How do lungs work? - Emma Bryce

Apa yang dilakukan paru-paru? - Emma Bryce

Translator: Rehatta Linda Reviewer: Dewi Barnas

Many of us have hundreds of things on our minds at any moment,

Kebanyakan kita memikirkan ratusan hal setiap saat,

often struggling to keep track of everything we need to do.

dan sering kesulitan mengingat segala hal yang perlu kita lakukan.

But fortunately,

Tetapi untungnya,

there's one important thing we don't have to worry about remembering:

ada satu hal penting yang kita tidak perlu repot mengingatnya:

breathing.

bernapas.

When you breathe, you transport oxygen to the body's cells to keep them working

Ketika bernapas, kamu mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh agar mereka bisa bekerja

and clear your system of the carbon dioxide

dan membersihkan sistem tubuhmu dari karbon dioksida

that this work generates.

yang dihasilkan pekerjaan ini.

Bernapas, dengan kata lain, menjaga tubuh tetap hidup.

Breathing, in other words, keeps the body alive.

So, how do we accomplish this crucial and complex task

Jadi, bagaimana kita mengerjakan tugas penting dan kompleks ini

without even thinking about it?

bahkan tanpa memikirkannya?

The answer lies in our body's respiratory system.

Jawabannya terletak pada sistem pernapasan tubuh kita.

Like any machinery, it consists of specialized components,

Seperti mesin apa pun, sistem ini terdiri atas komponen khusus,

and requires a trigger to start functioning.

dan membutuhkan pemicu untuk menjalankan fungsinya.

Here, the components are the structures and tissues making up the lungs,

Di sini, komponennya adalah struktur dan jaringan yang membentuk paru-paru

as well as the various other respiratory organs connected to them.

dan organ pernapasan lainnya yang terhubung ke paru-paru.

And to get this machine moving, we need the autonomic nervous system,

Dan untuk menggerakkan mesin ini, kita memerlukan sistem saraf otonom:

our brain's unconscious control center for the vital functions.

pusat kendali kesadaran otak kita untuk menjalankan fungsi vital.

As the body prepares to take in oxygen-rich air,

Ketika tubuh bersiap-siap menghirup udara yang kaya oksigen,

this system sends a signal to the muscles around your lungs,

sistem ini mengirim sinyal ke otot-otot di sekitar paru-paru,

flattening the diaphragm

meratakan diafragma,

and contracting the intercostal muscles between your ribs

dan mengkontraksi otot interkostal di antara tulang rusukmu

to create more space for the lungs to expand.

untuk memberi ruang bagi paru-paru untuk mengembang.

Air then wooshes into your nose and mouth,

Udara kemudian masuk ke hidung dan mulutmu

through your trachea,

melalui trakea

and into the bronchi that split at the trachea's base,

dan ke dalam bronki yang bercabang di dasar trakea,

with one entering each lung.

masing-masing cabang menuju masing masing paru-paru.

Like tree branches, these small tubes divide into thousands of tinier passages

Seperti cabang pohon, saluran kecil ini terbagi atas ribuan saluran lebih kecil

called bronchioles.

yang disebut bronkiolus.

It's tempting to think of the lungs as huge balloons,

Kita bisa membayangkan paru-paru seperti balon besar,

but instead of being hollow, they're actually spongy inside,

tapi alih-alih kosong di dalamnya, bagian dalam paru-paru seperti spons,

with the bronchioles running throughout the parenchyma tissue.

dengan adanya bronkiolus di seluruh jaringan parenkim.

At the end of each bronchiole is a little air sack called an alveolus,

Di ujung setiap bronkiol, ada kantong udara kecil yang disebut alveolus,

wrapped in capillaries full of red blood cells

terbungkus dalam kapiler yang penuh dengan sel darah merah

containing special proteins called hemoglobin.

dan mengandung protein khusus yang disebut hemoglobin.

The air you've breathed in fills these sacks,

Udara yang kamu hirup mengisi kantong tersebut,

causing the lungs to inflate.

menyebabkan paru-paru mengembang.

Here is where the vital exchange occurs.

Di sinilah pertukaran penting terjadi.

At this point, the capillaries are packed with carbon dioxide,

Pada titik ini, kapiler penuh dengan karbon dioksida,

and the air sacks are full of oxygen.

dan kantong udara penuh oksigen.

But due to the basic process of diffusion,

Namun karena proses dasar difusi,

the molecules of each gas want to move to a place

molekul masing-masing gas ingin pindah ke tempat

where there's a lower concentration of their kind.

dimana konsentrasi mereka lebih rendah.

So as oxygen crosses over to the capillaries,

Sehingga saat oksigen menyeberang ke kapiler,

the hemoglobin grabs it up,

hemoglobin mengikat oksigen,

while the carbon dioxide is unloaded into the lungs.

sementara karbon dioksida dilepaskan ke dalam paru-paru.

The oxygen-rich hemoglobin is then transported throughout the body

Hemoglobin yang kaya oksigen kemudian diangkut ke seluruh tubuh

via the bloodstream.

melalui aliran darah.

Tapi apa yang dilakukan paru-paru dengan semua karbon dioksida itu?

But what do our lungs do with all that carbon dioxide?

Exhale it, of course.

Dihembuskan keluar, tentu saja.

The autonomic nervous system kicks in again,

Sistem saraf otonom bekerja lagi,

causing the diaphragm to ball up,

menyebabkan diafragma bergerak ke atas

and the intercostal muscles to relax,

dan otot-otot intercostal melakukan relaksasi,

making the chest cavities smaller and forcing the lungs to compress.

sehingga rongga dada mengecil dan memaksa paru-paru menyempit.

The carbon dioxide-rich air is expelled, and the cycle begins again.

Udara yang kaya karbon dioksida dikeluarkan, dan siklus dimulai lagi.

So that's how these spongy organs keep our bodies efficiently supplied with air.

Begitulah organ yang seperti spons ini menjaga pasokan udara dalam tubuh kita.

Lungs inhale and exhale between 15 and 25 times a minute,

Paru-paru menarik dan menghembuskan napas antara 15 hingga 25 kali per menit,

which amounts to an incredible 10,000 liters of air each day.

yang setara dengan 10.000 liter udara setiap hari.

That's a lot of work, but don't sweat it.

Pekerjaan yang berat, tapi jangan cemas.

Your lungs and your autonomic nervous system

Paru-paru dan sistem saraf otonom kamu

have got it covered.

bisa menanganinya.