Jody Williams: A realistic vision for world peace

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Amir Sudjono

I'm actually here

Saya sebenarnya ada di sini

to make a challenge to people.

untuk menantang semua orang.

I know there have been many challenges made to people.

Saya tahu sudah ada banyak tantangan yang dibuat.

The one I'm going to make

Tantangan yang akan saya buat

is that it is time for us to reclaim

adalah bahwa inilah saatnya kita memperbarui

what peace really means.

pengertian dari perdamaian.

Peace is not "Kumbaya, my Lord."

Perdamaian bukanlah "Datanglah, ya Tuhan."

Peace is not the dove and the rainbow --

Perdamaian bukanlah burung merpati dan pelangi --

as lovely as they are.

yang sangat indah.

When I see the symbols

Saat saya melihat simbol

of the rainbow and the dove,

dari pelangi dan merpati,

I think of personal serenity.

saya berpikir tentang ketenangan pribadi.

I think of meditation.

SAya berpikir tentang meditasi.

I do not think

Saya tidak berpikir

about what I consider to be peace,

tentang sesuatu yang saya anggap perdamaian,

which is sustainable peace

yang merupakan perdamaian abadi

with justice and equality.

dengan keadilan dan kesetaraan.

It is a sustainable peace

Inilah perdamaian abadi

in which the majority of people

di mana sebagian besar orang

on this planet

di dunia ini

have access to enough resources

memiliki akses kepada sumber daya yang cukup

to live dignified lives,

untuk memiliki martabat dalam hidup,

where these people have enough access

di mana orang-orang ini memiliki akses yang cukup

to education

kepada pendidikan

and health care,

dan kesehatan,

so that they can live in freedom from want

sehingga mereka dapat hidup layak

and freedom from fear.

dan bebas dari rasa takut.

This is called human security.

Inilah yang disebut kesejahteraan manusia.

And I am not a complete pacifist

Dan saya bukanlah pecinta damai seutuhnya

like some of my really, really heavy-duty,

seperti beberapa teman saya yang bekerja keras

non-violent friends,

tanpa kekerasan

like Mairead McGuire.

seperti Mairead McGuire.

I understand that humans

Saya memahami bahwa manusia

are so "messed up" --

sudah benar-benar kacau --

to use a nice word,

dalam bahasa yang halus

because I promised my mom

karena saya berjanji kepada ibu saya

I'd stop using the F-bomb in public.

saya akan berhenti mengatakan "F" di depan umum.

And I'm trying harder and harder.

Dan saya berusaha semakin keras untuk itu.

Mom, I'm really trying.

Ibu, saya benar-benar berusaha.

We need a little bit of police;

Kita memerlukan sedikit polisi,

we need a little bit of military,

sedikit tentara,

but for defense.

hanya untuk pertahanan.

We need to redefine

Kita perlu mendefiniskan kembali

what makes us secure

apa yang membuat kita merasa aman

in this world.

di dunia ini.

It is not arming our country

Bukan dengan mempersenjatai negara kita

to the teeth.

secanggih mungkin.

It is not getting other countries

Bukan dengan mempersenjatai negara lain

to arm themselves to the teeth

secanggih mungkin

with the weapons that we produce

dengan senjata yang kita hasilkan

and we sell them.

dan kita jual kepada mereka.

It is using that money more rationally

Ini tentang menggunakan uang itu secara lebih rasional

to make the countries of the world secure,

untuk membuat negara-negara di dunia merasa aman,

to make the people of the world secure.

untuk membuat orang-orang di dunia merasa aman.

I was thinking about

Saya memikirkan tentang

the recent ongoings

apa yang sedang terjadi

in Congress,

di Kongres,

where the president is offering

di mana presiden menawarkan

8.4 billion dollars

8,4 miliar dolar

to try to get the START vote.

untuk mencoba memulai kampanye START.

I certainly support the START vote.

Saya benar-benar mendukung kampanye START.

But he's offering 84 billion dollars

Namun dia menawarkan 84 miliar dolar

for the modernizing

untuk medernisasi

of nuclear weapons.

senjata nuklir.

Do you know the figure that the U.N. talks about

Tahukah Anda perkiraan jumlah uang yang dibicarakan di PBB

for fulfilling the Millennium Development Goals

untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium

is 80 billion dollars?

adalah 80 miliar dolar?

Just that little bit of money,

Hanya sejumlah itu saja,

which to me, I wish it was in my bank account --

yang bagi saya, saya harap uang itu ada dalam tabungan saya --

it's not, but ...

namun tidak, tapi ...

In global terms, it's a little bit of money.

