Jamila Lyiscott: 3 ways to speak English | TED

Translator: Ayu Maryam Reviewer: Maria Nainggolan

Hari ini,

seorang wanita aneh mengamati diri saya

dan mengatakan bahwa saya

Today,

“pandai berbicara”.

a baffled lady observed

Artinya, dalam hal pelafalan dan artikulasi,

the shell where my soul dwells

And announced that I'm

saya tidak terlalu memperhatikan karena saya “pandai berbicara”.

"articulate"

Jadi, ketika profesor saya bertanya

Which means that when it comes

to enunciation and diction

dan saya menjawab dengan dibumbui

I don't even think of it

kiasan-kiasan populer,

‘Cause I’m "articulate"

tidak ada penyampaian yang salah.

So when my professor asks a question

Mengapa? Karena saya “pandai berbicara”.

And my answer is tainted with a connotation

Lalu ketika ayah saya bertanya, “Apa ini?”

of urbanized suggestion

There’s no misdirected intention

Jawaban “pandai berbicara” saya tidak pernah meleset.

Pay attention

‘Cause I’m “articulate”

Saya jawab, “Ayah, ini adalah masalah yang akan kita hadapi”

So when my father asks, “Wha’ kinda ting is dis?”

Dan ketika saya merasa buntu, saya bisa atasi dengan mudah.

My “articulate” answer never goes amiss

Sehingga saat orang bertanya, “Apa bagusnya kamu?”

I say “father, this is the impending problem at hand”

Saya bilang, “Saya cuma ikut-ikutan tapi sekarang saya udahan.”

And when I’m on the block

I switch it up just because I can

So when my boy says, “What’s good with you son?”

Dan kadang-kadang di kelas

saya menyela pembicaraan intelek untuk bertanya

I just say, “I jus’ fall out wit dem people but I done!”

“Hei! Kenapa buku-buku ini tidak pernah membahas bangsa saya?”

And sometimes in class

Ya, saya bertekad untuk berlaku sama

I might pause the intellectual sounding flow to ask

terhadap tiga bahasa saya

karena saya “pandai berbicara”.

“Yo! Why dese books neva be about my peoples”

Yes, I have decided to treat

Tapi siapa yang menguasai artikulasi?

all three of my languages as equals

Bahasa Inggris adalah suatu kemampuan berbicara dengan beragam aspek,

Because I’m “articulate”

sehingga ia cenderung berubah bentuk.

Anda mungkin berpikir bahwa salah bicara Bahasa Inggris itu bodoh.

But who controls articulation?

Because the English language is a multifaceted oration

Namun saya beri tahu Anda, bahwa orang Amerika yang “pandai bicara” pun

Subject to indefinite transformation

terdengar bodoh bagi orang Inggris.

Now you may think that it is ignorant to speak broken English

Lantas, ketika profesor bertemu dengan saya di blok dan menyapa, “Halo”

But I’m here to tell you that even “articulate” Americans

Saya menghentikan dia dan berkata, “Tidak.

Ungkapan yang Anda gunakan tidak bagus.

sound foolish to the British

Ungkapan yang lebih sesuai adalah “Kabar baik?”

So when my Professor comes on the block and says, “Hello”

Anda mungkin berpendapat bahwa ungkapan itu kolot, tidak keren.

I stop him and say “Noooo …

Tetapi saya ingatkan Anda bahwa, bahasa kami pun punya kaidah.

You’re being inarticulate …

the proper way is to say ‘what’s good’”

Jadi ketika Ibu meledek saya dengan mengatakan,

Now you may think that’s too hood, that’s not cool

“Kalian seperti orang gila yang pergi ke warung”

But I’m here to tell you that even our language has rules

Saya bilang, “Bu, kalimat itu tidak sesuai kaidah.

So when Mommy mocks me and says

Kata “gila” tidak pernah mendahului kata kerja bentuk sekarang.

“ya’ll-be-madd-going-to-the-store”

I say “Mommy, no, that sentence is not following the law

Itu prinsip sederhana dalam bahasa Inggris.”

Andaikan saya punya kemampuan vokal,

Never does the word "madd" go before a present participle

saya nyanyikan ini dari tiap puncak gunung,

dari tiap pinggaran, dan tiap pusat kota.

