Alec Soth + Stacey Baker: This is what enduring love looks like

Translator: Abe Felisa Reviewer: Arinta Puspitasari

Alec Soth: So about 10 years ago, I got a call from a woman in Texas,

Alec Soth: Sekitar 10 tahun lalu, saya mendapat telepon dari seorang wanita,

Stacey Baker,

di Texas, Stacey Baker,

and she'd seen some of my photographs in an art exhibition

dan ia melihat beberapa foto saya di pameran kesenian

and was wondering if she could commission me to take a portrait of her parents.

dan bertanya-tanya jika ia dapat menyewa saya untuk memotret orang tuanya.

Now, at the time I hadn't met Stacey, and I thought this was some sort of

Saat itu saya belum bertemu Stacey, dan saya kira ini semacam

wealthy oil tycoon and I'd struck it rich,

hartawan minyak kaya raya dan saya akan kaya mendadak,

but it was only later that I found out

tapi baru kemudian saya mengetahui

she'd actually taken out a loan to make this happen.

ia ternyata meminjam uang untuk mewujudkannya.

I took the picture of her parents,

Saya memotret orang tuanya,

but I was actually more excited about photographing Stacey.

tapi saya sebenarnya lebih senang memotret Stacey.

The picture I made that day

Foto yang saya ambil hari itu

ended up becoming one of my best-known portraits.

menjadi salah satu jepretan saya yang paling terkenal.

At the time I made this picture, Stacey was working as an attorney

Saat saya memotret foto itu, Stacey bekerja sebagai pengacara

for the State of Texas.

untuk negara bagian Texas.

Not long after, she left her job to study photography in Maine,

Tak lama setelahnya, ia berhenti bekerja untuk belajar fotografi di Maine,

and while she was there, she ended up meeting

dan saat ia di sana, dia bertemu dengan

the director of photography at the New York Times Magazine

direktur fotografi Majalah New York Times

and was actually offered a job.

dan benar-benar ditawari pekerjaan.

Stacey Baker: In the years since, Alec and I have done

Stacey Baker: Sejak tahun itu Alec dan saya telah mengerjakan

a number of magazine projects together,

sejumlah proyek majalah bersama-sama,

and we've become friends.

dan kami menjadi teman.

A few months ago, I started talking to Alec about a fascination of mine.

Beberapa bulan lalu, saya mulai bicara dengan Alec mengenai ketertarikan saya.

I've always been obsessed with how couples meet.

Saya selalu terobsesi bagaimana pasangan bertemu.

I asked Alec how he and his wife Rachel met,

Saya bertanya pada Alec bagaimana ia dan istrinya, Rachel, bertemu,

and he told me the story of a high school football game

dan ia menceritakan saya tentang pertandingan sepak bola SMU

where she was 16 and he was 15,

sewaktu Rachel 16 tahun dan Alec 15 tahun,

and he asked her out.

dan ia mengajaknya kencan.

He liked her purple hair.

Ia menyukai rambut ungu Rachel.

She said yes, and that was it.

Ia menyanggupinya, dan begitu saja.

I then asked Alec if he'd be interested in doing a photography project

Saya kemudian bertanya pada Alec apakah ia tertarik melakukan proyek fotografi

exploring this question.

untuk menjelajahi pertanyaan ini.

AS: And I was interested in the question, but I was actually much more interested

AS: Dan saya tertarik dengan ajakannya, tapi saya sebenarnya lebih tertarik

in Stacey's motivation for asking it,

dengan motivasi Stacey mengajak saya,

particularly since I'd never known Stacey to have a boyfriend.

terutama karena saya tak pernah mendengar Stacey punya pacar.

So as part of this project, I thought it'd be interesting

Jadi sebagai bagian dari proyek ini, saya pikir akan menarik

if she tried to meet someone.

jika ia mencoba bertemu seseorang.

So my idea was to have Stacey here go speed dating

Jadi ide saya adalah membawa Stacey melakukan kencan kilat

in Las Vegas on Valentine's Day.

di Las Vegas pada Hari Kasih Sayang.

(Laughter) (Applause) (Music)

(Tertawa) (Tepuk Tangan) (Musik)

SB: We ended up at what was advertised as the world's largest speed dating event.

SB: Kami akhirnya mendatangi

acara yang menurut iklannya adalah acara kencan kilat terbesar dunia.

I had 19 dates

Saya dapat 19 kencan

and each date lasted three minutes.

dan setiap kencan berlangsung selama tiga menit.

