Asher Hasan's message of peace from Pakistan

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Wahyu Perdana Yudistiawan

Namaste. Salaam.

Namaste. Salaam.

Shalom. Sat Sri Akal.

Shalom. Sat Sri Akal.

Greetings to all of you from Pakistan.

Salam untuk kalian semua dari Pakistan.

It is often said that we fear that which we do not know.

Sering dikatakan bahwa kita takut pada sesuatu yang kita tidak tahu.

And Pakistan, in this particular vein, is very similar.

Dan Pakistan, dalam keadaan ini, benar-benar serupa.

Because it has provoked, and does provoke,

Karena Pakistan telah memancing

a visceral anxiety in the bellies of many a Western soul,

sebuah kegelisahan mendalam di dalam jiwa banyak orang Barat,

especially when viewed through the monochromatic lens

terutama saat dilihat melalui lensa satu warna

of turbulence and turmoil.

tentang gejolak dan kekacauan.

But there are many other dimensions to Pakistan.

Namun ada banyak dimensi lain dari Pakistan.

And what follows is a stream of images,

Berikut ini adalah beberapa gambar,

a series of images captured by some of Pakistan's

rangkaian gambar yang diambil oleh beberapa warga Pakistan

most dynamic and young photographers,

yang paling dinamis dan fotografer muda,

that aims to give you an alternative glimpse,

yang bertujuan untuk memberikan anda kilasan lain,

a look inside the hearts and minds

melihat ke dalam hati dan pikiran

of some ordinary Pakistani citizens.

dari beberapa warga Pakistan.

Here are some of the stories they wanted us to share with you.

Inilah beberapa cerita yang mereka ingin bagikan kepada kalian.

My name is Abdul Khan. I come from Peshawar.

Nama saya adalah Abdul Khan. Saya berasal dari Peshawar.

I hope that you will be able to see

Saya harap kalian dapat melihat

not just my Taliban-like beard,

bukan hanya jenggot saya yang seperti Taliban,

but also the richness and color

namun juga kekayaan dan warna

of my perceptions, aspirations and dreams,

dari persepsi, cita-cita, dan mimpi saya,

as rich and colorful as the satchels that I sell.

sekaya dan sewarna-warni satchel yang saya jual.

My name is Meher and this is my friend Irim.

Nama saya Meher dan ini adalah teman saya Irim.

I hope to become a vet when I grow up

Saya bercita-cita menjadi dokter hewan

so that I can take care of stray cats and dogs

agar saya dapat merawat kucing dan anjing yang terlantar

who wander around the streets of the village

yang berkeliaran di jalan-jalan desa

that I live near Gilgit, northern Pakistan.

di tempat saya tinggal di Gilgit, Pakistan Utara.

My name is Kailash. And I like to enrich lives

Nama saya Kailash. Dan saya suka memperkaya hidup

through technicolored glass.

melalui kaca beraneka warrna

Madame, would you like some of those orange bangles

Nyonya, apakah anda ingin beberapa gelang oranye

with the pink polka dots?

dengan bintik-bintik jingga itu?

My name is Zamin.

Nama saya Zamin

And I'm an IDP, an internally displaced person,

Dan saya seorang IDP, orang yang terlantar secara internal,

from Swat.

dari Swat.

Do you see me on the other side of this fence?

Apa kalian melihat saya pada sisi lain dari pagar ini?

Do I matter, or really exist for you?

Apakah saya berarti, atau benar-benar ada bagi kalian?

My name is Iman. I am a fashion model,

Nama saya Iman. Saya seorang model,

an up-and-coming model from Lahore.

model masa depan dari Lahore.

Do you see me simply smothered in cloth?

Apakah kalian melihat saya hanya seperti tercekik pakaian?

Or can you move beyond my veil

Atau dapatkah kalian melihat melalui cadar saya

and see me for who I truly am inside?

dan melihat siapa saya sebenarnya?

My name is Ahmed. I am an Afghan refugee

Nama saya Ahmed. Saya seorang pengungsi Afganistan

from the Khyber agency.

dari agen Khyber.

I have come from a place of intense darkness.

Saya datang dari tempat yang penuh kegelapan.

And that is why I want to illuminate the world.

Oleh karena itu saya ingin menerangi dunia.

My name is Papusay.

Nama saya Papusay.

My heart and drum beat as one.

Detak jantung dan drum saya telah bersatu.

If religion is the opium of the masses,

Jika agama adalah opium bagi rakyat,

then for me, music is my one and only ganja.

bagi saya, musik adalah satu-satunya ganja.

A rising tide lifts all boats.

Ombak pasang mengangkat seluruh kapal.

And the rising tide of India's

Dan ombak pasang dari

spectacular economic growth

pertumbuhan ekonomi luar biasa India

has lifted over 400 million

telah mengangkat lebih dari 400 juta

Indians into a buoyant middle class.

masyarakat India menjadi kelas menengah.

But there are still over 650 million Indians,

Namun masih ada sekitar 650 juta warga India,

Pakistanis, Sri Lankans, Bangladeshis, Nepalese,

Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal,

who remain washed up on the shores of poverty.

yang tetap terdampar di pantai kemiskinan.

Therefore as India and Pakistan, as you and I,

Oleh karena itu, sebagai India dan Pakistan, sebagai anda dan saya,

it behooves us to transcend our differences,

hal ini mendorong kita untuk mengatasi perbedaan

to celebrate our diversity,

untuk memperingati keanekaragaman kita.

to leverage our common humanity.

untuk mempengaruhi rasa kemanusiaan kita.

Our collective vision at Naya Jeevan,

Visi bersama kami di Naya Jeevan,

which for many of you, as you all recognize,

yang bagi banyak dari kalian, seperti yang kalian akui

means "new life" in Urdu and Hindi,

berarti "hidup baru" dalam Urdu dan Hindi,

is to rejuvenate the lives of millions of low income families

adalah untuk membaharui kehidupan jutaan keluarga berpenghasilan rendah

by providing them with affordable access

dengan menyediakan akses yang terjangkau

to catastrophic health care.

pada kesehatan.

Indeed it is the emerging world's first

Memang ini adalah HMO pertama

HMO for the urban working poor.

bagi para pekerja miskin di negara berkembang.

Why should we do this as Indians and Pakistanis?

Mengapa kita harus melakukan ini sebagai warga India dan Pakistan?

We are but two threads cut from the same cloth.

Kita adalah dua benang terpisah dari pakaian yang sama.

And if our fates are intertwined,

Dan jika nasib kita saling berkaitan

then we believe that it is good karma, it is good fortune.

kita percaya ini adalah karma baik, kebeuntungan.

And for many of us, our fortunes do indeed lie

Dan bagi banyak dari kita, keberuntungan kita terletak

at the bottom of the pyramid. Thank you.

pada bagian bawah dari piramida itu. Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Chris Anderson: Fantastic. Just stay up here.

Chris Anderson: Luar biasa. Tetaplah disini.

That was fantastic.

Hal itu luar biasa.

I found that really moving.

Sangat menyentuh.

You know, we fought hard to get at least

Anda tahu, kita berjuang keras untuk mendatangkan

a small Pakistani contingent to come.

rombongan kecil warga Pakistan.

It felt like it was really important.

Hal ini terasa sangat penting.

They went through a lot to get here.

Mereka telah melewati banyak rintangan untuk dapat sampai kemari.

Would the Pakistanis please just stand up please?

Bagi warga Pakistan yang hadir di sini, silakan berdiri.

I just really wanted to acknowledge you.

Saya hanya benar-benar ingin mengakui anda.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you so much.

Terima kasih banyak.