Yang Lan: The generation that's remaking China

Translator: Risdo Simangunsong Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

The night before I was heading for Scotland,

Di malam sebelum saya berangkat ke Skotlandia,

I was invited to host the final

saya diundang untuk membawakan acara final

of "China's Got Talent" show in Shanghai

"China's Got Talent" di Shanghai

with the 80,000 live audience in the stadium.

yang dihadiri 80.000 penonton.

Guess who was the performing guest?

Tebak siapa yang menjadi bintang tamu?

Susan Boyle.

Susan Boyle.

And I told her, "I'm going to Scotland the next day."

Saya mengatakan padanya, "Aku akan ke Skotlandia besok."

She sang beautifully,

Dia menyanyi dengan sangat indah

and she even managed to say a few words in Chinese:

bahkan berusaha mengucapkan beberapa kata Bahasa China.

送你葱

[Song Ni Cong]

So it's not like "hello" or "thank you,"

Artinya bukanlah "halo" atau "terima kasih,"

that ordinary stuff.

itu kalimat biasa.

It means "green onion for free."

Artinya "daun bawang gratis."

Why did she say that?

Mengapa dia mengatakannya?

Because it was a line

Karena itulah kalimat yang diucapkan

from our Chinese parallel Susan Boyle --

orang China yang mirip Susan Boyle --

a 50-some year-old woman,

seorang ibu berusia 50-an,

a vegetable vendor in Shanghai,

penjual sayuran di Shanghai,

who loves singing Western opera,

yang suka menyanyi lagu opera Barat,

but she didn't understand

namun dia tidak paham

any English or French or Italian,

Bahasa Inggris, Perancis atau Italia,

so she managed to fill in the lyrics

jadi dia mencoba mengganti liriknya

with vegetable names in Chinese.

dengan nama-nama sayur dalam Bahasa China.

(Laughter)

(Tawa)

And the last sentence of Nessun Dorma

Maka kalimat terakhir dari lagu Nessun Dorma

that she was singing in the stadium

yang dinyanyikannya di panggung

was "green onion for free."

adalah "daun bawang gratis".

So [as] Susan Boyle was saying that,

Jadi saat Susan Boyle mengatakan itu,

80,000 live audience sang together.

80.000 penonton menyanyi bersama.

That was hilarious.

Itu sangat menakjubkan.

So I guess both Susan Boyle

Jadi saya kira baik Susan Boyle

and this vegetable vendor in Shanghai

maupun penjual sayur di Shanghai ini

belonged to otherness.

adalah milik sebuah kelainan.

They were the least expected to be successful

Orang-orang yang paling tidak disangka akan sukses

in the business called entertainment,

dalam bisnis yang disebut hiburan,

yet their courage and talent brought them through.

namun keberanian dan bakat mereka membuat hal itu terjadi.

And a show and a platform

Sebuah pertunjukan dan platform

gave them the stage

memberikan panggung

to realize their dreams.

untuk mewujudkan impian mereka.

Well, being different is not that difficult.

Tampil beda memang tidak sesulit itu.

We are all different

Kita semua berbeda

from different perspectives.

ditinjau dari perspektif yang berbeda.

But I think being different is good,

Namun saya kira tampil beda itu baik,

because you present a different point of view.

sebab Anda menyajikan sudut pandang lain.

You may have the chance to make a difference.

Anda mungkin punya kesempatan untuk membuat perbedaan.

My generation has been very fortunate

Generasi saya sungguh beruntung

to witness and participate

karena dapat menyaksikan dan turut serta

in the historic transformation of China

dalam transformasi bersejarah di China

that has made so many changes

yang telah mengubah banyak hal

in the past 20, 30 years.

selama 20-30 tahun terakhir ini.

I remember that in the year of 1990,

Saya ingat di tahun 1990,

when I was graduating from college,

saat saya baru lulus kuliah,

I was applying for a job in the sales department

saya melamar di bagian pemasaran

of the first five-star hotel in Beijing,

dari hotel bintang lima pertama di Beijing,

Great Wall Sheraton -- it's still there.

Great Wall Sheraton -- sekarang masih ada.

