Adam Sadowsky: How to engineer a viral music video

Translator: Koko Wijanarko Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

Hi there.

Halo.

I'm going to be talking a little bit about

Saya akan sedikit berbicara tentang

music, machines and life.

musik, mesin dan hidup.

Or, more specifically,

Atau, lebih spesifik lagi,

what we learned from the creation of a very large and complicated machine

apa yang kami pelajari dari pembuatan mesin yang sangat besar dan kompleks

for a music video.

untuk sebuah video musik.

Some of you may recognize this image.

Sebagian dari kalian mungkin mengenal gambar ini.

This is the opening frame of the video that we created.

Gambar ini adalah adegan pembuka dari video yang kami buat.

We'll be showing the video at the end,

Kami akan memutarkan video tersebut pada akhir acara,

but before we do, I want to talk a little bit about

tapi sebelum kami memutarkannya, saya ingin sedikit berbicara tentang

what it is that they wanted.

apa yang mereka (OK Go) inginkan.

Now, when we first started talking to OK Go --

Begini, saat kami pertama kali mulai berbicara dengan OK Go --

the name of the song is "This Too Shall Pass" --

judul lagunya adalah "This Too Shall Pass" --

we were really excited because

kami sangat antusias karena

they expressed interest in building a machine that they could dance with.

mereka menunjukkan ketertarikan untuk membangun sebuah mesin yang dapat mereka gunakan untuk berdansa.

And we were very excited about this

Dan kami sangat antusias dengan ini

because, of course,

karena, tentu saja,

they have a history of dancing with machines.

mereka memiliki sejarah berdansa bersama mesin.

They're responsible for this video, "Here It Goes Again."

Merekalah yang terlibat dalam video, "Here It Goes Again."

50-million-plus views on YouTube.

Ditonton lebih dari 50 juta kali di YouTube

Four guys dancing on treadmills,

Empat orang berdansa di atas ban berjalan

no cuts, just a static camera.

tanpa pemotongan, dengan hanya menggunakan sebuah kamera statis.

A fantastically viral and wonderful video.

Sebuah video viral dan indah yang fantastis

So we were really excited about working with them.

Jadi kami benar-benar antusias untuk bekerja dengan mereka.

And we sort of started talking about what it is that they wanted.

Dan kami mulai berbicara tentang apa yang mereka inginkan.

And they explained that they wanted

Dan mereka menjelaskan apa saja yang mereka inginkan,

kind of a Rube Goldberg machine.

sebuah mesin Rube Goldberg.

Now, for those of you who don't know,

Bagi kalian semua yang belum tahu,

a Rube Goldberg machine

sebuah mesin Rube Goldberg

is a complicated contraption,

adalah alat yang unik dan rumit

an incredibly over-engineered piece of machinery

sebuah mesin luar biasa yang dirancang secara berlebihan

that accomplishes a relatively simple task.

untuk menyelesaikan tugas yang relatif sederhana.

So we were excited by this idea,

Jadi kami antusias dengan ide ini,

and we started talking about

dan kami mulai membicarakan tentang

exactly what it would look like.

bagaimana persisnya bentuk mesin tersebut.

And we came up with some parameters, because,

Dan kami sampai pada beberapa parameter yang --

you know, building a Rube Goldberg machine

kalian tahu, dalam membangun sebuah mesin Rube Goldberg

has limitations,

ada keterbatasan,

but it also is pretty wide open.

tapi juga cukup leluasa untuk dikembangkan.

And we wanted to make sure that we did something

Dan kami ingin memastikan bahwa kami membuat sesuatu

that would work for a music video.

yang bisa bekerja untuk sebuah video musik.

So we came up with a list of requirements,

Jadi kami menulis daftar kebutuhan

the "10 commandments,"

yang disebut "Sepuluh nubuat"

and they were, in order of ascending difficulty:

Dan nubuat ini adalah, dengan tingkat kesulitan yang meningkat

The first is "No magic."

Yang pertama adalah "Tanpa sihir."

Everything that happened on screen had to be

Segala sesuatu yang terjadi di layar haruslah

very easily understood by a typical viewer.

dimengerti dengan mudah oleh penonton biasa.

The rule of thumb was that, if my mother couldn't understand it,

Aturan sederhananya adalah, jika ibu saya tidak bisa mengerti,

then we couldn't use it in the video.

maka kita tidak bisa menggunakannya dalam video.

