The difference between healthy and unhealthy love | Katie Hood | TED

Translator: Hanifah Salma Darsono Reviewer: Emi Kurnia

So when you think about a child, a close friend, or a romantic partner,

Ketika Anda berpikir tentang anak, sahabat, atau kekasih,

the word "love" probably comes to mind,

kata "cinta" mungkin terlintas di pikiran,

and instantly other emotions rush in:

dan saat itu juga perasaan lain muncul:

joy and hope,

kebahagiaan dan harapan,

excitement, trust and security,

kegembiraan, rasa percaya, dan rasa aman,

and yes, sometimes sadness and disappointment.

dan kadang, kesedihan serta kekecewaan.

There might not be a word in the dictionary

Tak ada kata lain dalam kamus

that more of us are connected to than love.

yang menghubungkan kita, selain 'cinta'.

Yet, given its central importance in our lives,

Walaupun cinta itu penting bagi kehidupan,

isn't it interesting that we're never explicitly taught how to love?

menariknya kita tidak pernah diajari untuk mencintai, bukan?

We build friendships,

Kita menjalin pertemanan,

navigate early romantic relationships,

menjalani hubungan romantis awal,

get married and bring babies home from the hospital

menikah, dan membawa bayi pulang dari RS

dengan anggapan nanti semua akan berjalan dengan sendirinya.

with the expectation that we'll figure it out.

But the truth is, we often harm and disrespect the ones we love.

Sayangnya, kita sering melukai dan tidak menghargai orang yang kita cintai.

It can be subtle things

Bisa berupa hal-hal sepele,

like guilting a friend into spending time with you

seperti menyalahkan teman karena tidak bisa membagi waktu,

or sneaking a peak at your partner's texts

atau mengintip isi ponsel kekasih,

or shaming a child for their lack of effort at school.

atau mempermalukan anak karena malas belajar.

100 percent of us will be on the receiving end

100% dari kita akan menjadi penerima

of unhealthy relationship behaviors

perilaku hubungan yang tidak sehat,

and 100 percent of us will do unhealthy things.

dan 100% dari kita akan melakukan hal yang tidak sehat.

It's part of being human.

Itulah naluri dasar manusia.

In its worst form, the harm we inflict on loved ones

Perlakuan terburuk terhadap orang yang kita cintai

shows up as abuse and violence,

muncul sebagai pelecehan dan kekerasan,

and relationship abuse

dan kekerasan dalam hubungan

is something that one in three women and one in four men

dialami oleh 1 dari 3 wanita dan 1 dari 4 pria

will experience in their lifetime.

dalam kehidupan mereka.

Now, if you're like most people, when you hear those stats,

Reaksi kebanyakan orang ketika mendengar statistik tersebut

you'll go, "Oh, no, no, no, that would never happen to me."

adalah, "Oh, itu tidak akan terjadi pada saya."

It's instinctual to move away from the words "abuse" and "violence,"

Secara naluriah kita akan menghindari kata "pelecehan" dan "kekerasan,"

to think that they happen to someone else somewhere else.

berharap itu terjadi pada seseorang di tempat lain.

But the truth is, unhealthy relationships and abuse are all around us.

Sayangnya, hubungan tidak sehat dan pelecehan ada di sekitar kita.

We just call them different things and ignore the connection.

Kita hanya memberinya sebutan lain dan mengabaikan kaitannya.

Pelecehan dalam hubungan yang tidak sehat muncul secara samar.

Abuse sneaks up on us disguised in unhealthy love.

I work for an organization called One Love

Saya bekerja untuk organisasi "One Love",

started by a family whose daughter Yeardley was killed by her ex-boyfriend.

diinisiasi oleh keluarga yang putrinya, Yeardley, dibunuh mantan pacarnya.

This was a tragedy no one saw coming,

Sebuah tragedi yang tidak pernah diduga,

but when they looked back, they realized the warning signs were there

tetapi jika ditelusuri, mereka menyadari peringatan itu sudah ada

hanya saja tak ada seorang pun yang paham.

just no one understood what they were seeing.