So after being interrogated

Setelah ditanyai

by this Japanese manager for a half an hour,

oleh manajer dari Jepang selama setengah jam,

he finally said,

dia akhirnya berkata,

"So, Miss Yang,

"Baiklah, Nona Yang,

do you have any questions to ask me?"

apakah Anda punya pertanyaan?"

I summoned my courage and poise and said,

Saya mengumpulkan keberanian dan ketenangan lalu berkata,

"Yes, but could you let me know,

"Ya, bolehkah saya tahu,

what actually do you sell?"

apa yang sebenarnya Anda jual?"

I didn't have a clue what a sales department was about

Saya tidak punya gambaran apa itu bagian pemasaran

in a five-star hotel.

dari sebuah hotel bintang lima.

That was the first day I set my foot

Itulah pertama kalinya saya menginjakkan kaki

in a five-star hotel.

di hotel bintang lima.

Around the same time,

Kira-kira pada saat yang sama,

I was going through an audition --

Saya mengikuti sebuah audisi --

the first ever open audition

audisi terbuka pertama

by national television in China --

dari televisi nasional China --

with another thousand college girls.

bersama ribuan mahasiswi lainnya.

The producer told us

Produsernya mengatakan

they were looking for some sweet, innocent

mereka mencari wajah yang manis, polos

and beautiful fresh face.

serta cantik dan segar.

So when it was my turn, I stood up and said,

Begitu tiba giliran saya, saya berdiri dan berkata,

"Why [do] women's personalities on television

"Mengapa ciri kepribadian perempuan di TV

always have to be beautiful, sweet, innocent

selalu harus cantik, manis, polos

and, you know, supportive?

dan penurut?

Why can't they have their own ideas

Mengapa mereka tidak boleh punya ide

and their own voice?"

dan suara sendiri?"

I thought I kind of offended them.

Saya pikir saya melawan mereka.

But actually, they were impressed by my words.

Namun ternyata mereka terkesan.

And so I was in the second round of competition,

Jadi saya masuk ke putaran kedua,

and then the third and the fourth.

kemudian ketiga dan keempat.

After seven rounds of competition,

Setelah tujuh putaran kompetisi,

I was the last one to survive it.

saya menjadi satu-satunya yang bertahan.

So I was on a national television prime-time show.

Maka saya masuk ke pertunjukan utama di televisi nasional.

And believe it or not,

Dan boleh percaya atau tidak,

that was the first show on Chinese television

itulah pertunjukan televisi China pertama

that allowed its hosts

yang membolehkan pembawa acaranya

to speak out of their own minds

mengucapkan pikirannya sendiri

without reading an approved script.

tanpa membaca naskah yang telah disetujui.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And my weekly audience at that time

Dan pemirsa mingguan saya saat itu

was between 200 to 300 million people.

jumlahnya sekitar 200-300 juta orang.

Well after a few years,

Setelah beberapa tahun,

I decided to go to the U.S. and Columbia University

Saya memutuskan pergi ke Columbia University di AS

to pursue my postgraduate studies,

untuk kuliah pascasarjana,

and then started my own media company,

kemudian memulai perusahaan media sendiri,

which was unthought of

yang tak pernah terbayangkan

during the years that I started my career.

saat saya memulai karir saya.

So we do a lot of things.

Jadi kami melakukan banyak hal.

I've interviewed more than a thousand people in the past.

Saya sudah mewawancarai ribuan orang

And sometimes I have young people approaching me

Terkadang ada anak muda yang mendekati saya

say, "Lan, you changed my life,"

mengatakan, "Lan, Kau telah mengubah hidupku,"

and I feel proud of that.

dan saya bangga akan hal itu.

But then we are also so fortunate

Namun kami juga beruntung

to witness the transformation of the whole country.

bisa menyaksikan transformasi dari seluruh negeri.

I was in Beijing's bidding for the Olympic Games.

Saya hadir saat penentuan Beijing sebagai tuan rumah Olimpiade

I was representing the Shanghai Expo.

Saya mewakili Shanghai Expo

I saw China embracing the world

Saya melihat China merangkul dunia

and vice versa.

dan sebaliknya.

