Gary Wolf: The quantified self

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Katherine Kho

I got up this morning at 6:10 a.m.

Pagi ini saya bangun pada jam 6.10

after going to sleep at 12:45 a.m.

setelah pergi tidur pada jam 12.45 malam.

I was awakened once during the night.

Saya terbangun sekali di tengah malam.

My heart rate was 61 beats per minute --

Detak jantung saya adalah 61 denyut per menit.

my blood pressure, 127 over 74.

Tekanan darah saya, 127/74.

I had zero minutes of exercise yesterday,

Saya berolahraga selama nol menit kemarin,

so my maximum heart rate during exercise wasn't calculated.

sehingga detak jantung tertinggi saya selama olahraga tidak dihitung.

I had about 600 milligrams of caffeine,

Saya mengkonsumsi 600 miligram kafein,

zero of alcohol.

nol alkohol.

And my score on the Narcissism Personality Index,

Dan nilai saya pada Indeks Kepribadian Narsis

or the NPI-16,

atau NPI-16

is a reassuring 0.31.

adalah sebuah angka yang bagus, 0.31.

We know that numbers are useful for us

Kita tahu bahwa angka-angka itu berguna bagi kita,

when we advertise, manage, govern, search.

saat kita menyatakan, mengatur, menentukan, mencari sesuatu pada diri kita.

I'm going to talk about how they're useful when we reflect,

Saya ingin berbicara tentang bagaimana bergunanya mereka saat kita melihat kembali,

learn, remember

mempelajari, mengingat,

and want to improve.

dan ingin memperbaiki diri.

A few years ago, Kevin Kelly, my partner, and I

Beberapa tahun yang lalu, rekan saya, Kevin Kelly, bersama saya

noticed that people were subjecting themselves

menyadari bahwa orang-orang tunduk

to regimes of quantitative measurement and self-tracking

pada aturan hidup tentang pengukuran kuantitatif dan pemantauan mandiri

that went far beyond the ordinary, familiar habits

yang jauh melebihi kebiasaan-kebiasaan umum

such as stepping on a scale every day.

seperti menimbang berat badan setiap hari.

People were tracking their food via Twitter,

Orang-orang memantau pola makannya dengan Twitter,

their kids' diapers on their iPhone.

popok anak-anaknya dengan iPhone.

They were making detailed journals

Mereka membuat catatan yang rinci

of their spending, their mood,

mengenai pengeluaran mereka, suasana hati mereka,

their symptoms, their treatments.

gejala-gejala penyakit mereka, pengobatannya

Now, we know some of the technological facts

Kini, kita tahu beberapa fakta mengenai teknologi

that are driving this change in our lifestyle --

yang mengakibatkan perubahan gaya hidup kita --

the uptake and diffusion of mobile devices,

penyebaran dari perangkat selular,

the exponential improvement in data storage

peningkatan kapasitas penyimpanan dan pengolahan data

and data processing,

secara eksponensial,

and the remarkable improvement in human biometric sensors.

dan perkembangan pesat dalam sensor biometrik manusia.

This little black dot there

Titik hitam kecil di sini

is a 3D accelerometer.

adalah alat pengukur percepatan 3 dimensi.

It tracks your movement through space.

Alat ini memantau pergerakan Anda.

It is, as you can see, very small and also very cheap.

Alat ini, seperti yang dapat Anda lihat, sangat kecil dan juga sangat murah.

They're now down to well under a dollar a piece,

Alat ini sekarang dijual dengan harga kurang dari satu dolar

and they're going into all kinds of devices.

hal yang sama juga terjadi pada semua jenis alat lainnya.

But what's interesting

Namun hal yang menakjubkan

is the incredible detailed information that you can get

adalah informasi rinci yang luar biasa yang bisa Anda dapatkan

from just one sensor like this.

hanya dari satu sensor seperti ini.

This kind of sensor

Sensor ini

is in the hit biometric device --

adalah bintang dari alat biometrik --

among early adopters at the moment -- the Fitbit.

di antara para pengguna pertamanya sekarang -- the Fitbit.

This tracks your activity and also your sleep.

Alat ini memantau aktivitas dan juga tidur Anda.

It has just that sensor in it.

Hanya dengan sensor di dalamnya.

You're probably familiar with the Nike+ system.

Anda mungkin akrab dengan sistem Nike+.

I just put it up because that little blue dot is the sensor.

Saya mengambil contoh ini karena titik biru kecil itu adalah sebuah sensor.

It's really just a pressure sensor

Ini sebenarnya adalah sensor tekanan

like the kind that's in a doorbell.

seperti yang ada di dalam bel pintu.

And Nike knows how to get

Dan Nike tahu bagaimana cara mendapatkan data

your pace and distance from just that sensor.

tentang jumlah langkah dan jarak yang telah Anda tempuh dari sensor itu.

