Matthew Childs' 9 life lessons from rock climbing

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Wahyu Perdana Yudistiawan

It's pretty simple. There are nine, sort of, rules

Ini cukup sederhana, ada sembilan peraturan

that I discovered after 35 years of rock climbing.

yang saya dapatkan setelah menjadi pemanjat tebing selama 35 tahun.

Most of them are pretty basic.

Sebagian besar cukup dasar.

Number one: don't let go --

Yang pertama: Jangan lepaskan --

very sure success method.

metode sukses yang sangat meyakinkan.

But really, truly -- often you think about

Namun sebenarnya, sesungguhnya -- Anda sering berpikir

letting go way before your body does.

untuk melepaskan jauh sebelum tubuh Anda tidak sanggup.

So hang in there,

Jadi bertahanlah,

and you come up with some pretty peculiar solutions.

dan Anda akan menemukan jalan keluar yang ganjil.

Number two: hesitation is bad.

Yang kedua: Keraguan itu buruk.

This is a friction climb, up in Tuolumne Meadows,

Ini adalah pendakian friksi, di Tuolumne Meadows,

in the Yosemite high country.

di dataran tinggi Yosemite.

Friction climbing doesn't have any sort of hard positive edges.

Dalam pendakian friksi tidak ada tepian positif yang kuat.

You're climbing on little dimples and nubbins in the rock.

Anda mendaki pada cerukan dan lekukan kecil pada batu.

The most friction you have is when you first put your hand

Friksi paling besar adalah saat Anda pertama kali menaruh tangan

or your foot on the rock.

atau kaki Anda pada bebatuan.

And then from that point on, you're basically falling.

Dan dari titik itu, pada dasarnya Anda jatuh.

So momentum is good. Don't stop.

Jadi momentum itu bagus. Jangan berhenti.

Rule number three: have a plan.

Yang ketiga: Rencanakan.

This is a climb called the Naked Edge,

Ini adalah tempat pendakian bernama Naked Edge

in El Dorado Canyon, outside of Boulder.

di Lembah El Dorado, di luar Boulder.

This climber is on the last pitch of it.

Pendaki ini berada pada titik terakhirnya.

He's actually right about where I fell.

Dia ini sebenarnya ada di sekitar dimana saya jatuh.

There is about 1,000 feet of air below him.

Dia telah mendaki 1.000 kaki

And all the hard pitches are actually below him.

Dan semua titik yang sulit sebenarnya sudah dilewati.

Often what happens is

Seringkali yang terjadi adalah

you're planning so hard for like,

Anda terlalu merencanakan hal-hal seperti

"How do I get through the hardest part? How do I get through the hardest part?"

"Bagaimana saya melalui bagian tersulitnya?"

And then what happens?

Lalu apa yang terjadi?

You get to the last pitch. It's easy.

Anda mencapai titik terakhir. Tinggal hal yang mudah.

And you're completely flamed out. Don't do it.

Dan Anda benar-benar habis. Jangan melakukannya.

You have to plan ahead to get to the top.

Anda harus merencanakan hingga mencapai puncak.

But you also can't forget that each individual move

Namun Anda jangan melupakan bahwa Anda harus dapat

you have to be able to complete.

menyelesaikan setiap langkah.

This is a climb called the Dike Route,

Ini adalah pendakian bernama Dike Route,

on Pywjack Dome, up in the Yosemite high country.

di Peyrat Dome, di dataran tinggi Yosemite.

The interesting thing about this climb is it's not that hard.

Hal yang menarik adalah pendakian ini tidak terlalu sulit.

But if you're the leader on it,

Namun jika Anda yang memimpin,

at the hardest move, you're looking at about 100 foot fall,

pada bagian tersulit, Anda berhadapan dengan resiko jatuh

onto some low angle slabs.

sejauh 100 kaki ke bebatuan.

So you've got to focus.

Sehingga Anda harus fokus.

You don't want to stop in the middle like

Anda tidak ingin terhenti di tengah-tengah seperti

Coleridge's Kubla Kahn.

puisi Kubla Khan karya Coleridge.

You've got to keep going.

Anda harus terus maju.

Rule number five: know how to rest.

Yang kelima: Tahu cara beristirahat.

It's amazing. The best climbers

Hal ini luar biasa. Pendaki terbaik

are the ones that in the most extreme situations

adalah seseorang yang pada situasi paling ekstrim

can get their bodies into some position

dapat memposisikan badannya sehingga

where they can rest,

mereka bisa beristirahat,

regroup, calm themselves, focus,

mengatur ulang, menenangkan diri, fokus,

and keep going.

dan terus maju.

