Nalini Nadkarni: Life science in prison

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Wahyu Perdana Yudistiawan

Trees epitomize stasis.

Pohon melambangkan keadaan diam.

Trees are rooted in the ground in one place

Pohon tertanam di tanah pada satu tempat

for many human generations,

selama banyak generasi manusia.

but if we shift our perspective

Namun jika kita menggeser sudut pandang kita

from the trunk to the twigs,

dari batang ke rantingnya,

trees become very dynamic entities,

pohon menjadi benda yang sangat dinamis,

moving and growing.

bergerak dan tumbuh.

And I decided to explore this movement

Dan saya memutuskan untuk mengamati pergerakan ini

by turning trees into artists.

dengan mengubah pohon menjadi artis.

I simply tied the end of a paintbrush onto a twig.

Saya mengikatkan ujung kuas pada sebuah ranting

I waited for the wind to come up and held up a canvas,

dan menunggu angin datang sambil memegang kanvas.

and that produced art.

sehingga menghasilkan karya seni

The piece of art you see on your left

Karya seni yang anda lihat di sebelah kiri

is painted by a western red cedar

adalah hasil karya pohon cedar merah Barat

and that on your right by a Douglas fir,

dan di sebelah kanan adalah hasil karya pohon cemara Douglas.

and what I learned was that different species

Dan saya belajar bahwa spesies yang berbeda

have different signatures, like a Picasso versus a Monet.

memiliki tanda tangan yang berbeda juga, seperti karya Picasso dan Monet.

But I was also interested in the movement of trees

Namun saya juga tertarik pada gerak pepohonan

and how this art might let me capture that and quantify it,

dan bagaimana karya seni ini dapat saya tangkap dan ukur.

so to measure the distance that a single vine maple tree --

Jadi untuk mengukur jauhnya pergerakan sebuah pohon maple yang merambat

which produced this painting -- moved in a single year,

yang menghasilkan lukisan ini -- bergerak dalam satu tahun.

I simply measured and summed

Saya mengukur dan menjumlahkan

each of those lines.

setiap garis-garis itu.

I multiplied them by the number of twigs per branch

Saya mengalikannya dengan jumlah ranting di setiap cabang

and the number of branches per tree

dan jumlah cabang pada setiap pohon

and then divided that by the number of minutes per year.

dan membaginya dengan jumlah menit dalam satu tahun.

And so I was able to calculate

Sehingga saya dapat menghitung

how far a single tree moved in a single year.

berapa jauh sebuah pohon berpindah dalam satu tahun.

You might have a guess.

Anda boleh menebaknya.

The answer is actually 186,540 miles,

Jawabannya adalah 186.540 mil,

or seven times around the globe.

atau tujuh kali mengelilingi Bumi.

And so simply by shifting our perspective from a single trunk

Sehingga hanya dengan menggeser sudut pandang kita dari dahan pohon

to the many dynamic twigs,

ke ranting-ranting yang dinamis,

we are able to see that trees are not simply static entities,

kita dapat melihat bahwa pohon bukan hanya sesuatu yang diam

but rather extremely dynamic.

namun sangat dinamis.

And I began to think about ways that

Dan saya berpikir cara di mana

we might consider this lesson of trees,

kita dapat mempertimbangkan pelajaran dari pohon ini

to consider other entities that are also static and stuck,

untuk memikirkan tentang benda lain yang juga statis dan diam

but which cry for change and dynamicism,

namun berteriak untuk perubahan dan kedinamisan.

and one of those entities is our prisons.

Dan salah satu benda itu adalah penjara kita.

Prisons, of course, are where people who break our laws

Penjara, tentu saja, adalah tempat orang-orang yang melanggar hukum

are stuck, confined behind bars.

dikurung di balik terali besi.

And our prison system itself is stuck.

Dan sistem penjara kita sendiri statis.

The United States has over 2.3 million

Amerika Serikat memiliki lebih dari 2,3 juta

incarcerated men and women.

tahanan pria dan wanita.

That number is rising.

Angka itu bertambah.

Of the 100 incarcerated people that are released,

Dari seratus tahanan yang telah dibebaskan

60 will return to prison.

60 akan kembali masuk ke penjara.

Funds for education, for training

Dana untuk pendidikan, untuk pelatihan

and for rehabilitation are declining,

dan rehabilitasi berkurang

so this despairing cycle of incarceration continues.

jadi lingkaran keputusasaan dari tahanan ini terus berlanjut.

I decided to ask whether the lesson

Saya memutuskan untuk bertanya apakah pelajaran

I had learned from trees as artists

yang telah saya pelajari dari pohon sebagai artis

could be applied to a static institution

dapat diterapkan pada lembaga statis

such as our prisons,

seperti penjara kita.

and I think the answer is yes.

Dan saya pikir jawabannya adalah iya.