Mungkin karena gila, emosi, atau terlalu banyak minum,

Called crazy or drama or too much drinking,

his actions weren't understood to be what they really were,

perbuatannya sama sekali tidak bisa dimengerti,

dan merupakan tanda jelas adanya bahaya.

which was clear signs of danger.

Her family realized that if anyone had been educated about these signs,

Keluarga Yeardley sadar, andai mereka memahami tanda-tanda itu,

her death could have been prevented.

kematian putri mereka bisa dicegah.

So today we're on a mission to make sure

Saat ini misi kami adalah memastikan

that others have the information that Yeardley and her friends didn't.

orang lain mendapat informasi yang tak diketahui Yeardley dan temannya.

We have three main goals:

Kami memiliki tiga tujuan utama:

give all of us a language for talking about a subject

mencari satu bahasa yang digunakan untuk membicarakan sebuah topik

that's quite awkward and uncomfortable to discuss;

yang canggung atau tidak nyaman untuk didiskusikan;

empower a whole front line, namely friends, to help;

memberdayakan garis terdepan, yaitu teman, untuk membantu;

and, in the process, improve all of our ability to love better.

sekaligus meningkatkan kemampuan untuk mencintai lebih baik.

To do this, it's always important to start by illuminating

Hal yang penting untuk memulai adalah dengan menyoroti

the unhealthy signs that we frequently miss,

tanda-tanda tidak sehat yang seringkali kita abaikan.

and our work really focuses on creating content

Pekerjaan kami berfokus pada pembuatan konten

to start conversations with young people.

untuk memulai percakapan dengan remaja.

As you'd expect, most of our content is pretty serious,

Sebagian besar adalah konten sangat serius,

yang sedang hangat diperbincangkan,

given the subject at hand,

but today I'm going to use one of our more light-hearted

tetapi hari ini saya membahas konten yang lebih ringan

yet still thought-provoking pieces,

tetapi tetap memprovokasi,

"The Couplets,"

"The Couplets,"

to illuminate five markers of unhealthy love.

untuk menyoroti 5 tanda cinta tidak sehat.

The first is intensity.

Pertama adalah intensitas.

(Video) Blue: I haven't seen you in a couple days. I've missed you.

Blue: Sudah 2 hari kita tidak bertemu. Aku merindukanmu.

Orange: I've missed you too. (#thatslove)

Orange: Aku juga merindukanmu. (#ITUCINTA)

Blue: I haven't seen you in five minutes. It feels like a lifetime.

Blue: 5 menit tidak melihatmu, rasanya seperti seumur hidup.

What have you been doing without me for five whole minutes?

Apa yang telah kau lakukan selama 5 menit, tanpaku di sisimu?

Orange: It's been three minutes. (#thatsnotlove)

Orange: Baru 3 menit. (#ITUBUKANCINTA)

Katie Hood: Anybody recognize that? I don't know. I do.

Katie Hood: Ada yang mengenalinya? Entahlah. Saya ya.

Hubungan buruk tidak diawali dengan kekerasan.

Abusive relationships don't start out abusive.

They start out exciting and exhilarating.

Awalnya gembira dan menyenangkan.

There's an intensity of affection and emotion, a rush.

Ada intensitas kasih sayang dan emosi, menggebu-gebu.

It feels really good.

Terasa sangat indah.

You feel so lucky, like you've hit the jackpot.

Anda merasa beruntung, seperti mendapat undian.

But in unhealthy love, these feelings shift over time

Tetapi dalam hubungan tidak sehat, perasaan berubah seiring waktu,

from exciting to overwhelming and maybe a little bit suffocating.

dari gembira menjadi berlebihan dan mungkin sedikit menyiksa.

You feel it in your gut.

Batin Anda tertekan.

Maybe it's when your new boyfriend or girlfriend

Mungkin ketika pacar baru Anda

says "I love you" faster than you were ready for

menyatakan, "Aku cinta padamu" sebelum Anda siap

or starts showing up everywhere, texting and calling a lot.

atau mulai muncul di mana-mana, mengirim sms dan menelepon berulang kali.

