World champion whistler | Geert Chatrou

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Ade Indarta

(Whistling)

(Bersiul)

(Whistling ends)

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

That was whistling.

Itu adalah suara siulan.

I'm trying to do this in English.

Saya mencoba berbicara dalam Bahasa Inggris.

What is a chubby, curly-haired guy from Holland --

Ada ini, pria gemuk berambut keriting dari Belanda --

mengapa dia bersiul?

why is he whistling?

Sebenarnya, saya bersiul sejak usia empat tahun -- sekitar empat tahun.

Well actually, I've been whistling since the age of four, about four.

My dad was always whistling around the house,

Ayah saya selalu bersiul di sekitar rumah,

and I just thought that's part of communication in my family.

dan saya berpikir itu bagian dari komunikasi dalam keluarga saya.

So I whistled along with him.

Jadi saya bersiul bersama ayah saya.

And actually, until I was 34,

Sebenarnya sampai usia 34 tahun,

I always annoyed and irritated people with whistling,

saya selalu mengganggu dan membuat orang jengkel dengan siulan.

because, to be honest,

Karena sejujurnya,

my whistling is a kind of deviant behavior.

siulan saya seperti perilaku yang menyimpang.

I whistled alone, I whistled in the classroom,

Saya bersiul sendiri, saya bersiul di dalam kelas,

I whistled on bike, I whistled everywhere.

saya bersiul saat bersepeda, saya bersiul di mana saja.

And I also whistled at a Christmas Eve party

Saya juga bersiul di pesta malam Natal

with my family-in-law.

dengan keluarga istri saya.

And they had some, in my opinion, terrible Christmas music.

Menurut saya, mereka memiliki

selera musik Natal yang buruk.

And when I hear music that I don't like, I try to make it better.

Saat saya mendengar musik yang tidak saya suka,

saya mencoba memperbaikinya.

(Laughter)

So when "Rudolph the Red-Nosed Reindeer" -- you know it?

Lagu "Rudolph the Red-nosed Reindeer" -- Anda tahu?

(Bersiul)

(Whistling)

Namun dapat juga seperti ini.

But it can also sound like this.

(Whistling)

(Bersiul)

But during a Christmas party --

Namun selama pesta Natal --

saat makan malam -- sangat menjengkelkan.

at dinner, actually -- it's very annoying.

Sehingga saudara ipar saya

So my sister-in-law asked me a few times, "Please stop whistling."

meminta saya beberapa kali, "Berhentilah bersiul."

And I just couldn't.

Namun saya tidak bisa.

And at one point --

Suatu saat -- saya baru saja minum, saya akui --

and I had some wine, I have to admit that --

at one point I said, "If there was a contest, I would join."

suatu saat saya berkata, "Jika ada lomba bersiul, saya akan ikut."

And two weeks later,

Dan dua minggu kemudian

I received a text message: "You're going to America."

saya menerima pesan: "Kamu akan pergi ke Amerika."

(Laughter)

(Suara tawa)

So, OK, I'm going to America.

Jadi, saya pergi ke Amerika.

Saya senang, tapi kenapa?

I would love to, but why?

So I immediately called her up, of course.

Jadi saya segera meneleponnya, tentu saja.

She googled, and she found this World Whistling Championship

Dia mencari di Google

dan menemukan kejuaraan bersiul dunia

in America, of course.

di Amerika, sudah pasti.

(Laughter)

She didn't expect me to go there.

Dia tidak mengira saya akan pergi ke sana.

And I would have lost my face.

Saya akan kehilangan muka.

I don't know if that's correct English.

Saya tidak tahu apa istilah ini benar dalam Bahasa Inggris.

But the Dutch people here will understand what I mean.

Namun orang-orang Belanda akan mengerti maksud saya.

(Laughter)

(Suara tawa)

I lost my face.

Saya kehilangan muka.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And she thought, "He will never go there."

Dan dia berpikir, "Dia tidak akan pernah pergi ke sana."

But actually, I did.

Namun saya pergi.

So I went to Louisburg, North Carolina, southeast of the United States,

Saya pergi ke Louisburg, Carolina Utara,

sebelah tenggara Amerika Serikat,

and I entered the world of whistling.

dan saya masuk ke dunia bersiul.

And I also entered the World Championship,

Saya juga mengikuti kejuaraan dunia,

and I won there, in 2004.

dan saya menang pada tahun 2004.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Itu --

That was great fun, of course.

Itu sangat menyenangkan, sudah pasti.

