A small country with big ideas to get rid of fossil fuels | Monica Araya

Translator: Prameswari Rahmanu Reviewer: Amelia Josephine

How do we build a society

Bagaimana kita dapat membangun masyarakat

without fossil fuels?

tanpa bahan bakar fosil?

This is a very complex challenge,

Ini adalah tantangan yang sangat kompleks

and I believe developing countries could take the lead in this transition.

dan saya percaya negara berkembang bisa memimpin transisi ini.

And I'm aware that this is a contentious statement,

Saya sadar apa yang saya katakan akan memicu berbagai argumen,

but the reality is that so much is at stake in our countries

tapi kenyataannya begitu banyak yang dipertaruhkan negara kita

if we let fossil fuels stay at the center of our development.

apabila bahan bakar fosil tetap menjadi sumber pembangunan kita.

We can do it differently.

Kita bisa melakukannya secara berbeda.

And it's time, it really is time,

Dan kali ini, benar-benar sudah tiba saatnya

to debunk the myth

kita menyingkap mitos

that a country has to choose between development on the one hand

bahwa negara harus memilih antara pembangunan

and environmental protection, renewables, quality of life, on the other.

atau perlindungan lingkungan, sumber daya terbarukan, dan kualitas hidup.

I come from Costa Rica, a developing country.

Saya berasal dari Costa Rica, sebuah negara berkembang.

We are nearly five million people,

Populasi kami sekitar lima juta orang

and we live right in the middle of the Americas,

dan kami berada tepat di tengah-tengah benua Amerika,

so it's very easy to remember where we live.

jadi mudah sekali mengingat dimana kami tinggal.

Nearly 100 percent of our electricity

Hampir 100% listrik di Costa Rica

comes from renewable sources,

berasal dari sumber daya terbarukan,

five of them.

lima sumber daya terbarukan.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Hydropower, geothermal,

Tenaga air, panas bumi,

wind, solar, biomass.

angin, solar, dan biomassa.

Did you know that last year,

Tahukah Anda bahwa tahun lalu,

for 299 days,

selama 299 hari,

we did not use any fossil fuels

kami tidak menggunakan bahan bakar fosil apa pun

in order to generate all our electricity?

untuk memproduksi listrik di Costa Rica?

It's a fantastic achievement,

Ini adalah pencapaian yang luar biasa,

and yet, it hides a paradox,

tapi juga menyembunyikan satu paradoks,

which is that nearly 70 percent

bahwa hampir 70%

dari seluruh konsumsi energi kami adalah minyak.

of all our energy consumption is oil.

Why?

Mengapa?

Because of our transportation system,

Karena sistem transportasi di Costa Rica

which is totally dependent on fossil fuels,

sepenuhnya tergantung pada bahan bakar fosil,

like it is in most countries.

seperti di kebanyakan negara di dunia.

So if we think of the energy transition as a marathon,

Kalau kita mengumpamakan transisi energi seperti maraton,

the question is, how do we get to the finish line,

pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa mencapai garis finish,

how do we decarbonize the rest of the economy?

bagaimana kita bisa mendekarbonisasi komponen ekonomi lainnya?

And it's fair to say that if we don't succeed,

Dan jujur saja, jika kami tidak berhasil,

it's difficult to see who will.

entah siapa yang bisa.

So that is why I want to talk to you about Costa Rica,

Karena itulah saya ingin berbicara tentang Costa Rica,

because I believe we are a great candidate

karena saya percaya bahwa kami adalah kandidat

in pioneering a vision for development without fossil fuels.

perintis visi pembangunan tanpa bahan bakar fosil.

If you know one thing about our country,

Negara kami terkenal karena satu hal,

it's that we don't have an army.

yaitu kami tidak memiliki tentara.

So I'm going to take you back to 1948.

Jadi saya akan membawa Anda kembali ke tahun 1948.

That year, the country was coming out of civil war.

