Why can't we talk about periods? | Jen Gunter

Translator: Mariska Panjaitan Reviewer: Averose Safira

When I was a teen, I had terrible periods.

Ketika remaja, saya mengalami datang bulan yang parah.

I had crippling cramps,

Keram sampai tidak bisa bergerak,

I leaked blood onto my clothes and onto my bed sheets,

Tembus hingga ke pakaian dan seprai,

and I had period diarrhea.

dan saya mengalami diare di masa haid.

And I had to miss school one to two days a month,

Saya harus izin sakit dari sekolah satu atau dua hari sebulan,

and I remember sitting on the couch with my heating pads, thinking,

dan saya ingat pernah duduk di sofa dengan bantal pemanas, sambil berpikir,

"What's up with this?"

"Ada apa ini?"

When I ate food, I didn't leak saliva from my salivary glands.

Saat makan, saya tidak mengeluarkan ludah secara berlebihan.

When I went for a walk,

Ketika berjalan-jalan,

I didn't leak fluid from my knees, "joint fluid."

Lutut saya tidak mengeluarkan "cairan sendi" yang berlebihan.

Why was menstruation so different?

Mengapa menstruasi sangat berbeda?

I wanted answers to these questions

Saya menginginkan jawaban

but there was no one for me to ask.

tetapi tidak ada tempat bertanya.

My mother knew nothing about menstruation

Ibu saya tidak tahu apa-apa soal menstruasi

except that it was dirty and shameful and I shouldn't talk about it.

kecuali bahwa haid itu jorok, memalukan dan tidak seharusnya dibahas.

I asked girlfriends

Saya tanya teman-teman wanita saya,

and everybody spoke in euphemisms.

semuanya menggunakan eufemisme.

And finally, when I got the courage to go to the doctor

Dan akhirnya, setelah mengumpulkan keberanian untuk ke dokter

and talk about my heavy periods,

membahas tentang haid saya yang parah,

I was told to eat liver.

Saya disuruh makan hati.

(Laughter)

(Tertawa)

And when I went to the drug store to buy my menstrual products,

Dan ketika saya ke apotek untuk membeli produk menstruasi,

my 48-pack of super maxi pads,

kemasan isi 48 pembalut super-maxi

back in the day when they were the size of a tissue box, each pad --

saat dulu ukuran pembalut sebesar kotak tisu, per lembarnya --

(Laughter)

(Tertawa)

You know what I'm talking about.

Kalian tahu yang saya maksud.

You have no idea how far absorbent technology has come.

Entah sudah secanggih apa teknologi daya serap saat ini.

(Laughter)

(Tertawa)

I used to have to buy my menstrual products

Saya dulu harus membeli produk menstruasi

in the feminine hygiene aisle.

di bagian produk kesehatan kewanitaan.

And I remember standing there, thinking,

Saya ingat berdiri di sana dan berpikir,

"Well, why don't I buy toilet paper in the anal hygiene aisle?"

"Kok tisu toilet tidak dijual di bagian produk kesehatan anal?"

(Laughter)

(Tertawa)

Like, what's up with that?

Mengapa begitu?

Why can't we talk about periods?

Mengapa kita tidak bisa membahas tentang datang bulan?

And it's not about the blood, as Freud would have you say,

Dan ini bukan tentang darah yang keluar, seperti pendapat Freud ,

because if it were,

karena kalau demikian,

there would be an ear, nose and throat surgeon up here right now,

pasti akan ada ahli bedah THT di sini sekarang,

talking about the taboos of nose bleeds, right?

yang menyampaikan tentang tabu mimisan.

And it's not even about periods,

Ini bahkan bukan tentang datang bulannya,

because otherwise, when we got rid of our toxic, shameful periods

karena kalau tidak, bila haid yang memalukan itu sudah berhenti

when we became menopausal,

berarti kita sudah menopause,

we'd be elevated to a higher social status.

naik kelas ke status sosial yang lebih tinggi.

(Laughter)

(Tertawa)

(Applause)

(Tepuk Tangan)

It's just a patriarchal society is invested in oppressing women,

Masyarakat patriarki penuh dengan tekanan terhadap para wanita,

and at different points in our lives, different things are used.

dan dalam berbagai tahap kehidupan kita, berbagai hal digunakan.

And menstruation is used

Dan menstruasi digunakan

during what we in medicine call the reproductive years.

dalam masa yang di dunia kedokteran disebut masa produktif.

