Thomas Heatherwick: Building the Seed Cathedral

Translator: Irma Amelia Reviewer: Katherine Kho

Hello, my name is Thomas Heatherwick.

Halo, nama saya Thomas Heatherwick.

I have a studio in London

Saya memiliki sebuah studio di London

that has a particular approach

yang memiliki pendekatan tertentu

to designing buildings.

dalam merancang bangunan.

When I was growing up,

Ketika saya tumbuh dewasa,

I was exposed to making

Saya diperkenalkan pada pembuatan

and crafts and materials

dan kerajinan dan bahan

and invention on a small scale.

dan penemuan dalam skala kecil.

And I was there looking

Dan saya melihat

at the larger scale of buildings

bangunan-bangunan besar

and finding

dan menemukan

that the buildings that were around me

bahwa bangunan yang ada di sekitar saya

and that were being designed

dan yang sedang dirancang

and that were there in the publications I was seeing

dan yang ada dalam publikasi yang saya lihat

felt soulless and cold.

terasa tidak bernyawa dan dingin.

And there on the smaller scale,

Dan di skala lebih kecil,

the scale of an earring

skala sebuah anting

or a ceramic pot

atau pot keramik

or a musical instrument,

atau sebuah alat musik,

was a materiality and a soulfulness.

ada materialitas dan penuh perasaan.

And this influenced me.

Dan ini mempengaruhi saya.

The first building I built was 20 years ago.

Saya membangun bangunan pertama saya 20 tahun lalu.

And since, in the last 20 years,

Dan sejak 20 tahun terakhir,

I've developed a studio in London.

saya mengembangkan sebuah studio di London.

Sorry, this was my mother, by the way,

Maaf, ngomong-ngomong ini ibu saya

in her bead shop in London.

di toko maniknya di London.

I spent a lot of time counting beads and things like that.

Saya banyak menghabiskan waktu mengitung manik-manik dan semacamnya.

I'm just going to show, for people who don't know my studio's work,

Saya akan memperlihatkan bagi orang-orang yang tidak tahu karya studio saya,

a few projects that we've worked on.

beberapa proyek yang kami sudah kerjakan.

This is a hospital building.

Ini bangunan rumah sakit.

This is a shop for a bag company.

Ini toko untuk perusahaan tas.

This is studios for artists.

Ini studio untuk seniman.

This is a sculpture

Ini sebuah patung

made from a million yards of wire

yang dibuat dari 1 juta meter kawat

and 150,000 glass beads

dan 150.000 manik-manik kaca

the size of a golf ball.

yang berukuran sebuah bola golf.

And this is a window display.

Ini etalase.

And this is pair of cooling towers

Dan ini adalah sepasang menara pendingin

for an electricity substation

untuk sebuah gardu listrik

next to St. Paul's Cathedral in London.

di sebelah Katedral St. Paul di London.

And this is a temple in Japan

Ini kuil di Jepang

for a Buddhist monk.

untuk biksu Budha.

And this is a cafe by the sea

Dan ini sebuah kafe di pinggir laut

in Britain.

di Ingris.

And just very quickly,

Saya percepat,

something we've been working on very recently

sesuatu yang kami sedang kerjakan belakangan ini

is we were commissioned by the mayor of London

kami ditugaskan oleh walikota London

to design a new bus

untuk merancang bus baru

that gave the passenger

yang memberikan penumpang

their freedom again.

kebebasan mereka lagi.

Because the original Routemaster bus

Karena bus Routemaster yang asli

that some of you may be familiar with,

yang mungkin beberapa dari Anda mengenalinya,

which had this open platform at the back --

yang punya platform terbuka di bagian belakang --

in fact, I think all our Routemasters

Bahkan, saya pikir semua Routemasters kami

are here in California now actually.

sebenarnya berada di sini di California saat ini.

But they aren't in London.

Tetapi mereka tidak di London.

And so you're stuck on a bus.

Maka Anda terjebak di bus.

And if the bus is going to stop

Apabila bus akan berhenti

and it's three yards away from the bus stop,

dan bus berjarak tiga meter dari pemberhentiannya,

you're just a prisoner.

Anda menjadi tertahan.