Ketika itu, perang saudara baru saja berakhir di negara kami.

Thousands of Costa Ricans had died,

Ribuan penduduk tewas,

and families were bitterly split.

dan keluarga tercerai berai.

And yet, a surprising idea won the hearts and minds:

Namun, satu ide mengejutkan didukung oleh penduduk Costa Rica:

we would reboot the country,

kami akan membangun ulang negara kami,

and that Second Republic would have no army.

dan Republik Kedua tidak akan memiliki tentara.

So we abolished it.

Jadi kami meniadakannya.

And the president at the time,

Presiden saat itu, José Figueres,

José Figueres,

found a powerful way by smashing the walls of an army base.

meninggalkan kesan mendalam ketika Beliau menghancurkan tembok markas besar militer.

The following year, 1949,

Tahun berikutnya, 1949,

we made that decision permanent in the new constitution,

kami menjadikannya permanen

dengan memasukkan keputusan tersebut dalam konstitusi baru,

and that is why I can tell you that story nearly 70 years later.

dan karenanya saya bisa menceritakannya setelah hampir 70 tahun kemudian.

And I'm grateful.

Saya bersyukur.

I'm grateful they made that decision before I was born,

Saya bersyukur bahwa keputusan tersebut diambil sebelum saya lahir,

because it allowed me and millions of others

sehingga saya dan jutaan penduduk Costa Rica

to live in a very stable country.

dapat hidup di negara yang sangat stabil.

And you might be thinking that it was good luck,

Anda mungkin berpikir ini sekadar peruntungan yang bagus,

but it wasn't.

tapi tidak begitu.

There was a pattern of deliberate choices.

Ada pola pemilihan yang terencana.

In the '40s, Costa Ricans were given free education and free health care.

Di tahun 40-an,

penduduk Costa Rica mendapat pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis.

We called that social guarantees.

Kami menyebutnya jaminan sosial.

By abolishing the army,

Dengan meniadakan tentara,

we were able to turn military spending into social spending,

kami dapat menggunakan anggaran militer untuk anggaran sosial,

and that was a driver of stability.

dan inilah kunci kestabilan kami.

In the '50s --

Di tahun 50-an --

(Applause)

(Tepuk tangan)

In the '50s, we started investing in hydropower,

Di tahun 50-an, kami mulai berinvestasi pada tenaga air

and that kept us away from the trap

dan inilah yang membuat kami terhindar dari perangkap

of using fossil fuels for electricity generation,

penggunaan bahan bakar fosil sebagai pembangkit listrik

which is what the world is struggling with today.

yang jadi permasalahan di dunia saat ini.

In the '70s we invested in national parks,

Di tahun 70-an, kami berinvestasi pada pembangunan taman nasional

and that kept us away

dan inilah yang menghindarkan kami dari

from the deeply flawed logic of growth, growth, growth at any cost

logika cacat yang mengutamakan pembangunan tak peduli apa pun biayanya

that you see others embracing, especially in the developing world.

yang dianut oleh banyak negara, terutama di negara-negara berkembang.

In the '90s, we pioneered payments for ecosystem services,

Di tahun 90-an, kami merintis pembiayaan pemeliharaan ekosistem,

and that helped us reverse deforestation

yang membantu kami melawan pembabatan hutan

and boosted ecotourism, which today is a key engine of growth.

dan mendorong ekowisata, yang kini menjadi kunci pertumbuhan ekonomi.

So investing in environmental protection

Jadi, berinvestasi pada perlindungan lingkungan

did not hurt our economy.

tidak berdampak buruk bagi ekonomi kami.

Quite the opposite.

Justru sebaliknya.

And it doesn't mean we are perfect,

Tapi bukan berarti kami sempurna,

and it doesn't mean we don't have contradictions.

dan bukan berarti tidak ada kontradiksi di Costa Rica.

That's not the point.

Bukan itu intinya.

