Ryan Holladay: To hear this music you have to be there. Literally

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Aji Pribadi Henoch

(Music)

(Musik)

For any of you who have visited or lived in New York City,

Bagi Anda yang pernah berkunjung atau tinggal di kota New York,

these shots might start to look familiar.

foto-foto ini mungkin tidak asing.

This is Central Park,

Ini adalah Central Park,

one of the most beautifully designed

salah satu ruang publik dengan rancangan

public spaces in America.

paling indah di Amerika.

But to anyone who hasn't visited,

Tapi bagi Anda yang belum pernah berkunjung ke sana,

these images can't really fully convey.

foto-foto ini tidak dapat menyampaikannya sepenuhnya.

To really understand Central Park,

Untuk benar-benar memahami Central Park,

you have to physically be there.

Anda harus berada di sana.

Well, the same is true of the music,

Hal yang sama juga berlaku bagi musik

which my brother and I composed and mapped

yang saya gubah dan petakan bersama saudara saya

specifically for Central Park.

khusus untuk Central Park.

(Music)

(Musik)

I'd like to talk to you today a little bit about the work

Saya ingin berbicara tentang karya

that my brother Hays and I are doing --

yang dikerjakan oleh saya dan saudara saya, Hays --

That's us there. That's both of us actually —

Itu foto kami. Sebenarnya itu foto kami berdua --

specifically about a concept that we've been developing over the last few years,

tentang konsep yang sedang kami kembangkan selama beberapa tahun terakhir,

this idea of location-aware music.

gagasan tentang musik yang sadar-lokasi.

Now, my brother and I, we're musicians

Saya dan saudara saya adalah musisi

and music producers.

dan produser musik.

We've been working together since,

Kami telah bekerja bersama

well, since we were kids, really.

sejak kanak-kanak.

But recently, we've become more and more interested

Namun belakangan ini, kami menjadi semakin tertarik

in projects where art

dengan proyek dimana seni

and technology intersect,

dan teknologi berpapasan,

from creating sight-specific audio

dari membuat audio yang khusus untuk pemandangan tertentu

and video installation

dan pemasangan video,

to engineering interactive concerts.

hingga merancang konser interaktif.

But today I want to focus on this concept

Namun hari ini saya ingin fokus pada konsep

of composition for physical space.

tentang komposisi untuk ruang fisik.

But before I go too much further into that,

Tapi sebelum saya berbicara lebih jauh,

let me tell you a little bit about how we got started

saya akan menceritakan sedikit tentang bagaimana kami mulai

with this idea.

dengan gagasan ini.

My brother and I were living in New York City

Saya dan saudara saya tinggal di kota New York

when the artists Christo and Jeanne-Claude

saat seniman Christo dan Jeanne-Claude

did their temporary installation, The Gates,

memasang karya sementara mereka, The Gates,

in Central Park.

di Central Park.

Hundreds of these brightly-colored sculptures

Ratusan karya seni berwarna terang ini

decorated the park for a number of weeks,

menghiasi Central Park selama beberapa minggu,

and unlike work that's exhibited

dan tidak seperti karya-karya yang dipamerkan

in a more neutral space,

di ruang yang lebih netral,

like on the walls of a gallery or a museum,

seperti dinding galeri seni atau museum,

this was work that was really in dialogue

karya ini benar-benar berdialog

with this place,

dengan tempat ini,

and in a lot of ways, The Gates

dan dalam banyak hal, The Gates

was really a celebration

benar-benar sebuah perayaan

of Frederick Olmsted's incredible design.

untuk rancangan Frederick Olmsted yang luar biasa.

This was an experience that stayed with us

Inil adalah pengalaman yang tetap tinggal di dalam diri kami

for a long time, and years later,

untuk waktu yang lama, dan bertahun-tahun kemudian

my brother and I moved back to Washington, D.C.,

saya dan saudara saya pindah kembali ke Washington D.C,

and we started to ask the question,

dan kami mulai bertanya

would it be possible,

apakah mungkin

in the same way that The Gates

sama seperti The Gates

responded to the physical layout of the park,

menanggapi tata ruang taman itu,

to compose music for a landscape?

apakah mungkin untuk menggubah musik untuk lingkungan tertentu.

Which brought us to this.

Yang membawa kami pada hal ini.

(Music)

(Musik)

On Memorial Day, we released "The National Mall,"

Pada Memorial Day (hari pahlawan), kami meluncurkan "The National Mall,"

a location-aware album

album musik yang sadar-lokasi

released exclusively as a mobile app

yang diluncurkan secara eksklusif sebagai aplikasi smartphone

that uses the device's built-in GPS functionality

yang menggunakan fungsi GPS yang sudah ada

to sonically map the entire park

untuk memetakan seluruh taman dengan suara

in our hometown of Washington, D.C.

di kampung halaman kami, Washington, D.C.

Hundreds of musical segments

Ratusan bagian musik

are geo-tagged throughout the entire park

ditandai secara geografis di seluruh taman

so that as a listener traverses the landscape,

sehingga saat si pendengar menjelajahi lingkungan itu,

a musical score is actually unfolding around them.

sebuah lagu terdengar di sekitar mereka.

