Can Exercise Actually "Boost" Your Metabolism? | Body Stuff with Dr. Jen Gunter | TED

We often hear that exercise can help with weight loss

Translator: Filia Mikaela Reviewer: Made Pramana

Kita sering dengar bahwa olahraga mengurangi berat badan

by speeding up or boosting our metabolism.

dengan mempercepat atau meningkatkan metabolisme kita.

So is it true?

Apakah ini benar?

Can we use exercise to control our metabolism?

Bisakah kita menggunakan olahraga untuk mengatur metabolisme kita?

[Body Stuff with Dr. Jen Gunter]

[Body Stuff dengan Dr. Jen Gunter]

To answer that question,

Untuk menjawabnya,

we have to first dig deeper into what metabolism is.

kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan metabolisme.

No surprise, metabolism is really complex,

Tidak mengejutkan, metabolisme itu sangat rumit,

and scientists and researchers are still discovering many new things about it.

dan para ilmuwan dan peneliti masih menemukan hal-hal baru mengenainya.

Very simply,

Secara sederhana,

metabolism is the set of chemical reactions in every cell of our body

metabolisme adalah himpunan reaksi kimia di setiap sel di tubuh kita

that harnesses energy to keep us alive.

yang menggunakan energi supaya kita tetap hidup.

So much of what happens in our bodies is metabolism,

Banyak hal yang terjadi pada tubuh kita yang merupakan metabolisme,

making new cells is metabolism, growing hair is metabolism,

seperti membuat sel baru, pertumbuhan rambut,

and converting food into energy is metabolism.

dan mengubah makanan menjadi energi.

The sum total energy of all the metabolic processes

Jumlah energi total dari seluruh proses metabolik

that occur throughout our body is measured in calories.

yang terjadi dalam tubuh kita dihitung dengan kalori.

And surprisingly,

Dan yang mengejutkan,

exercise is usually a small percentage of our daily calorie burn.

olahraga biasanya hanya persentase kecil dari total kalori yang dibakar per hari.

Unless you're a professional athlete,

Kecuali Anda adalah atlet profesional,

most of our calorie expenditure is accounted for

sebagian besar pengeluaran kalori kita merupakan suatu proses

by our basal metabolic rate.

dari angka metabolisme basal kita.

All the vital stuff we need to function, like having a heartbeat, growing hair,

Semua hal yang diperlukan untuk berfungsi, seperti detak jantung, memanjangkan rambut

building cells and even blinking.

membuat sel dan bahkan berkedip.

That stuff takes up a big chunk of our energy.

Hal itu menguras tenaga kita.

So can we hack this equation in some way?

Jadi, dapatkah kita meretas hal ini?

Can we use exercise to speed up our metabolism

Bisakah kita menggunakan olahraga untuk mempercepat metabolisme kita

so we burn more energy?

agar membakar lebih banyak energi?

Can we burn even more calories?

Bisakah kita bakar lebih banyak kalori?

Not just doing burpees,

Tak hanya dengan latihan burpee,

but while we're growing an eyelash, than before?

tapi sambil melakukan rutinitas sehari-hari?

The answer is no.

Jawabannya adalah tidak.

First of all,

Pertama-tama,

this is a misunderstanding of what fast versus slow metabolism really indicates.

inilah kesalahpahaman mengenai metabolisme cepat dan lambat.

There's no clear link between thinner people and fast metabolism,

Tidak ada hubungan yang jelas antara orang kurus dengan metabolisme cepat,

and the same goes for larger people and slow metabolism.

dan hal yang serupa berlaku bagi orang yang lebih besar dan metabolisme lambat.

In fact, if you look at the absolute numbers,

Faktanya, jika Anda melihat angka absolut,

people with larger bodies have faster metabolisms,

mereka yang mempunyai tubuh lebih besar mempunyai metabolisme lebih cepat,

meaning they burn more calories because larger bodies have more cells,

artinya mereka membakar lebih banyak kalori

karena tubuh yang lebih besar punya lebih banyak sel,

which in turn are doing more to sustain the body.

yang akibatnya melakukan lebih banyak untuk menjaga tubuh.

Now, differences in metabolism between people with similar body sizes do exist,

Terkadang ada perbedaan metabolisme antara mereka yang ukuran tubuhnya mirip,

but the difference between fast metabolism and slow metabolism

tapi perbedaan antara metabolisme cepat dan lambat

can be about 300 calories.

bisa mencapai 300 kalori.

That’s like two apples and a banana.

Itu seperti dua apel dan satu pisang.

How fast our metabolism works is mostly genetic

Kecepatan metabolisme kita seringkali faktor keturunan

and related to body size, but there's also age.

dan berkaitan dengan ukuran tubuh, tapi juga ada umur.

Our metabolic rate changes a few times over our lifespan.

Tingkat metabolisme kita berubah beberapa kali dalam hidup kita.

We start with the metabolic rate of an infant.

Kita memulai dengan tingkat metabolisme bayi.

Then there is a switch when we are toddlers,

Lalu, ada pergantian saat balita,

and then it’s pretty stable during adulthood to age 60,

setelah itu cukup stabil selama masa dewasa hingga 60 tahun,

when it changes again.

saat ia berubah lagi.

Researchers evaluated the Hadza,

Para peneliti mengevaluasi para Hadza,

a group of people in Tanzania

sekelompok orang di Tanzania,

who live a traditional hunter gatherer lifestyle.

yang menjalankan gaya hidup pemburu dan pengumpul tradisional.

And yet, when you control for body size and age,

Namun, saat mengontrol ukuran tubuh dan umur,

they burn a similar amount of calories a day

mereka membakar jumlah kalori yang mirip per harinya

as an average American adult.

seperti orang dewasa Amerika.

It seems that calories out is a pretty fixed number,

Tampaknya kalori yang keluar merupakan angka yang tetap,

and it appears that our bodies have limits.

dan sepertinya, tubuh kita mempunyai batasannya.

If we exercise harder, at first we may expend more energy,

Jika berolahraga lebih keras, mulanya kita menggunakan lebih banyak energi,

but over time,

tapi seiring waktu,

our metabolism will find ways to conserve.

metabolisme kita akan mencari cara untuk menghematnya.

Here's what I'm getting at.

Ini yang saya pahami.

The point of our metabolic system is to manage energy,

Tugas sistem metabolik kita adalah untuk mengelola energi,

not to manage weight.

bukan berat badan.

So if you read an article

Jadi, saat membaca suatu artikel

or hear a so-called expert inviting you to boost your metabolism,

atau mendengar “para ahli” yang mengundang Anda

untuk meningkatkan metabolisme Anda,

remember that’s just marketing speak rooted in a weight loss culture.

ingatlah bahwa itu hanya bahasa pemasaran

yang berakar pada budaya penurunan berat badan.

And it just isn’t true.

Dan bahwa hal itu tidak benar.