The point is that, by making our own choices,

Intinya adalah, dengan membuat pilihan kita sendiri,

we were able to develop resilience in dealing with development problems.

kami mampu mengembangkan ketahanan dalam menghadapi masalah pembangunan.

Also, if you take a country like ours,

Juga, jika Anda mengambil contoh negara kami,

the GDP per capita is around 11,000 dollars,

PDB per kapita kami adalah sekitar 11.000 dolar,

depending on how you measure it.

tergantung bagaimana menghitungnya.

But according to the Social Progress Index,

Tapi berdasarkan Social Progress Index,

we are an absolute outlier

kami merupakan penyimpangan

when it comes to turning GDP into social progress.

ketika kita melihat kontribusi PDB pada perkembangan sosial.

Abolishing the army,

Meniadakan tentara,

investing in nature and people,

berinvestasi pada alam dan manusia,

did something very powerful, too.

berdampak sangat kuat juga.

It shaped the narrative,

Ini membangun mental bangsa,

the narrative of a small country with big ideas,

sebuah negara kecil dengan ide-ide besar,

and it was very empowering to grow up with that narrative.

dan tumbuh besar dengan pemahaman tersebut sungguh memberdayakan.

So the question is,

Jadi pertanyaannya adalah,

what is the next big idea for this generation?

apa ide besar berikutnya, bagi generasi masa kini?

And I believe what comes next

Saya percaya ide besar berikutnya

is for this generation to let go of fossil fuels for good,

adalah bagi generasi masa kini

untuk tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil untuk selamanya,

just as we did with the army.

seperti yang kami lakukan dengan tentara.

Fossil fuels create climate change.

Bahan bakar fosil menyebabkan perubahan iklim.

We know that,

Kita tahu itu,

and we know how vulnerable we are to the impacts of climate change.

dan kita tahu betapa perubahan iklim mempengaruhi kita.

So as a developing country, it is in our best interest

Sebagai negara berkembang, adalah demi kepentingan kita

to build development without fossil fuels

untuk berkembang tanpa bahan bakar fosil,

that harm people in the first place.

yang pada dasarnya membawa efek buruk bagi manusia.

Because

Karena

why would we continue importing oil

mengapa kita perlu terus mengimpor minyak

for transportation

untuk transportasi

if we can use electricity instead?

kalau kita bisa menggunakan listrik?

Remember,

Ingatlah,

this is the country

di Costa Rica

where electricity comes from water in our rivers,

listrik berasal dari air yang mengalir di sungai kami,

heat from volcanoes,

panas bumi dari gunung api,

wind turbines, solar panels,

turbin angin, panel surya, sampah biologis.

biowaste.

Abolishing fossil fuels means disrupting our transportation system

Melepaskan bahan bakar fosil berarti mengganggu sistem transportasi kita

so that we can power our cars, buses and trains with electricity

agar kita bisa menggunakan tenaga listrik pada mobil, bus dan kereta kami,

instead of dirty energy.

alih-alih menggunakan energi kotor.

And transportation, let me tell you,

Anda harus tahu,

has become an existential issue for us Costa Ricans,

transportasi telah menjadi sangat penting bagi penduduk Costa Rica

because the model we have is not working for us.

karena model pembangunan kami tidak sesuai bagi kami.

It's hurting people,

Berdampak buruk bagi masyarakat,

it's hurting companies,

perusahaan-perusahaan,

and it's hurting our health.

dan kesehatan kami.

Because when policies and infrastructure fail,

Karena apabila peraturan dan infrastruktur gagal menjalankan fungsinya,

this is what happens on a daily basis.

setiap hari inilah yang terjadi.

Two hours in the morning,

Dua jam di pagi hari,

two hours in the evening.

dua jam di malam hari.

I don't understand why we have to accept this as normal.

Saya tidak mengerti mengapa kita harus menerimanya sebagai kondisi normal.

It's offensive

Tidak bisa diterima ketika kita harus

to have to waste our time like this every single day.

membuang waktu kita seperti ini setiap hari.