In the year 2007,

Pada tahun 2007,

I started a partnership

saya memulai kemitraan

with the Washington State Department of Corrections.

dengan departemen koreksi Negara Bagian Washington,

Working with four prisons, we began bringing science and scientists,

bekerja bersama empat penjara, kami mulai membawa ilmu dan ilmuwan,

sustainability and conservation projects

proyek berkelanjutan dan konservasi

to four state prisons.

kepada empat penjara negara.

We give science lectures,

Kami memberikan pelajaran ilmu alam.

and the men here are choosing to come to our science lectures

Dan orang-orang di sini memilih untuk datang ke pelajaran ilmu alam kami

instead of watching television or weightlifting.

dibandingkan menonton televisi atau angkat berat.

That, I think, is movement.

Hal itu, saya pikir, adalah pergerakan.

We partnered with the Nature Conservancy

Kami bermitra dengan Konservasi Alam

for inmates at Stafford Creek Correctional Center

untuk para tahanan di Pusat Koreksi Stafford Creek

to grow endangered prairie plants

untuk memelihara tanaman padang rumput yang langka

for restoration of relic prairie areas in Washington state.

untuk memulihkan daerah padang rumput pusaka di Negara Bagian Washington.

That, I think, is movement.

Hal itu, saya pikir, adalah pergerakan.

We worked with the Washington State Department of Fish and Wildlife

Kami bekerja bersama Departemen Perikanan dan Margasatwa Negara Bagian Washington

to grow endangered frogs -- the Oregon spotted frog --

untuk memelihara katak langka, katak bertotol Oregon,

for later release into protected wetlands.

untuk selanjutnya dilepas ke lahan basah yang dilindungi.

That, I think, is movement.

Hal itu, saya pikir, adalah pergerakan.

And just recently, we've begun to work with

Dan baru-baru ini, kami mulai bekerja sama dengan

those men who are segregated

orang-orang yang terisolir

in what we call Supermax facilities.

di tempat yang kita sebut Supermax.

They've incurred violent infractions

Mereka melakukan pelanggaran keras

by becoming violent with guards

dengan membuat kekacauan dengan para penjaga

and with other prisoners.

dan dengan tahanan lainnya.

They're kept in bare cells like this

Mereka dikurung dalam penjara kosong seperti ini

for 23 hours a day.

selama 23 jam sehari.

When they have meetings with their review boards or mental health professionals,

Saat mereka bertemu dengan para peninjau atau pakar kesehatan mental,

they're placed in immobile booths like this.

mereka ditempatkan dalam ruangan kecil seperti ini.

For one hour a day

Selama satu jam tiap hari

they're brought to these bleak and bland exercise yards.

mereka dibawa ke tempat latihan yang suram dan datar ini.

Although we can't bring trees and prairie plants

Dan walaupun kami tidak dapat membawa pohon dan tanaman padang rumput

and frogs into these environments,

dan katak ke dalam lingkungan ini,

we are bringing images of nature

kami membawa gambaran alam

into these exercise yards,

ke dalam tempat latihan ini,

putting them on the walls, so at least they get contact

menempatkan mereka pada dinding, jadi setidaknya mereka bersentuhan

with visual images of nature.

dengan gambaran visual alam.

This is Mr. Lopez, who has been in solitary confinement for 18 months,

Dia adalah Tuan Lopez, yang telah berada dalam kurungan terisolir selama 18 bulan.

and he's providing input on the types of images

Dan dia menyediakan masukan pada jenis-jenis gambar

that he believes would make him and his fellow inmates

yang dipercaya dapat membuatnya dan tahanan lainnya

more serene, more calm,

lebih tentram, lebih tenang,

less apt to violence.

mengurangi kecenderungan pada kekerasan.

And so what we see, I think,

Dan itulah yang kami lihat. Saya pikir

is that small, collective movements of change

pergerakan menuju perubahan yang kecil dan kolektif ini

can perhaps move

mungkin dapat menggerakkan

an entity such as our own prison system

hal-hal seperti sistem penjara kita

in a direction of hope.

menuju ke harapan.

We know that trees are static entities

Kita tahu bahwa pohon adalah benda diam

when we look at their trunks.

saat kita melihat pada dahannya.

But if trees can create art,

Namun jika pohon dapat menciptakan karya seni,

if they can encircle the globe seven times in one year,

yang dapat mengitari dunia tujuh kali dalam setahun,

if prisoners can grow plants and raise frogs,

jika para tahanan dapat memelihara tanaman dan katak.

then perhaps there are other static entities

mungkin akan ada benda diam lainnya

that we hold inside ourselves,

yang kita pendam sendiri,

like grief, like addictions,

seperti kesedihan, kecanduan,

like racism,

seperti rasisme,

that can also change.

yang juga dapat berubah.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)