How do cigarettes affect the body? - Krishna Sudhir

Translator: H Y Reviewer: Sarmoko Sarmoko

Cigarettes aren’t good for us.

Rokok tidak sehat untuk tubuh kita.

That’s hardly news--we’ve known about the dangers of smoking for decades.

Ini bukan berita baru--kita sudah tahu bahaya merokok selama puluhan tahun.

But how exactly do cigarettes harm us?

Tapi bagaimana pastinya merokok membahayakan kita?

Let’s look at what happens as their ingredients

Mari kita lihat apa yang terjadi ketika bahan rokok

make their way through our bodies,

masuk ke tubuh kita,

and how we benefit physically when we finally give up smoking.

dan apa keuntungannya secara fisik ketika kita berhenti merokok.

With each inhalation,

Setiap kali menghisapnya,

smoke brings its more than 5,000 chemical substances

rokok membawa lebih dari 5.000 zat kimia

into contact with the body’s tissues.

yang bersentuhan dengan jaringan tubuh.

From the start, tar, a black, resinous material,

Mulai dari tar, suatu bahan resin, berwarna hitam

begins to coat the teeth and gums,

mulai melapisi gigi dan gusi,

damaging tooth enamel, and eventually causing decay.

merusak enamel gigi, dan akhirnya mengakibatkan pembusukan.

Over time, smoke also damages nerve-endings in the nose,

Seiring waktu, merokok juga merusak ujung saraf pada hidung,

causing loss of smell.

mengakibatkan hilangnya indra penciuman.

Inside the airways and lungs,

Dalam saluran napas dan paru-paru,

smoke increases the likelihood of infections,

merokok meningkatkan kemungkinan infeksi,

as well as chronic diseases like bronchitis and emphysema.

juga penyakit kronis seperti bronkitis dan emfisema.

It does this by damaging the cilia,

Caranya dengan merusak silia,

tiny hairlike structures whose job it is to keep the airways clean.

struktur seperti rambut halus, yang bertugas menjaga kebersihan saluran napas.

It then fills the alveoli,

Kemudian asap rokok memenuhi alveoli,

tiny air sacs that enable the exchange of oxygen and carbon dioxide

kantong udara kecil yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida

between the lungs and blood.

antara paru-paru dan darah.

A toxic gas called carbon monoxide crosses that membrane into the blood,

Gas beracun yang disebut karbon monoksida melewati membran masuk ke darah,

binding to hemoglobin

mengikat hemoglobin

and displacing the oxygen

dan menggantikan oksigen

it would usually have transported around the body.

yang biasanya diangkut ke seluruh tubuh.

That’s one of the reasons smoking can lead to oxygen deprivation

Itulah salah satu alasan merokok dapat mengakibatkan kekurangan oksigen

and shortness of breath.

dan sesak napas.

Within about 10 seconds,

Dalam waktu sekitar 10 detik,

the bloodstream carries a stimulant called nicotine to the brain,

aliran darah membawa stimulan yang disebut nikotin ke otak,

triggering the release of dopamine and other neurotransmitters

yang memicu pelepasan dopamin dan neurotransmiter lainnya

including endorphins

termasuk endorfin

that create the pleasurable sensations which make smoking highly addictive.

yang memberikan sensasi kesenangan yang membuat merokok sangat adiktif.

Nicotine and other chemicals from the cigarette

Nikotin dan zat kimia lain dari rokok

simultaneously cause constriction of blood vessels

secara serentak menyebabkan penyempitan pembuluh darah

and damage their delicate endothelial lining,

dan merusak pelapis endotelial yang rapuh

restricting blood flow.

yang menyempitkan aliran darah.

These vascular effects lead to thickening of blood vessel walls

Efek vaskular ini menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah

and enhance blood platelet stickiness,

dan meningkatkan kelengketan trombosit,

increasing the likelihood that clots will form

yang meningkatkan kemungkinan pembentukan jendalan

and trigger heart attacks and strokes.

dan memicu serangan jantung dan stroke.

Many of the chemicals inside cigarettes can trigger dangerous mutations

Banyak zat kimia dalam rokok dapat memicu mutasi berbahaya

in the body’s DNA that make cancers form.

dalam DNA tubuh yang menyebabkan kanker.

Additionally, ingredients like arsenic and nickel

Selain itu, bahan-bahan seperti arsenik dan nikel

may disrupt the process of DNA repair,

dapat mengganggu proses perbaikan DNA,

thus compromising the body’s ability to fight many cancers.

sehingga mengorbankan kemampuan tubuh untuk melawan kanker.

In fact, about one of every three cancer deaths in the United States

Sekitar satu dari setiap tiga kematian akibat kanker di Amerika Serikat

is caused by smoking.

disebabkan karena merokok.

And it’s not just lung cancer.