And this highway is actually quite good

Dan jalan tol ini sebenarnya lumayan

compared to what you see in other countries

dibandingkan dengan negara lain

where traffic is exploding.

dimana kemacetan merajalela.

You know, Costa Ricans call this "presa."

Anda tahu, kami menyebutnya "presa,"

Presa means "imprisoned."

yang berarti "terpenjara."

And people are turning violent

Dan orang-orang jadi kasar

in a country that is otherwise happy in pura vida.

di negara yang harusnya penuh kebahagiaan.

It's happening.

Inilah yang terjadi.

So a lot is at stake.

Jadi banyak sekali yang dipertaruhkan.

The good news

Kabar baiknya adalah,

is that when we talk about clean transportation

ketika membicarakan tentang transportasi yang bersih

and different mobility,

dan tingkat mobilitas yang berbeda,

we're not talking about some distant utopia out there.

kita tidak membicarakan tentang sebuah negeri khayalan,

We're talking about electric mobility that is happening today.

tapi tentang mobilitas listrik yang sudah ada sekarang.

By 2022, electric cars and conventional cars

Di tahun 2022, mobil listrik dan mobil biasa

are expected to cost the same,

harganya diperkirakan sama,

and cities are already trying electric buses.

dan kota-kota sudah mulai menjalankan bus listrik.

And these really cool creatures

Dan alat transportasi keren ini

are saving money,

menghemat uang

and they reduce pollution.

dan mengurangi polusi.

So if we want to get rid of oil-based transportation, we can,

Jika kita ingin menyingkirkan alat transportasi yang menggunakan minyak,

because we have options now that we didn't have before.

kita bisa melakukannya

karena kini kita punya pilihan yang sebelumnya tidak ada.

It's really exciting.

Benar-benar menarik.

But of course,

Tapi tentu saja,

some get very uncomfortable with this idea,

ada yang merasa tidak senang dengan ide ini,

and they will come and they will tell you

dan mereka akan datang dan mengatakan bahwa

that the world is stuck with oil, and so is Costa Rica, so get real.

dunia perlu minyak, termasuk Costa Rica, jadi kita harus realistis.

That's what they tell you.

Itulah kata mereka.

And you know what the answer to that argument is?

Tahukah Anda jawaban untuk argumen tersebut?

That in 1948, we didn't say the world is stuck with armies,

Pada tahun 1948, kami tidak berkata bahwa dunia perlu tentara,

so let's keep our army, too.

jadi jangan hapuskan tentara.

No, we made a very brave choice,

Tidak, kami membuat satu pilihan berani,

and that choice made the whole difference.

dan pilihan itu membuat segalanya berbeda.

So it's time for this generation to be brave again

Jadi inilah saatnya untuk generasi ini untuk menjadi berani sekali lagi

and abolish fossil fuels for good.

dan meniadakan bahan bakar fosil.

And I'll give you three reasons why we have to do this.

Ada tiga alasan mengapa kita harus melakukannya.

First,

Pertama,

our model of transportation and urbanization is broken,

model transportasi dan urbanisasi kita sudah rusak,

so this is the best moment to redefine our urban and mobility future.

jadi ini adalah saat yang tepat untuk mendefinisikan ulang

masa depan kota dan mobilitas kita.

We don't want cities that are built for cars.

Kita tidak menginginkan kota yang dibangun untuk mobil.

We want cities for people

Kita menginginkan kota bagi masyarakat

where we can walk and we can use bikes.

dimana kita bisa berjalan dan mengendarai sepeda.

And we want public transportation,

Kita juga menginginkan transportasi publik yang banyak,

lots of it,

public transportation that is clean and dignifying.

transportasi publik yang bersih dan bermartabat.

Because if we continue adding fleets of conventional cars,

Karena jika kita terus menambah armada demi armada mobil,

our cities will become unbearable.

kota-kota kita akan menjadi tak tertahankan.