Maybe they're impatient when you're slow to respond,

Mungkin mereka tidak sabar ketika Anda lama membalas,

even though they know you had other things going on that day.

meskipun mereka tahu Anda sibuk saat itu.

It's important to remember that it's not how a relationship starts that matters,

Yang terpenting untuk diingat adalah bukan cara sebuah hubungan berawal,

it's how it evolves.

tetapi caranya berkembang.

It's important in the early days of a new relationship

Hal yang penting pada awal sebuah hubungan baru

to pay attention to how you're feeling.

adalah memerhatikan perasaan Anda.

Are you comfortable with the pace of intimacy?

Apakah Anda merasa nyaman dengan irama keintimannya?

Do you feel like you have space and room to breathe?

Apakah Anda merasa memiliki ruang untuk bernapas?

It's also really important to start practicing using your voice

Hal yang juga penting adalah belajar berlatih menggunakan suara Anda

to talk about your own needs.

untuk mengungkapkan keinginan sendiri.

Are your requests respected?

Apakah permintaan Anda dihargai?

A second marker is isolation.

Tanda kedua adalah isolasi.

(Video) Orange 2: Want to hang out?

(Video) Orange 2: Ingin bersantai?

Orange 1: Me and my boyfriend always have Monday Funday.

Orange 1: Hari ini hari "Monday Funday" kami. (#ITUCINTA)

Orange 2: Want to hang out?

Orange 2: Ingin bersantai?

Orange 1: Me and my boyfriend always have Monday Funday.

Orange 1: Hari ini hari "Monday Funday" kami

Orange 2: Tomorrow? Orange 1: It's our Tuesday Snooze Day.

Orange 2: Besok? Orange 1: Besok "Tuesday Snooze" kami

Orange 2: Wednesday? Orange 1: No Friends Day.

Orange2: Rabu? Orange1: "No Friends Day" (#ITUBUKANCINTA)

KH: If you ask me, isolation is one of the most frequently missed

KH: Menurut saya, isolasi adalah tanda yang sering diabaikan

and misunderstood signs of unhealthy love.

dan disalahpahami dalam cinta tidak sehat.

Why?

Mengapa?

Because every new relationship starts out with this intense desire

Karena setiap hubungan baru diawali dengan keinginan yang kuat

to spend time together,

untuk menghabiskan waktu bersama,

it's easy to miss when something shifts.

sulit untuk menyadari adanya perubahan.

Isolation creeps in when your new boyfriend or girlfriend

Isolasi dimulai ketika kekasih Anda

starts pulling you away from your friends and family,

mulai menarik Anda dari teman-teman dan keluarga,

your support system,

sistem pertahanan Anda,

and tethering you more tightly to them.

dan mengikat Anda lebih erat dengan mereka.

They might say things like,

Mungkin pacar Anda mengatakan,

"Why do you hang out with them? They're such losers"

"Kenapa pergi dengan mereka? Mereka semua pecundang"

about your best friends,

padahal mereka teman baik,

or, "They want us to break up. They're totally against us"

atau, "Mereka ingin kita putus. Mereka musuh kita"

about your family.

padahal mereka keluarga Anda.

Isolation is about sowing seeds of doubt

Isolasi adalah menaburkan benih keraguan

about everyone from your prerelationship life.

tentang orang-orang yang ada sebelum Anda menjalin hubungan.

Healthy love includes independence,

Cinta yang sehat mendukung kebebasan,

two people who love spending time together

2 orang yang senang melewati waktu bersama

but who stay connected to the people and activities they cared about before.

tetapi tetap terhubung dengan orang lain dan aktivitas mereka sebelumnya.

While at first you might spend every waking minute together,

Awalnya, Anda mungkin melewati waktu bersama setiap menit,

over time maintaining independence is key.

setelah itu kebebasan adalah sebuah kunci.

You do this by making plans with friends and sticking to them

Anda membuat janji dengan teman dan menepatinya,

and encouraging your partner to do the same.

dan mendorong pasangan Anda melakukan hal yang sama.

A third marker of unhealthy love is extreme jealousy.