But the mayor of London wanted to reintroduce

Namun walikota London ingin memperkenalkan kembali

buses with this open platform.

bus dengan platform terbuka.

So we've been working with Transport for London,

Jadi kami telah bekerja dengan Transportasi untuk London,

and that organization

dan organisasi itu

hasn't actually been responsible

belum benar-benar bertanggung jawab

as a client for a new bus

sebagai klien untuk bus baru

for 50 years.

selama 50 tahun.

And so we've been very lucky to have a chance to work.

Jadi kami sudah sangat beruntung memiliki kesempatan untuk bekerja.

The brief is that the bus should use 40 percent less energy.

Rencananya adalah bus harus menggunakan energi 40 persen lebih sedikit.

So it's got hybrid drive.

Jadi bus menggunakan energi hibrida.

And we've been working

Dan kami sedang mengerjakan

to try to improve

untuk mencoba meningkatkan

everything from the fabric

segalanya dari bahan

to the format

hingga format

and structure

dan struktur

and aesthetics.

dan estetika.

I was going to show four main projects.

Saya akan menunjukkan empat proyek utama.

And this is a project for a bridge.

Dan ini proyek untuk jembatan.

And so we were commissioned to design a bridge that would open.

Jadi kami ditugaskan untuk merancang sebuah jembatan yang bisa terbuka.

And openings seemed --

Dan terbuka sepertinya --

everyone loves opening bridges,

setiap orang menyukai jembatan terbuka,

but it's quite a basic thing.

tapi hal itu cukup dasar.

I think we all kind of stand and watch.

Saya pikir kita semua termasuk jenis yang berdiri dan menonton.

But the bridges that we saw

Namun jembatan yang kita lihat

that opened and closed --

terbuka dan tertutup --

I'm slightly squeamish --

saya sedikit mual --

but I once saw a photograph of a footballer

tetapi saya pernah melihat foto dari pemain sepak bola

who was diving for a ball.

yang 'diving' untuk sebuah bola.

And as he was diving, someone had stamped on his knee,

Ketika dia 'diving', seseorang menjegal lututnya,

and it had broken like this.

dan lututnya rusak seperti ini.

And then we looked at these kinds of bridges

Lalu kami melihat berbagai jenis dari jembatan-jembatan ini

and just couldn't help feeling

dan tidak bisa menahan perasaan

that it was a beautiful thing that had broken.

bahwa itu adalah hal yang indah yang telah rusak.

And so this is in Paddington in London.

Ini di Paddington di London.

And it's a very boring bridge, as you can see.

Seperti yang Anda lihat, jembatan ini sangat membosankan.

It's just steel and timber.

Hanya baja dan kayu.

But instead of what it is,

Walaupun begitu,

our focus was on the way it worked.

fokus kami adalah pada cara kerjanya.

(Applause)

(Tepuk Tangan)

So we liked the idea that the two farthest bits of it

Jadi kami menyukai ide bahwa dua ujungnya

would end up kissing each other.

akan saling berciuman.

(Applause)

(Tepuk Tangan)

We actually had to halve its speed,

Kami sebenarnya harus mengurangi separuh kecepatannya,

because everyone was too scared when we first did it.

karena semua orang sangat ketakutan ketika pertama kali kami melakukannya.

So that's it speeded up.

Jadi yang ini dipercepat.

A project that we've been working on very recently

Sebuah proyek yang kami sedang kerjakan baru-baru ini

is to design a new biomass power station --

adalah untuk merancang pembangkit listrik biomassa baru --

so a power station that uses organic waste material.

jadi pembangkit listrik yang menggunakan bahan sampah organik.

In the news,

Dalam berita,

the subject of where our future water is going to come from

topik mengenai akan berasal dari mana air masa depan kita

and where our power is going to come from

dan berasal dari manakah listrik kita

is in all the papers all the time.

selalu ada di surat kabar.

And we used to be quite proud of the way we generated power.

Dan kita dulu cukup bangga dengan cara kita menghasilkan listrik.

But recently,

Tetapi saat ini,

any annual report of a power company

setiap laporan tahunan dari perusahaan listrik

doesn't have a power station on it.

tidak memiliki pembangkit listrik.