Participants were given a list of ice- breaker questions to get the ball rolling,

Peserta diberikan daftar pertanyaan pencair suasana sebagai obrolan,

things like, "If you could be any kind of animal, what would you be?"

seperti, "Jika kau bisa menjadi binatang apapun, kau mau jadi apa?"

That sort of thing.

Semacam itu.

My first date was Colin.

Kencan pertama saya adalah Colin.

He's from England,

Dia dari Inggris,

and he once married a woman he met after placing an ad for a Capricorn.

dan ia pernah menikahi wanita yang

ia temukan setelah memasang iklan cari jodoh seorang berbintang Capricorn.

Alec and I saw him at the end of the evening,

Alec dan saya menemuinya di penghujung acara itu,

and he said he'd kissed a woman in line at one of the concession stands.

dan dia bilang dia bersedia mencium wanita di antrian salah satu stan konsesi.

Zack and Chris came to the date-a-thon together.

Zack dan Chris datang bersama ke Date-A-Thon.

This is Carl.

Ini Carl.

I asked Carl, "What's the first thing you notice about a woman?"

Saya bertanya pada Carl, "Apa hal pertama yang kau perhatikan dari wanita?"

He said, "Tits."

Dia bilang, "Payudara."

(Laughter)

(Tertawa)

Matthew is attracted to women with muscular calves.

Matthew tertarik pada wanita dengan betis berotot.

We talked about running. He does triathlons, I run half-marathons.

Kami membahas olahraga lari. Ia berlari triatlon, saya berlari separuh maraton.

Alec actually liked his eyes and asked if I was attracted to him, but I wasn't,

Alec menyukai matanya dan bertanya apakah saya tertarik padanya, tapi tidak,

and I don't think he was attracted to me either.

dan saya pun tidak merasa ia tertarik pada saya.

Austin and Mike came together.

Austin dan Mike datang bersama.

Mike asked me a hypothetical question.

Mike menanyakan saya pertanyaan hipotesis.

He said, "You're in an elevator running late for a meeting.

Dia bilang, "Kau berada dalam lift terlambat datang ke sebuah rapat.

Someone makes a dash for the elevator.

Seseorang mengejar lift tersebut.

Do you hold it open for them?"

Apa kau akan menahan liftnya untuk orang itu?"

And I said I would not.

Dan saya bilang, tidak.

(Laughter)

(Tertawa)

Cliff said the first thing he notices about a woman is her teeth,

Cliff mengatakan hal pertama yang ia perhatikan dari wanita adalah giginya,

and we complimented each other's teeth.

dan kami saling memuji gigi.

Because he's an open mouth sleeper,

Karena ia adalah orang yang tidur dengan mulut terbuka,

he says he has to floss more to help prevent gum disease,

ia bilang ia harus membersihkan gigi lebih sering untuk mencegah penyakit gusi,

and so I asked him how often he flosses,

dan saya tanya seberapa sering ia membersihkan gigi,

and he said, "Every other day."

dan dia bilang, "Dua hari sekali."

(Laughter)

(Tertawa)

Now, as someone who flosses twice a day,

Sebagai orang yang membersihkan gigi dua kali sehari,

I wasn't really sure that that was flossing more

saya tak yakin itu yang namanya lebih sering

but I don't think I said that out loud.

tapi saya tidak merasa mengatakannya dengan suara keras.

Bill is an auditor,

Bill adalah seorang auditor,

and we talked the entire three minutes about auditing. (Laughter)

dan kami berbincang tiga menit penuh tentang mengaudit. (Tertawa)

The first thing Spencer notices about a woman is her complexion.

Hal pertama yang diperhatikan Spencer dari wanita adalah warna kulitnya.

He feels a lot of women wear too much makeup,

Ia merasa banyak wanita menggunakan riasan yang berlebihan,

and that they should only wear enough to accentuate the features that they have.

yang seharusnya hanya dipakai cukup untuk menegaskan keistimewaan yang sudah ada.

I told him I didn't wear any makeup at all

Saya bilang saya tak memakai riasan sama sekali

and he seemed to think that that was a good thing.

dan ia merasa itu adalah baik.

Craig told me he didn't think I was willing to be vulnerable.

Craig bilang pada saya ia tak merasa saya mau berada di posisi rentan (oleh cinta).

He was also frustrated when I couldn't remember my most embarrassing moment.

Dia juga frustrasi ketika saya tak dapat mengingat masa paling memalukan saya.

He thought I was lying, but I wasn't.

Dia kira saya bohong, padahal tidak.

I didn't think he liked me at all, but at the end of the night,

Saya rasa ia tak menyukai saya sama sekali, tapi di penghujung malam itu,

he came back to me and he gave me a box of chocolates.

dia datang pada saya dan memberikan sekotak cokelat.