Tanda cinta tidak sehat yang ketiga adalah cemburu berlebihan.

(Video) Blue 2: What are you so happy about?

(Video) Blue 2: Kenapa kamu senang sekali?

Blue 1: She just started following me on Instagram!

Blue 1: Dia mulai mengikutiku di Instagram! (#ITUCINTA)

Blue 2: What are you so nervous about?

Blue 2: Kenapa kamu sangat gelisah?

Blue 1: She, she just started following me, like, everywhere.

Blue 1: Dia mulai mengikutiku, ke mana pun aku pergi.

(#thatsnotlove)

(#ITUBUKANCINTA)

KH: As the honeymoon period begins to fade,

KH: Ketika masa bulan madu berakhir,

extreme jealousy can creep in.

kecemburuan mungkin akan timbul.

Your partner might become more demanding,

Pasangan Anda akan lebih menuntut,

needing to know where you are and who you're with all the time,

ingin tahu di mana dan dengan siapa Anda menghabiskan waktu,

or they might start following you everywhere, online and off.

atau mengikuti Anda ke mana pun, daring dan luring.

Extreme jealousy also brings with it possessiveness and mistrust,

Cemburu berlebihan juga ditandai dengan perilaku posesif dan curiga,

frequent accusations of flirting with other people or cheating,

menuduh pasangan bermain mata atau bahkan selingkuh,

and refusal to listen to you when you tell them

dan menolak untuk mendengar penjelasan Anda,

they have nothing to worry about and that you only love them.

bahwa mereka tidak perlu ragu karena Anda mencintai mereka.

Jealousy is a part of any human relationship,

Cemburu adalah bagian dari sebuah hubungan manusia,

but extreme jealousy is different.

tetapi cemburu berlebihan adalah hal berbeda.

There's a threatening, desperate and angry edge to it.

Ada rasa putus asa dan marah yang mengancam di balik itu.

Love shouldn't feel like this.

Cinta seharusnya tidak seperti itu.

A fourth marker is belittling.

Tanda keempat adalah meremehkan.

(Video) Blue: Wanna hang out? Orange: I gotta study.

(Video)Blue: Ingin bermain? Orange: Aku harus belajar.

Blue: You'll get an A anyway, A for amazing. (#thatslove)

Blue: Kamu pasti dapat nilai A. A untuk si Pintar. (#ITUCINTA)

Blue: Wanna hang out? Orange: I gotta study.

Blue: Ingin bermain? Orange: Aku harus belajar.

Blue: You'll get an F anyway,

Blue: Kamu pasti dapat F.

F for, F for... stupid. (#thatsnotlove)

F untuk...untuk si Bodoh. (#ITUBUKANCINTA)

KH: Yeah, hmm.

KH: Ya, hmm.

In unhealthy love, words are used as weapons.

Dalam cinta tak sehat, kata digunakan sebagai senjata.

Conversations that used to be fun and lighthearted

Percakapan yang tadinya ringan dan menyenangkan

turn mean and embarrassing.

berubah menjadi kasar dan memalukan.

Maybe your partner makes fun of you in a way that hurts,

Mungkin pasangan Anda mengejek dengan cara yang menyakitkan,

or maybe they tell stories and jokes for laughs at your expense.

atau sengaja menceritakan hal yang membuat Anda ditertawakan.

When you try to explain that your feelings have been hurt,

Ketika mencoba menjelaskan bahwa Anda terluka karenanya,

they shut you down and accuse you of overreacting.

mereka tidak mengacuhkan dan menganggap Anda terlalu berlebihan.

"Why are you so sensitive? What's your problem. Give me a break."

"Kenapa kamu sangat sensitif? Masalahmu apa? Tutup mulutmu."

You are silenced by these words.

Anda dibungkam oleh kata-kata itu.

It seems pretty obvious, but your partner should have your back.

Tampak jelas, seharusnya pasangan Anda melindungi.

Their words should build you up, not break you down.

Perkataan mereka seharusnya mendukung, bukan menyakitkan.

They should keep your secrets and be loyal.