It's been around since pretty much the beginning of time,

Ini sudah terjadi sejak zaman dahulu,

many cultures thought that women could spoil crops

menurut banyak budaya wanita bisa merusak hasil panen

or milk, or wilt flowers.

atau susu, atau membuat bunga menjadi layu.

And then when religion came along,

Dan kemudian dalam agama,

purity myths only made that worse.

mitos kesucian memperburuk hal ini.

And medicine wasn't any help.

Dan ilmu kedokteran tidak membantu.

In the 1920s and '30s

Di tahun 1920 dan 1930-an

there was the idea that women elaborated something called a menotoxin.

ada pendapat bahwa wanita mengeluarkan zat yang disebut menotoksin.

We could wilt flowers just by walking by.

Bunga-bunga bisa layu saat kita berjalan melewatinya.

(Laughter)

(Tertawa)

And that's what happens when there's no diversity, right.

Dan itulah yang terjadi bila tidak ada keberagaman.

Because there was no woman to put her hand up and go,

Karena tidak ada perempuan yang berkata,

"Well, actually, that doesn't happen."

"Sebenarnya, itu tidak terjadi."

And when you can't talk about what's happening to your body,

Bila kita tidak bicara tentang yang terjadi pada tubuh kita,

how do you break these myths?

bagaimana mungkin mitos ini bisa hilang?

Because you don't even need to be a doctor

Karena tidak perlu menjadi dokter

to say that periods aren't toxic.

untuk mengatakan bahwa haid bukan racun.

If they were, why would an embryo implant in a toxic swill?

Bila memang racun, mengapa embrio dihasilkan dalam cairan beracun?

And if we all had this secret menotoxin,

Dan kalau kita memang punya menotoksin rahasia ini,

we could be laying waste to crops and spoiling milk.

kita bisa meracuni hasil panen, lalu merusak susu.

(Laughter)

(Tertawa)

Why would we have not used our X-Women powers to get the vote sooner?

Dengan tenaga super ini harusnya kita bisa ikut pemilu lebih awal.

(Laughter)

(Tertawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

Even now,

Bahkan sekarang,

when I tweet about period diarrhea,

bila saya bercuit soal diare saat haid,

as one does,

seperti biasanya,

(Laughter)

(Tertawa)

I mention that it affects 28 percent of women.

Saya mencantumkan bahwa ini terjadi pada 28 persen perempuan.

And every single time, someone approaches me and says,

Dan setiap kali, ada yang mendekati saya dan berkata,

"I thought I was the only one."

"Saya kira cuma saya yang mengalaminya."

That's how effective that culture of shame is,

Seefektif itulah budaya malu itu,

that women can't even share their experiences.

wanita bahkan tak bisa membagikan pengalamannya.

So I began to think,

Jadi, saya mulai berpikir,

"Well, what if everybody knew about periods like a gynecologist?

"Bagaimana kalau semua orang tahu soal haid seperti ahli kandungan?

Wouldn't that be great?"

Bukankah itu bagus?"

Then you would all know what I know,

Orang lain jadi tahu yang saya tahu,

you'd know that menstruation

kita tahu bahwa menstruasi

is a pretty unique phenomenon among mammals.

adalah fenomena yang unik di antara mamalia.

Most mammals have estrus.

Sebagian besar mamalia memiliki estrus.

Humans, some primates,

Manusia, beberapa hewan primata,

some bats,

kelelawar,

the elephant shrew and the spiny mouse menstruate.

celurut gajah, dan tikus berduri semuanya mengalami menstruasi.

And with menstruation what happens is the brain triggers the ovary

Yang terjadi saat menstruasi adalah otak memicu indung telur

to start producing an egg.

agar mulai menghasilkan sel telur.

Estrogen is released

Estrogen dilepaskan

and it starts to build up the lining of the uterus,

dan mulai membentuk lapisan pada rahim,

cell upon cell, like bricks.

sel demi sel, seperti dinding bata.

And what happens if you build a brick wall too high without mortar?

Dan kalau dinding bata dibangun terlalu tinggi tanpa plester?

Well, it's unstable.

Tentu akan tidak stabil.

So what happens when you ovulate?

Apa yang terjadi saat ovulasi?

You release a hormone called progesterone,

Anda melepas hormon progesteron,

which is progestational, it gets the uterus ready.

sifatnya mendahului kehamilan, mempersiapkan rahim.