Secara global, ini adalah jumlah uang yang sedikit.

But it's going to modernize weapons

Namun uang ini akan digunakan untuk modernisasi senjata

we do not need

yang tidak kita perlukan

and will not be gotten rid of in our lifetime,

dan tidak akan dapat disingkirkan seumur hidup kita,

unless we get up off our ...

kecuali kita mematikan ...

and take action to make it happen,

dan bertindak untuk membuatnya terjadi --

unless we begin to believe

kecuali kita mulai percaya

that all of the things that we've been hearing about

bahwa semua hal yang kita dengar

in these last two days

dalam dua hari terakhir ini

are elements of what come together

adalah unsur yang harus disatukan

to make human security.

untuk membuat manusia merasa aman.

It is saving the tigers.

Ini tentang menyelamatkan harimau.

It is stopping the tar sands.

Ini tentang menghentikan pengaspalan.

It is having access

Ini tentang memiliki akses

to medical equipment

kepada alat-alat kesehatan

that can actually tell who does have cancer.

yang dapat mendeteksi orang yang menderita kanker.

It is all of those things.

Ini tentang semua hal itu.

It is using our money for all of those things.

Ini tentang menggunakan uang kita untuk semua hal itu.

It is about action.

Ini tentang tindakan.

I was in Hiroshima

Saya berada di Hiroshima

a couple of weeks ago,

beberapa minggu yang lalu

and His Holiness --

dan Dalai Lama --

we're sitting there in front of thousands of people in the city,

kami duduk di sana di depan ribuan orang di kota itu

and there were about eight of us Nobel laureates.

dan ada sekitar delapan penerima hadiah nobel.

And he's a bad guy. He's like a bad kid in church.

Dan dia adalah orang yang tidak baik, seperti anak nakal di gereja.

We're staring at everybody, waiting our turn to speak,

Kami melihat semua orang, menunggu giliran untuk berbicara,

and he leans over to me, and he says,

dan dia mencondongkan badannya kepada saya dan berkata,

"Jody, I'm a Buddhist monk."

"Jody, saya seorang biksu Budha."

I said, "Yes, Your Holiness.

Saya berkata, "Ya, Yang Mulia.

Your robe gives it away."

Jubah Anda menunjukkannya."

(Laughter)

(Tawa)

He said, "You know

Dia berkata, "Kamu tahu

that I kind of like meditation, and I pray."

saya senang bermeditasi, dan saya berdoa."

I said, "That's good. That's good.

Saya berkata, "Itu hal yang bagus.

We need that in the world.

Kita memerlukannya di dunia ini.

I don't follow that, but that's cool."

Saya tidak mengikutinya, tapi itu bagus."

And he says, "But I have become skeptical.

Dan dia berkata, "Namun saya menjadi ragu.

I do not believe

Saya tidak percaya

that meditation and prayer

bahwa meditasi dan berdoa

will change this world.

akan mengubah dunia ini.

I think what we need

Saya rasa yang kita perlukan

is action."

adalah tindakan."

His Holiness, in his robes,

Dalai Lama, dalam jubahnya

is my new action hero.

adalah pahlawan baru saya.

I spoke with Aung Sun Suu Kyi

Saya berbicara dengan Aung San Suu Kyi

a couple of days ago.

beberapa hari yang lalu.

As most of you know,

Seperti yang Anda tahu,

she's a hero for democracy in her country, Burma.

dia adalah pahlawan demokrasi di negaranya, Burma.

You probably also know

Anda mungkin juga tahu

that she has spent 15 of the last 20 years

bahwa dia menghabiskan 15 dari 20 tahun terakhirnya

imprisoned for her efforts

terkurung karena usahanya

to bring about democracy.

untuk menciptakan demokrasi.

She was just released a couple of weeks ago,

Dia baru saja dibebaskan beberapa minggu yang lalu,

and we're very concerned to see how long she will be free,

dan kami sangat risau untuk mengetahui berapa lama dia akan bebas

because she is already out in the streets in Rangoon,

karena dia sudah keluar di jalan-jalan Rangoon,

agitating for change.

menggerakkan perubahan.

She is already out in the streets, working with the party

Dia sudah keluar ke jalan-jalan, bekerja dengan partainya

to try to rebuild it.

mencoba membangunnya kembali.

But I talked to her for a range of issues.

Saya berbicara dengannya tentang beberapa isu.

But one thing that I want to say,

Namun satu hal yang ingin saya katakan,

because it's similar to what His Holiness said.

karena hal ini sama dengan yang dikatakan oleh Dalai Lama.