They wanted band integration,

Mereka secara khusus menginginkan integrasi dengan band,

that is, the machine acting upon the band members,

maksudnya mesin yang beraksi berdasarkan anggota band,

specifically not the other way around.

bukan sebaliknya.

They wanted the machine action to follow the song feeling.

Mereka menginginkan aksi mesin itu mengikuti emosi lagu.

So as the song picks up emotion,

jadi ketika emosi lagu tersebut naik,

so should the machine

begitu juga mesinnya

get grander in its process.

menjadi lebih dahsyat.

They wanted us to make use of the space.

Mereka menginginkan kami memakai ruang kosong

So we have this 10,000-square-foot warehouse we were using,

Jadi kami memakai gudang 929 meter persegi ini,

divided between two floors.

membaginya menjadi dua lantai.

It included an exterior loading dock.

Termasuk dek eksterior untuk bongkar muat barang.

We used all of that, including a giant hole in the floor

Kami memakai semuanya, termasuk lubang besar di lantai

that we actually descended the camera and cameraman through.

yang sebenarnya kami gunakan untuk menurunkan kamera dan kamerawan.

They wanted it messy, and we were happy to oblige.

Mereka ingin mesin itu berantakan, jadi kami dengan senang menurutinya.

The machine itself would start the music.

Mesin tersebut harus memulai musiknya.

So the machine would get started,

Jadi mesin tersebut akan menyala,

it would travel some distance,

dan berjalan beberapa saat,

reacting along the way,

saling bereaksi,

hit play on an iPod or a tape deck

lalu memencet 'Mulai' di iPod atau pemutar kaset

or something that would start playback.

atau sesuatu yang akan memulai musiknya.

And the machine would maintain synchronization throughout.

Dan mesin tersebut akan mempertahankan sinkronisasi sepanjang klipnya.

And speaking of synchronization,

Dan berbicara tentang sinkronisasi,

they wanted it to sync to the rhythm

Mereka ingin mesin itu sinkron dengan irama

and to hit specific beats along the way.

dan mengikuti ketukan spesifik selama lagunya diputar.

Okay. (Laughter)

Baik. (Tawa)

They wanted it to end precisely on time.

Mereka ingin kerja mesin itu selesai tepat waktu.

Okay, so now the start to finish timing has to be perfect.

Baik, jadi sekarang ketepatan waktu dari awal sampai akhir harus sempurna.

And they wanted the music to drop out

Dan mereka ingin musiknya hilang

at a certain point in the video

pada suatu titik di video

and actual live audio from the machine

dan suara asli langsung dari mesin

to play part of the song.

untuk menjadi bagian dari lagu itu.

And as if that wasn't enough,

Dan seakan semua itu belum cukup,

all of these incredibly complicating things, right,

semua hal-hal yang sangat rumit ini,

they wanted it in one shot.

mereka menginginkan semuanya dilakukan dalam satu kali pengambilan.

(Laughter)

(Tawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

Okay.

Baik.

So, just some statistics

Jadi, beberapa statistik

about what we went through in the process.

tentang, apa yang kami lakukan sepanjang proses.

The machine itself has

Mesin itu sendiri mempunyai

89 distinct interactions.

89 interaksi berbeda.

It took us 85 takes

Kami membutuhkan 85 pengambilan gambar

to get it on film

untuk mendapatkan filmnya

to our satisfaction.

sesuai dengan keinginan kami.

Of those 85 takes,

dari 85 pengambilan gambar tersebut,

only three actually successfully completed their run.

hanya tiga yang sukses berjalan sampai selesai.

We destroyed two pianos

Kami menghancurkan dua piano

and 10 televisions in the process.

dan 10 televisi dalam prosesnya.

We went to Home Depot well over a hundred times.

Kami pergi ke Home Depot lebih dari seratus kali.

(Laughter)

(Tawa)

And we lost one high-heeled shoe

Dan kami kehilangan satu sepatu tumit tinggi

when one of our engineers, Heather Knight,

ketika salah satu insinyur kami, Heather Knight,

left her high-heeled shoe -- after a nice dinner,

meninggalkan sepatu tumit tingginya -- setelah makan malam,

and returned back to the build --

dan kembali ke gudang --

and left it in a pile of stuff.

dan meninggalkannya di tumpukan barang-barang.

And another engineer thought, "Well, that would be a really good thing to use"

dan insinyur lainnya berpikir, "Sepertinya ini bisa dipakai."

and ended up using it as a really nice trigger.