This is a climb in the Needles, again in California.

Ini adalah pendakian di Needles, lagi-lagi di California

Fear really sucks because what it means is

Ketakutan adalah hal buruk karena artinya

you're not focusing on what you're doing.

Anda tidak fokus pada apa yang Anda lakukan

You're focusing on the consequences of

Anda berfokus pada akibat

failing at what you're doing

jika Anda jatuh

because any given move should require

karena setiap gerakan memerlukan

all your concentration and thought processes

seluruh konsentrasi dan pikiran Anda

to execute it effectively.

untuk melaksanakannya dengan efektif.

One of the things in climbing is, most people

Salah satu hal dalam pendakian adalah, kebanyakan orang

sort of take it straight on. And they follow the most obvious solution.

semacam mengambil jalan lurus, menggunakan solusi paling jelas

This is the Devils Tower in Wyoming,

Ini adalah Devils Tower di Wyoming,

which is a columnar basalt formation

yang merupakan formasi basal berkolom

that most of you probably know from "Close Encounters."

kebanyakan dari Anda mengenalinya melalui "Close Encounters."

With this, typically crack climbers

Pada tebing ini, biasanya para pendaki

would put their hands in and their toes in

akan menggunakan tangan dan jari kaki mereka

and just start climbing.

dan mulai mendaki.

The cracks are too small to get your toes into

Celahnya terlalu kecil untuk jari-jari kaki Anda

so the only way to climb is using your fingertips

jadi satu-satunya cara adalah menggunakan ujung jari

in the cracks,

di celahnya,

and using opposing pressure

dan menggunakan tolakan

and forcing yourself up.

agar dapat naik.

Rule number eight: strength doesn't always equal success.

Yang kedelapan: Kekuatan tidak selalu sama dengan kesuksesan.

In the 35 years I've been a climbing guide

Selama 35 tahun saya menjadi instruktur pendakian

and taught on indoor walls, and stuff like that,

dan mengajar pada dinding dalam ruangan, dan sejenisnya,

the most important thing I've learned

hal paling penting yang saya pelajari

was, guys will always try to do pull-ups.

laki-laki selalu mencoba melakukan pull-up

Beginning guys, it's like, they thrash, they thrash,

Para pemula, mereka merayap dengan tangan

they get 15 feet up --

mereka bisa naik 15 kaki.

and they can do about 15 pull-ups right --

Dan mereka dapat melakukan 15 pull-up, benar?

And then they just flame out.

Kemudian mereka kehabisan tenaga..

Women are much more in balance

Perempuan jauh lebih seimbang

because they don't have that idea

karena mereka tidak memiliki gagasan itu

that they're going to be able to do 100 pull-ups.

kalau mereka dapat melakukan 100 pull-up

They think about how to get the weight over their feet

Mereka mencoba untuk meletakkan berat badan mereka pada kaki

because it's sort of natural -- they carry you all day long.

karena hal ini alami. Kaki menahan berat badan sepanjang hari.

So balance is really critical,

Jadi keseimbangan sangat penting

and keeping your weight on your feet,

dan menaruh berat Anda pada kaki Anda

which is your strongest muscle.

yang merupakan otot terkuat Anda

And of course there is rule number nine.

dan sudah pasti ada peraturan nomor sembilan

I came up with rule number nine after

saya datang dengan peraturan nomor sembilan setelah

I actually didn't plan for a fall,

saya sebenarnya tidak berencana untuk jatuh

and went about 40 feet and cracked a rib.

dan saya mendaki 40 kaki lagi dan tulang rusuk saya patah.

Once you get to that point where you know it's going to happen,

Setelah Anda mencapai titik di mana Anda tahu hal ini akan terjadi

you need to start thinking about how you're going to let go

Anda perlu mulai berpikir tentang bagaimana cara jatuh

because that is the critical piece

karena hal itu adalah hal penting

of not getting hurt --

agar tidak terluka --

how you're going to fall onto the rope,

bagaimana Anda akan bergantung pada tali,

or if you're climbing without a rope,

atau jika Anda memanjat tanpa tali,

fall to a place where you can actually control the fall.

jatuh ke tempat di mana Anda dapat mengendalikannya.

So don't hang on till the bitter end.

Jadi jangan bertahan sampai terjadi akhir yang buruk.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)