek sekolah.

Twenty percent of the posters we are receiving comes from schools.

Dua puluh persen dari poster yang kami terima datang dari sekolah.

Education is so essential.

Pendidikan sangatlah penting.

Kids just make photos in a class, the teacher receives them,

Anak-anak hanya membuat foto di dalam kelas, dan guru menerima foto mereka,

they paste them on the school.

mereka menempelkannya di sekolah.

Here they even got the help of the firemen.

Mereka bahkan mendapat bantuan dari petugas pemadam kebakaran.

There should be even more schools doing this kind of project.

Harus ada lebih banyak sekolah lagi yang melakukan proyek seperti ini.

Of course we wanted to go back to Israel and Palestine.

Sudah pasti kami ingin kembali lagi ke Israel dan Palestina.

So we went there with a truck. This is a photobooth truck.

Jadi kami pergi dengan truk. Ini adalah tempat foto di atas truk itu.

You go on the back of that truck, it takes your photo,

Anda pergi ke belakang truk itu, mengambil foto Anda,

30 seconds later take it from the side, you're ready to rock.

30 detik kemudian Anda bisa mengambil hasilnya dari samping, Anda siap untuk mulai.

Thousands of people use them

Ribuan orang menggunakannya

and each of them signs up for a two-state peace solution

dan setiap dari mereka menandatangani petisi damai untuk kedua negara

and then walk in the street.

kemudian di jalanan.

This is march, the 450,000 march -- beginning of September.

Ini adalah pawai, parade 450.000 orang -- di awal September.

They were all holding their photo as a statement.

Mereka semua memegang foto mereka sebagai sebuah pernyataan.

On the other side, people were wrapping up streets, buildings.

Di bagian lainnya, orang-orang menempel foto-foto di jalanan dan bangunan.

It's everywhere.

Ada di mana-mana.

Come on, don't tell me that people aren't ready for peace out there.

Ayolah, jangan katakan mereka tidak siap untuk perdamaian.

These projects took thousands of actions in one year,

Proyek-proyek ini membawa ribuan tindakan dalam satu tahun,

making hundreds of thousands of people participating,

membuat ratusan ribu orang ikut serta

creating millions of views.

menciptakan jutaan penonton.

This is the biggest global art participatory project that's going on.

Ini adalah proyek partisipatif seni global terbesar yang sedang berlangsung.

So back to the question, "Can art change the world?"

Jadi kembali ke pertanyaan, "Bisakah seni mengubah dunia?"

Maybe not in one year. That's the beginning.

Mungkin tidak dalam satu tahun. Itulah awalnya.

But maybe we should change the question.

Tapi mungkin kita harus mengubah pertanyaannya

Can art change people's lives?

Dapatkah seni mengubah kehidupan orang?

From what I've seen this year, yes.

Dari apa yang telah saya lihat tahun ini, ya.

And you know what? It's just the beginning.

Dan Anda tahu? Ini hanyalah permulaannya.

Let's turn the world inside out together.

Mari kita mengubah dunia besama-sama.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)