It acts like a mortar and it holds those bricks together.

Fungsinya seperti cairan plester yang melekatkan bata pada dinding.

It also causes some changes

Ia juga menyebabkan beberapa perubahan

to make the lining more hospitable for implantation.

agar lapisan tadi lebih sesuai untuk implantasi embrio.

If there's no pregnancy,

Bila tidak terjadi kehamilan,

(Whoosh)

(Wuusss)

lining comes out,

lapisan tadi dikeluarkan,

there's bleeding from the blood vessels and that's the period.

ada pendarahan dari pembuluh darah dan itulah haid.

And I always find this point really interesting.

Poin ini selalu menarik bagi saya.

Because with estrus,

Karena dengan estrus,

the final signaling to get the lining of the uterus ready

Sinyal akhir untuk mempersiapkan lapisan rahim tadi

actually comes from the embryo.

sebenarnya berasal dari embrio.

But with menstruation,

Tetapi dengan menstruasi,

that choice comes from the ovary.

pilihan tersebut berasal dari indung telur.

It's as if choice is coded in to our reproductive tracts.

Seolah-olah pilihan sudah diprogram dalam sistem reproduksi kita.

(Cheering and applause)

(Sorakan dan tepuk tangan)

OK, so now we know why the blood is there.

Jadi, kita sudah tahu mengapa ada darah keluar.

And it's a pretty significant amount.

Dan jumlahnya cukup signifikan.

It's 30 to 90 milliliters of blood,

30 hingga 90 mililiter darah,

which is one to three ounces,

atau 1 hingga 3 oz.,

and it can be more,

bisa lebih banyak lagi,

and I know it seems like it's more a lot of the times.

dan saya tahu rasanya sering kali lebih dari itu.

I know.

Saya tahu.

So why do we have so much blood?

Lalu mengapa darahnya begitu banyak?

And why doesn't it just stay there till the next cycle, right?

Mengapa tidak dibiarkan saja tetap di sana sampai siklus berikutnya?

Like, you didn't get pregnant, so why can't it hang around?

Anda toh tidak hamil, mengapa tidak dibiarkan saja di sana?

Well imagine if each month it got thicker and thicker and thicker, right,

Bayangkan bila setiap bulan lapisan tadi makin menebal,

like, imagine what tsunami period that would be.

haid Anda akan seperti tsunami.

(Laughter)

(Tertawa)

We can't reabsorb it, because it's too much.

Tidak bisa diserap kembali, sebab terlalu banyak.

And it's too much because we need a thick uterine lining

Terlalu banyak karena kita memerlukan lapisan rahim yang tebal

for a very specific reason.

untuk alasan yang sangat spesifik.

Pregnancy exerts a significant biological toll on our bodies.

Kehamilan mendorong beban biologis yang signifikan pada tubuh kita.

There is maternal mortality,

Ada kematian ibu,

there is the toll of breastfeeding

beban menyusui,

and there is the toll of raising a child until it is independent.

dan ada beban membesarkan anak hingga ia mandiri.

And evolution --

Dan evolusi --

(Laughter)

(Tertawa)

That goes on longer for some of us than others.

Bagi sebagian orang ini berlangsung lebih lama.

(Laughter)

(Tertawa)

But evolution knows about risk-benefit ratio.

Tetapi evolusi tahu tentang rasio risiko dan manfaat.

And so evolution wants to maximize the chance of a beneficial outcome.

Karena itu, evolusi ingin memaksimalkan peluang hasil yang menguntungkan.

And how do you maximize the chance of a beneficial outcome?

Lalu bagaimana Anda memaksimalkan hal ini?

You try to get the highest quality embryos.

Kita menginginkan embrio berkualitas terbaik.

And how do you get the highest quality embryos?

Caranya?

You make them work for it.

Embrio tersebut harus berusaha.

You give them an obstacle course.

Anda memberinya rintangan.

So over the millennia that we have evolved,

Jadi setelah berevolusi ribuan tahun,

it's been a little bit like an arms race in the uterus,

seperti ada lomba senjata di dalam rahim,

the lining getting thicker and thicker and thicker,

lapisannya makin menebal, menebal, dan menebal,

and the embryo getting more invasive

dan embrio makin menguasainya

until we reach this détente

sampai ke tahap pengenduran

with the lining of the uterus that we have.

dengan lapisan rahim yang ada.

