What sex ed doesn’t tell you about your brain - Shannon Odell

Translator: Martha Ayudeviana Reviewer: Karina Prabowo

While we often talk about puberty’s effect on the body,

Sementara kita sering membahas pengaruh pubertas pada tubuh,

what gets overlooked are the fascinating changes that happen in the brain.

yang terabaikan adalah perubahan menarik yang terjadi di otak.

I’ve been sent here to talk to you about puberty.

Saya berada di sini untuk membahas pubertas

Any questions?

Apakah ada pertanyaan?

During puberty, your reproductive organs grow and mature.

Selama masa pubertas, organ reproduksi berkembang dan matang.

Any questions?

Ada pertanyaan?

This ripening allows you to become a sexually mature adult.

Pematangan ini memungkinkan Anda menjadi dewasa secara seksual.

There are so many other changes to your body

Ada banyak perubahan pada tubuh Anda.

that puberty can seem almost magical.

Pubertas hampir seperti sebuah keajaiban.

I think I'll take it from here.

Saya rasa saya akan membahasnya dari sini.

Puberty, in fact, begins in the brain.

Pubertas, faktanya, dimulai dari otak.

At some point, usually between the ages of 9 and 14,

Pada titik tertentu, biasanya terjadi antara usia 9 dan 14 tahun,

puberty is triggered when a region known as the hypothalamus

pubertas dipicu ketika bagian tubuh yang dikenal sebagai hipotalamus

releases waves of a specialized hormone.

melepaskan gelombang hormon khusus.

As convenient as it would be to go to sleep a child and wake up an adult,

Ibarat menidurkan seorang anak dan membangunkan orang dewasa,

this maturation is slow,

pematangan tersebut berjalan lambat,

and puberty lasts as long as 4 to 5 years.

dan pubertas berlangsung selama 4-5 tahun.

And during this extended process,

Dan selama proses panjang ini,

the brain undergoes its own transformation,

otak mengalami transformasinya sendiri,

thanks to two of puberty’s key players— estrogen and testosterone.

terima kasih kepada dua kunci pubertas yaitu estrogen dan testosteron.

Produced in the developing testes and ovaries,

Diproduksi di testis dan ovarium yang sedang berkembang,

these hormones hitch a ride to the brain via the bloodstream.

hormon-hormon ini menuju ke otak melalui aliran darah.

Once there, they interact with receptors on neurons,

Sesampai di otak, mereka berinteraksi dengan reseptor pada neuron,

changing the way the individual cells work and function

mengubah cara kerja dan fungsi sel - sel individu

by making them more or less excitable, altering their growth,

dengan membuatnya lebih atau kurang terangsang, mengubah pertumbuhan

or reshaping their connections.

atau membentuk kembali koneksi mereka.

Cumulatively, this can change how you feel, think, and behave.

Secara kumulatif, ini dapat mengubah cara merasakan, berpikir, dan berperilaku.

For example, hormones remodel and develop the limbic system,

Contohnya, hormon merombak dan mengembangkan sistem limbik,

a collection of brain regions responsible for emotional behavior.

kumpulan bagian otak yang berperan dalam perilaku emosional.

Research in animal models suggests that the amygdala undergoes changes

Penelitian pada model hewan menunjukkan bahwa amigdala mengalami perubahan

in size and connectivity during puberty.

dalam hal ukuran dan konektivitas selama masa pubertas.

The amygdala’s function is wide-ranging,

Fungsi amigdala sangat luas,

from detecting threats in your environment,

dari mendeteksi ancaman di sekitar Anda,

to helping you recognize emotions in your friend’s faces.

untuk membantu Anda mengenali emosi di wajah teman Anda.

Its development allows you to better connect with your peers,

Perkembangan itu memungkinkan hubungan baik dengan teman Anda,

while priming your brain for learning and discovery.

sambil mengasah otak Anda untuk pembelajaran dan penemuan.

Likewise, puberty organizes and restructures the nucleus accumbens

Demikian juga, pubertas mengatur dan merestrukturisasi nukleus accumbens

involved in reward and sensation-seeking.

yang terlibat dalam mencari penghargaan dan sensasi.