Second, we have to change,

Kedua, kita harus berubah,

but incremental change is not going to be sufficient.

tapi perubahan sedikit demi sedikit tidak akan cukup.

We need transformational change.

Kita memerlukan perubahan transformasional.

And there are some incremental projects in my country,

Dan beberapa proyek yang sifatnya inkremental di negara saya,

and I am the first one to celebrate them.

dan saya yang pertama merayakannya.

But let's not kid ourselves.

Tapi marilah kita jujur.

We're not talking about ending up with really beautiful electric cars here

Kita bukan membahas tentang menggunakan mobil listrik yang cantik

and a few electric buses there

dan beberapa bus listrik

while we keep investing in the same kind of infrastructure,

sementara kita terus berinvestasi pada infrastruktur yang sama,

more cars, more roads, more oil.

lebih banyak mobil, jalan, dan minyak.

We're talking about breaking free from oil,

Kita bicara tentang membebaskan diri dari minyak

and you cannot get there through incrementalism.

dan kita tidak akan bisa mencapainya dengan perubahan sedikit-sedikit.

Third, and you know this one,

Ketiga, dan Anda semua tahu ini,

the world is hungry for inspiration.

dunia lapar akan inspirasi.

It craves stories of success

Dunia menginginkan kisah-kisah sukses

in dealing with complex issues,

melawan isu-isu kompleks,

especially in developing countries.

terutama di negara-negara berkembang.

So I believe Costa Rica can be an inspiration to others,

Jadi saya percaya Costa Rica bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain,

as we did last year when we disclosed

seperti tahun lalu ketika kami mengungkap

that for so many days we were not using any fossil fuels

bahwa kami tidak menggunakan bahan bakar fosil selama berapa hari

in order to generate all our electricity.

untuk menghasilkan listrik.

The news went viral around the world.

Berita itu menjadi viral di seluruh dunia.

Also, and this makes me extremely proud,

Dan juga, dan ini membuat saya sangat bangga,

a Costa Rican woman, Christiana Figueres,

perempuan Costa Rica, Christiana Figueres,

played a decisive role in the negotiations of the Paris climate agreement.

berperan penting dalam negosiasi persetujuan iklim Paris.

So we have to protect that legacy and be an example.

Jadi kami harus melanjutkan jejak beliau dan menjadi contoh.

So what comes next?

Jadi apa selanjutnya?

The people.

Masyarakat.

How do we get people to own this?

Bagaimana kami membuat orang-orang percaya?

How do we get people

Bagaimana membuat orang-orang

to believe that it's possible

percaya bahwa membangun masyarakat

to build a society without fossil fuels?

tanpa bahan bakar fosil adalah sesuatu yang mungkin dilakukan?

A lot of work from the ground up is needed.

Perlu banyak pekerjaan dari akar rumput.

That is why, in 2014, we created Costa Rica Limpia.

Itulah kenapa, pada tahun 2014, kami membuat Costa Rica Limpia.

"Limpia" means "clean,"

"Limpia" artinya "bersih,"

because we want to empower and we want to inspire citizens.

karena kami ingin memberdayakan dan menginspirasi masyarakat.

If citizens don't get engaged,

Jika masyarakat tidak terlibat,

clean transportation decisions will be bogged down by endless,

keputusan transportasi bersih akan terhambat oleh diskusi tak berujung,

and I mean endless, technical discussions,

diskusi teknis tak berujung,

and by avalanches of lobbying by various established interests.

dan badai salju lobi-lobi pihak yang bekepentingan.

Wanting to be a green country powered by renewables

Keinginan untuk menjadi negara hijau yang digerakkan oleh energi terbarukan

is already part of our story.

telah menjadi bagian dari cerita kami.

We should not let anybody take that away from us.

Kami tidak akan membiarkan siapa pun mengambilnya dari kami.