So we have this thick uterine lining

Jadi ada lapisan rahim yang tebal

and now it's got to come out,

dan kini harus dikeluarkan,

and how do you stop bleeding?

dan bagaimana menghentikan pendarahan?

Well, you stop a nose bleed by pinching it,

Kita menghentikan mimisan dengan menjepit hidung,

if you cut your leg, you put pressure on it.

jika kaki terluka, kita akan menekannya.

We stop bleeding with pressure.

Pendarahan dihentikan dengan tekanan.

When we menstruate,

Ketika menstruasi,

the lining of the uterus releases substances

lapisan rahim mengeluarkan zat

that are made into chemicals called prostaglandins

yang menjadi zat kimia yang disebut prostaglandin

and other inflammatory mediators.

dan pereda peradangan lainnya.

And they make the uterus cramp down,

Dan zat ini membuat rahim keram,

they make it squeeze on those blood vessels

meremas pembuluh darah

to stop the bleeding.

untuk menghentikan pendarahan,

They might also change blood flow to the uterus

Mungkin juga mengubah aliran darah ke rahim

and also cause inflammation and that makes pain worse.

dan juga menyebabkan peradangan sehingga nyeri jadi makin parah.

And so you say, "OK, how much pressure is generated?"

Mungkin Anda bertanya, "Lalu, seberapa besar tekanan yang dihasilkan?"

And from studies where some incredible women

Berdasarkan beberapa studi yang melibatkan beberapa wanita hebat

have volunteered to have pressure catheters

yang sukarela mengenakan kateter tekanan

put in their uterus

pada rahimnya

that they wear their whole menstrual cycle --

yang dikenakan selama siklus menstruasi mereka --

God bless them, because we wouldn't have this knowledge without,

Bersyukurlah, tanpa mereka, kita tidak akan tahu tentang ini,

and it's very important knowledge,

dan ilmu ini penting,

because the pressure that's generated in the uterus

karena tekanan yang dihasilkan pada rahim

during menstruation

saat menstruasi

is 120 millimeters of mercury.

sebesar 120 milimeter merkuri.

"Well what's that," you say.

Apa itu?

Well, it's the amount of pressure that's generated

Itu besarnya tekanan yang dihasilkan

during the second stage of labor when you're pushing.

di tahap kedua persalinan saat mendorong bayi keluar.

(Audience gasps)

(Audiens terkesiap)

Right.

Ya.

Which, for those of you who haven't had an unmedicated delivery,

Bagi yang belum pernah melahirkan tanpa obat,

that's what it's like when the blood pressure cuff

begitulah rasanya ketika tekanan darah mencengkeram

is not quite as tight as it was at the beginning,

tidak sekencang cengkeraman awal,

but it's still pretty tight,

tapi tetap cukup kencang,

and you wish it would stop.

kita ingin segera berhenti.

So that kind of makes it different, right?

Cukup berbeda, bukan?

If you start thinking about the pain of menstruation,

Jika Anda mulai berpikir tentang nyeri menstruasi,

we wouldn't say if someone needed to miss school

kalau seseorang izin sakit dari sekolah

because they were in the second stage of labor and pushing,

karena sedang dalam tahap kedua persalinan dan mendorong,

we wouldn't call them weak.

kita takkan menyebutnya lemah.

We'd be like, "Oh my God, you made it that far," right?

Kita akan bilang, "Ya ampun, kau mengalami sejauh itu."

(Laughter)

(Tertawa)

And we wouldn't deny pain control

Dan kita tidak akan menolak obat pereda nyeri

to women who have typical pain of labor, right?

pada wanita yang mengalami nyeri khas melahirkan.

So it's important for us to call this pain "typical" instead of "normal,"

Jadi rasa nyeri ini penting disebut "khas" dan bukan "normal,"

because when we say it's normal, it's easier to dismiss.

karena bila kita menyebutnya normal, akan mudah diremehkan.

As opposed to saying it's typical, and we should address it.

Berbeda dengan khas, sebaiknya disebut begitu.

And we do have some ways to address menstrual pain.

Dan ada beberapa cara mengatasi nyeri menstruasi.

One way is with something called a TENS unit,

Salah satunya dengan alat terapi TENS,

which you can wear under your clothes

yang bisa dikenakan dibalik pakaian

and it sends an electrical impulse to the nerves and muscles

dan mengirimkan impuls listrik ke saraf dan otot

and no one really knows how it works,

dan tak ada yang tahu cara kerjanya,

but we think it might be the gate theory of pain,

tetapi kita pikir mungkin ini teori "gate-control nyeri"

which is counterirritation.

yang sifatnya kontra-iritasi.