She said, "You know, we have a long road to go

Dia berkata, "Kamu tahu, jalan kita masih panjang

to finally get democracy in my country.

untuk akhirnya membawa demokrasi ke negara saya.

But I don't believe in hope

Namun saya tidak percaya pada harapan

without endeavor.

tanpa kerja keras.

I don't believe in the hope of change,

Saya tidak percaya pada harapan akan perubahan

unless we take action

kecuali kita mengambil tindakan

to make it so."

untuk mewujudkannya."

Here's another woman hero of mine.

Ini adalah pahlawan wanita saya yang lain.

She's my friend, Dr. Shirin Ebadi,

Dia adalah teman saya, Dr. Shirin Ebadi,

the first Muslim woman

wanita muslim pertama

to receive the Nobel Peace Prize.

yang menerima hadiah Nobel Perdamaian.

She has been in exile

Dia berada dalam pengasingan

for the last year and a half.

dalam satu setengah tahun terakhir.

You ask her where she lives -- where does she live in exile?

Tanyakan kepadanya di mana dia tinggal -- di pengasingan?

She says the airports of the world.

Dia berkata bandar-bandar udara di dunia.

She is traveling because she was out of the country

Dia bepergian karena dia sedang berada di luar negeri

at the time of the elections.

pada waktu pemilihan umum.

And instead of going home,

Namun dia tidak pulang,

she conferred with all the other women that she works with,

dia berunding dengan semua wanita teman kerjanya

who said to her, "Stay out. We need you out.

yang berkata kepadanya, "Tetap di luar. Kami memerlukanmu di sana.

We need to be able to talk to you out there,

Kami ingin dapat berhubungan denganmu di luar sana

so that you can give the message

sehingga kamu dapat menyampaikan berita

of what's happening here."

tentang apa yang terjadi di sini."

A year and a half --

Satu setengah tahun --

she's out speaking

dia berada di luar berbicara

on behalf of the other women in her country.

atas nama wanita-wanita lain di negaranya.

Wangari Maathai --

Wangari Maathai --

2004 Peace laureate.

penerima Nobel Perdamaian 2004.

They call her the "Tree Lady,"

Mereka memanggilnya wanita pohon,

but she's more than the Tree Lady.

namun dia lebih dari sekedar wanita pohon.

Working for peace

Bekerja bagi perdamaian

is very creative.

benar-benar kreatif.

It's hard work every day.

Ini adalah kerja keras setiap hari.

When she was planting those trees,

Saat dia menanam pohon-pohon itu,

I don't think most people understand

saya rasa kebanyakan orang tidak menyadari

that, at the same time,

bahwa, pada saat yang sama

she was using the action

dia menggunakan tindakan itu

of getting people together to plant those trees

mengumpulkan orang-orang untuk menanam pohon

to talk about how to overcome

untuk berunding tentang cara mengatasi

the authoritarian government in her country.

pemerintahan otoriter di negaranya.

People could not gather

Orang-orang tidak dapat berkumpul

without getting busted and taken to jail.

tanpa ditahan dan dimasukkan ke penjara.

But if they were together planting trees for the environment,

Namun jika mereka bersama-sama menanam pohon bagi lingkungan,

it was okay --

hal itu tidak masalah --

creativity.

kreativitas.

But it's not just iconic women

Namun bukan hanya wanita-wanita ikonis

like Shirin,

seperti Shirin,

like Aung Sun Suu Kyi, like Wangari Maathai --

seperti Aung San Suu Kyi, seperti Wangari Maathai;

it is other women in the world

namun wanita-wanita lain di dunia

who are also struggling together

yang juga berjuang bersama

to change this world.

untuk mengubah dunia ini.

The Women's League of Burma,

Perserikatan Wanita Burma --

11 individual organizations of Burmese women

11 organisasi individual dari wanita Burma

came together because there's strength in numbers.

yang bersatu karena akan memperbesar jumlahnya.

Working together is what changes our world.

Bekerja bersama adalah apa yang mengubah dunia.

The Million Signatures Campaign

Kampanye Sejuta Tanda Tangan

of women inside Burma

dari wanita Burma

working together to change human rights,

bekerja bersama untuk mengubah hak-hak manusia,

to bring democracy to that country.

untuk membawa demokrasi ke negara itu.

When one is arrested and taken to prison,

Saat seseorang ditahan dan dimasukkan ke penjara,

another one comes out and joins the movement,

ada orang lain yang keluar dan bergabung dengan pergerakan itu --

recognizing that if they work together,

menyadari bahwa, jika mereka bekerja bersama-sama,

they will ultimately bring change

mereka akan membawa perubahan

in their own country.

di negara mereka.