Activity in this dopamine hub is thought to drive

Aktivitas dalam pusat dopamin ini dianggap untuk mengendalikan

the pleasurable sensations we feel when doing rewarding activities,

sensasi menyenangkan yang kita rasakan saat melakukan kegiatan bermanfaat,

like spending time with friends or having new experiences.

seperti menghabiskan waktu dengan teman atau punya pengalaman baru.

Several studies have found

Beberapa penelitian menemukan

that as hormone levels increase through puberty,

sebagaimana kadar hormon meningkat melalui pubertas,

so does the response of the nucleus accumbens.

begitu pula dengan respon dari nukleus accumbens.

As a result, exploration and social engagement may feel

Akibatnya, eksplorasi dan hubungan sosial mungkin terasa

that much more important during adolescence.

hal tersebut jauh lebih penting selama masa remaja.

As these emotion and reward centers rapidly develop,

Sebagaimana emosi dan pusat aktivitas ini berkembang pesat,

their connections with higher cortical brain regions tend to do so

hubungannya dengan bagian kortikal otak yang lebih tinggi cenderung sama

on an extended timeline.

dalam jangka waktu yang lebih panjang.

These cortical regions, which help impose emotional regulation and impulse control,

Daerah kortikal ini yang membantu mengatur regulasi emosi dan kontrol impuls,

continue to grow well past puberty, into your 20s.

terus tumbuh melewati masa pubertas, memasuki usia 20-an.

While teens are often unfairly stereotyped as rash or impulsive,

Sedangkan remaja sering distereotipekan sebagai sosok gegabah atau impulsif,

research reveals a more complex story.

penelitian mengungkap hal yang lebih kompleks.

Teens are just as capable as adults of making thoughtful decisions

Remaja sama mampunya dengan orang dewasa dalam membuat keputusan yang bijaksana

when given the time and space.

ketika diberikan waktu dan ruang.

It’s only during high stress or in the heat of the moment

Hanya selama kondisi stres tinggi atau pada saat kondisi genting

that teens may find it more difficult to manage emotions.

para remaja mungkin lebih banyak menemukan kesulitan untuk mengatur emosi.

Further, this lengthy cortical development allows adolescent brains

Selanjutnya, perkembangan panjang kortikal memungkinkan otak remaja

to remain adaptable as they learn and grow in new situations,

tetap beradaptasi sebagaimana mereka belajar dan tumbuh dalam situasi baru,

form their identities, and build the skill sets needed for adulthood.

membentuk identitas, dan membangun keahlian yang diperlukan untuk masa dewasa

For all we know about the effects of puberty on the brain,

Sebanyak yang kita tahu tentang pengaruh pubertas pada otak,

there remain many unanswered questions.

tetap ada banyak pertanyaan yang belum terjawab.

What sets off the initial puberty signal in the brain?

Apa yang memicu awal pubertas di otak?

Why is the average onset of puberty shifting earlier?

Mengapa rata-rata permulaan pubertas bergeser lebih awal?

And, while hormones may seem powerful, they may not be the full story.

Dan, sementara hormon seperti tampak kuat, mereka mungkin bukan cerita lengkapnya.

Experiences you have during adolescence may be just as influential

Pengalaman yang Anda miliki selama remaja mungkin sama berpengaruh

as hormones in shaping and maturing the developing brain.

dengan hormon dalam membentuk dan mematangkan otak yang sedang berkembang.

So while all these physical and mental changes can make you feel

Jadi semua perubahan fisik dan mental ini dapat membuat Anda merasa

as if puberty is in control,

seolah-olah pubertas terkendali,

you have more power than you think.

Anda memiliki kekuatan lebih dari yang Anda kira.

The everyday choices you make,

Pilihan sehari-hari yang Anda buat,

from learning new skills, to being a good friend, to setting boundaries,

dari belajar keahlian baru, menjadi teman yang baik, hingga menetapkan batasan

ultimately steer the path of who you are and will become.

hingga akhirnya mengarahkan jalan tentang siapa Anda dan akan menjadi apa Anda.

Any questions?

Apakah ada pertanyaan?