Last year, we brought people from our seven provinces

Tahun lalu, kami membawa masyarakat dari tujuh provinsi di Costa Rica

to talk about climate change in terms that matter to them,

untuk mendiskusikan perubahan iklim dalam bahasa yang mereka pahami,

and we also brought this year

dan kami juga membawa sekelompok masyarakat Costa Rica lagi tahun ini

another group of Costa Ricans

to talk about renewable energy.

untuk mendiskusikan energi terbarukan.

And you know what?

Anda tahu?

These people disagree on almost everything

Mereka saling tidak setuju pada hampir semua topik

except on renewable energy

kecuali energi terbarukan

and clean transportation and clean air.

dan transportasi bersih serta udara bersih.

It brings people together.

Hal ini menyatukan orang-orang.

And the key to real participation

Dan kunci dari partisipasi aktif adalah

is to help people not to feel small.

dengan membantu orang lain tidak merasa kecil.

People feel powerless,

Masyarakat merasa mereka tidak punya kekuatan

and they are tired of not being heard.

dan mereka lelah tidak didengarkan.

So what we do is concrete things,

Jadi kami melakukan hal-hal yang konkrit,

and we translate technical issues into citizen language

dan kami menyederhanakan isu-isu teknis ke bahasa sehari-hari

to show that citizens have a role to play and can play it together.

untuk menunjukkan bahwa masyarakat punya peran dan kita bisa melakukannya bersama.

For the first time, we're tracking the promises that were made

Untuk pertama kalinya, kami menguji janji politikus

on clean transportation,

untuk (menyediakan) transportasi bersih

and politicos know that they have to deliver it,

dan para politikus tahu mereka harus memenuhinya

but the tipping point will come when we form coalitions --

tapi puncaknya akan datang saat kami membentuk koalisi --

citizens, companies,

yang terdiri dari masyarakat, perusahaan,

champions of public transportation --

para pejuang di transportasi publik,

that will make electric mobility the new normal,

yang akan menjadikan alat transportasi listrik

especially in a developing country.

sebagai standar baru,

terutama di negara berkembang.

By the time the next election comes,

Saat pemilu berikutnya tiba,

I believe every candidate will have to disclose where they stand

saya yakin bahwa setiap kandidat akan harus menyatakan posisi mereka

on the abolition of fossil fuels.

terkait peniadaan bahan bakar fosil.

Because this question has to enter our mainstream politics.

Karena pertanyaan ini harus menjadi topik utama politik kami.

And I'm telling you, this is not a question of climate policy

Saya bisa katakan, ini bukan tentang kebijakan iklim

or environmental agenda.

atau agenda lingkungan.

It's about the country that we want

Ini tentang negara yang kami inginkan

and the cities that we have

dan kota-kota yang kami miliki

and the cities that we want

dan kota-kota yang kami inginkan

and who makes that choice.

dan siapa yang membuat pilihan itu.

Because at the end of the day, what we have to show

Karena pada akhirnya, kami harus tunjukkan

is that development with renewable energy

bahwa pembangunan dengan energi terbarukan

is good for the people,

adalah baik bagi masyarakat,

for Costa Ricans that are alive today

bagi masyarakat Costa Rica yang hidup hari ini

and especially for those who haven't been born.

dan terutama bagi mereka yang belum lahir.

This is our National Museum today.

Ini adalah Museum Nasional kami sekarang.

It's bright and peaceful,

Terang dan damai,

and when you stand up in front of it,

dan ketika Anda berdiri di depannya,

it's really hard to believe these were military barracks

akan sulit mempercayai bahwa bangunan ini dulunya adalah barak militer

at the end of the '40s.

di akhir tahun 40-an.

We started a new life without an army in this place,

Kami memulai hidup baru tanpa tentara di tempat ini

and here is where our abolition

dan disinilah kami akan menyatakan

of fossil fuels will be announced one day.

penghapusan penggunaan bahan bakar fosil suatu hari nanti.

And we will make history again.

Kami akan membuat sejarah lagi.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)