How do cancer cells behave differently from healthy ones? - George Zaidan

Translator: Andrea McDonough Reviewer: Bedirhan Cinar

Translator: Deera Army Pramana Reviewer: Sarmoko Sarmoko

We all start life as one single cell.

Hidup kita semua bermula dari sebuah sel tunggal.

Then that cell divides and we are two cells,

Lalu sel itu membelah menjadi dua sel,

then four,

lalu empat,

then eight.

lalu delapan.

Cells form tissues,

Kumpulan sel membentuk jaringan,

tissues form organs,

jaringan membentuk organ,

organs form us.

organ membentuk kita.

These cell divisions, by which we go from a single cell

Pembelahan sel ini, yang mengubah kita dari satu sel tunggal

to 100 trillion cells,

menjadi 100 triliun sel,

are called growth.

disebut pertumbuhan.

And growth seems like a simple thing

Pertumbuhan kelihatan sederhana

because when we think of it,

karena kalau kita pikirkan,

we typically think of someone getting taller

biasanya kita membayangkan seseorang bertambah tinggi

or, later in life, wider,

atau di kemudian hari, bertambah lebar.

but to cells, growth isn't simple.

Tapi bagi sel, pertumbuhan tidaklah sederhana.

Cell division is an intricate chemical dance

Pembelahan sel adalah gerakan kimia rumit

that's part individual, part community-driven.

yang bersifat individu, tapi juga didorong lingkungannya.

And in a neighborhood of 100 trillion cells,

Dan di lingkungan yang terdiri atas 100 triliun sel,

some times things go wrong.

kadang timbul masalah.

Maybe an individual cell's set of instructions, or DNA,

Mungkin terjadi kesalahan pada

perangkat perintah di dalam satu sel (DNA),

gets a typo,

what we call a mutation.

yang kita sebut mutasi.

Most of the time, the cell senses mistakes

Sering, sel bisa mengenali kesalahan

and shuts itself down,

dan mematikan dirinya,

or the system detects a troublemaker

atau sistem kita mendeteksi sumber masalah

and eliminates it.

But, enough mutations can bypass the fail-safes,

dan memusnahkannya.

Tapi, mutasi tertentu bisa lolos pemeriksaan,

driving the cell to divide recklessly.

menyebabkan sel membelah serampangan.

That one rogue cell becomes two,

Satu sel nakal itu membelah menjadi dua,

then four,

menjadi empat,

then eight.

lalu delapan.

At every stage, the incorrect instructions

Pada setiap tahap, perintah yang salah

are passed along to the cells' offspring.

diwariskan ke keturunan sel itu.

Weeks, months, or years

Berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun

after that one rogue cell transformed,

setelah satu sel nakal itu berubah,

you might see your doctor about a lump in your breast.

kamu mungkin perlu memeriksakan benjolan di payudara.

Difficulty going to the bathroom could reveal

Kesulitan buang air bisa jadi pertanda

a problem in your intestine,

adanya masalah di usus,

prostat,

prostate,

or bladder.

atau kandung kemih.

Or, a routine blood test might count too many white cells

Atau cek darah rutin bisa menunjukkan terlalu banyak sel darah putih

or elevated liver enzymes.

atau peningkatan enzim hati.

Your doctor delivers the bad news:

Dokter menyampaikan kabar buruk:

it's cancer.

kanker.

From here your strategy will depend

Dari sini strategimu bergantung

on where the cancer is and

pada lokasi kanker dan

how far it's progressed.

seberapa jauh perkembangannya.

If the tumor is slow-growing and in one place,

Jika tumor tumbuh perlahan dan di satu tempat saja,

surgery might be all you need, if anything.

mungkin kamu hanya perlu operasi.

If the tumor is fast-growing or invading nearby tissue,

Jika tumor tumbuh cepat atau menginvasi jaringan di dekatnya,

your doctor might recommend radiation

dokter bisa menganjurkan radiasi

or surgery followed by radiation.

atau operasi disertai radiasi.

If the cancer has spread,

Jika kanker sudah menyebar,

or if it's inherently everywhere like a leukemia,

atau di semua tempat seperti leukemia,

your doctor will most likely recommend chemotherapy

dokter mungkin akan merekomendasikan kemoterapi

or a combination of radiation and chemo.

atau gabungan radiasi dan kemo.

Radiation and most forms of chemo work

Radiasi dan hampir semua bentuk kemo bekerja dengan cara menghancurkan DNA sel

by physically shredding the cells' DNA

or disrupting the copying machinery.

atau mengganggu alat penggandanya.

But neither radiation nor chemotherapeutic drugs target only cancer cells.

Baik radiasi atau kemo tidak menyasar sel kanker saja.

Radiation hits whatever you point it at,

Radiasi mengenai semua titik yang tersinari,

and your blood stream carries chemo-therapeutics

dan aliran darahmu yang membawa obat kemo

all over your body.

ke seluruh tubuh.

So, what happens when different cells get hit?

Lantas, apa jadinya jika sel-sel berbeda ikut terkena?

Let's look at a healthy liver cell,

Mari lihat sel hati yang sehat,

a healthy hair cell,

sel rambut yang sehat,

and a cancerous cell.

dan sel kanker.

The healthy liver cell divides only when it is stressed;

Sel hati sehat membelah hanya saat ada cekaman;

the healthy hair cell divides frequently;

sel rambut sehat membelah lebih sering;

and the cancer cell divides even more frequently and recklessly.

dan sel kanker membelah lebih sering lagi dan tak beraturan.

When you take a chemotherapeutic drug,

Saat mengonsumsi obat kemoterapi,

it will hit all of these cells.

obat itu mengenai semua sel-sel itu.

And remember that the drugs work typically by disrupting cell division.

Dan ingat obat tadi bekerja dengan mengganggu pembelahan sel.

So, every time a cell divides,

Jadi, setiap kali sel membelah,

it opens itself up to attack,

sel rentan terhadap obat itu,

and that means the more frequently a cell divides,

artinya semakin sering sel membelah,

the more likely the drug is to kill it.

semakin banyak obat bisa mengenai.

So, remember that hair cell?

Ingatkah sel rambut yang tadi?

It divides frequently and isn't a threat.

Dia membelah cukup sering padahal tak berbahaya.

And, there are other frequently dividing cells in your body

Dan, ada sel lain yang sering membelah di tubuhmu

like skin cells, gut cells, and blood cells.

seperti sel kulit, sel usus, dan sel darah.

So the list of unpleasant side effects of cancer treatment

Jadi efek samping tak menyenangkan dari pengobatan kanker

parallels these tissue types:

sesuai dengan jaringan tadi:

hair loss,

skin rashes,

rambut rontok,

ruam kulit,

nausea,

mual,

vomiting,

fatigue,

muntah,

weight loss,

kelelahan,

berat badan turun,

and pain.

dan nyeri.

That makes sense because these are the cells that get hit the hardest.

Ini masuk akal karena sel-sel itu yang paling terkena dampak

So, in the end, it is all about growth.

Pada akhirnya, semua itu terkait dengan pertumbuhan.

Cancer hijacks cells' natural division machinery

Kanker membajak alat-alat pembelahan sel alami

and forces them to put the pedal to the metal,

dan memaksanya bekerja lebih,

growing rapidly and recklessly.

tumbuh dengan cepat dan serampangan.

But, using chemotherapeutic drugs,

Tapi, dengan menggunakan obat kemo

we take advantage of that aggressiveness,

kita memanfaatkan keganasan itu,

and we turn cancer's main strength

dan kita ubah kekuatan utama kanker

into a weakness.

menjadi kelemahannya.