This is the strap

Ini adalah ikat kepala

that people use to transmit heart-rate data

yang digunakan untuk mengirimkan data detak jantung

to their Nike+ system.

ke dalam sistem Nike+.

This is a beautiful, new device

Ini adalah alat baru yang cantik

that gives you detailed sleep tracking data,

yang memberikan rincian tentang tidur Anda,

not just whether you're asleep or awake, but also your phase of sleep --

tidak hanya apakah Anda tertidur atau terbangun, namun juga fase tidur Anda --

deep sleep, light sleep, REM sleep.

tidur nyenyak, tidur sebentar, tidur REM.

The sensor is just a little strip of metal in that headband there.

Sensor ini hanyalah sepotong logam kecil pada ikat kepala itu.

The rest of it is the bedside console;

Sisanya adalah tempat tidur yang nyaman.

just for reference, this is a sleep tracking system from just a few years ago --

Sebagai informasi, ini adalah sistem pemantau tidur pada beberapa tahun yang lalu --

I mean, really until now.

Maksud saya, hingga saat ini.

And this is the sleep tracking system of today.

Dan inilah sistem pemantau tidur masa kini.

This just was presented

Alat ini baru saja dipresentasikan

at a health care conference in D.C.

dalam sebuah konferensi kesehatan di Washington D.C.

Most of what you see there is an asthma inhaler,

Kebanyakan yang Anda lihat di sini adalah obat hisap untuk asma

but the top is a very small GPS transceiver,

namun di bagian atasnya ada alat pengirim GPS yang sangat kecil

which gives you the date and location

yang memberikan data tanggal dan tempat

of an asthma incident,

dari kambuhnya asma Anda,

giving you a new awareness

sehingga dapat memberikan peringatan baru

of your vulnerability

terhadap kerentanan Anda

in relation to time and environmental factors.

dalam hubungannya dengan faktor waktu dan lingkungan

Now, we know that new tools

Sekarang, kita mengetahui bahwa alat-alat baru

are changing our sense of self in the world --

mengubah perasaan diri kita di dunia --

these tiny sensors that gather data in nature,

sensor-sensor kecil yang mengumpulkan data ini,

the ubiquitous computing

alat hitung yang ada di mana-mana

that allows that data to be understood and used,

yang memungkinkan data itu dapat dipahami dan digunakan,

and of course the social networks

dan tentu saja jejaring sosial,

that allow people to collaborate and contribute.

yang memungkinkan orang-orang untuk bekerja sama dan terlibat di dalamnya.

But we think of these tools as pointing outward,

Namun kami berpikir tentang alat-alat ini menunjuk keluar

as windows

sebagai jendela,

and I'd just like to invite you to think of them

dan saya juga ingin mengajak Anda berpikir bahwa

as also turning inward

alat-alat ini juga menunjuk ke dalam

and becoming mirrors.

dan menjadi cermin.

So that when we think about using them

Sehingga saat kita berpikir untuk menggunakannya

to get some systematic improvement,

untuk memperoleh peningkatan yang sistematis

we also think about how they can be useful for self-improvement,

kita juga berpikir tentang bagaimana alat ini dapat digunakan untuk pengembangan diri,

for self-discovery, self-awareness, self-knowledge.

penemuan diri, kesadaran diri, pembelajaran diri.

Here's a biometric device:

Ini adalah sebuah alat biometrik

a pair of Apple Earbuds.

sepasang alat pendengar dari Apple.

Last year, Apple filed some patents

Tahun lalu, Apple mendaftarkan paten dari alat ini

to get blood oxygenation,

untuk mengukur kadar oksigen dalam darah,

heart rate and body temperature via the Earbuds.

detak jantung dan suhu tubuh melalui alat pendengar ini.

What is this for?

Lalu apa kegunaannya?

What should it be for?

Untuk apa alat ini seharusnya digunakan?

Some people will say it's for biometric security.

Beberapa orang akan mengatakan untuk keamanan secara biometrik.

Some people will say it's for public health research.

Beberapa orang mengatakan untuk penelitian tentang kesehatan umum.

Some people will say it's for avant-garde marketing research.

Beberapa orang akan mengatakan untuk penelitian pasar tahap awal.

I'd like to tell you

Saya ingin memberi tahu Anda

that it's also for self-knowledge.

bahwa ini juga dapat digunakan sebagai pembelajaran diri

And the self isn't the only thing; it's not even most things.

dan diri sendiri bukanlah hal satu-satunya, bahkan bukan sebagian besarnya.

The self is just our operation center,

Diri kita hanyalah pusat dari pekerjaan kita,

our consciousness,

kesadaran kita,

our moral compass.

pedoman moral kita.

So, if we want to act

Sehingga, jika kita ingin bertindak

more effectively in the world,

secara lebih efektif di dunia ini,

we have to get to know ourselves better.

kita harus mengenal diri kita dengan lebih baik.

Thank you.

Terima kasih.