But then sometimes I'm thinking,

Namun kemudian saya berpikir,

what are today's young generation up to?

kemana nantinya generasi muda ini?

How are they different,

Bagaimana mereka bisa berbeda,

and what are the differences they are going to make

dan perbedaan seperti apa yang akan mereka buat

to shape the future of China,

untuk membentuk masa depan China

or at large, the world?

dan dunia?

So today I want to talk about young people

Jadi sekarang saya ingin berbicara tentang pemuda

through the platform of social media.

melewat platform media sosial

First of all, who are they? [What] do they look like?

Pertama, siapa mereka? Seperti apa mereka?

Well this is a girl called Guo Meimei --

Dia adalah seorang gadis bernama Guo Meimei --

20 years old, beautiful.

20 tahun dan cantik.

She showed off her expensive bags,

Ia memamerkan tas mahal,

clothes and car

busana, dan mobilnya

on her microblog,

dalam microblog-nya

which is the Chinese version of Twitter.

microblog itu adalah Twitter versi China.

And she claimed to be the general manager of Red Cross

Dia mengatakan akan menjadi Manajer Umum dari Palang Merah

at the Chamber of Commerce.

di bagian Dewan Niaga.

She didn't realize

Dia tidak menyadari

that she stepped on a sensitive nerve

bahwa dia telah melangkah ke hal yang sensitif

and aroused national questioning,

dan menimbulkan tanda tanya besar,

almost a turmoil,

yang hampir mengacaukan,

against the credibility of Red Cross.

kredibilitas Palang Merah.

The controversy was so heated

Kontroversi itu begitu panas

that the Red Cross had to open a press conference

sampai Palang Merah harus menggelar konferensi pers

to clarify it,

untuk mengklarifikasinya

and the investigation is going on.

dan investigasi itu masih terus berlangsung.

So far, as of today,

Sampai saat ini,

we know that she herself made up that title --

kami tahu bahwa dia membuat tampilan itu --

probably because she feels proud to be associated with charity.

mungkin karena ia merasa bangga bila dihubungkan dengan badan amal.

All those expensive items

Semua barang mewah itu

were given to her as gifts

sebenarnya hadiah

by her boyfriend,

dari pacarnya

who used to be a board member

yang pernah menjadi anggota

in a subdivision of Red Cross at Chamber of Commerce.

dalam subdivisi Palang Merah pada Dewan Niaganya.

It's very complicated to explain.

Sangat rumit untuk dijelaskan.

But anyway, the public still doesn't buy it.

Namun tetap saja publik tidak bisa menerimanya.

It is still boiling.

Masalah ini masih panas

It shows us a general mistrust

dan menunjukkan ketidakpercayaan umum

of government or government-backed institutions,

terhadap pemerintah atau institusi yang didukung pemerintah,

which lacked transparency in the past.

yang dulunya memang tidak transparan.

And also it showed us

Ini juga menunjukkan pada kita

the power and the impact of social media

kekuatan dan dampak media sosial

as microblog.

seperti microblog.

Microblog boomed in the year of 2010,

Microblog membludak di tahun 2010,

with visitors doubled

jumlah pengunjungnya naik dua kali lipat

and time spent on it tripled.

kemudian tiga kali lipat.

Sina.com, a major news portal,

Sina.com, portal berita utama

alone has more than 140 million microbloggers.

sudah memiliki 140 juta penulis microblog.

On Tencent, 200 million.

Di Tecent, ada 200 juta.

The most popular blogger --

Narablog paling terkenal --

it's not me --

bukan saya --

it's a movie star,

seorang bintang film,

and she has more than 9.5 million followers, or fans.

dia memiliki lebih dari 9,5 juta pengikut, atau fans.

About 80 percent of those microbloggers are young people,

Sekitar 80 persen dari pengguna microblog ini adalah anak muda,

under 30 years old.

di bawah usia 30 tahun.

And because, as you know,

Dan karena, seperti Anda tahu,

the traditional media is still heavily controlled by the government,

media tradisional masih sangat dikendalikan oleh pemerintah,

social media offers an opening

maka media sosial menawarkan tempat terbuka

to let the steam out a little bit.

yang sedikit melegakan.