It has a child running through a field, or something like that.

Perusahan itu memiliki seorang anak berlari melalui lapangan, atau semacam itu.

(Laughter)

(Tawa)

And so when a consortium of engineers approached us

Dan ketika konsorsium para insinyur mendekati kami

and asked us to work with them on this power station,

dan meminta kami untuk bekerja dengan mereka tentang pembangkit listrik ini,

our condition was that we would work with them

syarat kami adalah kami akan bekerja dengan mereka

and that, whatever we did,

dan bahwa, apa pun yang kami lakukan,

we were not just going to decorate a normal power station.

kami tidak hanya akan mendekorasi pembangkit listrik yang normal.

And instead, we had to learn -- we kind of forced them to teach us.

Dan sebagai gantinya, kami harus belajar - kami seperti memaksa mereka untuk mengajari kami.

And so we spent time traveling with them

Sehingga kami menghabiskan waktu bepergian dengan mereka

and learning about all the different elements,

dan belajar tentang semua elemen yang berbeda,

and finding that there were plenty of inefficiencies

dan menemukan banyak inefisiensi

that weren't being capitalized on.

yang tidak dimanfaatkan.

That just taking a field and banging all these things out

Yang hanya menggunakan sebidang tanah dan menghancurkan ini semua.

isn't necessarily the most efficient way that they could work.

belum tentu cara yang paling efisien sehingga mereka bisa bekerja.

So we looked at how we could compose all those elements --

Jadi kami melihat bagaimana kami bisa menyusun semua elemen itu --

instead of just litter, create one composition.

bukan hanya sampah, membuat satu komposisi.

And what we found --

Dan apa yang kami temukan --

this area is one of the poorest parts of Britain.

daerah ini adalah salah satu bagian termiskin di Inggris.

It was voted the worst place in Britain to live.

Terpilih sebagai tempat terburuk untuk hidup di Inggris.

And there are 2,000 new homes being built

Dan ada 2.000 rumah baru yang dibangun

next to this power station.

bersebelahan dengan pembangkit listrik ini.

So it felt this has a social dimension.

Jadi rasanya ini memiliki dimensi sosial.

It has a symbolic importance.

Memiliki makna simbolik.

And we should be proud of where our power is coming from,

Dan kita harus bangga dari mana listrik kita berasal,

rather than something we are necessarily ashamed of.

bukan sesuatu yang kita perlu merasa malu.

So we were looking at how we could make a power station,

Jadi kami mencari cara bagaimana kami bisa membuat pembangkit tenaga listrik,

that, instead of keeping people out

bahwa, bukannya menjaga jarak dengan orang

and having a big fence around the outside,

dan memiliki pagar besar di luar,

could be a place that pulls you in.

bisa menjadi tempat yang menarik Anda masuk.

And it has to be --

Dan itu harus --

I'm trying to get my --

Saya mencoba untuk menjangkau-

250 feet high.

61 meter.

So it felt that what we could try to do

Jadi terasa bahwa apa yang kami bisa coba lakukan

is make a power park

adalah membuat taman pembangkit listrik

and actually bring the whole area in,

dan benar-benar merangkul seluruh daerah itu,

and using the spare soil that's there on the site,

dan menggunakan tanah cadangan yang ada,

we could make a power station that was silent as well.

kami bisa membuat pembangkit listrik yang tidak berisik.

Because just that soil

Karena hanya tanah yang

could make the acoustic difference.

bisa membuat perbedaan akustik.

And we also found that we could make a more efficient structure

Dan kami juga menemukan bahwa kita bisa membuat struktur yang lebih efisien

and have a cost-effective way

dan memiliki cara yang hemat biaya

of making a structure to do this.

dalam membuat struktur untuk melakukan ini.

The finished project

Proyek akhir

is meant to be more than just a power station.

dimaksudkan untuk menjadi lebih dari sekedar pembangkit listrik.

It has a space where you could have a bar mitzvah at the top.

Ada ruang di atas di mana Anda bisa merayakan bar mitzvah.

(Laughter)

(Tawa)

And it's a power park.

Dan itu taman pembangkit listrik.