William was really difficult to talk to.

William sangat sulit diajak berbicara.

I think he was drunk.

Saya rasa ia mabuk.

(Laughter)

(Tertawa)

Actor Chris McKenna was the MC of the event.

Aktor Chris McKenna adalah pembawa acaranya.

He used to be on "The Young and the Restless."

Dia dulu ada di acara "The Young and the Restless."

I didn't actually go on a date with him.

Saya sebetulnya tidak kencan dengannya.

Alec said he saw several women give their phone numbers to him.

Alec bilang ia melihat beberapa wanita memberikan nomor telepon kepadanya.

Needless to say, I didn't fall in love.

Tak perlu dikata, saya tak jatuh cinta.

I didn't feel a particular connection with any of the men that I went on dates with,

Saya tidak merasakan perasaan khusus dengan satu pun yang saya kencani,

and I didn't feel like they felt a particular connection with me either.

dan saya juga tak merasa mereka merasakan perasaan khusus dengan saya.

AS: Now, the most beautiful thing to me --

AS: Nah, hal terindah bagi saya --

(Laughter) -- as a photographer is the quality of vulnerability.

(Tertawa) -- sebagai fotografer adalah kualitas kerentanannya.

The physical exterior reveals a crack in which you can get a glimpse

Penampilan luar mengungkap keretakan yang dapat memberikan gambaran bagi Anda

at a more fragile interior.

pada bagian dalam yang lebih rapuh.

At this date-a-thon event, I saw so many examples of that,

Pada acara Date-A-Thon ini, saya melihat banyak contohnya,

but as I watched Stacey's dates and talked to her about them,

tapi saat saya melihat teman kencan Stacey dan membicarakan mereka dengannya,

I realized how different photographic love is from real love.

saya sadar betapa berbedanya cinta fotografi dengan yang nyata.

What is real love? How does it work?

Seperti apa cinta yang nyata itu? Bagaimana bisa terjadi?

In order to work on this question and to figure out how someone goes

Untuk menjawab pertanyaan ini dan mencari tahu bagaimana seseorang bisa

from meeting on a date to having a life together,

bertemu saat kencan sampai hidup bersama,

Stacey and I went to Sun City Summerlin,

Stacey dan saya pergi ke Sun City Summerlin,

which is the largest retirement community in Las Vegas.

yang merupakan komunitas pensiunan terbesar di Las Vegas.

Our contact there was George, who runs the community's photography club.

Kontak kami di sana adalah George, yang mengelola klub fotografi komunitas.

He arranged for us to meet other couples in their makeshift photo studio.

Dia mengatur agar kami bertemu dengan pasangan lain di studio foto daruratnya.

SB: After 45 years of marriage, Anastasia's husband died two years ago,

SB: Setelah 45 tahun menikah, suami Anastasia meninggal dua tahun lalu,

so we asked if she had an old wedding picture.

jadi kami bertanya apakah dia punya foto pernikahan lama.

She met her husband when she was a 15-year-old waitress

Ia bertemu dengan suaminya ketika ia adalah seorang pelayan berusia 15 tahun

at a small barbecue place in Michigan.

pada sebuah restoran barbekyu kecil di Michigan.

He was 30.

Dia (suaminya) berusia 30 tahun.

She'd lied about her age.

Ia berbohong tentang usianya.

He was the first person she'd dated.

Suaminya adalah orang pertama yang ia kencani.

Dean had been named photographer of the year in Las Vegas two years in a row,

Dean pernah dinobatkan sebagai Fotografer Tahun Ini di Las Vegas

selama dua tahun berturut-turut,

and this caught Alec's attention,

dan ini mencuri perhatian Alec,

as did the fact that he met his wife, Judy,

begitu juga kenyataan bahwa ia bertemu dengan istrinya, Judy.

at the same age when Alec met Rachel.

pada usia yang sama ketika Alec bertemu dengan Rachel.

Dean admitted that he likes to look at beautiful women,

Dean mengakui bahwa ia suka memperhatikan wanita cantik,

but he's never questioned his decision to marry Judy.

tapi ia tidak pernah meragukan keputusannya untuk menikahi Judy.

AS: George met Josephine at a parish dance.

AS: George bertemu dengan Josephine pada acara menari.

He was 18, she was 15.

Dia 18 tahun, dan Josephine 15 tahun.

Like a lot of the couples we met, they weren't especially philosophical

Seperti banyak pasangan yang kami temui, mereka tidak terlalu filosofis

about their early choices.

tentang keputusan mereka yang dini.

