David Sengeh: The sore problem of prosthetic limbs

Translator: Dewi Barnas Reviewer: Damaarti Setyoningrum

I was born and raised in Sierra Leone,

Saya lahir dan dibesarkan di Sierra Leone,

a small and very beautiful country

negara kecil namun sangat indah

in West Africa,

di Afrika Barat,

a country rich both in physical resources

negara yang kaya akan sumber daya alam

and creative talent.

dan kreativitas.

However, Sierra Leone is infamous

Namun, Sierra Leone juga terkenal

for a decade-long rebel war in the '90s

karena perang saudara yang panjang di tahun 90-an

when entire villages were burnt down.

dimana banyak desa dibakar habis.

An estimated 8,000 men, women and children

Diperkirakan sekitar 8000 pria, wanita, dan anak-anak

had their arms and legs amputated during this time.

diamputasi kaki dan tangannya ketika itu.

As my family and I ran for safety

Saat saya dan keluarga mencari perlindungan,

when I was about 12 from one of those attacks,

saat itu usia saya 12 tahun saat penyerangan terjadi,

I resolved that I would do everything I could

saya bertekad untuk melakukan segala yang saya bisa

to ensure that my own children

untuk memastikan bahwa anak-anak saya

would not go through the same experiences we had.

tidak akan mengalami hal serupa.

They would, in fact, be part of a Sierra Leone

Namun mereka akan menjadi bagian dari Sierra Leone

where war and amputation

dimana perang dan amputasi

were no longer a strategy for gaining power.

tidak lagi menjadi strategi untuk memperoleh kekuasaan.

As I watched people who I knew, loved ones,

Ketika saya menyaksikan orang-orang yang saya kenal dan saya cintai,

recover from this devastation,

kembali pulih dari bencana perang,

one thing that deeply troubled me

satu hal yang mengusik saya adalah

was that many of the amputees in the country

bahwa banyak diantara korban amputasi di Sierra Leone

would not use their prostheses.

tidak mau memakai kaki palsu mereka.

The reason, I would come to find out,

Setelah mencari tahu alasannya adalah

was that their prosthetic sockets

soket kaki palsu mereka

were painful because they did not fit well.

sangat menyakitkan, karena tidak pas.

The prosthetic socket is the part

Soket kaki palsu adalah bagian dimana

in which the amputee inserts their residual limb,

kaki bekas amputasi dimasukkan, dan dihubungkan

dengan pergelangan kaki palsu.

and which connects to the prosthetic ankle.

Even in the developed world,

Bahkan di negara maju,

butuh waktu 3 minggu sampai tahunan

it takes a period of three weeks to often years

untuk mendapat soket yang pas, kalau bisa.

for a patient to get a comfortable socket, if ever.

Prosthetists still use conventional processes

Pembuat kaki palsu masih menggunakan metode lama

like molding and casting

seperti pembentukan dan pengecoran

untuk menghasilkan soket kaki palsu berbahan tunggal.

to create single-material prosthetic sockets.

Such sockets often leave intolerable amounts

Soket tersebut seringkali memberikan

tekanan berlebihan pada tungkai pasien,

of pressure on the limbs of the patient,

leaving them with pressure sores and blisters.

sehingga tungkai mereka sakit dan melepuh.

It does not matter

Tak peduli seberapa kuat kaki palsu Anda,

how powerful your prosthetic ankle is.

If your prosthetic socket is uncomfortable,

kalau soketnya tidak nyaman, maka Anda

you will not use your leg,

tidak akan menggunakannya.

dan tidak bisa abaikan begitu saja.

and that is just simply unacceptable in our age.

So one day, when I met professor Hugh Herr

Suatu hari, saya bertemu Prof. Hugh Herr

about two and a half years ago,

sekitar 2,5 tahun yang lalu,

Dia bertanya apa saya sudah

and he asked me if I knew how to solve this problem,

punya solusi masalah ini

I said, "No, not yet,

saya berkata "belum,

but I would love to figure it out."

tapi saya ingin memecahkannya."

And so, for my Ph.D. at the MIT Media Lab,

Jadi untuk gelar Ph.D saya di MIT Media Lab,

I designed custom prosthetic sockets

saya merancang soket kaki palsu khusus

quickly and cheaply

yang cepat dan murah,

that are more comfortable

dan lebih nyaman dari

than conventional prostheses.

kaki palsu konvensional.

I used magnetic resonance imaging

Saya menggunakan MRI

to capture the actual shape of the patient's anatomy,

untuk tahu bentuk asli anatomi pasien, lalu menggunakan...

then use finite element modeling to better predict

...Finite Element Modeling untuk dapat memperkirakan lebih baik

the internal stresses and strains

bagian mana yang tegang dan terpelintir

on the normal forces,

pada tekanan normal,

and then create a prosthetic socket for manufacture.

dan kemudian membuat soket kaki palsu untuk diproduksi.

We use a 3D printer to create

Kami menggunakan printer 3D untuk membuat

a multi-material prosthetic socket

soket kaki palsu berbahan ganda

which relieves pressure where needed

yang akan meringankan tekanan; bila perlu

on the anatomy of the patient.

pada anatomi pasien

In short, we're using data

Singkatnya, kami menggunakan data

untuk membuat soket standar secara cepat dan murah.

to make novel sockets quickly and cheaply.

In a recent trial we just wrapped up

Pada percobaan terbaru kami menyelesaikan

at the Media Lab,

di Media Lab,

one of our patients, a U.S. veteran

salah satu pasien kami, seorang veteran AS

who has been an amputee for about 20 years

yang diamputasi sekitar 20 tahun yang lalu

and worn dozens of legs,

dan telah mencoba lusinan kaki palsu,

said of one of our printed parts,

berkata bahwa salah satu produksi kami,

"It's so soft, it's like walking on pillows,

"Sangat lembut, seperti berjalan di atas bantal,

and it's effing sexy."

dan kaki ini sangat seksi."

(Tawa)

(Laughter)

Disability in our age

Di zaman sekarang, cacat tubuh seharusnya tidak menghalangi siapapun

should not prevent anyone

from living meaningful lives.

untuk menjalani hidup dengan penuh makna.

My hope and desire is that the tools and processes

Harapan dan keinginan saya adalah membuat alat dan proses

we develop in our research group

yang dikembangkan pada penelitian kami ini

can be used to bring highly functional prostheses

digunakan untuk menghasilkan kaki palsu yang jauh lebih baik

to those who need them.

bagi mereka yang membutuhkan.

For me, a place to begin healing the souls

Bagi saya, tempat untuk memulai penyembuhan batin

of those affected by war and disease

bagi orang-orang yang terkena dampak perang dan penyakit

is by creating comfortable and affordable interfaces

adalah dengan membuat alat-alat yang nyaman dan terjangkau

for their bodies.

untuk tubuh mereka.

Whether it's in Sierra Leone or in Boston,

Entah itu di Sierra Leone atau di Boston,

I hope this not only restores

Saya harap ini tidak hanya memulihkan

but indeed transforms their sense of human potential.

namun juga menyadarkan akan potensi dalam diri mereka.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Tepuk tangan)

(Applause)