It's the same reason why, if you hurt yourself, you rub it.

Alasan yang sama mengapa, jika kita terluka, kita akan mengusapnya.

Vibration travels faster to your brain than pain does.

Getaran bergerak lebih cepat ke otak dari rasa sakit.

We also have medications

Juga ada pengobatan

called nonsteroidal anti-inflammatory medications.

yang disebut obat antiradang non-steroid.

And what they do is they block the release of prostaglandins.

Yang bekerja dengan memblokir pelepasan prostaglandin.

They can reduce menstrual pain for 80 percent of women.

Ini bisa mengurangi nyeri menstruasi bagi 80% wanita.

They also reduce the volume of blood by 30 to 40 percent

Juga mengurangi volume darah hingga 30-40%

and they can help with period diarrhea.

dan bisa membantu kondisi diare saat haid.

And we also have hormonal contraception,

Ada juga kontrasepsi hormonal,

which gives us a thinner lining of the uterus,

yang membuat lapisan rahim jadi lebih tebal,

so there's less prostaglandins produced

sehingga prostaglandin menjadi lebih sedikit

and with less blood, there's less need for cramping.

dan karena darah lebih sedikit, keram juga berkurang.

Now, if those treatments fail you --

Bila pengobatan tadi gagal pada Anda --

and it's important to use that word choice,

dan sebaiknya istilahnya seperti itu,

because we never fail the treatment,

karena bukan kita yang gagal menerima pengobatan,

the treatment fails us.

tetapi pengobatannya yang gagal pada kita.

If that treatment fails you,

Jika pengobatan tadi gagal pada Anda,

you could be amongst the people

Anda mungkin tergolong orang

who have a resistance to nonsteroidal anti-inflammatories.

yang memiliki resistansi terhadap antiradang nonsteroid.

We don't quite understand,

Belum dipahami betul,

but there are some complex mechanisms

tetapi ada beberapa mekanisme kompleks

why those medications just don't work for some women.

yang menyebabkan pengobatan tadi tidak manjur untuk beberapa wanita.

It's also possible that you could have

Mungkin juga ada alasan lain mengapa

another reason for painful periods.

Anda mengalami haid yang sangat menyakitkan.

You could have a condition called endometriosis,

Mungkin Anda memiliki kondisi yang disebut endometriosis,

where the lining of the uterus is growing in the pelvic cavity,

lapisan rahim berkembang di rongga panggul,

causing inflammation and scar tissue and adhesions.

menyebabkan peradangan, jaringan parut, dan pelekatan.

And there may be other mechanisms we don't quite understand yet,

Dan mungkin ada mekanisme lain yang belum dipahami betul,

because it's a possibility that pain thresholds could be different

karena kemungkinan ambang batas rasa sakit berbeda-beda

due to very complex biological mechanisms.

karena mekanisme biologis yang sangat kompleks.

But we're only going to find that out by talking about it.

Itu hanya bisa diketahui dengan membahasnya.

It shouldn't be an act of feminism

Tidak harus menjadi seorang feminis

to know how your body works.

untuk tahu cara kerja tubuh kita.

It shouldn't --

Tidak harus --

(Applause)

(Tepuk tangan)

It shouldn't be an act of feminism

Tidak harus menjadi seorang feminis

to ask for help when you're suffering.

untuk meminta bantuan bila kita menderita.

The era of menstrual taboos is over.

Era tabu menstruasi sudah berakhir.

(Cheers and applause)

(Sorakan dan tepuk tangan)

The only curse here

Satu-satunya kutukan di sini

is the ability to convince half the population

adalah pandangan bahwa separuh populasi

that the very biological machinery that perpetuates the species,

yang merupakan mesin biologis untuk melangsungkan kehidupan spesies,

that gives everything that we have,

yang memberikan segala yang kita punya,

is somehow dirty or toxic.

dianggap jorok atau berbahaya.

And I'm not going to stand for it.

Dan saya tidak akan membiarkannya.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And the way we break that curse?

Lalu cara kita menghancurkan kutukan itu?

It's knowledge.

Lewat ilmu pengetahuan.

Thank you.

Terima kasih.

(Cheers and applause)

(Sorakan dan tepuk tangan)