Kristen Ashburn: Heartrending pictures of AIDS

Translator: Winlesky Burham Reviewer: Wahyu Perdana Yudistiawan

When I first arrived in beautiful Zimbabwe,

Ketika saya pertama kali tiba di Zimbabwe yang indah,

it was difficult to understand that 35 percent of the population

menyulitkan bagi saya untuk memahami bahwa 35 persen dari populasi

is HIV positive.

positif terjangkit HIV.

It really wasn't until I was invited to the homes of people

Pada saat saya diundang ke rumah-rumah penduduk,

that I started to understand the human toll of the epidemic.

barulah saya mulai memahami jumlah korban dari epidemik tersebut.

For instance, this is Herbert with his grandmother.

Sebagai contoh, ini adalah Herbert dengan neneknya.

When I first met him, he was sitting on his grandmother's lap.

Ketika saya pertama kali berjumpa dengannya, dia sedang duduk di pangkuan neneknya.

He has been orphaned, as both of his parents died of AIDS,

Dia menjadi yatim piatu, karena kedua orangtuanya meninggal karena AIDS,

and his grandmother took care of him until he too died of AIDS.

dan neneknya merawatnya hingga ia (Herbert) juga meninggal karena AIDS.

He liked to sit on her lap

Dia suka duduk dipangkuan neneknya

because he said that it was painful for him to lie in his own bed.

karena dia berkata bahwa menyakitkan baginya untuk berbaring di ranjangnya sendiri.

When she got up to make tea, she placed him in my own lap

Ketika neneknya berdiri untuk membuat teh, dia menaruh Herbert dipangkuan saya

and I had never felt a child that was that emaciated.

dan saya tidak pernah merasakan seorang anak yang sekurus itu.

Before I left, I actually asked him if I could get him something.

Sebelum saya pergi, saya bertanya apakah saya bisa memberikan dia sesuatu.

I thought he would ask for a toy, or candy,

Saya pikir dia akan meminta sebuah mainan, atau sebuah permen,

and he asked me for slippers,

dan dia meminta saya sandal,

because he said that his feet were cold.

karena dia berkata bahwa kakinya dingin.

This is Joyce who's -- in this picture -- 21.

Ini adalah Joyce yang dalam foto ini berumur 21.

Single mother, HIV positive.

Seorang ibu tunggal, positif HIV.

I photographed her before and after

Saya memotretnya sebelum dan sesudah

the birth of her beautiful baby girl, Issa.

kelahiran anak bayi perempuannya yang cantik, Issa.

And I was last week walking on Lafayette Street in Manhattan

Dan saya minggu lalu sedang berjalan di Lafayette Street di Manhattan

and got a call from a woman who I didn't know,

dan mendapat telepon dari seorang wanita yang saya tidak kenal,

but she called to tell me that Joyce had passed away

tapi dia menelepon untuk memberitahukan saya bahwa Joyce telah meninggal

at the age of 23.

pada umur 23.

Joyce's mother is now taking care of her daughter,

Ibu Joyce sekarang merawat anak perempuan Joyce,

like so many other Zimbabwean children

seperti kebanyakan anak-anak Zimbabwe lainnya

who've been orphaned by the epidemic.

yang telah menjadi yatim piatu oleh karena epidemik ini.

So a few of the stories.

Jadi beberapa dari cerita-cerita.

With every picture,

Tapi dengan setiap foto,

there are individuals who have full lives

Ada individu-individu yang punya hidup yang penuh

and stories that deserve to be told.

dan cerita-cerita yang patut untuk diceritakan.

All these pictures are from Zimbabwe.

Semua foto-foto ini adalah dari Zimbabwe.

Chris Anderson: Kirsten, will you just take one minute,

Chris Anderson: Kristen, dapatkah anda menyediakan satu menit,

just to tell your own story of how you got to Africa?

untuk menceritakan bagaimana anda sampai di Afrika?

Kirsten Ashburn: Mmm, gosh.

Kristen Ashburn: Mmm, astaga.

CA: Just --

CA: Hanya --

KA: Actually, I was working at the time, doing production

KA: Sebetulnya, saya sedang bekerja pada waktu itu, melakukan produksi

for a fashion photographer.

untuk seorang fotografer mode.

And I was constantly reading the New York Times,

Dan saya terus menerus membaca New York Times,

and stunned by the statistics, the numbers.

dan tertegun dengan statistik-statistik, angka-angka.

It was just frightening.

Benar-benar menakutkan.

So I quit my job

Jadi saya berhenti dari pekerjaan saya

and decided that that's the subject that I wanted to tackle.

dan memutuskan bahwa itulah subjek yang ingin saya kerjakan.

And I first actually went to Botswana, where I spent a month --

Dan saya sebetulnya pertama pergi ke Botswana, dimana saya menghabiskan sebulan --

this is in December 2000 --

ini pada Desember 2000 --

then went to Zimbabwe for a month and a half,

kemudian pergi ke Zimbabwe untuk 1½ bulan

and then went back again this March 2002

dan kemudian balik kesana lagi pada Maret 2002 ini

for another month and a half in Zimbabwe.

untuk 1½ bulan lagi di Zimbabwe.

CA: That's an amazing story, thank you.

CA: Cerita yang sangat mengagumkan, terima kasih.

KB: Thanks for letting me show these.

KB: Terima kasih untuk membiarkan saya menunjukkan --