But because you don't have many other openings,

Karena Anda tidak punya tempat terbuka yang lain,

the heat coming out of this opening

maka suasana panas dari tempat terbuka ini

is sometimes very strong, active

kadangkala sangat kuat, aktif

and even violent.

dan bahkan kasar.

So through microblogging,

Jadi melalui microblog,

we are able to understand Chinese youth even better.

kita juga mampu memahami pemuda China dengan lebih baik.

So how are they different?

Jadi bagaimana mereka berbeda?

First of all, most of them were born

Pertama, kebanyakan mereka lahir

in the 80s and 90s,

di tahun 80-an dan 90-an,

under the one-child policy.

di bawah kebijakan anak-tunggal.

And because of selected abortion

Dan karena aborsi terencana

by families who favored boys to girls,

oleh keluarga yang lebih menyukai anak laki-laki,

now we have ended up

kini kita melihat hasilnya

with 30 million more young men than women.

jumlah lelaki muda 30 juta orang lebih banyak daripada perempuan.

That could pose

Ini dapat menghasilkan

a potential danger to the society,

bahaya potensial bagi masyarakat,

but who knows;

tapi siapa tahu;

we're in a globalized world,

karena kita ada di era globalisasi,

so they can look for girlfriends from other countries.

mereka bisa saja mencari pacar dari negara lain.

Most of them have fairly good education.

Kebanyakan mereka memiliki pendidikan yang baik.

The illiteracy rate in China among this generation

Tingkat buta huruf di China pada generasi ini

is under one percent.

ada di bawah satu persen.

In cities, 80 percent of kids go to college.

Di daerah kota, 80 persen anak memperoleh pendidikan tinggi.

But they are facing an aging China

Tetapi mereka berhadapan dengan generasi tua China

with a population above 65 years old

dengan populasi yang berusia di atas 65 tahun

coming up with seven-point-some percent this year,

naik sekitar tujuh persen pada tahun ini

and about to be 15 percent

dan diperkirakan akan menjadi 15 persen

by the year of 2030.

di tahun 2030.

And you know we have the tradition

Dan kami punya tradisi

that younger generations support the elders financially,

bahwa yang muda akan mendukung yang tua secara finansial,

and taking care of them when they're sick.

dan merawat mereka ketika mereka sakit.

So it means young couples

Jadi itu berarti pasangan muda

will have to support four parents

harus menanggung empat orang tua

who have a life expectancy of 73 years old.

yang angka harapan hidupnya sekitar 73 tahun.

So making a living is not that easy

Ini akan menyulitkan kehidupan

for young people.

bagi orang-orang muda.

College graduates are not in short supply.

Lulusan kuliah tidak mudah mencari penghidupan.

In urban areas,

Di wilayah perkotaan,

college graduates find the starting salary

gaji awal bagi lulusan sarjana

is about 400 U.S. dollars a month,

biasanya sekitar 400 dolar AS sebulan,

while the average rent

sementara rata-rata biaya sewa rumah

is above $500.

di atas 500 dolar

So what do they do? They have to share space --

Jadi apa yang mereka lakukan? Mereka harus berbagi tempat --

squeezed in very limited space

berdesak-desakan di ruang yang sangat sempit

to save money --

untuk menghemat uang --

and they call themselves "tribe of ants."

dan mereka menyebut diri mereka "kaum semut"

And for those who are ready to get married

Siapa saja yang sudah siap menikah

and buy their apartment,

dan membeli apartemen,

they figured out they have to work

mereka menemukan bahwa mereka harus bekerja

for 30 to 40 years

selama 30 sampai 40 tahun

to afford their first apartment.

untuk bisa melunasi apartemen mereka.

That ratio in America

Rasio seperti itu di Amerika

would only cost a couple five years to earn,

hanya akan menghabiskan waktu lima tahun,

but in China it's 30 to 40 years

tapi di China perlu waktu 30-40 tahun

with the skyrocketing real estate price.

dengan harga perumahan yang menjulang tinggi.

Among the 200 million migrant workers,

Dari 200 juta pekerja migran,

60 percent of them are young people.

60 persennya adalah kaum muda.