That’s simply the principle of this English”

Karena satu-satunya bahasa Tuhan yang tercatat dalam Perjanjian Lama adalah

If I had the vocal capacity I would

sing this from every mountaintop,

kata-kata “Itu hal baik”.

Jadi saya mungkin tidak selalu tampil

From every suburbia, and every hood

dengan kemampuan bicara yang hebat,

‘Cause the only God of language is the one recorded in the Genesis

namun jangan menghakimi saya karena bahasa dan

berasumsi saya terlalu bodoh untuk mengajar

Of this world saying “it is good"

karna saya bicara tiga bahasa.

So I may not always come before you

Masing-masing untuk

with excellency of speech

rumah, sekolah, dan teman-teman.

But do not judge me by my language and assume

Saya adalah penutur tiga bahasa.

That I’m too ignorant to teach

Kadang saya konsisten pakai bahasa ini,

‘Cause I speak three tongues

lalu tiba-tiba ganti supaya tidak bosan.

One for each:

Home, school and friends

Kadang saya campur dua bahasa

I’m a tri-lingual orator

dan pakai bahasa lain di kelas.

Sometimes I’m consistent with my language now

Ketika saya tidak sengaja mencampur bahasa-bahasa itu,

Then switch it up so I don’t bore later

saya merasa gila... Seperti sedang memasak di kamar mandi.

Sometimes I fight back two tongues

Saya tahu bahwa saya harus meminjam bahasa Anda

While I use the other one in the classroom

And when I mistakenly mix them up

I feel crazy like … I’m cooking in the bathroom

karena bahasa saya telah dicuri.

Anda tidak bisa mengharapkan saya akan membahas sejarah Anda panjang lebar

I know that I had to borrow your language

ketika bahasa saya sendiri hancur.

because mines was stolen

Hal ini disampaikan

oleh seseorang yang merasa muak

But you can’t expect me to speak your history wholly

dengan angan-angan eurosentris masa kini.

Alasan mengapa saya bicara bahasa Anda versi campuran,

while mines is broken

These words are spoken

By someone who is simply fed up with

karena bahasa saya telah diperkosa bersama dengan sejarahnya.

the Eurocentric ideals of this season

Saya bicara bahasa Inggris campuran untuk mengingatkan kita bahwa

And the reason I speak a composite version of your language

Is because mines was raped away along with my history

kondisi ini bukanlah suatu misteri.

Saya muak dengan persepsi negatif selama ini yang membuat bangsa saya marah.

I speak broken English so the profusing gashes can remind us

Jadi, kecuali Anda menyaksikannya sendiri, berhentilah menghina.

That our current state is not a mystery

I’m so tired of the negative images that are driving my people mad

Saya muak dengan omong kosong rasisme.

Jangan bangga akan diri Anda

So unless you’ve seen it rob a bank stop calling my hair bad

kecuali Anda melakukan amal baik

sebanyak yang telah kalian curi dari bangsa kami.

I’m so sick of this nonsensical racial disparity

So don’t call it good unless your hair is known

Bagaimana mungkin Anda mengharapkan saya memberi perlakuan yang berbeda

for donating to charity

As much as has been raped away from our people

terhadap jejak bahasa kami dalam bahasa Anda?

Jangan biarkan ada kekacauan.

How can you expect me to treat their imprint on your language

Jangan biarkan ada keraguan.

Ini bukan untuk menggurui.

As anything less than equal

Ini adalah perayaan linguistik.

Let there be no confusion

Karena itulah saya menuliskan “tiga bahasa” dalam surat lamaran.

Let there be no hesitation

This is not a promotion of ignorance

This is a linguistic celebration

Saya hanya ingin memberitahu bahwa saya bisa membantu Anda

That’s why I put "tri-lingual" on my last job application

membuat variasi pada pasar konsumen Anda.

Ketika saya diwawancarai,

Dengan senang hati saya bisa bilang:

“Kabar baik?” “Kabar baik?” (bahasa Jamaika)

I can help to diversify your consumer market

is all I wanted them to know

Dan tentunya, “Halo?”

And when they call me for the interview

Karena saya “pandai bicara”.

I’ll be more than happy to show that

I can say:

Terima kasih.

“What’s good”

“Whatagwan”

(Tepuk tangan)

And of course …“Hello”

Because I’m “articulate”

Thank you.

(Applause)