Mereka seharusnya menyimpan rahasia Anda dan setia.

They should make you feel more confident,

Mereka harus membuat Anda percaya diri,

not less.

bukan sebaliknya.

Finally, a fifth marker: volatility.

Terakhir, tanda kelima adalah: volatilitas.

(Video) Orange 1: Aku pasti sedih jika kita putus.

(Video) Orange 1: I'd be sad if we broke up.

Orange 2: I'd be sad too. (#thatslove)

Orange 2: Aku juga. (#ITUCINTA)

Orange 1: I'd so depressed if we ever broke up.

Orange 1: Aku akan merana kalau kita putus.

I'd throw myself off this step.

Aku akan menjatuhkan diri.

I would! Don't try to stop me!

Aku akan melakukannya! Jangan hentikan aku!

(#thatsnotlove)

(#ITUBUKANCINTA)

KH: Frequent breakups and makeups, high highs and low lows:

KH: 'Putus-Sambung' yang berulang, emosi yang naik turun:

as tension rises, so does volatility.

tekanan meningkat, begitu pula volatilitas.

Tearful, frustrated fights followed by emotional makeups,

Pertengkaran kacau disusul oleh rujuk yang emosional,

hateful and hurtful comments like,

komentar menyakitkan seperti,

"You're worthless, I'm not even sure why I'm with you!"

"Kamu tidak berguna, aku tak habis pikir kita pacaran!"

followed quickly by apologies and promises it will never happen again.

diikuti dengan ucapan maaf dan janji untuk tidak mengulangi lagi.

By this point, you've been so conditioned to this relationship roller coaster

Di titik itu, Anda sudah begitu terbiasa dengan hubungan bak "roller coaster" ini

that you may not realize how unhealthy and maybe even dangerous

sampai Anda tidak menyadari hubungan itu telah berubah

your relationship has become.

menjadi tak sehat dan berbahaya.

It can be really hard to see

Sulit dilihat secara kasat mata

when unhealthy love turns towards abuse,

ketika cinta tak sehat berubah menjadi kekerasan,

but it's fair to say that the more of these markers

tetapi bisa dikatakan, bahwa semakin banyak tanda

your relationship might have,

ditemukan di dalam hubungan,

the more unhealthy and maybe dangerous your relationship could be.

semakin tidak sehat dan berbahaya hubungan Anda.

And if your instinct is to break up and leave,

Jika insting Anda berkata 'putus dan akhiri',

which is advice so many of us give our friends

nasihat yang kita berikan kepada teman

when they're in unhealthy relationships,

yang menjalin hubungan tidak sehat,

that's not always the best advice.

terkadang bukan langkah yang tepat.

Time of breakup can be a real trigger for violence.

Perpisahan dapat menjadi pemicu kekerasan.

If you fear you might be headed towards abuse or in abuse,

Jika Anda takut akan mengalami pelecehan,

you need to consult with experts to get the advice on how to leave safely.

berkonsultasilah dengan ahli untuk mendapat petunjuk cara berpisah yang aman.

But it's not just about romantic relationships

Namun, ini semua bukan hanya soal hubungan romantis

and it's not just about violence.

dan bukan hanya soal kekerasan.

Understanding the signs of unhealthy love

Memahami tanda-tanda cinta tidak sehat

can help you audit and understand nearly every relationship in your life.

dapat membantu Anda memahami setiap hubungan di dalam hidup.

For the first time, you might understand why you're disappointed in a friendship

Untuk pertama kalinya, Anda mungkin memahami kekecewaan dalam pertemanan,

or why every interaction with a certain family member

atau masalah interaksi dengan salah satu anggota keluarga

leaves you discouraged and anxious.

membuat Anda risau dan tidak percaya diri.

You might even begin to see how your own intensity and jealousy

Anda mungkin mulai menyadari kalau perilaku Anda menjadi

is causing problems with colleagues at work.

pemicu masalah dengan kolega di tempat kerja.