They find themselves sort of sandwiched

Mereka menemukan diri mereka terjepit

between the urban areas and the rural areas.

di antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Most of them don't want to go back to the countryside,

Kebanyakan dari mereka tidak mau kembali ke desa,

but they don't have the sense of belonging.

namun mereka tidak punya rasa memiliki.

They work for longer hours

Mereka bekerja lebih lama

with less income, less social welfare.

dengan pendapatan dan kesejahteraan sosial yang rendah.

And they're more vulnerable

Mereka lebih rentan

to job losses,

untuk kehilangan pekerjaan,

subject to inflation,

tergantung pada inflasi,

tightening loans from banks,

pengetatan pinjaman bank,

appreciation of the renminbi,

penguatan nilai Yuan,

or decline of demand

atau penurunan permintaan

from Europe or America

dari Eropa atau Amerika

for the products they produce.

atas barang yang mereka hasilkan.

Last year, though,

Tahun lalu,

an appalling incident

satu kecelakaan mengerikan terjadi

in a southern OEM manufacturing compound in China:

di pabrik kimia OEM di China bagian selatan:

13 young workers

13 orang pekerja muda

in their late teens and early 20s

di usia mereka yang masih belasan dan awal 20-an

committed suicide,

melakukan aksi bunuh diri,

just one by one like causing a contagious disease.

satu per satu seperti terkena wabah penyakit.

But they died because of all different personal reasons.

Mereka meninggal karena alasan pribadi yang berbeda-beda.

But this whole incident

Seluruh kejadian ini

aroused a huge outcry from society

menimbulkan kemarahan besar dari masyarakat

about the isolation,

akibat pengucilan

both physical and mental,

baik secara fisik dan mental

of these migrant workers.

terhadap para pekerja migran ini.

For those who do return back to the countryside,

Orang-orang yang benar-benar kembali ke desa,

they find themselves very welcome locally,

akan disambut dengan baik

because with the knowledge, skills and networks

sebab dengan pengetahuan, keahlian dan jaringan

they have learned in the cities,

yang mereka pelajari di kota,

with the assistance of the Internet,

dan dengan bantuan Internet,

they're able to create more jobs,

mereka mampu menciptakan lapangan kerja,

upgrade local agriculture and create new business

meningkatkan pertanian lokal dan membangun bisnis baru

in the less developed market.

dalam pasar yang masih belum berkembang.

So for the past few years, the coastal areas,

Dalam beberapa tahun terakhir, daerah pesisir,

they found themselves in a shortage of labor.

mengalami kekurangan tenaga kerja.

These diagrams show

Diagram ini menunjukkan

a more general social background.

latar belakang sosial yang lebih umum.

The first one is the Engels coefficient,

Yang pertama adalah Koefisien Engels,

which explains that the cost of daily necessities

yang menjelaskan biaya kebutuhan sehari-hari

has dropped its percentage

persentasenya telah menurun

all through the past decade,

selama beberapa dekade terakhir,

in terms of family income,

ditinjau dari pendapatan keluarga,

to about 37-some percent.

menjadi sekitar 37 koma sekian persen.

But then in the last two years,

Namun dalam dua tahun terakhir,

it goes up again to 39 percent,

angka itu naik lagi ke 39 persen,

indicating a rising living cost.

yang menunjukkan naiknya biaya hidup.

The Gini coefficient

Koefisien Gini

has already passed the dangerous line of 0.4.

telah melewati garis berbahaya 0,4

Now it's 0.5 --

Sekarang sudah 0,5 --

even worse than that in America --

bahkan lebih buruk dibandingkan Amerika --

showing us the income inequality.

yang menunjukkan ketidaksetaraan pendapatan.

And so you see this whole society

Anda lihat seluruh masyarakat

getting frustrated

mulai frustasi

about losing some of its mobility.

karena kehilangan sebagian mobilitasnya.

And also, the bitterness and even resentment

Demikian pula rasa terluka dan bahkan kebencian

towards the rich and the powerful

terhadap orang kaya dan berkuasa

is quite widespread.

menyebar cukup luas.