Mairead McGuire in the middle,

Mairead McGuire di tengah

Betty Williams on the right-hand side --

Betty Williams di sisi sebelah kanan --

bringing peace to Northern Ireland.

membawa perdamaian ke Irlandia Utara.

I'll tell you the quick story.

Saya akan menceritakan ksah singkat.

An IRA driver was shot,

Seorang pengemudi IRA tertembak,

and his car plowed into people

dan mobilnya menyeruduk orang-orang

on the side of the street.

di sisi jalan.

There was a mother and three children.

ADa seorang ibu dan tiga anaknya.

The children were killed on the spot.

Anak-anak itu terbunuh di tempat kejadian.

It was Mairead's sister.

DIa adalah Mairead bersaudara.

Instead of giving in

Bukannya menyerah

to grief, depression, defeat

kepada kesedihan, depresi, kekalahan

in the face of that violence,

dalam menghadapi kekerasan itu,

Mairead hooked up with Betty --

Mairead bergabung dengan Betty --

a staunch Protestant and a staunch Catholic --

seorang Protestan dan Katolik yang taat --

and they took to the streets

dan mereka turun ke jalanan

to say, "No more violence."

untuk berkata, "Tidak ada lagi kekerasan."

And they were able to get

Dan mereka berhasil mendapatkan

tens of thousands of, primarily, women, some men,

puluhan ribu, kebanyakan wanita -- beberapa orang pria --

in the streets to bring about change.

di jalanan untuk membawa perubahan.

And they have been

Dan mereka telah menjadi

part of what brought peace to Northern Ireland,

bagian dari apa yang membawa perdamaian ke Irlandia Utara,

and they're still working on it,

dan mereka masih bekerja untuk itu,

because there's still a lot more to do.

karena masih banyak yang harus dilakukan.

This is Rigoberta Menchu Tum.

Ini adalah Rigoberta Menchu Tum.

She also received the Peace Prize.

Dia juga menerima Nobel Perdamaian.

She is now running for president.

Kini dia mencalonkan diri menjadi presiden.

She is educating the indigenous people of her country

Dia mendidik orang-orang pribumi di negaranya

about what it means to be a democracy,

tentang apa arti dari demokrasi

about how you bring democracy to the country,

tentang bagaimana Anda membawa demokrasi ke negara itu

about educating, about how to vote --

tentang mendidik mereka cara memilih --

but that democracy is not just about voting;

namun demokrasi bukan sekedar pemilihan umum,

it's about being an active citizen.

namun tentang menjadi warga negara yang aktif.

That's what I got stuck doing --

Inilah yang sedang saya lakukan --

the landmine campaign.

kampanye ranjau darat.

One of the things that made this campaign work

Salah satu hal yang membuat kampanye ini berhasil

is because we grew from two NGOs

adalah karena kami tumbuh dari 2 LSM

to thousands

menjadi ribuan

in 90 countries around the world,

di 90 negara di seluruh dunia,

working together in common cause to ban landmines.

bekerja bersama dengan satu tujuan untuk melarang ranjau darat.

Some of the people who worked in our campaign

Beberapa orang yang bekerja dalam kampanye ini

could only work maybe an hour a month.

hanya dapat bekerja satu jam per bulan.

They could maybe volunteer that much.

Mereka hanya dapat bekerja sukarela sejauh itu.

There were others, like myself,

Ada orang lainnya, seperti saya,

who were full-time.

yang bekerja penuh.

But it was the actions, together, of all of us

Namun tindakan bersama dari kitalah

that brought about that change.

yang membawa perubahan itu.

In my view, what we need today

Dalam pandangan saya, apa yang kita perlukan sekarang

is people getting up

adalah semua orang bangun

and taking action

dan mengambil tindakan

to reclaim the meaning of peace.

untuk membarui arti dari perdamaian.

It's not a dirty word.

Ini bukanlah sebuah kata kotor.

It's hard work every single day.

Ini adalah kerja keras setiap hari.

And if each of us

Dan jika kita semua

who cares about the different things we care about

yang peduli tentang berbagai hal yang kita pedulikan

got up off our butts

berdiri

and volunteered

dan bekerja sukarela

as much time as we could,

menyumbangkan waktu kita sebanyak mungkin,

we would change this world,

kita dapat mengubah dunia ini,

we would save this world.

kita dapat menyelamatkan dunia ini.

And we can't wait for the other guy. We have to do it ourselves.

Dan kita tidak dapat menunggu orang lain, kita harus melakukannya sendiri.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)