George said something that really stuck with me.

George mengatakan sesuatu yang sangat menancap bagi saya.

He said, "When you get that feeling, you just go with it."

Dia bilang, "Ketika kau merasakannya, kau maju saja."

Bob and Trudy met on a blind date when she was still in high school.

Bob dan Trudy bertemu pada kencan buta ketika Trudy masih di SMU.

They said they weren't particularly attracted to each other

Mereka bilang mereka tidak saling tertarik secara khusus

when the first met.

ketika pertama kali bertemu.

Nevertheless, they were married soon after.

Walau demikian, mereka menikah tak lama kemudian.

SB: The story that stayed with me the most

SB: Kisah yang paling berkesan bagi saya

was that of George, the photography club president, and his wife, Mary.

adalah kisah George, presiden klub fotografi, dan istrinya, Mary.

This was George and Mary's second marriage.

Ini pernikahan kedua George dan Mary.

They met at a country-western club in Louisville, Kentucky called the Sahara.

Mereka bertemu di klub country-western di Louisville, Kentucky bernama Sahara.

He was there alone drinking and she was with friends.

Dia sedang minum sendirian dan Mary bersama teman-temannya.

When they started dating, he owed the IRS 9,000 dollars in taxes,

Ketika mulai pacaran, ia menunggak pajak kepada IRS sebesar USD 9,000,

and she offered to help him get out of debt,

dan Mary menawarkan bantuan untuk melunasi tunggakan,

so for the next year, he turned his paychecks over to Mary,

jadi untuk tahun berikutnya, ia memberikan gajinya kepada Mary,

and she got him out of debt.

dan Mary melunasi tunggakan pajaknya.

George was actually an alcoholic when they married, and Mary knew it.

George sebenarnya adalah pecandu alkohol sewaktu mereka menikah, dan Mary tahu itu.

At some point in their marriage, he says he consumed

Di suatu saat di perkawinan mereka, ia bilang ia mengkonsumsi

54 beers in one day.

54 bir dalam sehari.

Another time, when he was drunk, he threatened to kill Mary

Di lain waktu, ketika ia mabuk, ia mengancam untuk membunuh Mary

and her two kids,

dan dua anaknya,

but they escaped and a SWAT team was called to the house.

tapi mereka berhasil kabur dan tim SWAT dipanggil ke rumahnya.

Amazingly, Mary took him back,

Luar biasanya, Mary menerimanya kembali,

and eventually things got better.

dan akhirnya semua menjadi lebih baik.

George has been involved in Alcoholics Anonymous

George bergabung dalam AA (pertemuan pecandu alkohol anonim)

and hasn't had a drink in 36 years.

dan sudah berhenti minum selama 36 tahun.

(Music)

At the end of the day, after we left Sun City,

Di penghujung hari, setelah kami meninggalkan Sun City,

I told Alec that I didn't actually think

saya bilang pada Alec bahwa saya tidak merasa

that the stories of how these couples met were all that interesting.

bahwa kisah pertemuan pasangan ini semenarik itu.

What was more interesting

Yang lebih menarik

was how they managed to stay together.

adalah bagaimana mereka bisa tetap bersama.

AS: They all had this beautiful quality of endurance,

AS: Mereka semua punya kualitas ketahanan yang indah,

but that was true of the singles, too.

tapi itu juga berlaku bagi para lajang.

The world is hard, and the singles were out there

Dunia itu keras, dan para lajang di luar sana

trying to connect with other people,

berusaha untuk terhubung dengan masyarakat,

and the couples were holding onto each other

dan para pasangan saling bertahan

after all these decades.

selama puluhan tahun.

My favorite pictures on this trip were of Joe and Roseanne.

Foto kesukaan saya pada perjalanan ini adalah Joe dan Roseanne.

Now, by the time we met Joe and Roseanne,

Nah, saat kami bertemu dengan Joe dan Roseanne,

we'd gotten in the habit of asking couples if they had an old wedding photograph.

kami menjadi terbiasa menanyakan pasangan jika mereka punya foto pernikahan lama,

In their case, they simultaneously pulled out of their wallets

Joe dan Roseanne, mereka mengeluarkan secara serempak dari dompet mereka

the exact same photograph.

foto yang sama.

What's more beautiful, I thought to myself,

Apa yang membuatnya lebih indah, saya bergumam dalam hati,

this image of a young couple who has just fallen in love

foto pasangan muda ini yang baru saja jatuh cinta

or the idea of these two people holding onto this image for decades?

atau pemikiran bahwa kedua orang ini terus menggenggam foto ini selama puluhan tahun?

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)