And to defend my title -- like judokas do and sportsmen --

Dan untuk mempertahankan gelar --

seperti pejudo atau olahragawan --

saya berpikir, ayo kembali ikut di tahun 2005,

I thought, well let's go back in 2005 --

dan saya menang lagi.

and I won again.

(Laughter)

Lalu saya tidak dapat ikut selama beberapa tahun.

Then I couldn't participate for a few years.

Dan di tahun 2008 saya ikut kembali

And in 2008, I entered again in Japan, Tokyo, and I won again.

di Tokyo, Jepang, dan saya menang lagi.

So what happened now

Sehingga yang terjadi saat ini

is I'm standing here in Rotterdam, in the beautiful city, on a big stage,

saya berdiri di Rotterdam, kota yang indah ini, di panggung yang besar ini

dan saya berbicara tentang bersiul.

and I'm talking about whistling.

Dan sebenarnya saya mencari uang dengan bersiul saat ini.

And actually, I earn my money whistling, at the moment.

So I quit my day job as a nurse.

Saya keluar dari pekerjaan saya sebagai perawat.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And I try to live my dream --

Dan saya mencoba mewujudkan mimpi saya --

well, actually, it was never my dream, but it sounds so good.

sebenarnya, saya tidak pernah bermimpi tentang ini, namun kedengarannya bagus.

(Laughter)

(Suara tawa)

OK, I'm not the only one whistling here.

Baik, bukan hanya saya saja yang bersiul di sini.

You say, "Huh, what do you mean?"

Anda mungkin bertanya, "Hah, apa maksudmu?"

Well actually, you are going to whistle along.

Sebenarnya, Anda akan bersiul bersama dengan saya.

And then always the same thing happens:

Lalu selalu terjadi hal yang sama:

people are watching each other and think, "Oh, my God.

Orang-orang saling memandang dan berpikir, "Ya Tuhan.

Why? Can I go away?"

Mengapa? Bolehkah saya pergi saja?"

Tidak boleh.

No, you can't.

(Laughter)

Sebenarnya ini sangat sederhana.

Actually, it's very simple.

The track that I will whistle is called "Fête de la Belle."

Saya akan menyiulkan sebuah lagu

berjudul "Fête de la Belle."

It's about 80 minutes long.

Panjangnya sekitar 80 menit.

(Laughter)

No, no, no. It's four minutes long.

Tidak. Hanya empat menit.

And I want to first rehearse with you your whistling.

Dan saya ingin berlatih dengan siulan Anda terlebih dahulu.

Yes, so I whistle the tone.

Saya akan menyiulkan nadanya.

(Whistling)

(Bersiul)

(Laughter)

(Suara tawa)

Sorry, I forgot one thing --

Maaf, saya lupa sesuatu.

you whistle the same tone as me.

Anda harus menyiulkan nada yang sama dengan saya.

(Suara tawa)

(Laughter)

I heard a wide variety of tones.

Saya mendengar nada yang bervariasi.

(Bersiul)

(Geert Chatrou and audience whistling)

(Whistling ends)

This is very promising.

Sangat menjanjikan.

(Laughter)

Sangat menjanjikan.

This is very promising.

I'll ask the technicians to start the music.

Saya akan meminta teknisi untuk memulai musiknya.

And if it's started, I just point where you whistle along,

Dan setelah dimulai, saya akan menunjukkan di mana Anda harus mulai,

and we will see what happens.

dan kita lihat apa yang terjadi.

(Laughter)

Oh, I'm so sorry, technicians.

Oh, hah.

Maaf, teknisi.

(Laughter)

(Suara tawa)

Saya sudah sangat terbiasa.

I'm so used to that.

(Laughter)

Saya harus memulainya sendiri.

I start it myself.

(Laughter)

OK, here it is.

Baiklah, ini dia.

(Laughter)

(Suara tawa)

(Musik)

(Music)

(Whistling)

(Bersiul)

(Whistling ends)

(Music)

Baiklah.

OK.

(Whistling)

(Bersiul)

Mudah, bukan?

It's easy, isn't it?

(Whistling)

(Bersiul)

Now comes the solo, I propose I do that myself, OK?

Sekarang bagian solo, sebaiknya saya melakukannya sendiri.

(Music)

(Whistling)

(Bersiul)

(Applause)

(Tepuk tangan)

Max Westerman: Geert Chatrou, the World Champion of Whistling.

Max Westerman: Geert Chatrou, sang juara dunia bersiul.

Geert Chatrou: Terima kasih. Terima kasih.

Geert Chatrou: Thank you. Thank you.