So people can come and really experience this

Jadi orang-orang bisa datang dan benar-benar mengalami hal ini

and also look out all around the area,

juga melihat-lihat area sekitar,

and use that height that we have to have for its function.

dan menggunakan ketinggian itu yang kita harus miliki sebagai fungsinya.

In Shanghai,

Di Shanghai,

we were invited to build --

kami diundang untuk membangun --

well we weren't invited; what am I talking about.

sebenarnya kami tidak diundang, apa yang saya bicarakan.

We won the competition, and it was painful to get there.

Kami memenangkan kompetisi, dan sangat menyakitkan untuk memenanginya.

(Laughter)

(Tawa)

So we won the competition to build the U.K. pavilion.

Jadi kami memenangkan kompetisi untuk membangun paviliun Inggris.

And an expo

Dan sebuah pameran

is a totally bonkers thing.

adalah hal yang benar-benar gila.

There's 250 pavilions.

Ada 250 paviliun.

It's the world's biggest ever expo that had ever happened.

Ini pameran terbesar di dunia yang pernah terjadi.

So there are up to a million people there everyday.

Ada hingga satu juta orang di sana setiap hari.

And 250 countries all competing.

Dan seluruh 250 negara berkompetisi.

And the British government saying,

Dan pemerintahan Inggris mengatakan,

"You need to be in the top five."

"Kalian harus berada di lima besar."

And so that became

Jadi itu menjadi

the governmental goal --

gol pemerintah --

is, how do you stand out in this chaos,

adalah, bagaimana Anda menonjol dalam kekacauan ini,

which is an expo of stimulus?

yang merupakan pameran stimulus?

So our sense was we had to do one thing,

Jadi pemahaman kami adalah kami harus melakukan satu hal,

and only one thing,

dan hanya satu hal,

instead of trying to have everything.

bukannya mencoba untuk memiliki semuanya.

And so what we also felt

Kami juga merasa

was that whatever we did we couldn't do a cheesy advert for Britain.

apa pun yang kami lakukan kami tidak bisa melakukan iklan murahan untuk Inggris.

(Laughter)

(Tawa)

But the thing that was true,

Tetapi hal yang benar,

the expo was about the future of cities,

pameran itu tentang masa depan kota-kota,

and particularly the Victorians

dan khususnya zaman Victoria

pioneered integrating nature into the cities.

memelopori pengintegrasian alam ke kota-kota.

And the world's first public park of modern times

Dan taman umum pertama dunia di zaman modern

was in Britain.

ada di Inggris.

And the world's first major botanical institution

Dan lembaga botani terkemuka pertama di dunia

is in London,

ada di London.

and they have this extraordinary project

Dan mereka memiliki proyek yang luar biasa ini

where they've been collecting 25 percent

di mana mereka telah mengumpulkan 25 persen

of all the world's plant species.

dari seluruh spesies tumbuhan dunia.

So we suddenly realized that there was this thing.

Jadi kami langsung menyadari bahwa ada hal ini.

And everyone agrees that trees are beautiful,

Dan semua orang setuju bahwa pepohonan itu indah.

and I've never met anyone who says, "I don't like trees."

Dan saya belum pernah bertemu orang yang mengatakan, "Saya tidak suka pohon."

And the same with flowers.

Dan sama dengan bunga.

I've never met anyone who says, "I don't like flowers."

Saya belum pernah bertemu orang yang mengatakan, "Saya tidak suka bunga."

But we realized that seeds --

Tapi kami menyadari bahwa --

there's been this very serious project happening --

sudah ada proyek yang sangat serius ini sedang berlangsung --

but that seeds --

tetapi benih-benih itu --

at these major botanical gardens,

di kebun-kebun botani terkemuka ini

seeds aren't on show.

benih-benih tidak dipamerkan.

But you just have to go to a garden center,

Anda hanya perlu pergi ke pusat kebun,

and they're in little paper packets.

dan mereka di dalam paket kertas kecil.

But this phenomenal project's been happening.

Namun proyek fenomenal ini sedang berlangsung.

So we realized we had to make a project

Jadi kami menyadari bahwa kami harus membuat sebuah proyek

that would be seeds, some kind of seed cathedral.

yang akan berbenih, semacam katedral benih.