Dan ini tidak hanya kanker paru-paru.

Smoking can cause cancer in multiple tissues and organs,

Merokok dapat menyebabkan kanker di berbagai jaringan dan organ,

as well as damaged eyesight

dan juga merusak penglihatan

and weakened bones.

dan melemahkan tulang.

It makes it harder for women to get pregnant.

Merokok juga membuat wanita lebih sulit hamil.

And in men, it can cause erectile dysfunction.

Dan untuk pria, merokok dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Tapi bagi mereka yang berhenti merokok,

But for those who quit smoking,

there’s a huge positive upside

ada banyak sisi positif

with almost immediate and long-lasting physical benefits.

dengan keuntungan secara fisik yang langsung tampak dan tahan lama.

Just 20 minutes after a smoker’s final cigarette,

Hanya dalam 20 menit setelah perokok selesai merokok,

their heart rate and blood pressure begin to return to normal.

denyut jantung dan tekanan darah mereka mulai kembali normal.

After 12 hours, carbon monoxide levels stabilize,

Setelah 12 jam, level karbon monoksida stabil,

increasing the blood’s oxygen-carrying capacity.

meningkatkan kapasitas pembawa oksigen dalam darah.

A day after ceasing,

Satu hari kemudian,

heart attack risk begins to decrease as blood pressure and heart rates normalize.

risiko serangan jantung mulai turun karena tekanan darah dan denyut jantung normal.

After two days,

Setelah dua hari,

the nerve endings responsible for smell and taste start to recover.

ujung saraf yang bertugas untuk penciuman dan rasa mulai pulih.

Lungs become healthier after about one month,

Paru-paru menjadi lebih sehat setelah kira-kira satu bulan,

with less coughing and shortness of breath.

batuk berkurang dan sesak napas juga berkurang.

The delicate hair-like cilia in the airways and lungs

Silia yang berbentuk rambut halus dalam saluran udara dan paru-paru

start recovering within weeks,

mulai pulih dalam beberapa minggu,

and are restored after 9 months, improving resistance to infection.

dan pulih sepenuhnya setelah 9 bulan, yang meningkatkan daya tahan terhadap infeksi.

By the one-year anniversary of quitting,

Setelah berhenti merokok selama satu tahun

heart disease risk plummets to half as blood vessel function improves.

risiko serangan jantung merosot separuh karena fungsi pembuluh darah meningkat.

Five years in,

Masuk tahun kelima,

the chance of a clot forming dramatically declines,

kemungkinan pembentukan jendalan darah turun drastis,

and the risk of stroke continues to reduce.

dan risiko stroke terus berkurang.

After ten years, the chances of developing fatal lung cancer

Setelah sepuluh tahun, kemungkinan terserang kanker paru-paru yang fatal

go down by 50%,

turun 50%,

probably because the body’s ability to repair DNA is once again restored.

mungkin karena kemampuan tubuh untuk memperbaiki DNA kembali pulih.

Fifteen years in, the likelihood of developing coronary heart disease

Masuk ke tahun lima belas, kemungkinan terserang penyakit jantung koroner

is essentially the same as that of a non-smoker.

setara dengan non-perokok.

There’s no point pretending this is all easy to achieve.

Tidak ada gunanya berpura-pura semua ini bisa tercapai dengan mudah.

Quitting can lead to anxiety and depression,

Berhenti merokok dapat menyebabkan kegelisahan dan depresi,

resulting from nicotine withdrawal.

yang disebabkan oleh penarikan nikotin.

But fortunately, such effects are usually temporary.

Tapi untungnya, efek tersebut biasanya hanya sementara.

And quitting is getting easier, thanks to a growing arsenal of tools.

Dan berhenti merokok menjadi lebih mudah, berkat alat atau obat yang makin banyak.

Nicotine replacement therapy through gum,

Terapi penggantian nikotin melalui permen karet,

skin patches,

transdermal kulit,

lozenges,

permen pastiles,

and sprays

dan semprotan

may help wean smokers off cigarettes.

dapat membantu menghentikan perokok dari rokok.

They work by stimulating nicotine receptors in the brain

Cara kerjanya dengan merangsang reseptor nikotin dalam otak

and thus preventing withdrawal symptoms,

sehingga dapat mencegah gejala penarikan,

without the addition of other harmful chemicals.

tanpa tambahan zat kimia lainnya yang berbahaya.

Counselling and support groups,

Konseling dan kelompok pendukung,

cognitive behavioral therapy,

terapi kognitif dan perilaku,

and moderate intensity exercise

dan olahraga yang cukup

also help smokers stay cigarette-free.

juga membantu perokok tetap bebas rokok.

That’s good news,

Itu adalah kabar baik,

since quitting puts you and your body on the path back to health.

karena dengan berhenti merokok, kamu dan tubuhmu menjadi sehat kembali.