Dan akhirnya memakainya sebagai pemicu yang bagus.

And it's actually in the machine.

Dan sebenarnya ada di dalam mesin tersebut.

So what did we learn from all of this?

Jadi apa yang kita pelajari dari semua ini?

Well, having completed this,

Setelah menyelesaikan ini,

we have the opportunity to step back and reflect

Kami mempunyai kesempatan untuk mundur dan merefleksikan

on some of the things.

beberapa hal.

And we learned that small stuff stinks.

Dan kami mempelajari bahwa hal-hal kecil itu menyebalkan.

Little balls in wooden tracks

Bola-bola kecil di trek berkayu

are really susceptible to

benar-benar rentan pada

humidity and temperature and a little bit of dust,

kelembaban dan suhu dan debu sedikit saja,

and they fall out of the tracks,

dan mereka akan jatuh dari lintasannya,

the exact angles makes it hard to get right.

sudut yang tepat menyebabkannya sulit untuk diatur.

And yet, a bowling ball will always follow the same path.

Akan tetapi, bola bowling akan selalu menuruti jalur yang sama.

It doesn't matter what temperature it is,

Tidak peduli berapa suhunya,

doesn't matter what's in its way;

Tidak peduli apa yang ada di jalannya;

it will pretty much get where it needs to go.

bola itu akan sampai pada tujuan yang ditetapkan.

But as much as the small stuff stinks, we needed somewhere to start,

Tapi betapapun menyebalkan hal-hal kecil, kita perlu tempat untuk memulai,

so that we would have somewhere to go.

sehingga kita akan memiliki sebuah tujuan.

And so you have to start with it. You have to focus on it.

Jadi anda harus memulai dengan hal itu. Anda harus fokus dengan hal itu.

Small stuff stinks,

Hal-hal kecil menyebalkan,

but, of course, it's essential, right?

tapi, tentu saja, itu penting, bukan.

What else? Planning is incredibly important.

Apa lagi? Perencanaan itu sangat penting.

(Laughter)

(Tawa)

You know, we spent a lot of time ideating

Asal tahu saja, kami menghabiskan waktu mengumpulkan ide

and even building some of these things.

dan bahkan membangun beberapa benda ini.

It's been said that, "No battle plan

Pernah dikatakan bahwa, "Tidak ada rencana perang

survives contact with the enemy."

yang sukses bertemu dengan musuh."

I think our enemy was physics --

Saya rasa musuh kami adalah fisika,

(Laughter)

(Tawa)

and she's a cruel mistress.

dan fisika adalah majikan yang kejam.

Often, we had to pull things out as a result

Sering, sebagai hasilnya kami harus membatalkan beberapa hal

because of timing or aesthetics or whatever.

karena ketepatan waktu atau estetika atau apapun.

And so while planning is important, so is flexibility.

Dan saat perencanaan adalah penting, begitu pula fleksibilitas.

These are all things that ended up

Ini adalah hal-hal yang akhirnya

not making it into the final machine.

tidak digunakan dalam mesin ini.

So also, put reliable stuff last,

Lalu, taruhlah hal-hal yang bisa diandalkan terakhir,

the stuff that's going to run every time.

Hal-hal yang akan berjalan setiap kali.

Again, small to large is relevant here.

Sekali lagi, kecil ke besar sangat relevan di sini.

The little Lego car in the beginning of the video

Mobil Lego kecil di awal video

references the big, real car

dibandingkan dengan mobil besar dan asli

near the end of the video.

pada akhir video.

The big, real car works every time; there's no problem about it.

Mobil besar dan asli bekerja setiap kali; tidak ada masalah dengan itu.

The little one had a tendency to try to run off the track

Mobil kecil ada kecenderungan untuk keluar jalur

and that's a problem.

dan itu adalah masalah.

But you don't want to have to reset the whole machine

Tapi anda tidak mau memasang kembali seluruh mesin

because the Lego car at the end doesn't work, right.

karena mobil Lego itu pada akhirnya tidak berjalan, bukan.

So you put that up front so that, if it fails,

Jadi anda harus meletakkannya di depan, jadi kalau hal itu gagal,

at least you know

paling tidak anda tahu

you don't have to reset the whole thing.

bahwa anda tidak perlu mengulang semuanya.

Life can be

Hidup bisa jadi

messy.

berantakan.

There were incredibly difficult moments in the building of this thing.