So this is not a playlist or a list of songs

Jadi ini bukanlah sebuah daftar lagu atau deretan lagu

intended for the park,

untuk taman ini,

but rather an array of distinct melodies and rhythms

namun serangkaian melodi dan ritme berbeda

that fit together like pieces of a puzzle

yang dapat disatukan seperti puzzle

and blend seamlessly

dan berpadu dengan mulus

based on a listener's chosen trajectory.

berdasarkan jalur yang dilalui si pendengar.

So think of this as

Jadi anggap ini sebagai

a choose-your-own-adventure of an album.

album petualangan-yang-Anda-pilih-sendiri.

Let's take a closer look.

Mari kita lihat lebih dekat.

Let's look at one example here.

Mari lihat pada satu contoh di sini.

So using the app,

Jadi menggunakan aplikasi ini

as you make your way towards the grounds

saat Anda bergerak menuju daerah

surrounding the Washington Monument,

yang mengelilingi Monumen Washington,

you hear the sounds of instruments warming up,

Anda mulai mendengar suara alat musik,

which then gives way to the sound of a mellotron

yang kemudian digantikan oleh suara mellotron

spelling out a very simple melody.

yang memainkan melodi sederhana.

This is then joined by the sound of sweeping violins.

Suara ini kemudian bergabung dengan suara biola.

Keep walking, and a full choir joins in,

Terus berjalan, dan sebuah paduan suara lengkap ikut bergabung,

until you finally reach the top of the hill

hingga Anda mencapai puncak bukit

and you're hearing the sound of drums and fireworks

dan Anda mendengar suara drum dan kembang api

and all sorts of musical craziness,

dan segala jenis kegilaan musikal,

as if all of these sounds are radiating out

seakan semua suara itu memancar keluar

from this giant obelisk that punctuates

dari obelisk raksasa ini yang menyatakan

the center of the park.

pusat dari taman ini.

But were you to walk in the opposite direction,

Namun apabila Anda berjalan ke arah sebaliknya,

this entire sequence happens in reverse.

musik ini akan terdengar secara terbalik.

And were you to actually exit the perimeter of the park,

Dan kalau Anda keluar dari daerah taman,

the music would fade to silence,

suara musik itu akan menghilang menjadi keheningan,

and the play button would disappear.

dan tombol play akan menghilang.

We're sometimes contacted by people in other parts of the world

Kami kadang-kadang dihubungi oleh orang-orang di belahan lain di dunia

who can't travel to the United States,

yang tidak dapat pergi ke Amerika Serikat,

but would like to hear this record.

tapi ingin mendengar rekaman ini.

Well, unlike a normal album,

Tidak seperti album biasa,

we haven't been able to accommodate this request.

kami belum bisa memenuhi permintaan ini.

When they ask for a C.D. or an MP3 version,

Saat mereka meminta versi CD atau mp3-nya,

we just can't make that happen,

kami tidak dapat membuatnya,

and the reason is because

dan alasannya adalah karena

this isn't a promotional app

ini bukanlah aplikasi iklan

or a game to promote or accompany

atau suatu permainan untuk mempromosikan atau mendampingi

the release of a traditional record.

peluncuran rekaman tradisional.

In this case, the app is the work itself,

Dalam hal ini, aplikasinya adalah karya itu sendiri

and the architecture of the landscape

dan arsitektur dari lingkungan itu adalah bagian

is intrinsic to the listening experience.

dari pengalaman mendengarkan musik ini.

Six months later, we did a location-aware album

Enam bulan kemudian, kami membuat sebuah album sadar-lokasi

for Central Park,

untuk Central Park,

a park that is over two times the size of the National Mall,

sebuah taman yang besarnya lebih dari dua kali National Mall,

with music spanning from the Sheep's Meadow

dengan musik yang terdiri dari, mulai dari 'The Sheep's Meadow'

to the Ramble to the Reservoir.

hingga 'Ramble to the Reservoir'.

Currently, my brother and I are working on

Saat ini, saya dan saudara saya sedang mengerjakan

projects all over the country,

berbagai proyek di seluruh Amerika Serikat,

but last spring we started a project,

namun musim semi yang lalu kami memulai sebuah proyek

here actually at Stanford's

di sini,

Experimental Media Art Department,

di Departemen Media Seni Eksperimental di Standford,

where we're creating our largest location-aware album to date,

di mana kami membuat album sadar-lokasi terbesar kami hingga sekarang

one that will span the entirety of Highway 1

yang akan membentang di sepanjang Jalan Tol 1

here on the Pacific Coast.

di pesisir Pasifik sini.

But what we're doing, integrating GPS with music,

Tapi yang kami lakukan, menggabungkan GPS dengan musik

is really just one idea.

hanyalah satu gagasan.

But it speaks to a larger vision

Tapi gagasan ini membuka pintu untuk visi yang lebih besar

for a music industry that's sometimes struggled

bagi industri musik yang terkadang kesulitan

to find its footing in this digital age,

menemukan posisinya di zaman digital ini,

that they begin to see these new technologies

sehingga mereka mulai mencari teknologi-teknologi baru

not simply as ways of adding bells and whistles

tidak sekedar sebagai cara menambahkan bunyi

to an existing model,

pada model yang sudah ada,

but to dream up entirely new ways

tapi dengan memimpikan sesuatu yang sama sekali baru

for people to interact with

bagi orang-orang untuk dapat berinteraksi

and experience music.

dan mengalami musik.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)