But how could we show these teeny-weeny things?

Namun bagaimana kita memperlihatkan benda yang amat kecil ini?

And the film "Jurassic Park" actually really helped us.

Film "Jurassic Park" sebenarnya sangat membantu kami.

Because the DNA of the dinosaur that was trapped in the amber

Karena DNA dinosaurus yang terperangkap dalam damar

gave us some kind of clue

memberi kami semacam petunjuk

that these tiny things

bahwa benda-benda kecil ini

could be trapped and be made to seem precious,

bisa dikurung dan dibuat tampak berharga,

rather than looking like nuts.

daripada terlihat seperti kacang.

So the challenge was,

Jadi tantangannya adalah,

how are we going to bring light and expose these things?

bagaimana kita akan membawa cahaya dan mengekspos benda ini?

We didn't want to make a separate building and have separate content.

Kami tidak ingin membuat bangunan yang terpisah dan memiliki konten yang terpisah.

So we were trying to think,

Jadi kami mencoba untuk memikirkan,

how could we make a whole thing emanate.

bagaimana kita bisa membuat semuanya keluar.

By the way, we had half the budget of the other Western nations.

Kami memiliki setengah anggaran dari negara-negara Barat lainnya.

So that was also in the mix

Sehingga itu juga dalam campuran

with the site the size of a football pitch.

dengan area sebesar lapangan sepakbola.

And so there was one particular toy that gave us a clue.

Dan ada satu mainan tertentu yang memberi kami petunjuk.

(Video) Voice Over: The new Play-Doh Mop Top Hair Shop.

(Video) Suara: Play-Doh Mop Top Hair Shop yang baru.

Song: ♫ We've got the Mop Tops, the Play-Doh Mop Tops ♫

Lagu: ♫ We've got the Mop Tops, the Play-Doh Mop Tops ♫

♫ Just turn the chair and grow Play-Doh hair ♫

♫ Just turn the chair and grow Play-Doh hair ♫

♫ They're the Mop Tops ♫

♫ They're the Mop Tops ♫

Thomas Heatherwick: Okay, you get the idea.

Thomas Heatherwick: Oke, Anda mengerti.

So the idea

Jadi idenya

was to take these 66,000 seeds

adalah mengambil 66.000 benih

that they agreed to give us,

yang mereka setujui untuk memberikannya ke kami,

and to take each seed and trap it

dan untuk mengambil setiap benih dan mengurungnya

in this precious optical hair

di dalam rambut optik yang berharga ini

and grow that through this box,

dan menumbuhkannya melalui kotak ini,

very simple box element,

elemen kotak sangat sederhana,

and make it a building

dan menjadikannya sebuah bangunan

that could move in the wind.

yang dapat bergerak dalam angin.

So the whole thing can gently move when the wind blows.

Jadi semuanya bisa bergerak dengan lembut ketika angin bertiup.

And inside, the daylight --

Dan di dalam, cahaya matahari --

each one is an optic

masing-masing adalah optik

and it brings light into the center.

yang membawa cahaya ke pusat.

And by night,

Dan ketika malam,

artificial light in each one

cahaya buatan di masing-masing optik

emanates and comes out to the outside.

memancar dan keluar ke luar.

And to make the project affordable,

Dan untuk membuat proyek dapat terjangkau,

we focused our energy.

kami fokus di energi kita.

Instead of building a building as big as the football pitch,

Alih-alih membangun sebuah bangunan sebesar lapangan sepak bola,

we focused it on this one element.

kami fokus pada elemen yang satu ini.

And the government agreed to do that

Dan pemerintah setuju untuk melakukan itu

and not do anything else,

dan tidak melakukan hal lain,

and focus our energy on that.

dan memfokuskan energi kami pada hal tersebut.

And so the rest of the site was a public space.

Dan sisa dari area itu adalah ruang publik.

And with a million people there a day,

Dan dengan satu juta orang di sana dalam sehari,

it just felt like offering some public space.

rasanya pantas menawarkan ruang publik.