Ada masa-masa teramat sulit saat membangun mesin ini.

Months were spent in this tiny, cold warehouse.

Kami menghabiskan waktu berbulan-bulan di gudang kecil dan dingin.

And the wonderful elation that we had

Dan kegembiraan yang kami dapat

when we finally completed it.

saat kami menyelesaikannya.

So it's important to remember that whether it's good or it's bad,

Jadi yang penting untuk diingat bahwa apakah ini bagus atau tidak.

"This Too Shall Pass."

"Hal ini juga akan berlalu."

Thank you very much.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And now to introduce

dan sekarang untuk memperkenalkan

their music video,

video musik mereka,

we have OK Go.

inilah Ok Go.

OK Go: An introduction. Hello TEDxUSC.

OK Go: Perkenalan. Hallo TEDxUSC.

We are OK Go.

Kami adalah OK Go.

What are we doing? Oh, just hanging out with our Grammy. What what!

Apa yang kami lakukan? Oh, hanya berjalan-jalan dengan nenek kami. Apa..

It think we can do better than this. Hello TEDxUSC.

Dia rasa kita bisa melakukannya lebih baik dari ini. Hallo TEDxUSC.

We are OK Go. Have you read the "Natural Curiosity Cabinet?"

Kami OK Go. Apa kalian sudah membaca "Lemari Keingintahuan Alami?"

I mean, "Curiosity" -- excuse me.

Maksud saya, "Keingintahuan" -- maaf.

Let me start again.

Coba diulang lagi.

We need some more ridiculous things besides "The Cabinet of Natural Curiosities."

Kami memerlukan lebih banyak hal-hal aneh selain "Lemari Keingintahuan Alami."

Tim's sundial hat.

Topi jam matahari Tim.

Have you seen the new work they've done to the Waltz Towers?

Apa kalian sudah melihat karya yang mereka kerjakan di Menara Waltz?

Sorry, start again.

Maaf, ulang lagi.

(Barking)

(Menggonggong)

Dogs.

Anjing.

Hello, TEDxUSC. We are OK Go,

Hallo, TEDxUSC. Kami OK Go,

and this our new video, "This Too Shall Pass."

Dan ini adalah video kami, "This Too Shall Pass."

[unclear]

[]

Kay, we can still do one better I think, yeah.

Baik, kami rasa kami masih bisa lebih baik lagi.

That one's pretty good. It's getting better.

Yang itu lumayan bagus. Semakin membaik.

(Music)

(Musik)

♫ You know you can't keep letting it get you down ♫

♫ Kau tahu kau tak boleh membiarkan hal itu membuatmu sedih ♫

♫ And you can't keep dragging that dead weight around ♫

♫ Dan kau tidak boleh terus menerus menyeret beban kemana-mana ♫

♫ If there ain't all that much to lug around ♫

♫ Jika tidak sebanyak itu yang harus dibawa ♫

♫ Better run like hell when you hit the ground ♫

♫ Lebih baik berlarilah dan mulai lagi dengan semangat ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ You can't stop these kids from dancing ♫

♫ Kau tidak bisa menghentikan anak-anak ini menari ♫

♫ Why would you want to? ♫

♫ Mengapa kau mau? ♫

♫ Especially when you're already getting yours ♫

♫ Terutama saat kau sudah mendapatkan milikmu ♫

♫ Cuz if your mind don't move and your knees don't bend ♫

♫ Karena jika pikiranmu tidak berjalan dan lututmu tidak menekuk ♫

♫ Well don't go blaming the kids again ♫

♫ jangan salahkan anak-anak lagi ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ Let it go ♫

♫ Lepaskanlah ♫

♫ This too shall pass ♫

♫ Ini juga akan berlalu ♫

♫ Let it go ♫

♫ Lepaskanlah ♫

♫ This too shall pass ♫

♫ Ini juga akan berlalu ♫

♫ You know you can't keep letting it get you down ♫

♫ Kau tahu kau tak boleh membiarkan hal itu membuatmu sedih ♫

♫ No, you can't keep letting it get you down ♫

♫ Tidak, kau tak boleh membiarkan itu membuatmu sedih ♫

♫ Let it go ♫

♫ Lepaskanlah ♫

♫ This too shall pass ♫

♫ Ini juga akan berlalu ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

♫ When the morning comes ♫

♫ Saat pagi tiba ♫

(Cheering)

(Sorak sorai)