Understanding is the first step to improving,

Memahami dan mengerti adalah langkah pertama untuk berkembang,

and while you can't make every unhealthy relationship healthy --

dan meski Anda tidak bisa mengubah seluruh hubungan jadi sehat

some you're going to have to leave behind --

dan harus meninggalkan beberapa di antaranya.

you can do your part every day to do relationships better.

Anda tetap bisa berusaha memperbaiki hubungan itu.

And here's the exciting news:

Ada beberapa berita gembira:

it's actually not rocket science.

Caranya tidak sulit.

Open communication, mutual respect,

Komunikasi terbuka, saling menghargai,

kindness, patience --

kebaikan, kesabaran --

we can practice these things every day.

kita bisa melaksanakannya di dalam kehidupan sehari-hari.

And while practice will definitely make you better,

Meskipun Anda sudah sering melakukannya,

I have to promise you it's also not going to make you perfect.

percayalah, itu tidak berarti Anda akan menjadi pribadi yang sempurna.

I do this for a living

Saya melakukan pekerjaan ini setiap hari,

and every day I think and talk about healthy relationships,

berpikir dan berbicara soal hubungan tak sehat,

and still I do unhealthy things.

tapi saya sendiri masih melakukan hal yang tak sehat.

Just the other day as I was trying to shuttle my four kids out the door

Suatu hari saya membanting pintu, ketika keempat anak saya

amidst quarreling, squabbling and complaints about breakfast,

bertengkar ribut dan mengeluh soal sarapan.

I completely lost it.

Saya benar-benar marah.

With an intentionally angry edge,

Dengan nada yang sengaja dibuat marah,

I screamed,

saya berteriak,

"Everybody just shut up and do what I say!

"Semuanya tutup mulut dan turuti perintahku!

You are the worst!

Kalian semua parah!

I am going to take away screen time and dessert

Aku akan mengambil ponsel dan camilan kalian

and anything else you could possibly ever enjoy in life!"

dan segala hal yang kalian nikmati di dalam hidup!"

(Laughter)

(Tertawa)

Anybody been there?

Anda pernah mengalaminya?

(Applause)

(Tepuk tangan)

Volatility, belittling.

Volatilitas, meremehkan.

My oldest son turned around and looked at me, and said,

Si sulung berbalik dan menatap, saya lalu berkata,

"Mom, that's not love."

"Bu, itu namanya bukan cinta."

(Laughter)

(Tertawa)

For a minute, I really wanted to kill him for calling me out.

Saya sempat sangat marah karena kritikannya itu.

Trust me.

Percayalah.

But then I gathered myself

Tetapi kemudian saya menyadari

and I thought, you know what, I'm actually proud.

dan berpikir, sebenarnya saya harus bangga.

I'm proud that he has a language to make me pause.

Saya bangga karena ucapannya membuat saya sadar.

I want all of my kids to understand what the bar should be

Saya ingin anak-anak saya memahami batas wajar perilaku

for how they're treated

yang bisa mereka terima

and to have a language and a voice to use when that bar is not met

serta mengetahui cara untuk menyikapi ketika batas itu dilanggar,

versus just accepting it.

bukan hanya pasrah menerima.

For too long, we've treated relationships as a soft topic,

Sudah terlalu lama kita memperlakukan hubungan sebagai topik yang ringan,

when relationship skills are one of the most important

padahal kemahiran membina hubungan adalah salah satu

and hard to build things in life.

kemampuan penting dan sulit di dalam kehidupan.

Not only can understanding unhealthy signs

Memahami tanda-tanda tersebut

help you avoid the rabbit hole that leads to unhealthy love,

tidak hanya mencegah Anda jatuh ke dalam cinta yang tidak sehat;

but understanding and practicing the art of being healthy

tetapi memahami dan melatih seni hubungan yang sehat

can improve nearly every aspect of your life.

dapat meningkatkan hampir semua aspek kehidupan.

I'm completely convinced

Saya sangat yakin,

that while love is an instinct and an emotion,

bahwa cinta adalah insting dan emosi,

the ability to love better is a skill we can all build

kemampuan mencintai lebih baik adalah keahlian yang dapat kita bangun

and improve on over time.

dan tingkatkan seiring waktu berjalan.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)