So any accusations of corruption

Maka setiap tuduhan korupsi

or backdoor dealings between authorities or business

atau main belakang antara penguasa dan pebisnis

would arouse a social outcry

akan membangkitkan kemarahan sosial

or even unrest.

atau bahkan kerusuhan.

So through some of the hottest topics on microblogging,

Jadi melalui beberapa topik terpanas dalam microblog,

we can see what young people care most about.

kita dapat melihat apa yang paling dipedulikan oleh kaum muda.

Social justice and government accountability

Keadilan sosial dan tanggung jawab pemerintah

runs the first in what they demand.

merupakan tuntutan utama mereka.

For the past decade or so,

Selama beberapa dekade trakhir,

a massive urbanization and development

urbanisasi dan pembangunan besar-besaran

have let us witness a lot of reports

telah membuat kami menyaksikan banyak laporan

on the forced demolition

pembongkaran paksa

of private property.

atas milik pribadi.

And it has aroused huge anger and frustration

Hal itu telah menimbulkan kemarahan dan frustasi yang besar

among our young generation.

di kalangan generasi muda.

Sometimes people get killed,

Beberapa orang terbunuh,

and sometimes people set themselves on fire to protest.

beberapa terkadang membakar dirinya sebagai bentuk protes.

So when these incidents are reported

Saat insiden-insiden ini

more and more frequently on the Internet,

semakin sering dilaporkan di Internet,

people cry for the government to take actions to stop this.

orang-orang berseru agar pemerintah bertindak menghentikannya.

So the good news is that earlier this year,

Kabar baiknya baru saja di tahun ini,

the state council passed a new regulation

dewan negara mengeluarkan peraturan baru

on house requisition and demolition

tentang persyaratan dan pembongkaran rumah

and passed the right

serta memberikan hak

to order forced demolition from local governments

untuk menuntut pembongkaran paksa dari pemerintah lokal

to the court.

ke pengadilan.

Similarly, many other issues concerning public safety

Hampir mirip, banyak juga isu lain terkait keamanan publik

is a hot topic on the Internet.

yang juga merupakan topik panas di Internet.

We heard about polluted air,

Kita mendengar tentang polusi udara,

polluted water, poisoned food.

polusi air, makanan beracun.

And guess what, we have faked beef.

Dan bayangkan, ada masalah terkait daging sapi palsu.

They have sorts of ingredients

Ada yang menambah bahan

that you brush on a piece of chicken or fish,

yang diambil dari potongan ayam atau ikan,

and it turns it to look like beef.

lalu mengubahnya sehingga mirip daging sapi.

And then lately,

Lalu ada lagi,

people are very concerned about cooking oil,

orang yang sangat khawatir dengan minyak goreng,

because thousands of people have been found

karena ribuan orang telah menemukan

[refining] cooking oil

minyak goreng [daur ulang]

from restaurant slop.

dari sisa restoran.

So all these things

Jadi semua hal ini

have aroused a huge outcry from the Internet.

telah menimbulkan kemarahan yang besar di Internet.

And fortunately,

Dan untungnya,

we have seen the government

kami telah melihat pemerintah

responding more timely and also more frequently

menanggapi dengan semakin cepat dan semakin sering

to the public concerns.

akan perhatian publik ini.

While young people seem to be very sure

Selagi kaum muda tampak makin yakin

about their participation

akan keterlibatan mereka

in public policy-making,

dalam pengambilan kebijakan publik,

but sometimes they're a little bit lost

terkadang mereka juga bingung

in terms of what they want for their personal life.

akan apa yang mereka mau dalam kehidupan pribadinya.

China is soon to pass the U.S.

China akan segera melewati A.S.

as the number one market

untuk menjadi pasar nomor satu

for luxury brands --

bagi barang-barang mewah --

that's not including the Chinese expenditures

itu belum termasuk belanja dari orang China

in Europe and elsewhere.

di Eropa dan tempat lainnya.

But you know what, half of those consumers

Namun apakah Anda tahu kalau setengah dari konsumen ini

are earning a salary below 2,000 U.S. dollars.

berpenghasilan kurang dari 2.000 dolar A.S.

They're not rich at all.

Mereka sama sekali tidak kaya.