We worked with an AstroTurf manufacturer

Kami bekerja dengan produsen Astro Turf

to develop a mini-me version

untuk mengembangkan versi mini

of the seed cathedral,

katedral benih,

so that, even if you're partially-sighted,

sehingga, bahkan jika Anda tunanetra parsial,

that it was kind of crunchy and soft,

itu semacam garing dan lembut,

that piece of landscape that you see there.

sepotong pemandangan itu yang Anda lihat di sana.

And then, you know when a pet has an operation

Lalu, Anda tahu ketika hewan peliharaan sedang dioperasi

and they shave a bit of the skin

dan mereka mencukur sedikit kulitnya

and get rid of the fur --

dan menyingkirkan bulunya --

in order to get you to go into the seed cathedral,

agar Anda bisa ke dalam katedral benih,

in effect, we've shaved it.

sebenarnya, kita sudah mencukurnya.

And inside there's nothing;

Dan di dalamnya tidak ada apa-apa;

there's no famous actor's voice;

tidak ada suara aktor terkenal;

there's no projections;

tidak ada proyeksi;

there's no televisions; there's no color changing.

tidak ada televisi, tidak ada perubahan warna;

There's just silence

hanya ada keheningan

and a cool temperature.

dan suhu dingin.

And if a cloud goes past,

Dan jika awan lewat,

you can see a cloud on the tips

Anda dapat melihat awan di ujung

where it's letting the light through.

yang membiarkan cahaya masuk.

This is the only project that we've done

Ini adalah satu-satunya proyek yang kami lakukan

where the finished thing

yang hasil akhirnya

looked more like a rendering than our renderings.

lebih mirip seperti sebuah rendering dibandingkan rendering kami.

(Laughter)

(Tawa)

A key thing was how people would interact.

Kuncinya adalah bagaimana orang-orang berinteraksi.

I mean, in a way it was the most serious thing

Maksud saya, di satu sisi itu adalah hal yang paling serius

you could possible do at the expo.

yang mungkin bisa Anda lakukan di pameran.

And I just wanted to show you.

Saya ingin menunjukkan pada Anda.

The British government --

Pemerintahan Inggris --

any government is potentially the worst client in the world

pemerintah manapun berpotensi menjadi klien terburuk di dunia

you could ever possibly want to have.

yang mungkin Anda ingin miliki.

And there was a lot of terror.

Ada banyak teror.

But there was an underlying support.

Tetapi ada dukungan yang mendasari.

And so there was a moment

Dan ada saat

when suddenly -- actually, the next thing.

tiba-tiba -- sebenarnya, hal selanjutnya.

This is the head of U.K. Trade and Investment,

Ini adalah kepala Perdagangan dan Investasi Kerajaan Inggris,

who was our client,

yang merupakan klien kami,

with the Chinese children, using the landscape.

dengan anak-anak China, menggunakan area ini.

(Video) Children: One, two, three, go.

(Video) Anak-anak: Satu, dua, tiga, mulai.

(Laughter)

(Tawa)

TH: I'm sorry about my stupid voice there.

TH: Maafkan suara bodoh saya di video.

(Laughter)

(Tawa)

So finally, texture is something.

Jadi akhirnya, tekstur adalah penting.

In the projects we've been working on,

Di proyek yang sedang kami kerjakan,

these slick buildings,

bangunan-bangunan lurus ini,

where they might be a fancy shape,

yang mungkin merupakan bentuk yang mewah,

but the materiality feels the same,

tapi materialitasnya terasa sama,

is something that we've been trying to research really,

adalah sesuatu yang sebenarnya kami sedang coba untuk teliti,

and explore alternatives.

dan menjelajahi alternatifnya.

And the project that we're building in Malaysia

Dan proyek yang kami sedang bangun di Malaysia

is apartment buildings

adalah bangunan apartemen

for a property developer.

untuk pengembang properti.

And it's in a piece of land

Dan itu di atas sepotong tanah

that's this site.

di area ini.

And the mayor of Kuala Lumpur

Dan walikota Kuala Lumpur

said that, if this developer

mengatakan apabila pengembang ini

would give something that gave something back to the city,

akan memberikan sesuatu yang bertimbal balik ke kota,

they would give them more gross floor area, buildable.

mereka akan memberikan 'gross floor area' yang bisa dibangun.