They're taking those bags and clothes

Mereka membeli tas dan pakaian ini

as a sense of identity and social status.

sebagai bentuk identitas dan status sosial.

And this is a girl explicitly saying

Dan gadis tadi secara jelas mengatakan

on a TV dating show

dalam acara TV

that she would rather cry in a BMW

bahwa dia lebih memilih menangis di dalam mobil BMW

than smile on a bicycle.

ketimbang tersenyum di sepeda.

But of course, we do have young people

Namun tentu saja, ada kaum muda

who would still prefer to smile,

yang masih lebih suka tersenyum,

whether in a BMW or [on] a bicycle.

entah di BMW atau di sepeda.

So in the next picture, you see a very popular phenomenon

Di gambar berikut, Anda akan melihat fenomena yang sangat populer

called "naked" wedding, or "naked" marriage.

yang disebut perkawinan atau pernikahan "telanjang."

It does not mean they will wear nothing in the wedding,

Itu tidak berarti bahwa mereka tidak berbusana ketika menikah,

but it shows that these young couples are ready to get married

namun menunjukkan bahwa pasangan muda ini siap untuk menikah

without a house, without a car, without a diamond ring

tanpa rumah, tanpa mobil, tanpa cincin berlian

and without a wedding banquet,

dan tanpa jamuan makan,

to show their commitment to true love.

guna menunjukkan komitmen mereka akan cinta sejati.

And also, people are doing good through social media.

Ada juga orang yang melakukan hal baik lewat media sosial.

And the first picture showed us

Gambar pertama ini menunjukkan pada kita

that a truck caging 500 homeless and kidnapped dogs

sebuah truk yang membawa 500 anjing yang tak bertuan atau yang dicuri

for food processing

untuk dikirim ke pejagalan

was spotted and stopped on the highway

sedang berhenti di jalan raya

with the whole country watching

sementara seluruh negeri melihatnya

through microblogging.

melalui microblog.

People were donating money, dog food

Orang-orang menyumbangkan uang, makanan anjing

and offering volunteer work to stop that truck.

dan menawarkan kerja sukarela untuk menghentikan truk itu.

And after hours of negotiation,

Setelah berjam-jam negosiasi,

500 dogs were rescued.

500 anjing itu diselamatkan.

And here also people are helping to find missing children.

Ada juga orang yang membantu menemukan anak yang hilang.

A father posted his son's picture onto the Internet.

Seorang ayah mengunggah gambar anaknya di Internet.

After thousands of resends in relay,

Setelah ribuan kali dikirimkan oleh orang lain,

the child was found,

anak kecil itu ditemukan,

and we witnessed the reunion of the family

dan kami menjadi saksi bersatunya kembali keluarga itu

through microblogging.

melalui microblog.

So happiness is the most popular word

Jadi kebahagiaan merupakan kata terpopuler

we have heard through the past two years.

yang kami dengar selama dua tahun terkahir.

Happiness is not only related

Kebahagiaan tidak hanya terkait

to personal experiences and personal values,

pada pengalaman atau nilai pribadi,

but also, it's about the environment.

namun juga terkait dengan lingkungan.

People are thinking about the following questions:

Orang sedang memikirkan pertanyaan berikut:

Are we going to sacrifice our environment further

Apakah kita sedang mengorbankan lingkungan kita

to produce higher GDP?

demi PDB yang lebih tinggi?

How are we going to perform our social and political reform

Bagaimana kita melakukan reformasi sosial dan politik

to keep pace with economic growth,

agar tetap seirama dengan pertumbuhan ekonomi,

to keep sustainability and stability?

demi menjaga kesinambungan dan kestabilan?

And also, how capable is the system

Dan juga seberapa mampu sistem

of self-correctness

perbaikan mandiri

to keep more people content

menjaga orang-orang agar terus senang

with all sorts of friction going on at the same time?

di tengah berbagai gesekan yang terjadi pada waktu yang sama?

I guess these are the questions people are going to answer.

Saya kira inilah pertanyaan yang akan dijawab orang-orang.

And our younger generation

Dan generasi muda kami

are going to transform this country

akan mengubah negeri ini

while at the same time being transformed themselves.

dan mengubah diri mereka sendiri secara bersamaan.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)