So there was an incentive for the developer

Jadi ada insentif bagi pengembang

to really try to think about

untuk benar-benar mencoba berpikir mengenai

what would be better for the city.

apa yang lebih baik untuk kota mereka.

And the conventional thing with apartment buildings

Dan hal yang konvensional dengan bangunan apartemen

in this part of the world

di bagian dunia ini

is you have your tower,

adalah Anda membangun menara Anda,

and you squeeze a few trees around the edge,

dan Anda menekan beberapa pohon ke pinggir,

and you see cars parked.

dan Anda melihat mobil-mobil diparkir.

It's actually only the first couple of floors that you really experience,

Sebenarnya cuma dua lantai pertama yang bisa Anda alami,

and the rest of it is just for postcards.

dan sisanya hanya untuk kartu pos.

The lowest value is actually the bottom part of a tower like this.

Nilai terendah adalah sebenarnya bagian bawah menara seperti ini.

So if we could chop that away

Jadi jika kami bisa memotongnya

and give the building a small bottom,

dan membangun dasar bangunan yang kecil,

we could take that bit and put it at the top

kami mengambil sedikit dan menaruhnya di atas

where the greater commercial value is for a property developer.

dimana nilai komersial yang lebih besar untuk pengembang properti.

And by linking these together,

Dan dengan menggabungkan ini semua,

we could have 90 percent of the site

kami bisa memiliki 90 persen area

as a rainforest,

sebagai hutan tropis,

instead of only 10 percent of scrubby trees

bukan hanya 10 persen dari tanaman semak

and bits of road around buildings.

dan jalanan di sekitar bangunan.

(Applause)

(Tepuk tangan)

So we're building these buildings.

Jadi kami sedang membangun bangunan-bangunan ini.

They're actually identical, so it's quite cost-effective.

Mereka sebenarnya mirip jadi cukup hemat biaya.

They're just chopped at different heights.

Mereka hanya dibangun dengan ketinggian berbeda.

But the key part

Namun hal yang penting

is trying to give back an extraordinary piece of landscape,

adalah mencoba memberi kembali potongan pemandangan yang luar biasa ini

rather than engulf it.

daripada menguburkannya.

And that's my final slide.

Dan itu 'slide' terakhir saya.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk Tangan)

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

June Cohen: So thank you. Thank you, Thomas. You're a delight.

Juni Cohen: Terima kasih. Terima kasih, Thomas. Anda menyenangkan.

Since we have an extra minute here,

Karena kita memiliki sisa waktu,

I thought perhaps you could tell us a little bit about these seeds,

Saya pikir mungkin Anda bisa memberitahu kami sedikit tentang benih ini,

which maybe came from the shaved bit of the building.

yang mungkin berasal dari mencukur sedikit bangunan.

TH: These are a few of the tests we did

TH: Ini adalah beberapa dari tes yang kami lakukan

when we were building the structure.

saat kami membangun struktur.

So there were 66,000 of these.

Jadi ada 66.000 benih.

This optic

Optik ini

was 22 feet long.

sepanjang 6,7 meter.

And so the daylight was just coming --

Dan cahaya matahari masuk --

it was caught on the outside of the box

tertangkap di luar kotak

and was coming down to illuminate each seed.

dan masuk ke bawah untuk menyinari setiap benih.

Waterproofing the building was a bit crazy.

Membuat bangunan tahan air sedikit gila.

Because it's quite hard to waterproof buildings anyway,

Karena cukup sulit untuk membuat bangunan tahan air,

but if you say you're going to drill 66,000 holes in it --

apabila ketika Anda ingin membuat 66.000 lubang --

we had quite a time.

kami cukup kesulitan.

There was one person in the contractors who was the right size --

Ada satu orang kontraktor ini yang besar tubuhnya pas --

and it wasn't a child --

dan dia bukan anak-anak --

who could fit between them

yang bisa muat di antara bangunan ini

for the final waterproofing of the building.

untuk tahap akhir membuat bangunan ini tahan air.

JC: Thank you, Thomas.

JC: Terima kasih Thomas.

(Applause)

(Tepuk Tangan)